15 - Tuan Putri Kerajaan Lomdi.

Sebulan telah berlalu.

Sudah selama 3 minggu Zoya kembali belajar bersama Marchioness Vanessa yang didatangkan kembali ke Istana Kerajaan setiap harinya untuk menjadi guru pengajar, bukan tentang etiket melainkan tentang pelajaran seperti sekolah pada umumnya. Namun, sejak Putra Mahkota Aiden menyatakan perasaan padanya, keduanya jadi jarang bertemu.

Selain karena kini Putra Mahkota Aiden semakin sibuk karena akan ada agenda pertemuan atas suatu perjamuan di Istana Kerajaan, Zoya berusaha menghindar sejak Putra Mahkota Aiden menyatakan perasaan padanya. Karena Zoya sudah memulai kembali kegiatan belajar, semakin mudah untuk menghindar dari Putra Mahkota Aiden yang berusaha menemuinya di sela kesibukan keduanya.

Aktivitas belajarnya dan sibuknya Putra Mahkota Aiden dengan urusan pekerjaan menjadi alasan sempurna bagi Zoya agar bisa menghindar dengan baik.

"Bagus, Nona. Seperti biasa, Nona Zoya memiliki pemahaman yang sangat baik hingga kegiatan belajar pun berjalan dengan baik. Pelajaran hari ini sudah cukup sampai di sini," ujar Nyonya Vanessa

"Ada apa, Guru? Bukankah masih ada waktu sampai pelajaran berakhir?" tanya Zoya

"Seharusnya memang seperti itu, tapi untuk hari ini sudah tidak ada lagi pelajaran yang bisa saya berikan. Mohon maaf, Nona. Saya hanya menyiapkan materi untuk murid biasa, namun Nona terlalu luar biasa hingga menghabiskan materi yang saya siapkan untuk waktu yang lama hanya dalam waktu yang lebih singkat. Untuk pertemuan berikutnya saya akan menyiapkan materi lainnya dan untuk saat ini saya hanya akan memberikan Nona tugas yang akan saya periksa minggu depan," jelas Nyonya Vanessa

"Berikan saja tugas itu sekarang, Guru. Saya masih sanggup mengerjakannya dan akan saya kerjakan dengan baik. Tidak masalah jika Anda memberi lebih banyak tugas dari biasanya sekali pun," kata Zoya

"Tidak bisa, Nona. Kau juga harus beristirahat. Terlalu banyak belajar juga tidak baik untuk kesehatan. Gunakanlah waktumu untuk istirahat dengan baik agar kau tetap bisa tetap belajar dengan optimal ke depannya. Lalu, tolong ingatkan Yang Mulia Putra Mahkota untuk istirahat juga. Ia sudah terlalu sibuk dalam bekerja. Bukankah sudah cukup bagi Nona terus menghindarinya sampai sekarang?" tanya Nyonya Vanessa yang menyadari jika Zoya sedang menghindari Putra Mahkota Aiden.

"Baik, Guru. Saya mengerti," jawab Zoya

"Kalau begitu, pelajaran telah berakhir. Sampai jumpa minggu depan," ujar Nyonya Vanessa

"Sampai jumpa, Guru. Terima kasih untuk pelajaran hari ini," ucap Zoya

Setelah itu, Nyonya Vanessa pun beranjak pergi meninggalkan Zoya sendirian di dalam ruangan tersebut.

Dalam perjalanannya ke luar Istana Kerajaan, Nyonya Vanessa berpapasan dengan Putra Mahkota Aiden secara kebetulan. Nyonya Vanessa pun langsung memberi salam hormat pada Putra Mahkota Aiden.

"Senang bertemu denganmu, Marchioness Vanessa. Apa pelajaran untuk Zoey hari ini sudah berakhir?" tanya Aiden

"Zoey ... apa maksud Anda adalah nona Zoya, Yang Mulia?" tanya balik Nyonya Vanessa

"Benar. Yang kumaksud adalah nona Zoya," jawab Aiden

"Seperti biasa, nona Zoya mampu memahami pelajaran dengan baik hingga pelajaran bisa selesai lebih cepat. Saya telah menyarankannya untuk istirahat sebelum waktu pelajaran akan kembali minggu depan. Saya juga menyarankan hal yang sama pada Anda, Yang Mulia. Tolong perhatikan kesehatan Anda karena Anda orang yang sangat dibutuhkan bagi negara yang besar ini," ucap Nyonya Vanessa

"Aku mengerti. Kau tidak perlu khawatirkan kami," kata Aiden

"Kalau begitu, saya pamit, Yang Mulia. Saya tidak akan mengganggu waktu Anda lagi," ujar Nyonya Vanessa

"Silakan dan terima kasih untuk hari ini," ucap Aiden

Setelah Nyonya Vanessa beralih pergi, Putra Mahkota Aiden pun lanjut berjalan untuk menemui Zoya. Putra Mahkota Aiden terus tersenyum senang membayangkan akan menghabiskan waktu bersama Zoya. Ia jadi merasa tidak sabar karena rindu.

"Aku sudah terlalu lama sibuk bekerja, begitu juga dengan Zoey yang sibuk belajar. Kuharap Zoey punya waktu luang kali ini," batin Aiden

Entah Nyonya Vanessa sengaja atau tidak saat mengakhiri pelajaran lebih cepat bagi Zoya hari ini. Yang jelas wanita yang memiliki gelar Marchioness itu sangat peka dengan masalah antara murid gadisnya dengan Putra Mahkota Aiden.

Saat Putra Mahkota Aiden hendak memasuki suatu ruangan, Zoya sudah lebih dulu ke luar dari dalam ruangan tersebut. Hingga keduanya saling berpapasan dan Zoya pun langsung memberi salam hormat pada Putra Mahkota Aiden.

"Pelajaran hari ini sudah selesai, Zoey?" tanya Aiden

"Benar, Yang Mulia. Saat ini saya hendak kembali ke kamar untuk lanjut mengerjakan tugas dari guru Vanessa," jawab Zoya

"Apa kau ingin terus belajar? Bukankah ini saatnya untukmu beristirahat? Sebenarnya aku ingin mengajakmu berkeliling. Apa kau bersedia menemaniku?" tanya Aiden

"Baiklah, Yang Mulia. Saya akan menemani Anda," jawab Zoya

"Sebenarnya aku jadi merasa lebih canggung pada Yang Mulia Putra Mahkota sejak dia menyatakan cinta padaku. Namun, aku tidak bisa terus menghindarinya karena itu termasuk sikap yang tidak sopan. Yang Mulia Putra Mahkota tampak kelelahan karena terlalu sibuk bekerja, mungkin aku bisa menemaninya untuk berkeliling untuk istirahat sejenak dari pekerjaannya. Yang Mulia Putra Mahkota adalah orang yang sangat penting, jadi aku juga harus memerhatikan kesehatannya," batin Zoya

Putra Mahkota Aiden pun tersenyum senang karena akhirnya ia bisa menghabiskan waktu bersama dengan Zoya lagi.

Keduanya pun berjalan bersama menuju ke suatu tempat. Rupanya, Putra Mahkota Aiden mengajak Zoya ke suatu taman di Istana Kerajaan.

"Yang Mulia Putra Mahkota, bukankah Anda telah memerintahkan untuk menutup taman ini dan tidak ada yang boleh memasuki taman ini selain Anda? Apa tidak masalah jika saya memasuki taman ini bersama Anda?" tanya Zoya

"Tentu saja, tidak masalah. Aku yang memberi perintah agar taman ini ditutup. Tidak akan jadi masalah jika aku membawa siapa pun ke sini jika aku mau," jawab Aiden

"Sebelumnya aku melarang siapa pun masuk ke taman ini karena khawatir keindahan taman ini jadi hilang dan rusak jika sembarang orang masuk. Ini adalah taman pribadi milik ibunda, jadi aku ingin taman ini tetap sama seperti saat ibunda masih hidup. Selain aku hanya tukang kebun istana yang boleh masuk. Namun, sekarang kau boleh mengunjungi taman ini kapan pun kau mau. Taman ini tidak lagi terlarang atau tertutup untukmu. Kau juga boleh datang bersama pelayan yang menemanimu. Namun, sebenarnya aku lebih berharap kau akan mengajakku jika kau ingin mengunjungi taman ini," sambung Aiden

"Baiklah, Yang Mulia. Saya mengerti," kata Zoya

Zoya dan Putra Mahkota Aiden terus memasuki taman tersebut hingga keduanya sampai dan melihat tikar yang biasa digelar saat piknik. Di sana juga ada beberapa hidangan makanan dan minuman yang biasanya disajikan saat piknik.

"Ke mari dan duduklah. Aku sudah menyuruh orang menyiapkan ini semua untuk kita istirahat di sini," kata Aiden

Zoya hanya mengangguk dan menghampiri Putra Mahkota Aiden yang sudah lebih dulu duduk di atas tikar yang ada di sana.

"Harusnya saya yang lebih dulu memiliki inisiatif untuk memerhatikan dan mengingatkan Anda untuk istirahat di sela kesibukan Anda, bukan justru sebaliknya seperti ini. Maafkan saya, Yang Mulia ... " ujar Zoya

"Tidak masalah mau siapa yang lebih dulu memiliki inisiatif. Aku sudah merasa senang saat seperti ini," sahut Aiden

"Sebenarnya apa yang menjadi alasan Anda bersikap begitu baik pada saya?" tanya Zoya

"Bukankah kau sudah mengetahui alasannya, Zoey?" tanya balik Aiden dengan maksud bahwa dirinya mencintai gadis yang bertanya padanya.

"Kalau begitu, silakan Anda makan yang banyak agar Anda bisa mendapatkan kembali energi yang hilang karena terlalu sibuk bekerja," ujar Zoya yang langsung mengalihkan topik pembicaraan.

"Kau juga ... " sahut Aiden

"Yang Mulia, sebelumnya Anda pernah bilang bahwa saya ada di dalam mimpi Anda hingga akhirnya membuat Anda terbangun dari koma. Bisakah Anda jelaskan pada saya tentang itu?" tanya Zoya

Putra Mahkota Aiden pun menceritakan tentang mimpi ajaibnya pada Zoya di sela-sela aktivitas makan keduanya.

Di sisi lain, ada sebuah kereta kuda yang datang ke Istana Kerajaan. Rupanya itu adalah kereta kuda seorang Putri Kerajaan Lomdi. Putri tersebut pun beranjak turun dari kereta kuda dengan anggunnya, lalu berjalan memasuki Istana Kerajaan Tiaret.

Saat itu, ajudan Putra Mahkota Aiden, yaitu Fredy, menghampiri Putri Kerajaan Lomdi tersebut.

"Selamat datang di Istana Kerajaan Tiaret. Mohon maaf, apa tujuan Anda datang hari ini? Bukankah Anda adalah Tuan Putri dari Kerajaan Lomdi?" tanya Fredy

"Benar, saya datang jauh-jauh dari Kerajaan Lomdi ke sini untuk bertemu dengan Yang Mulia Putra Mahkota yang sedang menyiapkan perjamuan pertemuan antar negara," ungkapnya

"Namun, perjamuan pertemuan itu masih dalam tahap persiapan dan Yang Mulia Putra Mahkota sedang sibuk hingga tidak bisa menemui siapa pun saat ini," ucap Fredy

"Justru saya datang karena ingun membantu Yang Mulia Putra Mahkota dalam mempersiapkan perjamuan pertemuan yang akan segera diadakan. Saya sudah datang jauh-jauh, setidaknya izinkan saya untuk ke toilet sebentar."

Putri Kerajaan Lomdi itu berjalan melewati Fredy begitu saja dan karena Tuan Putri itu berkata ingin ke toilet, ajudan Putra Mahkota itu tidak bisa berbuat banyak karena Tuan Putri itu datang bersama pelayan dan pengawalnya. Lagi pula, Fredy tidak mungkin melarang sambil mengikuti seorang putri kerajaan ke toilet. Apa lagi Fredy juga mempertimbangkan hubungan antar dua negara yang baru saja berdamai itu.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

lanjut 👍

2024-01-29

1

R.F

R.F

lnjt

2024-01-28

1

CherryLips

CherryLips

lanjuut

2023-12-23

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Cerita Dongeng.
2 1 - Kabar Duka.
3 2 - Bagai Sambaran Petir di Siang Bolong.
4 3 - Keajaiban.
5 4 - Pedalaman Hutan Daerah Selatan.
6 5 - Penyihir Cantik 3 Waktu.
7 6 - Suku Penyihir Hutan.
8 7 - Tamu Istimewa.
9 8 - Pernyataan Cinta Secara Tidak Langsung.
10 9 - Seolah Kencan.
11 10 - Menjadi Lebih Formal.
12 11 - Aku Menghargai Dirimu.
13 12 - Suatu Kebetulan.
14 13 - Karya Pribadi.
15 14 - Cinta Pertama.
16 15 - Tuan Putri Kerajaan Lomdi.
17 16 - Serangga Beracun.
18 17 - Seekor Harimau.
19 18 - Hewan Buas yang Berbahaya.
20 19 - Daging Setengah Mentah.
21 20 - Memelihara Hewan yang Tidak Biasa.
22 21 - Kriteria Idaman.
23 22 - Sihir Teleportasi.
24 23 - Bermain di Hutan.
25 24 - Kita Adalah Teman.
26 25 - Emosional.
27 26 - Mengamuk.
28 27 - Mengobati Luka.
29 28 - Sembuh Total.
30 29 - Seolah Tidak Peduli.
31 30 - Lolos Dari Penjagaan.
32 31 - Kelalaian dan Keributan.
33 32 - Lebih Berbahaya dan Merepotkan.
34 33 - Aura Sihir yang Kuat dan Jahat.
35 34 - Anak Panah Tanpa Busur.
36 35 - Sihir Pelindung.
37 36 - Siluman Rubah Berusia Ribuan Tahun.
38 37 - Sihir Pengaruh Pikiran.
39 38 - Kembali Pada Wujud Manusia Seperti Semula.
40 39 - Memanggil Dokter.
41 40 - Istana Kerajaan Lomdi.
42 41 - Hukuman Penahanan.
43 42 - Setia.
44 43 - Hidangan Kesukaan.
45 44 - Tidak Ada Perubahan Signifikan.
46 45 - Selamat Pagi.
47 46 - Sungguh Nyata.
48 47 - Mengetes Kemampuan Sihir.
49 48 - Berjanji dan Melakukan Sumpah.
50 49 - Kecupan dan Ciuman.
51 50 - Tersipu Malu dan Salah Tingkah.
52 51 - Merasakan Roh.
53 52 - Pertemuan Terakhir.
54 53 - Terdiam Mematung.
55 54 - Sepasang Kekasih.
56 55 - Untuk Sesaat.
57 56 - Terjebak Dalam Negosiasi.
58 57 - Terasa Nyaman.
59 58 - Tugas Penyelidikan.
60 59 - Imbalan.
61 60 - Interogasi.
62 61 - Hukuman.
63 62 - Secara Langsung.
64 63 - Harus Mulai Bersiap.
65 64 - Bukan Rencana Liburan Biasa.
66 65 - Kalung Pelindung.
67 66 - Mengirim Surat ke Vila Alopeke.
68 67 - Meminta Waktu dan Pengertian.
69 68 - Legenda Ramalan Penyihir Agung.
70 69 - Sihir Transparansi.
71 70 - Kalung Sihir Penjerat.
72 71 - Pedang Pemusnah.
73 72 - Menanamkan Api Suci.
74 73 - Kim Bukan Kimi.
75 74 - Hanya Akan Mencintaimu Seorang.
76 75 - Para Prajurit Jomblo.
77 76 - Kencan Pertama yang Sesungguhnya.
78 77 - Teman Baik Sekaligus Kakak.
79 78 - Bukti Identitas.
80 79 - Sebutan Sayang.
81 80 - Berusaha Menggoda.
82 81 - Perdebatan Kecil.
83 82 - Adegan Film Bollywood.
84 83 - Menunda Kepulangan.
85 84 - Menuju Ke Vila Heydar.
86 85 - Dengan Latar Pemandangan Matahari Terbenam.
87 86 - Menjaga Akal Sehat.
88 87 - Menjadi Saksi Bisu.
89 88 - Meminta Persetujuan.
90 89 - Mengatakan Hal yang Serupa.
91 90 - Makan Bersama Sambil Menikmati Pemandangan Matahari Terbenam.
92 91 - Setelah Mengetahui yang Sebenarnya.
93 92 - Mengungkap Keinginan yang Sesungguhnya.
94 93 - Solusi Terbaik.
95 94 - Mengurus Dokumen Perwalian.
96 95 - Putri Mahkota Negara Kerajaan Tiaret.
97 96 - Menjadi Pasangan Raja dan Ratu.
98 97 - Menurunkan Demam Bayi.
99 98 - Tidak Bisa Tidur.
100 99 - Belum Memiliki Anak.
101 100 - [You're My World] Penerus dan Putra Mahkota.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
PROLOG - Cerita Dongeng.
2
1 - Kabar Duka.
3
2 - Bagai Sambaran Petir di Siang Bolong.
4
3 - Keajaiban.
5
4 - Pedalaman Hutan Daerah Selatan.
6
5 - Penyihir Cantik 3 Waktu.
7
6 - Suku Penyihir Hutan.
8
7 - Tamu Istimewa.
9
8 - Pernyataan Cinta Secara Tidak Langsung.
10
9 - Seolah Kencan.
11
10 - Menjadi Lebih Formal.
12
11 - Aku Menghargai Dirimu.
13
12 - Suatu Kebetulan.
14
13 - Karya Pribadi.
15
14 - Cinta Pertama.
16
15 - Tuan Putri Kerajaan Lomdi.
17
16 - Serangga Beracun.
18
17 - Seekor Harimau.
19
18 - Hewan Buas yang Berbahaya.
20
19 - Daging Setengah Mentah.
21
20 - Memelihara Hewan yang Tidak Biasa.
22
21 - Kriteria Idaman.
23
22 - Sihir Teleportasi.
24
23 - Bermain di Hutan.
25
24 - Kita Adalah Teman.
26
25 - Emosional.
27
26 - Mengamuk.
28
27 - Mengobati Luka.
29
28 - Sembuh Total.
30
29 - Seolah Tidak Peduli.
31
30 - Lolos Dari Penjagaan.
32
31 - Kelalaian dan Keributan.
33
32 - Lebih Berbahaya dan Merepotkan.
34
33 - Aura Sihir yang Kuat dan Jahat.
35
34 - Anak Panah Tanpa Busur.
36
35 - Sihir Pelindung.
37
36 - Siluman Rubah Berusia Ribuan Tahun.
38
37 - Sihir Pengaruh Pikiran.
39
38 - Kembali Pada Wujud Manusia Seperti Semula.
40
39 - Memanggil Dokter.
41
40 - Istana Kerajaan Lomdi.
42
41 - Hukuman Penahanan.
43
42 - Setia.
44
43 - Hidangan Kesukaan.
45
44 - Tidak Ada Perubahan Signifikan.
46
45 - Selamat Pagi.
47
46 - Sungguh Nyata.
48
47 - Mengetes Kemampuan Sihir.
49
48 - Berjanji dan Melakukan Sumpah.
50
49 - Kecupan dan Ciuman.
51
50 - Tersipu Malu dan Salah Tingkah.
52
51 - Merasakan Roh.
53
52 - Pertemuan Terakhir.
54
53 - Terdiam Mematung.
55
54 - Sepasang Kekasih.
56
55 - Untuk Sesaat.
57
56 - Terjebak Dalam Negosiasi.
58
57 - Terasa Nyaman.
59
58 - Tugas Penyelidikan.
60
59 - Imbalan.
61
60 - Interogasi.
62
61 - Hukuman.
63
62 - Secara Langsung.
64
63 - Harus Mulai Bersiap.
65
64 - Bukan Rencana Liburan Biasa.
66
65 - Kalung Pelindung.
67
66 - Mengirim Surat ke Vila Alopeke.
68
67 - Meminta Waktu dan Pengertian.
69
68 - Legenda Ramalan Penyihir Agung.
70
69 - Sihir Transparansi.
71
70 - Kalung Sihir Penjerat.
72
71 - Pedang Pemusnah.
73
72 - Menanamkan Api Suci.
74
73 - Kim Bukan Kimi.
75
74 - Hanya Akan Mencintaimu Seorang.
76
75 - Para Prajurit Jomblo.
77
76 - Kencan Pertama yang Sesungguhnya.
78
77 - Teman Baik Sekaligus Kakak.
79
78 - Bukti Identitas.
80
79 - Sebutan Sayang.
81
80 - Berusaha Menggoda.
82
81 - Perdebatan Kecil.
83
82 - Adegan Film Bollywood.
84
83 - Menunda Kepulangan.
85
84 - Menuju Ke Vila Heydar.
86
85 - Dengan Latar Pemandangan Matahari Terbenam.
87
86 - Menjaga Akal Sehat.
88
87 - Menjadi Saksi Bisu.
89
88 - Meminta Persetujuan.
90
89 - Mengatakan Hal yang Serupa.
91
90 - Makan Bersama Sambil Menikmati Pemandangan Matahari Terbenam.
92
91 - Setelah Mengetahui yang Sebenarnya.
93
92 - Mengungkap Keinginan yang Sesungguhnya.
94
93 - Solusi Terbaik.
95
94 - Mengurus Dokumen Perwalian.
96
95 - Putri Mahkota Negara Kerajaan Tiaret.
97
96 - Menjadi Pasangan Raja dan Ratu.
98
97 - Menurunkan Demam Bayi.
99
98 - Tidak Bisa Tidur.
100
99 - Belum Memiliki Anak.
101
100 - [You're My World] Penerus dan Putra Mahkota.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!