Mencari Pelaku

Adam berdehem keras mendengarnya, bisa-bisanya April menyamakan miliknya seperti raja cacing Alaska.

Memangnya sebesar apa cacing Alaska itu?

"Bukankah pagi itu kau terlihat lupa? Tapi, kenapa sekarang kau ingat semuanya?" tanya Adam kemudian.

"Ah, ingatan itu pelan-pelan langsung mengisi kepalaku sampai membuatku malu setengah mati," jawab April.

"Kalau begitu kita akan tetap menjalani hubungan sesuai dengan perjanjian kontrak kita," ucap Adam. Padahal sebelumnya dia memikirkan keadaan April tapi sepertinya gadis itu memang tidak mau dipedulikan.

Sebenarnya bukan tidak peduli tentang dirinya yang sudah tidak perawan lagi, hanya saja April tidak mau meminta tanggung jawab dengan lelaki yang tidak mencintainya.

Lagipula Adam sudah memberikan kehidupan baru untuknya, itu semua sudah lebih dari cukup daripada mengemis tanggung jawab.

Tanpa terasa nasi padang yang dimakan April sudah habis, perempuan itu melirik nasi padang Adam yang tersisa separuh.

"Rasanya tidak seburuk itu, bukan?" tanya April.

"Aku rasa ini bisa masuk ke dalam lambungku," jawab Adam.

"Setidaknya hidupmu juga harus seimbang, jadi orang kaya bisa jadi rakyat jelata juga bisa," sambung April.

Adam lebih banyak tersenyum jika bersama April, walaupun mereka melakukan skenario kekasih kontrak tapi Adam menikmati waktunya bersama perempuan itu.

Setelah pertemuan malam itu pun April lebih banyak mencari informasi seputar kalangan atas, apa saja yang mereka lakukan.

Namun, semua informasi itu bisa April dapatkan dengan guru etiketnya.

Sekarang perempuan itu mempelajari etiket saat pergi ke pesta karena April akan diperkenalkan di acara ulang tahun perusahaan Bamantara yang akan diadakan seminggu lagi.

Jadi, selama seminggu ini April sangat mempersiapkan diri dan mempelajari silsilah keluarga Bamantara.

April harus terlihat berkelas dan berpendidikan tinggi supaya bisa diterima keluarga itu dan tak lupa juga dia akan bisa menunjukkan posisinya pada Bian sekarang.

Dia sangat yakin kalau Bian akan hadir di pesta itu dan membawa Dea bersamanya.

"Sampai bertemu lagi kawan," gumam April.

...***...

Kalau April sibuk mempersiapkan diri, Adam justru disibukkan dengan persiapan pesta. Dia tidak sendirian tapi dibantu oleh Galang.

"Jadi, kau benar-benar akan memperkenalkan kakak ipar di pesta nanti?" tanya Galang seraya memperhatikan dekorasi tempat acara bersama Adam.

"Apa itu jadi masalah?" tanggap Adam tanpa melihat adiknya itu.

"Masalahnya, kenapa kau begitu cepat berhubungan dengan seorang gadis?" tanya Galang lagi.

"Jangan ikut campur, aku bisa mengatasi masalahku sendiri," balas Adam.

Galang tergelak mendengarnya, dia jadi teringat masa lalu. "Bukankah kau juga suka ikut campur masalahku?"

"Kali ini aku bisa diandalkan, kalau kau membutuhkan bantuan. Aku cukup berpengalaman untuk menaklukkan wanita," lanjutnya.

"Ehem!" Adam berdehem enggan menanggapi lagi.

Namun, Galang terus saja menggodanya.

"Apa kau benar-benar tidak tertarik dengan wanita?" tanya Galang yang ingin menanyakan masalah rumor tentang kakaknya.

"Memangnya kau percaya?" tanya Adam jadi gusar.

"Bisa saja itu terjadi karena kau memang tidak pernah berhubungan dengan wanita, aku sampai kaget karena tiba-tiba kau mempunyai kekasih," ungkap Galang.

"Aku hanya tidak mau saja karena sibuk bekerja," balas Adam meyakinkan.

"Tapi, kau sebenarnya tahu caranya pacaran atau tidak?" Galang semakin penasaran.

"Tentu saja tahu, aku belajar darimu!" ketus Adam.

"Astaga, jadi kak Adam sudah melakukan itu?" Galang langsung menjurus ke arah hubungan badan. "Apa kau benar-benar tahu caranya? Berapa gaya yang sudah kau praktekkan?"

Adam semakin gusar karena tidak mau membahas masalah itu.

"Lebih baik kau membantuku mencari tahu siapa penyebar rumor itu, aku yakin dia akan datang di pesta nanti," ucap Adam yang mengalihkan pembicaraan.

"Kira-kira siapa orang yang memakai trik murahan seperti itu?"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***