Musuh Adam berarti musuh Galang juga, lelaki itu akan membantu kakaknya mencari tahu siapa dalang dibalik rumor yang tersebar.
"Kalau trik murahan seperti ini biasanya pelakunya adalah perempuan, coba pikirkan kau sudah menyakiti perempuan mana saja selama ini," ucap Galang.
"Menyakiti perempuan? Aku hanya menolak perempuan-perempuan yang dijodohkan papa, aku bahkan tidak mengenal mereka," balas Adam.
Galang menganggukkan kepalanya mengerti. "Kita lihat saja nanti!"
Pembicaraan mereka berakhir ketika Galang harus pamit undur diri duluan.
"Sampai bertemu di pesta nanti," ucap Galang sebelum pergi.
Sebenarnya Adam merasa gugup karena untuk pertama kalinya akan mengenalkan seorang kekasihnya di depan umum.
Berbeda dengan April yang justru sangat percaya diri.
Perempuan itu melakukan berbagai treatment kecantikan supaya terlihat lebih menarik.
"Nona, gaun pesta dari tuan Adam sudah jadi," ucap asisten Rio yang datang menemui April dengan membawa gaun pesta.
Gaun itu dipesan dari butik ternama yang harganya tentu saja membuat April merinding.
"Baiklah, terima kasih asisten Rio dan sampaikan pada sayangku kalau aku menyukai gaun ini," balas April menggoda.
Asisten Rio hanya mengulum senyum karena hanya dia yang tahu tentang hubungan Adam dan April yang hanya sebatas kekasih kontrak.
"Saya akan menyampaikannya, Nona," ucapnya bersungguh-sungguh.
Baiklah, terima kasih asisten Rio dan sampaikan pada sayangku kalau aku menyukai gaun ini
Asisten Rio benar-benar menyampaikan perkataan April tanpa mengurangi atau melebihkannya.
Dan hal itu membuat Adam menggelengkan kepalanya.
"Kau kan tahu kalau kami hanya kekasih kontrak jadi kalimat seperti itu tidak perlu kau sampaikan padaku," ucap Adam tidak habis pikir.
"Jadi, saya tidak boleh memberitahu apapun yang dikatakan nona April?" tanya asisten Rio memastikan.
"Bukan begitu juga, kau harus bisa membedakan mana yang penting dan mana yang tidak," jelas Adam.
Walaupun melakukan protes seperti itu, diam-diam Adam juga tersenyum sendiri.
Siapa sangka kalau April akan berani menggodanya seperti itu.
Ini semua baru permulaan, selanjutnya peran mereka harus meyakinkan satu sama lain.
Sampai hari pesta pun tiba, April datang dengan mobil limusin yang menjemputnya. Di dalam sana sudah ada Adam yang memakai setelah tuxedo.
Adam sangat terlihat tampan sampai membuat April mengangakan mulut sejenak. Sudah beberapa hari ini mereka tidak bertemu karena Adam adalah lelaki yang disiplin dengan semua jadwalnya.
Kalau waktunya bertemu April ketika pesta, sebelum itu Adam tidak akan menemui perempuan itu.
"Kau sangat cantik, sayang," komentar Adam yang melihat penampilan April malam ini.
"Kau juga sangat tampan, sayang," balas April. Dia harus mengimbangi permainan kekasih kontraknya.
Adam tampak puas mendengarnya, ternyata April sudah tidak canggung lagi padanya.
"Apa kau sudah siap?" tanya Adam.
"Sangat siap," jawab April.
"Kau sepertinya sangat bersemangat malam ini," Adam jadi curiga.
"Karena aku juga mempunyai tujuan lain," sahut April.
"Kau tentu tahu aturan di dalam kontrak kalau kau tidak boleh punya rahasia yang disembunyikan selama menjadi kekasihku," Adam berusaha mengingatkan salah satu poin dalam perjanjian mereka.
April mendengus kesal. "Laki-laki yang aku sukai bekerja di perusahaanmu, aku rasa malam ini dia akan datang bersama kekasihnya yang notabene adalah sahabatku sendiri!"
"Ck!" Adam berdecak karena baru mengetahuinya. "Ceritakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Katakan siapa laki-laki itu? Seberapa kau menyukainya?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
jangan bilang Adam mulai cemburu,🤣🤣
2024-10-19
0
Yunerty Blessa
mungkin untuk membalas Dea dan Bian
2024-10-19
0
Leng Loy
Loch kok cemburu Adam 🤣🤣
2024-05-25
4