Calon mantu

“Aku tidak ingin sampai fajar muncul, penghianat yang bersekutu dengan Cao di dalam lab besok harus sudah kau bawak ke markas, kalau tidak bisa maka seret semua para ilmuwan dan dokter itu ke markas biar mereka tidak ada yang main main dengan ku.! Kau paham Dam.!” Perintah rafe

“Kasih aku waktu 2 hari Rafe, aku akan menyeret penghianat itu ke hadapan mu.” Ucap Damian

Saat Damian hendak keluar ternyata di depan pintu sudah ada Alexia mematung.

“Mau apa kau berdiri di sini? Mau menguping?” Tanya Damian sinis ke Alexia

“Maaf tuan, saya hanya mau mengambil air ke bawah dan tidak sengaja mendengar suara Rafe meninggi.!” Jelas Alexia jujur

“Rafe!? Kau memanggil Rafe tanpa embel embel?” Tanya Damian kesal dengan Alexia

“Sudah lah Dam kau pulang dan selesaikan apa yang telah aku tugas kan ke kau.!” Rafe datang menengahi seruan Damian dan Alexia

Sebelum Damian pergi ia sempat menatap Alexia dengan keadaan kesal lalu pergi meninggalkan Rafe tidak lupa ia menundukan kepalanya ke Rafe tanda menghormati Rafe.

“Apa kau mendengar semua yang kami bicaran xia?” Tanya Rafe menyelidiki

“Tidak.” Balas xia bohong

Rafe pun mempercayai xia lalu meninggalkan Alexia yang masih terdiam di depan pintu ruang kerja Rafe.

Alexia kembali melangkahkan kakinya ke dapur untuk menuntaskan rasa hausnya ingatan Alexia kembali teringat ke pembicaran Rafe dan Damian membuat Alexia ingin mengetahui siapa sebenarnya Rafe setelah selesai minum Alexia kembali ke dalam kamar, di dalam sana telah ada Rafe sedang berbaring mengarah pintu membuat Alexia berdecak

“Keluar lah Rafe, aku ingin tidur nyenyak.” Ucap Alexia cuek dan langsung membelakangi Rafe

Bukan Rafe namanya kalau ia tidak melalukan segalanya dengan suka hati, Rafe langsung memeluk tubuh mungil Alexia dari belakang tangan kekar itu bertengkar di perut Alexia sambil mengusap usap perut itu dengan membuat Alexia merasa nyaman dengan tindakan Rafe, lagi lagi adegan mesra itu di ganggu oleh bunyi handphone Alexia dimana tertera tulisan video call My Mom. Alexia langsung bangkit dan langsung duduk di pinggiran tempat tidur untuk menjauh dari Rafe.

“Xia sayang mama lagi apa.?” Tanya mama

“Xia mau istirahat mam.” Balas Alexia

“Gimana kabar kamu disana xia.? Tanya mama lagi

“Baik mam, mama sendiri bagaimana.?” Tanya balik Alexia

“Mama dan yang lain baik sayang, bagaimana kerjanya tadi.?” Mama

“Berjalan lancar mam.”Alexia

“Oh iya anak om johan meminta nomor kamu xia, boleh yah mama kasih.” Timpal mama dengan memasang muka memohon

“Mammm… xia belum mau berpacaran mam.” Balas xia sedikit kesel

“Tapi mama kepengen punya cucu sayang, anak teman mama pada sudah menikah di usia mu sedangkan mama?” Ucap mama bersedih

Rafe yang mendengarkan percakapan panggilan video call Alexia merasa kesal dan tiba tiba saja Rafe muncul di belakang Alexia dengan bertelanjang dada membuat mamanya xia langsung melotot, xia yang belum mengetahui Rafe menampakan dirinya masih bertingkah biasa saja

“Alexiaaaaa….” Teriak mama yang syok melihat laki laki di belakang putrinya sedang bertelanjang dada

“Kenapa mam.?” Tanya Alexia masih tidak menyadarinya

“Siapa laki laki yang di belakang kamu!?” Tanya mama penuh selidik

Saat Alexia menoleh kebelakang handphone xia langsung di ambil Rafe membuat Alexia mati ketakutan, takut kalau Rafe mengatakan kalau mereka telah berhubungan.

“Haiii mom, saya Rafe calon mantu mommy.” Sapa Rafe dengan sudut bibirnya naik sedikit ke atas dan itu di lihat oleh Alexia yang terpaku melihat Rafe sedikit tersenyum ke mamanya

“Calon mantu bagaimana .?” Tanya Mama terkejut mendengar perkataan Rafe

“Mommy mau cucu kan, aku akan memberikan mommy cucu secepatnya.!” Ucap Rafe langsung mematikan sambungan telepon itu dan telepon genggam itu langsung di kasih ke Alexia.

Alexia masih mencerna semua perkataan Rafe ke mamanya.

“Tidur lah tidak baik ibu hamil tidur larut malam.” Ucap Rafe langsung kembali tidur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***