Permintaan maaf Rafe

Rafe mendekati alexia lalu duduk di sebalah alexia sambil mengusap punggung tangan milik Alexia.

“kenapa kau berbohong sama ku xia.” Ucap refa dalam hati. Refa memutuskan bawahannya untuk ke rumah sakit tempat xia bekerja membatu minta cuti untuk beberapa bulan saja.

Pihak rumah sakit pun mengijinkan karena surat penunjang medis yang di bawak emang menunujukan xia harus bedress total.

Lenguhan Alexia membuat Rafe terbangun dari tidurnya.

“Kau sudah bangun xia?” Tanya Rafe

Alexia langsung memunggung kan Rafe tanda kalau dia tidak mau melihat Rafe.

“Maafkan aku xia, aku berpikir sempit untuk tindakan ku di mobil tadi.” Ucap Rafe lagi lagi membuat bodyguard Rafe terkejut melihat tuannya mengeluarkan kata kata keramat yang tidak pernah sekalipun keluar dari mulut sang tuan.

Alexia tetap diam mendengarkan permintaan maaf dari Rafe sambil mengelus perutnya. “apa mereka masih di sini.?” Tanya Alexia pelan dengan suara bergetar

Rafe langsung menganggukkan kepalanya.

“Mereka masih ada di perutmu xia.” Jelas Rafe lagi

Lagi lagi Alexia diam tak memberi tanggap untuk Rafe

“Xia maaf kan aku, aku juga tidak tau kenapa aku sangat marah mendengar kau mengandung anak dari pria lain, aku juga gak mengerti dari awal kita bertemu di rumah sakit isi kepala ku semua tentang kau apa lagi saat aku melihat keadaan mu di bar. “Rafe menarik nafas beratnya” pengen rasanya aku menghajar mereka dan mem bunuh mereka dengan kedua tangan ku sendiri, tapi aku lebih memilih untuk membawa mu pergi dari tempat lak nat itu xia.” Jelas Rafe yang apa adanya

Alexia tetap diam mendengarkan semua penjelasan Rafe.

“Xia tolong jangan diamkan aku seperti ini, kau lebih baik mengomel dari pada mendiamkan aku, aku seperti menjadi pria bodoh.” Ucap Rafe lagi

“Emang kau bodoh tuan.!” Timpal Alexia masih tetap membelakangin Rafe

Rafe tertawa mendengar xia me makinyaa.

“Liat lah kau malah tertawa setelah aku mengatai kau bodoh.!” Lanjut Alexia kesel karena Rafe tidak marah atas makian Alexia

“Aku lebih suka kau maki dari pada kau diamin seperti tadi xai.”Rafe

“Sudah lah tuan aku lapar, kau merusak acara makan malam ku dengan Doni ehhkk dimana Doni.?” Tanya xia yang mencari kebaradaan solidnya itu

“Berhenti mengkahwatirkan pria lain saat aku bersama mu xia.!” Kesal Rafe

“Kita adalah dua orang yang tidak memiliki ikatan tuan, jadi aku bebas mengkhawatirkan pria siapa pun.” Alexia

“Tapi aku gak suka.!” Rengek Rafe

“Sudahlah kau pulang saja tuan, biarkan doni yang menjagaku.!” Usir Alexia

“Apa aku kau rasa tidak mampu menjagamu xia.!?” Rafe mulai emosi

“Kita tidak memiliki ikatan tuan jadi saya tidak suka ada orang asing yang dekat dengan saya.!” Xia

“Hadirnya mereka secara tidak langsung mengikat kau dengan aku.” Rafe

“Kau lupa tuan, kau pernah menyuruh ku untuk menggugurkan dan tadi tindakan mu hampir membuatnya keluar dari perut ku.!” Sekak Alexia

“Maaf kan aku xia, aku terlalu bodoh kalau itu bersangkut dengan mu.” Rafe dengan nada lirihnya

Alexia bangkit dari tidurnya dan bersandar ke tempat tidur dengan sanggahan bantal di bawahnya.

“Tuan bisa kah kita membahasnya itu nanti karena aku sangat lapar kasian calon anak anak ku belum makan.” Tutur Alexia dengan menatap bola mata coklat milik Rafe

Rafe langsung menyuruh bawahannya untuk membeli makanan yang di inginkan oleh Alexia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!