Janji Tirto

Tirto duduk menunggu Monik keluar dari dalam ruangan Suci, mengesah panjang mengingat susunan kejadian yang terjadi di depan matanya yang membuatnya merasa ngilu dan merutuki Monik dalam hatinya.

Mana bisa melupakan cintanya begitu saja sekali pun bibirnya berucap akan meninggalkan wanita itu, dalam hatinya ia tetap memikirkannya dan mencemaskannya. Sudah terlanjur mengetahui sebagian besar rencana Monik, dan itu sangat berbahaya bila dilakukan hanya seorang diri, sialnya Monik memang keras kepala dan sok percaya dengan kemampuannya.

Menyibukkan diri mengerjakan tugas yang tertinggal diam-diam mengirim anak buahnya untuk mengawasi Monik dan Suci dari jauh, sangat mengkhawatirlan tentang Suci yang sudah disayangi melebihi putri kandungnya sendiri.

Sampai laporan anak buahnya mengharuskannya kembali ke negera ini dan mengikuti mobil yang membawa Suci.

Sial, Keberadaanya ketahuan.

Tirto mengendarai mobil ke arah lain mengelabui orang yang memgikutinya dari belakang. Ia harus berpacu dengan waktu untuk merakayasa arah jalan lalu mengejar mobil yang sudah tidak terlihat. Dia sudah tertinggal jauh, kejar-kejaran mereka memakan waktu hampir satu jam.

Dimana mobil itu?

Tirto tersenyum licik ia sudah mencari tahu tentang Jatmiko, alamatnya sangat mudah ditebak ia harus segera menolong Suci.

Ahk! Banyak penjaga yang berdiri di sekitar rumah Jatmiko, bagaimana ia menghadapi sementara dirinya hanya sendiri di sini. Memakan waktu lagi, menghubungi asistennya mengirim pengawal ikut bersamanya, dan hal itu mengulur waktu lagi.

Jarak yang terbilang jauh setelah hampir satu jam akhirnya mereka sampai dan berbagi tugas satu sama lain, mengepung penjaga rumah Tirto dari segala sisi bangunan mengajak bertarung.

Pasukan Tirto jauh lebih unggul dari pada pasukan Jatmiko yang hanya memgandalkan besar badan, kalah terduduk lemah membiarkan Tirto masuk ke dalam.

Lagi lagi, halamannya sangat asri dan luas, membuatnya kebingungan memulai dari arah mana. Memakan waktu lagi jika harus menyusuri rumah. Belum lagi hari mulai gelap, sangat memikirkan Suci.

Ada polisi, dia menghindar dulu. Sepertinya polisi masih kurang hati-hati, buktinya tidak ada yang menyadari dirinya disini.

Jatmiko memang pintar mendesain ruangan tiap ruangan yang didekor bermirip-mirip untuk mengelabui tamu yang akan datang, Tirto mengikuti masuk dan bekerja sama dengan polisi untuk mencari di rumah yang luas dan aneh ini.

Kepolisian sempat menyangka tempat ini kosong, Tirto tidak menyerah dan memaksa agar tetap mencari bersama. Tirto berkeliling ke luar rumah, ada satu jendela tertutup pohon tinggi di atas sana, ada sesuatu yang terlihat menariknya berjalan ke arah balkon kamar itu mengikuti arah cahaya pantulan lampu.

"SSSUCIIII!"teriaknya histeris dia terlambat Suci sudah jatuh ke bawah berlumuran darah.

Tirto menangis kencang mengupayakan Suci tidak menutup mata, gadis itu masih sadar dan sempat melihat wajahnya napasnya mulsi tersengal.

"Suci, bertahanlah. Jangan tutup matamu, Sayang. Om datang untukmu menyelamatkanmu, kita akan menjadi ayah dan kamu anak perempuanku. Mamahmu mengkhawatirkanmu, jangan tutup matamu, lihat om." Tanpa sadar ia mengatakannya.

Mengajak berbicara tidak bisa menyentuh tubuh itu padahal ia ingin menggendongnya, ia akan membenci dirinya seumur hidup jika sampai Suci tiada.

"O-oh-om, jaga mamah ya." Bibir itu bergerak tak bertenaga diujung mautnya, sebelum kehilangan kesadarannya.

Dua anggota kepolisian meringkus Jatmiko membawanya ke dalam mobil polisi, petugas darurat membawa ambulance Suci dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Tirto-"

"Monik!" Tirto terkejut, dia melamun.

"Pulanglah dan istirahat, biar aku yang menjaga Suci. Kau sudah terlihat lelah," bujuk Monik halus.

Perdebatan terjadi Tirto bersikeras tidak mau pulang, Monik tetus membujuknya. Sampai akhirnya Tirto mengalah dan mengirim dua anak buahnya membantu berjaga di sini, berbicara langsung dengan kepolisian tentang status tahanan Monik.

Pagi menjelang hanya tertidur sebentar, tidak lebih satu jam janji Tirto sudah sampai.

Salah seorang perawat mendatangi Monik, hatinya kembali cemas belum mendapatkan darah tambahan untuk putrinya.

Satu jam memcari yang cocok belum juga ada, satu kantong dari salah satu penjaga itu tidak cukup untuk Suci.

"Bu, ada laki-laki remaja yang sudah mendonorkan darahnya untuk Suci."

Monik bernapas lega dengan kabar dari suster perawat, "Siapa dia? Ajak aku kesana, aku ingin berterima kasih."

Dia masih terbaring lemah masih memakai seragam yamg serupa seperti sekolah Suci.

👇👇👇

Terima kasih yang sudah membaca,,,jangan lupa like comen dan vote ya,,biar aku tau kalo ada pembaca di sini.

Terpopuler

Comments

🇬‌🇦‌🇩‌🇮‌🇸‌🇰‌

🇬‌🇦‌🇩‌🇮‌🇸‌🇰‌

🤣🤣🤣🤣🤣

2023-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Mendapatkan Beasiswa?
2 Surat itu!
3 Kedatangan Helen
4 Tindakan Billy
5 Ada Pria Yang Mencintainya
6 Billy Malu?
7 Suci VS Billy dan Mikha
8 Ditolak
9 Merusak Hadiah
10 Sombongnya Mikha
11 Bertemu Rival
12 Tanpa Pikir Panjang
13 Doa Di Saat Hujan
14 Kekhawatirannya Terjadi
15 Waktunya
16 Gagal??
17 Jatuh!
18 Rapuh
19 Janji Tirto
20 Perasaan Billy
21 Persidangan I
22 Persidangan II
23 Tragedi Mikha
24 Persidangan II
25 Kedatangan Mikha
26 Pengadilan III
27 Tragedi Mikha
28 Ungkapan Mikha
29 Kamu Siapa?
30 Kamu Siapa II ?
31 Suci Amnesia
32 Keputusan Monika
33 Saatnya
34 Saatnya II
35 Hidup Baru
36 Pertemuan
37 Artikel
38 Joan vs Damian
39 Dosen Baru
40 Siasat
41 Pulang
42 Damian Sekarang
43 Menjenguk
44 Jejak Pertama
45 Pertemuan Sahabat Lama
46 Keputusan Ergan
47 Pertanda???
48 Jejak Masa Lalu
49 Berita
50 Mencaritahu
51 Maresha
52 Jejak Masa Lalu part II
53 Ucapan Daddynya Ergan
54 Jadiankah??
55 Takut
56 Monika
57 Di dalam Sel
58 Melihatnya Dari Jauh
59 Demi Kesembuhan
60 Obat Yang Sesungguhnya
61 Lamaran
62 Pertemuan
63 Rayuan Pagi
64 Jebakan Berdua
65 Mami
66 Cerita
67 Cara Mikha
68 Pernikahan part 1
69 Pernikahan part 2
70 Pernikahan part 3
71 Pernikahan Part 4
72 Penjelasan Ergan
73 Tidak Mengenali Mikha
74 Penghinaan
75 Saling Menguatkan
76 Menjauh
77 Permainan 1
78 Permainan 2
79 Merasa Kalah Saing
80 Lelang
81 Dirampas
82 Makan Malam Romantis
83 Masih Menjauh
84 Inovasi
85 Kehancuran
86 Kehancuran part 2
87 Kehancuran Part 3
88 Titik Terendah
89 Berpisah
90 Akhirnya
91 Saat Manja
92 Karena Menggosip
93 Resmi!
94 Ulah Mikha
95 Billy Kembali
96 Berita
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Mendapatkan Beasiswa?
2
Surat itu!
3
Kedatangan Helen
4
Tindakan Billy
5
Ada Pria Yang Mencintainya
6
Billy Malu?
7
Suci VS Billy dan Mikha
8
Ditolak
9
Merusak Hadiah
10
Sombongnya Mikha
11
Bertemu Rival
12
Tanpa Pikir Panjang
13
Doa Di Saat Hujan
14
Kekhawatirannya Terjadi
15
Waktunya
16
Gagal??
17
Jatuh!
18
Rapuh
19
Janji Tirto
20
Perasaan Billy
21
Persidangan I
22
Persidangan II
23
Tragedi Mikha
24
Persidangan II
25
Kedatangan Mikha
26
Pengadilan III
27
Tragedi Mikha
28
Ungkapan Mikha
29
Kamu Siapa?
30
Kamu Siapa II ?
31
Suci Amnesia
32
Keputusan Monika
33
Saatnya
34
Saatnya II
35
Hidup Baru
36
Pertemuan
37
Artikel
38
Joan vs Damian
39
Dosen Baru
40
Siasat
41
Pulang
42
Damian Sekarang
43
Menjenguk
44
Jejak Pertama
45
Pertemuan Sahabat Lama
46
Keputusan Ergan
47
Pertanda???
48
Jejak Masa Lalu
49
Berita
50
Mencaritahu
51
Maresha
52
Jejak Masa Lalu part II
53
Ucapan Daddynya Ergan
54
Jadiankah??
55
Takut
56
Monika
57
Di dalam Sel
58
Melihatnya Dari Jauh
59
Demi Kesembuhan
60
Obat Yang Sesungguhnya
61
Lamaran
62
Pertemuan
63
Rayuan Pagi
64
Jebakan Berdua
65
Mami
66
Cerita
67
Cara Mikha
68
Pernikahan part 1
69
Pernikahan part 2
70
Pernikahan part 3
71
Pernikahan Part 4
72
Penjelasan Ergan
73
Tidak Mengenali Mikha
74
Penghinaan
75
Saling Menguatkan
76
Menjauh
77
Permainan 1
78
Permainan 2
79
Merasa Kalah Saing
80
Lelang
81
Dirampas
82
Makan Malam Romantis
83
Masih Menjauh
84
Inovasi
85
Kehancuran
86
Kehancuran part 2
87
Kehancuran Part 3
88
Titik Terendah
89
Berpisah
90
Akhirnya
91
Saat Manja
92
Karena Menggosip
93
Resmi!
94
Ulah Mikha
95
Billy Kembali
96
Berita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!