Bertemu Lagi

"Bawalah ini," Luna memberikan beberapa makanan untuk April ketika perempuan itu berpamitan pulang.

"Terima kasih, mama," balas April.

Mereka menautkan pipi dan April langsung masuk ke dalam mobil Adam yang sudah menunggunya.

Setelah April masuk ke dalam mobil, perempuan itu menghela nafasnya lega. Akhirnya dia bisa menjadi dirinya sendiri sekarang.

"Aaaaa..." April berteriak untuk meluapkan perasaannya.

Kali ini Adam yang menyetir mobilnya sendiri, lelaki itu melirik ke arah April tanpa melontarkan kalimat apapun. Dia ingin memberi waktu April supaya tenang.

"Aku akan mengantarmu naik ke unit apartemenmu nanti," ucap Adam.

"Baiklah, memang seharusnya begitu. Banyak hal yang harus kita bicarakan," balas April seraya memijit pelipisnya.

Mobil terus melaju kencang sampai mobil itu masuk ke parkiran basement gedung apartemen April.

Di parkiran basement sudah ada lift jadi mereka naik ke lantai atas memakai lift itu.

"Apa kau lelah?" tanya Adam di dalam sana.

"Lumayan, tapi kita harus berbicara sekarang juga karena setelah ini kau pasti sibuk bekerja dan harus mengikuti semua jadwalmu itu," jawab April.

Mereka berdiri berjauhan sampai pintu lift terbuka dan ada sepasang kekasih yang ingin masuk ke dalam sana.

Lagi-lagi April harus berpapasan dengan dua orang yang dikenalnya itu.

"Apa kau masih marah padaku, sayang?" tanya April seraya menggeser tubuhnya supaya bisa dekat dengan Adam.

Adam yang peka langsung merangkul April ke pelukannya, pasti dua orang yang baru masuk ke dalam lift adalah Dea dan Bian yang sebelumnya April ceritakan padanya.

Memang benar Dea dan Bian masuk ke dalam lift yang sama, Dea langsung merangkul Bian dengan posesif, dia tidak mau kalah dari April.

Melihat ada Adam di sana, Bian melepas rangkulan tangan Dea dan langsung membungkukkan badan pada Adam sebagai atasannya.

"Selamat malam, Pak Adam," sapa Bian.

"Kita di luar jam kantor sekarang jadi kita bukan atasan dan bawahan lagi, bersikap santai saja," balas Adam berusaha baik-baik saja.

"Terima kasih, Pak," ucap Bian seraya melirik ke arah April yang tidak memandangnya sama sekali.

April justru mengadah ke atas untuk melihat wajah Adam yang lebih tinggi darinya. "Sayang, kau akan menginap, bukan?"

"Tentu saja," jawab Adam memainkan perannya.

Bian lagi-lagi harus mengepalkan kedua tangannya menahan emosi dan hal itu dilihat oleh Dea.

Perempuan itu tidak suka, dua lelaki yang ada di dalam lift itu memperhatikan April dan seolah dirinya tidak dianggap.

Suasana canggung berakhir ketika suara dentingan lift berbunyi, lift terbuka kemudian Adam dan April keluar duluan.

Bian dan Dea keluar setelah kedua orang itu menjauh.

"Bukankah kita harus pindah apartemen kalau begini? Kita akan selalu berpapasan dengan mereka jadi sangat mengganggu," ucap Dea yang kesal.

"Lantas kau memintaku untuk menjual apartemenku?" tanya Bian tak kalah ketus.

"Apa kau masih punya perasaan pada April? Kau itu sekarang kekasihku bahkan kau berjanji akan menikahiku," tuntut Dea.

Seperti sebelumnya jika membahas masalah itu, Bian tidak akan menjawab dan menghindar. Dipikirannya sekarang, bagaimana caranya bisa berbicara empat mata dengan April?

"Terima kasih karena sudah peka," ucap April ketika sudah masuk unit apartemennya.

Adam menahan tangan April yang ingin menjauhinya. "Apa kau masih menyukai lelaki itu?"

"Itu tidak penting, bukan? Kita hanya perlu memainkan peran masing-masing sesuai kontrak," balas April.

Terpopuler

Comments

Onin Ajah

Onin Ajah

lanjut thor

2023-11-29

1

Aprisya

Aprisya

heelleehh dasar si ulat , punya riwayat penyakit hati ,, sukanya ngerendahin orang lain padahal dirinya lebih rendah

2023-11-21

2

Kar Genjreng

Kar Genjreng

tapi kalau April ketauan bagaimana ya

2023-11-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!