Adam bukannya tidak mau memakan masakan padang, hanya saja hidupnya memang sudah terjadwal setiap hari jadi kalau ada waktu luang lebih baik dia gunakan untuk beristirahat.
Dari kecil Adam memang sudah disiapkan untuk menjadi penerus perusahaan Bamantara. Dia lebih banyak belajar dan kurang bersosialisasi, berbanding terbalik dengan hidup adiknya yang suka urak-urakan dan melawan orang tuanya.
"Sepertinya aku punya sedikit waktu untuk memakan nasi padang," ucap Adam.
Mendengar itu, April tidak sabar membeli nasi padang kesukaannya. Jujur saja makanan di restoran mewah itu tidak membuatnya kenyang karena porsinya yang sedikit.
Setelah selesai, April benar-benar membawa Adam untuk makan nasi padang yang dibungkus.
"Kenapa dibungkus?" tanya Adam kebingungan. Dia lebih suka makan di tempat.
"Kalau dibungkus porsinya lebih banyak," jawab April.
Karena tidak mungkin makan di pinggir jalan jadi mereka makan di dalam mobil.
"Apa aku bilang, 'kan?" April membuka bungkus nasi padangnya dan nampak seperti porsi kuli.
"Kau yakin bisa menghabiskan semua itu?" tanya Adam tidak yakin.
"Tentu saja aku bisa menghabiskan semua ini, kau juga harus makan dengan menggunakan tangan," April mengajari Adam cara ternikmat menyantap nasi padang.
Adam dengan ragu membuka bungkus nasi padangnya lalu memakan perlahan menggunakan tangan.
"Kalau papaku melihatku seperti ini pasti dia akan membunuhku," ucap Adam.
"Apa papamu memang sekejam itu?" tanya April.
Adam menghembuskan nafasnya kasar. "Sebenarnya tidak seburuk itu, hanya saja dari kecil aku sudah diajari untuk selalu patuh jadi sulit mengubah kebiasaan itu!"
"Lantas kenapa kau tidak patuh ketika dijodohkan?" tanya April penasaran.
"Untuk urusan menikah, aku ingin mengikuti kata hatiku," jawab Adam.
"Kalau begitu kau harus memperjuangkan calon istrimu nanti," tambah April.
"Mengenai itu..." Adam jadi teringat malam panasnya bersama April. "Apa kau tidak masalah jika sudah tidak perawan lagi?"
Pertanyaan Adam mungkin memang sangat gamblang tapi lelaki itu harus bertanya karena dia bukan tipe lelaki yang tidak bertanggung jawab dan lari dari masalah.
"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" April selalu malu jika mengingat kejadian malam itu. "Aku tidak ingin membahasnya, lagipula aku yang memulai duluan!"
"Kapan masa suburmu?" tanya Adam ingin tahu lebih jelas. "Kita tidak menggunakan pengaman malam itu!"
"Tidak mungkin sekali melakukan langsung hamil, bukan? Jadi, jangan terlalu dipikirkan," April benar-benar tidak mau memikirkan malam itu lagi.
"Jangan salah, adikku hanya sekali melakukan dan langsung membuat kekasihnya hamil," balas Adam yang menceritakan kisah Galang.
"Kau pasti sudah bertemu dengannya, bukan?"
April menganggukkan kepalanya.
"Galang mempunyai bayi ketika masih usia sekolah dan papaku menyembunyikan anaknya sebagai adik kami," lanjut Adam.
"Hah?" April merasa tidak percaya dengan apa yang dia dengar. "Lalu ibunya di mana?"
"Bukan itu intinya, aku jadi takut kalau kau hamil nasib bayinya akan sama seperti anak Galang dulu atau bahkan lebih parah," ucap Adam jadi merasa khawatir.
April yang tadinya santai saja jadi ikut-ikutan cemas.
"Jangan berpikir ke arah situ dulu, aku tidak akan hamil, kita hanya perlu meyakinkan orang tuamu saja selama satu tahun ini, bukan?" April berusaha berpikir positif.
"Ada satu hal yang belum aku beritahukan padamu, sebenarnya alasan lain aku menjadikanmu kekasih kontrak adalah menepis rumor yang beredar," ucap Adam membuka cerita lain.
"Rumor?" tanya April yang tidak tahu.
"Aku dirumorkan gay dan hal itu mempengaruhi nilai saham akhir-akhir ini," jelas Adam.
Bukannya merasa simpati, April justru tertawa terbahak-bahak karena tidak percaya sama sekali dengan rumor itu.
Bagaimana mungkin April percaya kalau dia sudah pernah menghabiskan malam panas bersama dengan Adam?
"Aku sudah pernah merasakan raja cacing Alaska itu jadi tenang saja rumor itu pasti akan menghilang," ucap April percaya diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
ya kah....tapi lebih enak makan di tempat nya dari di bungkus
2024-10-19
0
Leng Loy
Raja cacing Alaska 🤣🤣
2024-05-25
3
Hilmiya Kasinji
cacing Alaska ... mainan senengane anakku 🤣
2024-05-23
0