Berangkat

"Siapkan semua pakaian ku,besok aku harus berangkat ke Luar negeri" ujar Dikta pada Nasya

"Ke luar negeri mas? kenapa mendadak sekali,mas aku ini istri mu seharusnya kamu berkonsultasi pada ku mas sebelum berangkat bukan nya besok berangkat sekarang mengatakan nya" kesal Nasya karena terus menerus tidak di anggap sang suami.

"Ya apa kamu sudah mulai tuli sekarang,aku ingin keluar negeri untuk bekerja! Kau selalu saja begitu mencecar suami saat pulang kerja bukan nya melayani dengan baik tapi malah ngoceh-ngoceh tidak jelas" marah Dikta

"Berapa lama kamu akan pergi?" tanya Nasya

"Belum tau,siap kan saja pakaian untuk satu Minggu" jawab Dikta, jadwal kepergian Dikta hanya tiga hari tapi dia tidak yakin mereka pergi hanya tiga hari secara pasti mereka akan menghabiskan malam panas berdua dan itu butuh waktu beberapa hari.

"Satu Minggu mas kenapa lama sekali? Apa tidak bisa dua atau tiga hari saja"

"Apa tidak ada pekerjaan lain,selain protes pada suami! Aku bekerja Nasya bukan nya main-main di sana, Sudah kerjakan saja apa yang aku katakan"

"Ya mas aku tau tapi setidaknya berusaha lh menyenangkan hati Vania" jawab Nasya pelan, sebenernya hati nya ingin sekali Dikta mengajak nya liburan ke luar negeri meskipun sambil bekerja,,di Indonesia Dikta tidak bisa mengenalkan nya setidaknya beri dia kebahagiaan di luar negeri tapi Dikta bukan suami yang peka entah sampai kapan dia mampu bertahan dengan rumah tangga seperti ini.

"Kenapa bengong, segera siap kan sana" ujar Dikta

"Tadi mama mu ke sini mas" lapor Nasya

"Mama! buat apa dia kesini?"

"Hanya mampir saja melihat keadaan ku apakah masih waras atau sudah gila tinggal di sini"sindir Nasya membuat Dikta mengerutkan keningnya.

"Jangan macam-macam Nas"

"Memang butuh metal yang besar mendampingi mu ya mas,aku harap aku bisa menjalani nya dan tidak akan jadi gila" ujar Nasya lagi

"Siapkan keperluan ku,aku ingin mandi dulu" perintah Dikta lalu segera pergi meninggalkan Nasya.

Dikta memang selalu menjadi menghindar jika Nasya mulai mengungkit masalah rumah tangga mereka.

Nasya berpikir sejenak dia harus melepaskan melepaskan KB nya saat Dikta pergi dan akan memberikan kejutan pada sang suami saat pulang nanti.

Banyak wejangan yang di berikan sang mertua untuk nya tadi termasuk memanjakan suami sebenarnya di usia pernikahan sepuluh tahun ini Nasya tidak perlu di ajarkan lagi tapi mengingat perlakuan Dikta membuat Nasya memang harus belajar lebih banyak tentang suaminya itu dia tidak mau rumah tangga nya hancur begitu saja dan meninggal kan luka mendalam pada Vania sang buah hati cukup sudah perpisahan sang mama menjadi luka terbesar untuk nya jangan sampai Vania merasakan nya juga.

****

"Sudah semua hon tidak ada yang tertinggal?" tanya Dikta pada Aliya saat Aliya selesai berkemas.

"Sudah mas, seperti nya sudah semua jika ada yang tertinggal beli di sana saja nanti"

"Oke,kita berangkat sekarang baby" ujar Dikta merangkul pinggang Aliya mereka berjalan melewati gang apartemen seperti pengantin baru, Dikta tak sekalipun melepaskan rangkulannya pada perempuan cantik ini,Aliya bagaikan magnet untuk nya.

"Mas lepas dulu dong malu ini masih di lobby" ucap Aliya meskipun mereka sudah sering bermesraan bahkan lebih dari itu Aliya tetap malu jika ada yang melihat mereka apalagi orang kantor nya Aliya tidak mau di cap seperti perempuan murahan dia harus terus menjaga image nya sebagai perempuan karir.

"Kenapa harus malu bukan nya kita akan segera menikah sayang"

"Iya tapi ini di tempat umum loh mas"

"Tidak masalah jika kau mau aku bisa membuat mu mendesah di sini"

"Selalu saja begitu" ujar Aliya membuat Dikta terkekeh kecil.

Di perjalanan Dikta selalu menempel pada Aliya, mungkin pasang mata yang melihat mereka mengira kalau mereka adalah pengantin baru yang sangat bahagia tapi pada dasarnya mereka hanya lah sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta.

Terpopuler

Comments

C2nunik987

C2nunik987

sepasang kekasih yg sedang berdusta ga mungkin klo Aliya ga tau Dikta udh menikah ....cowok udh pengalaman di ranjang pasti lbh lihai lahhh dan Aliya pasti ga begooo akan hal itu 😅😅😅

2024-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Butuh pengakuan
3 Honeymoon
4 Berangkat
5 Bermain kasar
6 Main perempuan
7 menikah siri
8 Kedatangan Bu Retno
9 Pulang
10 Bimbang
11 Ancaman bu Retno
12 Nasehat Farel
13 Aliya pergi
14 Berbaikan
15 berangkat bersama
16 Perjanjian
17 Mencari tau
18 Pesimis
19 Cerai
20 Menemui Aliya
21 Kebohongan apa lagi?
22 memiliki pergi
23 Bercerai
24 Mencari Aliya
25 Serasa pengantin baru
26 Datang
27 Hamil
28 CCTV
29 Marah
30 Ngidam
31 Kedatangan Dikta
32 Minta maaf
33 mulai mencair
34 cita-cita
35 Cemburu
36 berdebat
37 Pingsan
38 Hamil
39 Calon ibu
40 Manja
41 Ngidam Nasya
42 Susu Hamil
43 Istri ku
44 Undangan Selin
45 Kram perut
46 Temani tidur
47 Yoga
48 Merasa bersalah
49 Pasangan yang baik
50 Mimpi basah
51 Istri bohongan
52 Somay
53 Rujak mangga
54 bernafsu
55 Siaga
56 Persiapan
57 Kesakitan
58 Melahirkan
59 Jujur
60 Bahagia
61 Tamu
62 Bertengkar
63 Sabar
64 Culik
65 Hilang
66 Di sekap
67 Cerai
68 membantu Aliya
69 Mau berpisah
70 Keguguran
71 Di tinggal
72 Kesepian
73 Kue
74 Nasehat bu Retno
75 Rindu
76 Mimpi buruk
77 Menyusul
78 Punya adik
79 Do'a Vania
80 Dari Nol
81 persiapan
82 Sah
83 Malam berwarna
84 projek bikin adik
85 Jalan-jalan
86 Pantai
87 Bertemu
88 merajuk
89 Sampai
90 Poligami
91 Hamil
92 End
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Awal
2
Butuh pengakuan
3
Honeymoon
4
Berangkat
5
Bermain kasar
6
Main perempuan
7
menikah siri
8
Kedatangan Bu Retno
9
Pulang
10
Bimbang
11
Ancaman bu Retno
12
Nasehat Farel
13
Aliya pergi
14
Berbaikan
15
berangkat bersama
16
Perjanjian
17
Mencari tau
18
Pesimis
19
Cerai
20
Menemui Aliya
21
Kebohongan apa lagi?
22
memiliki pergi
23
Bercerai
24
Mencari Aliya
25
Serasa pengantin baru
26
Datang
27
Hamil
28
CCTV
29
Marah
30
Ngidam
31
Kedatangan Dikta
32
Minta maaf
33
mulai mencair
34
cita-cita
35
Cemburu
36
berdebat
37
Pingsan
38
Hamil
39
Calon ibu
40
Manja
41
Ngidam Nasya
42
Susu Hamil
43
Istri ku
44
Undangan Selin
45
Kram perut
46
Temani tidur
47
Yoga
48
Merasa bersalah
49
Pasangan yang baik
50
Mimpi basah
51
Istri bohongan
52
Somay
53
Rujak mangga
54
bernafsu
55
Siaga
56
Persiapan
57
Kesakitan
58
Melahirkan
59
Jujur
60
Bahagia
61
Tamu
62
Bertengkar
63
Sabar
64
Culik
65
Hilang
66
Di sekap
67
Cerai
68
membantu Aliya
69
Mau berpisah
70
Keguguran
71
Di tinggal
72
Kesepian
73
Kue
74
Nasehat bu Retno
75
Rindu
76
Mimpi buruk
77
Menyusul
78
Punya adik
79
Do'a Vania
80
Dari Nol
81
persiapan
82
Sah
83
Malam berwarna
84
projek bikin adik
85
Jalan-jalan
86
Pantai
87
Bertemu
88
merajuk
89
Sampai
90
Poligami
91
Hamil
92
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!