Aku menyukainya

“Aku akan menunggu mu di sini.” Ucap Rafe mengusap pipi lembut Alexia

Alexia menganggukkan kepalanya tanda dia setuju dan segera meninggalkan Rafe sendiri di dalam ruangan itu. Sang direktur pun kembali masuk sambil berbicara ke Rafe

Waktu sudah munujukan jam pulang Alexia keluar dari ruanganya dan menuju ke arah ruang direktur saat di tengah jalan Alexia ketemu dengan Doni

“Mau kemana xia.?” Tanya Doni

“Mau ke ruangan direktur.” Jawab Alexia

“Ngapai kau.?” Tanya doni lagi

“Ayah dari anak anak ku ada di sana.” Timpal xia dengan senyum merkahnya

“Tuan Rafe maksud mu.?” Ucap doni menyelidiki

“Hmmm.. “ jawab singkat Alexia masih tersenyum

“Apa kau mulai menyukainya.?” Selidik doni lagi sambil menaik turunkan kedua alisnya

“Sepertinya sih donnn..” balas Alexia lagi masih menunjukan deretan giginya dengan sangat manis

“Wahhhh ada yang ji lat ludahnya sendiri ni…” ejek Doni ngelesengi Alexi

”Bo dat, kau bestei ku apa musuh ku sih Don?” Tanya Alexia sedikit kesal

”aku bestei mu dong pastinya, tapi aku gak suka kalau kau itu plin plan sama perasaan dan pilihan mu xia, tapi ini yaa kan kau sudah tau kalau tuan Rafe bukan hanya pengusaha dia juga seorang mafia kau gak takut lagi.?” Selidik doni yang pengen melihat reaksi temannya itu

“Takut sih tapi ya sudah lah gak apa apa biar kek cerita novel loh yang judulnya The Perfect Man ist a Mafia.” Tim pal Alecia tertawa terbahak bahak

“Iya xia iyaaa… apa pun itu asal kau bahagia aku akan menjadi orang pertama yang akan mendukung mu seribu persen.” Lanjut doni sambil mengacak acak rambut xia

“Terimakasih ya Don, udah jadi teman ku semoga kau mendapatkan jodoh yang terbaik.” Doa tulus Alexia untuk Doni

“Sama xia, doa ku pun begitu untuk mu.” Balas doni “sudah sana jumpai pujaan hati mu, ingat kalau ada apa apa kabari aku. Oke.” Lanjut doni

“Iya.. kau hati hati di jalan jangan langsung jalan sama si barbara.” Alexia membalas ejekan doni dan langsung berlari kecil menjauh dari doni

Doni hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Alexia yang tidak pernah berubah masih sama saat mereka masih berteman di Indonesia. Pembicaraan Alexia dan Doni di dengar langsung oleh Rafe dan juga Bianca itu membuat bianca sangat membenci Alexia karena apa? Karena bianca sering kali menggoda Rafe di club tapi Rafe tidak pernah meliriknya berbeda dengan Rafe entah kenapa mendengar ucapan serta senyuman yang terbit di wajah cantik Alexia membuat hatinya di penuhi dengan kupu kupu beterbangan. Alexia tiba di depan pintu yang bertulisan “Ruangan Direktur” itu langsung mengetuk pintu itu karena tidak dapat jawaban Alexia ingin masuk tapi sayang niat nya di berhentikan karena orang yang ia cari sudah ada di depan matanya.

“Kau sudah pulang.?” Tanya Rafe sambil mendekati Alexia

“Sudah..” balas Alexia dengan senyuman

“Apa kau bahagia hari ini.?” Tanya Rafe yang ia tau jawabannya sendiri

“Hmmm…” balas Alexia

Rafe langsung men ci um bibir merah milik Alexia dan entah kenapa Alexia menjadi candu untuk rafe. Rafe melepaskan pautan itu lalu membawa Alexia ke lobi rumah sakit karena mobil jemputan mereka telah tiba di luar lobi. Awalnya Alexia berjalan di belakang rafe tapi rafe langsung menggenggam tangan Alexia dengan lembut serta membuat berjalan di sampingnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!