menikah siri

Dikta menepati janji nya mereka pulang ke Indonesia dan Dikta langsung membawa Aliya untuk menikah siri yang di saksikan Farel sahabat Dikta, Awalnya Farel mencoba mencegah karena Farel sendiri menyukai Aliya sudah lama dari pertama kali Aliya menjadi sekretaris Dikta tapi takdir berkata lain justru Aliya terjebak Affair dengan bos nya itu dan yang lebih tidak masuk akal lagi hingga saat ini Aliya tidak tau kalau Dikta memiliki seorang istri dan anak,Dikta memaksa Farel untuk menjadi saksi dan meminta Farrel menyembunyikan status nya karena memang Farel mengetahui kalau Dikta sudah menikah,ntah apa perasaan Naysa saat tau Dikta main gila dengan sekretaris cantik nya ini.

"Akhirnya ya mas aku menjadi istri mu juga,aku sangat bahagia mas hari ini kita bisa menikah"

"Iya aku juga hon"

"Cuma kau perempuan yang mengerti akan kebutuhan ku hon" puji Dikta sambil mencium bibir Aliya.

"Kau sangat luar biasa baby, sangat luar biasa" ujar Dikta yang terus memuji Aliya.

****

Sudah tiga hari kepulangan Dikta dari luar negeri tapi Dikta tidak juga pulang ke rumah Nasya dia justru memilih tinggal bersama Aliya di apartemen,Nasya terus mencoba menghubungi Dikta tapi di abaikan oleh lelaki itu.

"Mas apa tidak sebaiknya kamu pulang dulu bicara kan pada mama mu kalau kita sudah menikah" ujar Aliya

"Tidak bisa sekarang sayang kamu kan sudah tau kalau mama pasti tidak akan setuju, lebih baik kita begini dulu sayang sampai ada jalan keluarnya"

"Tapi mas-"

"Sudah lah sayang jangan di pikirkan aku bisa mengatasi semua ini" potong Dikta dengan santainya dia tidak mau memikirkan yang lain disaat tengah berdua dengan Aliya karena Dikta terus kecanduan istri siri nya ini.

Tangan Aliya dengan cekatan membuka satu persatu kancing baju Dikta, mereka baru saja pulang dari perusahaan,ini hari pertama mereka masuk kantor setelah pulang dari Luar negeri kemarin.

Sekarang Aliya sudah menjadi seorang istri dia harus pandai memanjakan suaminya itu agar tak kepincut wanita lain untuk urusan restu seperti yang di katakan Dikta akan ada pada waktu nya jadi jalani saja dulu seperti air mengalir.

***

"Jadi anak itu sudah masuk ke kantor? Tapi kenapa dia tidak pulang ke rumah Nasya pa? menginap di mana dia? "tanya bu Retno

"Papa juga tidak tau ma,di telpon Dikta selalu mengabaikan nya, semakin hari dia semakin kelewatan,papa sudah minta Dion mengecek ke apartemen nya tapi tidak ada" jawab pak Frengky,Dion adalah orang kepercayaan pak Frengky di kantor tanpa sepengetahuan Dikta,tapi memang permainan Dikta sangat cantik jadi tidak ada yang mengetahui pernikahan siri nya itu kecuali Farel sang sahabat.

"Kalau begitu besok biar mama yang ke kantor pa,Dikta harus di kasih pelajaran,bukan nya memikirkan anak dan istri dia selalu saja egois"

"Jangan marah-marah ma nanti penyakit jantung mu kumat"

"Iya pa"

***

"Empphhh mas...." pengantin baru ini tidak pernah puas dengan rutinitas panas mereka.

Dikta mencium leher jenjang Aliya hingga turun ke bagian bawah yang menjadi favorit nya.

Sangking gemas nya Dikta mencubit kecil benda kenyal tersebut.

"Mas kenapa di cubit, seharusnya di jilat saja" rengek Aliya

"Aku gemas sayang lihat kamu makin seksi sih"

Dikta mulai menyusu seperti bayi kehausan sedang kan Aliya yang sudah terbakar nafsu terus menekan kepala Dikta,Aliya sangat suka jika Dikta sudah bermain di area sana.

Tangan nya terus membelai rambut panjang Aliya sambil menikmati semua sentuhan perempuan nya ini, sepasang pengantin baru ini tak henti-henti nya melakukan kegiatan yang menyenangkan hati mereka ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***