"Aaaahhhhkkkk" pekik Aliya saat tubuh nya bergetar hebat dan kepala nya tiba-tiba pusing.
"Kau kalah hon"ujar Dikta sambil menarik jari tangan nya lalu mengelap dengan tissu
"Bagaimana aku tidak kalah kau memasuki nya tanpa aba-aba begitu" kesal Aliya
Tadi nya perempuan cantik ini akan membacakan jadwal sang atasan hari ini tapi saat datang Dikta langsung menyerang nya dengan ciuman hingga perempuan itu tidak bisa bergerak lagi.
"Mas lusa kamu harus berangkat ke Luar negeri untuk proyek terbaru perusahaan" lapor Aliya
"Lusa?"
"Hmmmm.... semua berkasnya sudah aku siapkan kamu tinggal pergi saja"
"Kenapa mendadak begitu hon?"
"Tidak mendadak empat hari yang lalu saat di apartemen juga sudah aku katakan pada mu" jawab Aliya sambil merapikan penampilan nya.
"Jika di apartemen jangan katakan apapun sayang aku tidak akan pernah mendengar kan nya,aku hanya fokus pada mu" ujar Dikta memeluk tubuh Aliya dari belakang, sekretaris nya ini sangat candu untuk nya,andai saja Dikta bertemu Aliya lebih dulu pasti dia akan mempertahankan perempuan ini tapi takdir berkata lain dia lebih dulu di jodohkan dengan Nasya dan sudah memiliki seorang buah hati.
"Tiket keberangkatan mu akan aku pesan siang ini mas,husf aku kesepian deh mas di sini" rengek Aliya
"Kenapa harus kesepian hon,pesan kan dua tiket" ujar Dikta
"Dua! Untuk siapa?"
"Untuk kamu lah hon,aku ingin selama di luar negeri tetap bersama mu, kita honeymoon"
"Nikah juga belum mas masa honeymoon dulu"protes Aliya
"Apa salah nya,kita saja belum menikah bisa melakukan nya lebih dulu bahkan berkali-kali hingga kamu selalu kalah" ujar Dikta membuat Aliya malu.
"Ya sudah kalau begitu aku akan pesan kan dua, tidak ada salah nya di cicil dulu siapa tau setelah pulang honeymoon langsung di nikahi" ucap Aliya sedikit terkekeh dan diangguki Dikta.
Aliya sangat mencintai Dikta karena lelaki ini kah yang pertama kali untuk nya,Dikta mengajar kan nya banyak hal.
Cinta memang terkadang membuat orang bisa gila, Cinta juga membuat orang lupa diri seperti Aliya saat ini dia di butakan oleh Cinta.
****
"Suami mu jarang pulang Nas?" tanya Bu Retno pada menantu nya ini, Siang ini mama Dikta sengaja mampir di rumah sang menantu karena banyak nya berita miring di kantor mengenai Dikta dia ingin menanyakan langsung pada Nasya apa memang benar?
"Iya ma bahkan ponsel Mas Dikta sulit untuk di hubungi sekarang " adu Nasya
"Yang sabar ya Nas, Dikta bekerja untuk kamu dan Vania, kamu harus percaya dengan suami mu, menjadi pemimpin di perusahaan besar itu tidak mudah Nas,dulu mama juga sering begitu di tinggal-tinggal oleh papa mu tapi mama berusaha sabar dan di hari tua kami menikmati nya" jelas bu Retno
"Aku selalu berusaha sabar ma tapi terkadang mas Dikta selalu memancing emosi ku,Vania sudah besar ma dia butuh sosok ayah yang selalu di dekat nya"
"Bulan depan acara ulang tahun kantor,mama akan mengenalkan kamu sebagai istri Dikta,mama rasa sepuluh tahun sudah waktunya publik mengetahui Dikta memiliki seorang istri dan anak"kesal bu Retno
"Terimakasih ma"
"Iya sayang, sama-sama,oh ya apa kamu sudah melepas KB mu?" tanya Bu Retno dan di jawab gelengan pelan oleh Nasya
"Lepas kan saja Nas, sudah wajar Vania memiliki seorang adik,agar Dikta juga lebih banyak menghabiskan waktu nya di rumah" ujar bu Retno lagi dan di anggukki Nasya setuju memang dia sudah berniat ingin menambah anak lagi tapi terkadang niat itu d urungkan Nasya mengingat sifat sang suami yang terlalu dingin.
Nasya adalah anak dari sahabat baik bu Retno,bu Retno menyukai Nasya karena perempuan ini sangat lembut dan keibuan dia menyayangi keluarga nya hingga bu Retno tertarik menjadi kan Nasya menantu nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
C2nunik987
udah punya istri the best msh maen serong di blkg Nasya km jd manusia tdk bersyukur Dikta ...ditglin Nasya dan Vania baru kerasa loe😡😡😡
2024-06-13
0