Kedatangan Bu Retno

"Brak"

pintu ruangan kerja Dikta di buka dengan kasar oleh sang mama, untung saja saat ini Dikta tidak ada sedang bersama Aliya karena tadi Aliya pamit untuk membuat kopi karena dia terlalu mengantuk akibat pertempuran panas mereka semalam.

"Kamu keterlaluan Dik,kamu sudah pulang beberapa hari yang lalu tapi malah tidak pulang ke rumah" bentak sang mama

"Ponsel mu tidak bisa di hubungi,apa mau mu sebenarnya Dik? Apa kamu tidak kasihan dengan anak dan istri mu" tanya sang mama emosi

"Ma,sudah lah aku sedang bekerja,jangan ribut-ribut di kantor"jawab Dikta santai dia tidak ingin memancing keributan dengan mama nya takut di dengar oleh Aliya.

"Mama tau tapi Nasya juga butuh kamu Dik,di mana tanggung jawab mu sebagai seorang suami dan Ayah"

"Aku bertanggung jawab pada nya ma, semua kebutuhan nya aku penuhi tidak ada yang terlewat kan begitu juga dengan Vania dia berkecukupan" jelas Dikta lagi

"Dik, perempuan bukan hanya butuh materi tapi butuh kasih sayang, perlindungan dan Naysa tidak dapat kan itu dari kamu! jangan karena pernikahan kalian hanya di landasi perjodohan membuat kamu semena-mena pada nya Dik,Nasya perempuan dan kamu harus mengerti dia"

"Ma, sudah lah nanti jantung nya mama kumat, lebih baik mama pulang saja"ujar Dikta dia tidak mau perdebatan nya ini di dengar oleh Aliya tapi mama nya justru menolak.

"Tok....tok....." benar saja Aliya datang dengan membawa berkas membuat Dikta sedikit cemas jika Aliya mendengar perdebatan mereka.

"Maaf menganggu pak, sebentar lagi ada meeting dengan Tuan Saga" ingat Aliya karena memang pertemuan mereka pukul 10 pagi ini d sekarang sudah pukul 9:35 Wib,Dikta melihat jam di tangan nya.

"Ya sebentar lagi saya akan ke sana" jawab Dikta tenang lalu Aliya segera pergi.

"Pulang lah ma sebentar lagi aku ada meeting"

"Pembicaraan kita belum selesai Dik"

"Ma jika mama terus menerus begini tidak akan ada selesai nya,mama terlalu membesar-besarkan masalah"

"Mama hanya ingin kamu pulang Dik,Nasya dan Vania butuh kamu"

"Ya, nanti malam aku akan pulang" ujar Dikta membuat bu Retno sedikit lega.

Bu Retno segera pulang meninggalkan kantor tapi sebelum pergi dia sempat melirik ke arah Aliya yang sedang sibuk mengetik sesuatu di komputer nya.

Tak lama kepergian sang mama Aliya segera masuk ke ruangan Dikta.

"Mas mama kamu kenapa ke kantor?" tanya Aliya yang memang tau kalau itu mama Dikta,Dikta bernafas lega seperti nya Aliya memang tidak mendengar ucapan mama nya tadi.

"Dia meminta ku pulang malam nanti hon"

"Pulang saja dulu mas, mungkin ada sesuatu yang perlu di bahas atau dia kangen dengan anak nya ini" ujar Aliya yang mendekat ke arah Dikta lalu duduk di pangkuan sang suami.

Cup....

Satu kecupan di berikan Dikta pada bibir seksi sang istri.

"Aku lebih kangen kamu hon" bisik Dikta mesra sambil memainkan telinga Aliya dengan bibir nya.

"Mas kamu harus meeting" ingat Aliya membuat Dikta mendesah kesal,kenapa di saat gairah nya naik dia harus meeting penting,jika saja ini hanya orang biasa sudah pasti Dikta tidak akan datang dia lebih mementingkan hasrat nya dari pada meeting tersebut.

"Selesai meeting aku mau menu makan siang nya kau baby, tunggu aku pulang" bisik Dikta serak membuat Aliya tersenyum kecil

"Siap bos"jawab Aliya segera bangkit dari duduk nya.

Dikta yang memang sudah tidak fokus meremas satu benda kenyal tersebut.

"Mas...ini sudah hampir terlambat" ingat Aliya lagi

Dikta mencium bibir Aliya tanpa permisi hingga terjadi ciuman panas beberapa menit.

"Aku berangkat dulu hon,siap kan dirimu nanti aku tidak ingin ada gangguan apapun" ujar Dikta mencium kening Aliya dan segera pergi.

Aliya tersenyum kecil,dia sangat bahagia karena Dikta membuat nya bagai perempuan yang sangat berharga.

Beberapa hari menjadi istri Dikta membuat Aliya di mabuk kepayang.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

fix.. Dikta jahat.. dia jadikan Aliya sebagai pelakor.. kalau dia gak cinta istri perjodohanya tp kenapa sampai punya anak.. egois banget si Dikta dan parahnya dia menyeret Aliya dlm masalah rumah tangganya yg rumit dan mirisnya Aliya gak sadar akan hal itu.. Dikta mencundangi Aliya mentah²...

2024-08-06

0

C2nunik987

C2nunik987

hajar trs istri barumu Dikta....biar kan thorrr memanjakanmuuu🤣🤣🤣

2024-06-13

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

semangat berkarya thorrrr kuh

2024-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Butuh pengakuan
3 Honeymoon
4 Berangkat
5 Bermain kasar
6 Main perempuan
7 menikah siri
8 Kedatangan Bu Retno
9 Pulang
10 Bimbang
11 Ancaman bu Retno
12 Nasehat Farel
13 Aliya pergi
14 Berbaikan
15 berangkat bersama
16 Perjanjian
17 Mencari tau
18 Pesimis
19 Cerai
20 Menemui Aliya
21 Kebohongan apa lagi?
22 memiliki pergi
23 Bercerai
24 Mencari Aliya
25 Serasa pengantin baru
26 Datang
27 Hamil
28 CCTV
29 Marah
30 Ngidam
31 Kedatangan Dikta
32 Minta maaf
33 mulai mencair
34 cita-cita
35 Cemburu
36 berdebat
37 Pingsan
38 Hamil
39 Calon ibu
40 Manja
41 Ngidam Nasya
42 Susu Hamil
43 Istri ku
44 Undangan Selin
45 Kram perut
46 Temani tidur
47 Yoga
48 Merasa bersalah
49 Pasangan yang baik
50 Mimpi basah
51 Istri bohongan
52 Somay
53 Rujak mangga
54 bernafsu
55 Siaga
56 Persiapan
57 Kesakitan
58 Melahirkan
59 Jujur
60 Bahagia
61 Tamu
62 Bertengkar
63 Sabar
64 Culik
65 Hilang
66 Di sekap
67 Cerai
68 membantu Aliya
69 Mau berpisah
70 Keguguran
71 Di tinggal
72 Kesepian
73 Kue
74 Nasehat bu Retno
75 Rindu
76 Mimpi buruk
77 Menyusul
78 Punya adik
79 Do'a Vania
80 Dari Nol
81 persiapan
82 Sah
83 Malam berwarna
84 projek bikin adik
85 Jalan-jalan
86 Pantai
87 Bertemu
88 merajuk
89 Sampai
90 Poligami
91 Hamil
92 End
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Awal
2
Butuh pengakuan
3
Honeymoon
4
Berangkat
5
Bermain kasar
6
Main perempuan
7
menikah siri
8
Kedatangan Bu Retno
9
Pulang
10
Bimbang
11
Ancaman bu Retno
12
Nasehat Farel
13
Aliya pergi
14
Berbaikan
15
berangkat bersama
16
Perjanjian
17
Mencari tau
18
Pesimis
19
Cerai
20
Menemui Aliya
21
Kebohongan apa lagi?
22
memiliki pergi
23
Bercerai
24
Mencari Aliya
25
Serasa pengantin baru
26
Datang
27
Hamil
28
CCTV
29
Marah
30
Ngidam
31
Kedatangan Dikta
32
Minta maaf
33
mulai mencair
34
cita-cita
35
Cemburu
36
berdebat
37
Pingsan
38
Hamil
39
Calon ibu
40
Manja
41
Ngidam Nasya
42
Susu Hamil
43
Istri ku
44
Undangan Selin
45
Kram perut
46
Temani tidur
47
Yoga
48
Merasa bersalah
49
Pasangan yang baik
50
Mimpi basah
51
Istri bohongan
52
Somay
53
Rujak mangga
54
bernafsu
55
Siaga
56
Persiapan
57
Kesakitan
58
Melahirkan
59
Jujur
60
Bahagia
61
Tamu
62
Bertengkar
63
Sabar
64
Culik
65
Hilang
66
Di sekap
67
Cerai
68
membantu Aliya
69
Mau berpisah
70
Keguguran
71
Di tinggal
72
Kesepian
73
Kue
74
Nasehat bu Retno
75
Rindu
76
Mimpi buruk
77
Menyusul
78
Punya adik
79
Do'a Vania
80
Dari Nol
81
persiapan
82
Sah
83
Malam berwarna
84
projek bikin adik
85
Jalan-jalan
86
Pantai
87
Bertemu
88
merajuk
89
Sampai
90
Poligami
91
Hamil
92
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!