“Benar benar gadis yang menarik.” Gumam Rafe yang masih di dengar oleh para anak buahnya
Rafe kembali ke mansion dengan iringan beberapa mobil dari anak buahnya
Mension Rafe Paxton Qenan
Mansion dimana hanya Rafe sendiri tinggal di dalam mansion sedangkan para pembantu dan bodyguard tinggal di bangunan samping dari bangunan utama mansion. Rasa lelah terasa saat Rafe menjatuhkan dirinya di atas kasur sambil menatap ke langit langit entah mengapa hati dan pikiran Rafe ke Alexia terus. Apakah ini yang dinamakan cinta? Ucap Rafe dalam hati.
Rafe bangkit dari tidurnya dan turun ke lantai satu untuk berenang menghilang rasa lelah yang sedang ia rasakan. Di tinggal keluarga saat umur 10 tahun, di hianatai oleh sang kekasih membentuk Rafe yang sekarang ini. Rafe yang dingin, datar, kaku, kejam dan sadis.
1 Oktober 2024
Rafe mendatangi kantor KBRI di Jerman, ia menjumpai temanya yang akan menujukan siapa perwakilan kedutaan Indonesia yang telah menyembunyikan keberadaan Alexia
“Tuan Rafe, apa yang membuat mu datang ke sini.?” Tanya arif
“Aku mau menanyakan di mana kalian sembunyikan wanita ku.!” Ucap Rafe dingin
“Wanita mu? Siap tuan Rafe.?” Tanya arif lagi
“Alexia Eirene Kyriaki.” Masih nada dingin dan muka datarnya
“Maaf tuan, mungkin tuan sudah tau tentang keluarga nona Alexia yang berasal dari keluarga militer Indonesia serta atas permintaan nona alexia lah untuk menjauhkan dia dari mu tuan.” Jelas arif
Rafe tidak mau beradu argumen dengan arif, Rafe langsung mengeluarkan uang sekoper besar bisa di hitung uang itu bernilai 1 Miliayar. Arif yang melihat duit segepok itu langsung terperangah serta tergiur tapi menjaga nama baiknya ia mengurungkan niatnya. Pembicaran Rafe dan arif di dengar oleh putri yang nobatnya sebagai sekertaris di kantor KBRI. Rafe bangkit dari tempat duduknya dan keluar dari ruangan yang tidak mendapatkan informasi apa pun tentang alexia. Saat mau memasuk kedalam mobil, putri memanggil Rafe dengan terengah engah.
“Tuan, saya tau di mana nona alexia, tapi berikan aku bayarnyanya.” Putri bernegosiasi
“Silahkan ambil uang ini dan cepat kau bilang di mana alexia sekarang.!” Balas Rafe sambil melempar koper yang berisi uang itu.
“Tuan nona alexia masih bekerja di rumah sakit sebelumnya, pihak KBRI dan rumah sakit sepakat untuk merahasiakan indentistas serata menyembunyikan nona alexia dari anda, kalau anda mau bertemu silahkan datang ke alamat ini, ini alamat apeterman nona alexia.” Ucap putri sambil menyerahkan selembar kertas berisi alamat rumah alexia
Mobil beringi iringan mengkawal perjalanan Rafe ke apartemen alexia. Saat sudah sampai di depan apertemen alexia, Rafe masuk dengan anggun dan menawan ke dalam apertemen itu. Semua mata memandang ke arah Rafe karena emang Rafe terkenal sebagai pengusaha serta penguasa di Jerman. Rafe langsung menuju resepsionis untuk menayakan letak unit apartemen alexia. Setelah mengantongi nomor unit apartemen milik alexia Rafe dengan percaya diri dan lantang berjalan ke arah unit apertem milik alexia.
Unit 7 B 777
Tertulis di depan pintu unit apertemen milik alexia rafe mulai mengetuk pintu itu dan yang keluar adalah Doni. Rafe kaget tapi tidak menunjukan kekagetannya.
“Dimana alexia.?” Tanya rafe datar
“Dia sedang mandi karena bentar lagi kami akan makan malam di luar.” Ucap doni membuat doni mendapatkan pukulan bebas dari rafe.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments