With Bian II

Mobil Bian berhenti di parkiran panti asuhan, panti asuhan tampak sepi karena bangunan itu memang sudah lama ditinggalkan.

Dan April baru mengetahuinya.

"Apa yang terjadi pada pantinya?" tanya April.

"Sudah pindah dari setahun yang lalu," jawab Bian.

"Apa kau yang membuat pantinya pindah tempat?" April ingin tahu lebih jelas karena ketinggalan berita.

"Bisa jadi karena aku yang mengajukan proposal pada donatur supaya pantinya bisa pindah ke tempat yang lebih baik lagi," sahut Bian. Dia membukakan pintu mobil supaya April bisa keluar.

Tampak bangunan panti asuhan yang sudah usang di sana.

April memandangi bangunan itu dengan perasaan sulit diartikan.

"Ayo, masuk!" ajak Bian seraya menggandeng tangan perempuan itu.

Buru-buru April menepis tangan Bian yang berani menyentuhnya sembarangan.

"Bisa kita berbicara sekarang?" tanya April yang merasa tidak nyaman.

Namun, Bian tidak mau mengeluarkan sepatah katapun sampai mereka berhenti di taman yang ada di belakang panti.

Taman itu terdapat beberapa pohon dan Bian menuju salah satunya.

"Apa kau masih mengingat pohon ini?" tanya lelaki itu.

April tentu saja sangat mengingatnya, pohon di mana tempat dia dan Bian dulu mengubur kapsul waktu mereka.

"Sepertinya sudah waktunya kita membuka kapsul waktu kita," ucap Bian. Dia mencari skop untuk menggali.

Beruntung ada peralatan berkebun yang masih lengkap di sana.

"Tidak perlu melakukan hal semacam ini, biar saja kapsul waktunya tidak akan pernah dibuka," balas April.

"Kenapa? Bukankah kita berjanji akan membukanya saat aku kembali?" Bian mencoba membuat perempuan itu mengingat masa lalu mereka.

April tergelak mendengar kalimat itu, sungguh lucu sekali.

"Kau kembali pada Dea, bukan padaku!" ketusnya.

Lagi-lagi Bian enggan menanggapi perkataan April, dia lebih memilih menggali tanah untuk mengambil kapsul waktu yang sudah tertanam selama bertahun-tahun lamanya.

Ternyata kapsul itu memang masih utuh dan Bian segera mengambilnya.

"Akhirnya," batin Bian. Dia mendatangi April untuk membuka kotak itu bersama.

"Ayo, kita buka!" ajaknya.

Seperti sebelumnya, April tampak masih ketus dan enggan luluh.

Ketika Bian membuka kotak itu terdapat dua kertas permohonan di dalam sana.

"Aku akan membaca punyamu," ucap Bian seraya mengambil kertas yang April tulis dulu.

"Jangan!" April menolak dan mengambil kertasnya duluan. Dia langsung merobek kertas itu supaya Bian tidak bisa membacanya.

"Apa yang kau lakukan?" Bian jadi kesal karena belum sempat membacanya.

"Karena ini tidak penting lagi," sahut April. Dia menyebar kertas yang sudah dia robek di depan Bian.

"Permintaanku tidak akan bisa menjadi kenyataan sekarang!"

Bian mengambil kertas miliknya dan memberikannya pada April. "Kalau begitu, baca saja punyaku!"

"Tidak mau!" April tetap menolak.

Namun, Bian masih ingin perempuan itu melihat permintaan yang dia tulis. Dia membuka kertasnya sendiri supaya bisa dibaca oleh April yang berdiri di depannya.

Aku ingin menikah dengan April ketika sudah dewasa nanti

April membaca permintaan itu dengan penuh ironi karena dia juga menulis hal yang sama.

"Kita sudah mempunyai pasangan masing-masing, seperti yang aku bilang sebelumnya, ini tidak akan mengubah apapun," komentar April.

Bian tampak kecewa mendengarnya. "Karena kau yang ingin membuatnya seperti itu!"

"Kenapa kau menyalahkan aku? Apa yang aku lakukan?" balas April meninggikan suaranya karena Bian justru menyalahkan dirinya.

Hari ini April harus tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Terpopuler

Comments

Onin Ajah

Onin Ajah

lanjut thor

2023-12-05

2

Aprisya

Aprisya

kamu telah dihianati oleh temanmu sendiri ,, udah lah april ambil hikmahnya aja bahwa kalian tidak berjodoh

2023-11-21

3

Kar Genjreng

Kar Genjreng

kalian berdua sudah di fitnah eh Dea karena dwa selalunya iri terhadap April makanya bikin kata kata palsu tey April ayo ungkapkan sekat 😕😕

2023-11-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!