Bocil

Nada sudah pulang, ia masih di kamar sambil mengotak-atik laptopnya mengerjakan tugas, sementara Saga belum pulang bekerja.

Nada melihat jam di dinding.

"Padahal uda sore, kok belum pulang juga?" gumamnya, menunggu Saga yang tak kunjung pulang.

Tak lama kemudian, suara motor Saga terdengar, ia sudah pulang.

"Assalamualaikum" salam Saga.

"Waalaikumsalam" jawab Nada dari dalam kamar.

Saga masuk ke dalam kamar, mengambil handuk ingin mandi. Ia meletakkan dompet dan ponsel di atas ranjang.

"Mau Nada siapin bajunya om?" tanya Nada sambil membuka lemari, mengambil baju dan celana milik Saga.

Saga menaikkan sebelah alisnya, ada angin apa Nada mau nyiapin baju Saga. Biasanya juga Saga siapin sendiri. "Kesambet kamu?"

"Udah kewajiban istri kali Om buat nyiapin keperluan suami"

"Lah dari kemarin kemana aja? Kok baru tau kewajiban istri nyiapin keperluan suami"

Nada tertawa garing. "Uda deh Om sana mandi, uda bau tu badan"

Saga pun mendengarkan ucapan Nada dan pergi ke kamar mandi sambil membawa pakaian yang nada siapakan tadi.

Selagi Saga mandi, Nada melihat ponsel Saga yang tergeletak di atas ranjang, ia sejenak memikirkan ucapan Tasya tadi. Sungguh ucapan Tasya berhasil memembuatnya kepikiran. Nada mengambilnya ponsel Saga untuk melihat ada wanita lain selain dirinya atau tidak di ponsel suaminya. Secara kan tadi Tasya bilang kalau Saga tidak tertarik dengan Nada mungkin karena ada wanita lain.

Nada membuka ponsel Saga yang sama sekali tidak di kunci pola atau sandi. Nada dengan gampangnya mencari tahu.

Nada melihat hanya ada aplikasi WhatsApp di ponsel Saga. "Sepi amat kayak kuburan ni HP, masak iya cuma ada WhatsApp"

Nada membuka aplikasi WhatsApp tersebut tidak di temukan ada tanda-tanda mencurigakan disana, hanya ada obrolan grup dari teman-teman tentaranya yang Nada telusuri semuanya adalah pria.

Nada mengecek kontak WhatsApp Saga, tidak di temukan kontak wanita lain, selain kontak ibu Saga Santi dan adiknya Citra. Tapi disini ada yang aneh, Nada tidak menemukan kontak dirinya sendiri di dalam ponsel Saga, " Om Saga apa gak simpen kontak gue ya? Kok gak ada" Nada menelisik perlahan "eh" satu kontak yang membuat mata Nada terbelalak melihat kontak WhatsApp yang jelas terlihat foto profil miliknya dan di beri nama "Bocil" Nada menggelengkan kepalanya "wah parah ni om-om" gumamnya. Saga baru selesai mandi dan mendengar Nada berbicara sendiri.

"Siapa yang parah?" tanya Saga yang tiba-tiba sudah sampai di pintu kamar, ia melihat Nada sedang memegang ponselnya.

Nada menunjukkan kontak WhatsAppnya "ni masak iya kontak aku di namain 'bocil', akukan uda gedek Om" protes Nada.

"Suka-suka saya dong, hp, HP saya" ucap Saga tidak menghiraukan ucapan Nada dan mengambil ponselnya dari tangan Nada.

Wah ngajak perang nih om-om satu.

Nada tidak terima dengan ucapan Saga, di saat suami lain menamai kontak istrinya dengan sangat manis seperti sayang, istriku, honey,  dll. Eh ini kontak Nada malah di namain 'bocil'. "Nada uda gedek Om, uda kuliah semester 4 lagi. Enak aja di katain bocil" protesnya lagi. "Ganti gak!!" ancamnya.

"Nama itu gak penting, yang penting sayakan simpan kontak kamu" sambil mengambil beberapa berkas yang ia bawa pulang.

"Iih Om mah ngeselin banget." Nada mengambil ponselnya dan menunjukkan pada Sag kontaknya yang di beri nama begitu manis 'om suami ganteng❤', pakai emoticon hati pula, kurang manis apa coba. Lah masak kontak Nada di namain 'bocil'.

Jelas terlihat Saga sedikit salah tingkah melihat nama kontaknya di ponsel Nada. Saga merogo saku celananya mengambil ponselnya kembali dan memberikannya pada Nada. "Ni, ganti sendiri!"

"Serius?!"

"He em"

Nada pun mengambil ponsel dari uluran tangan Saga. "Aku ganti apa?"

"Terserah kamu"

"Beneran terserah aku ni?" Nada menaik turunkan alisnya sambil mengetik layar ponsel Saga.

Saga tau, Nada pasti memberi nama yang aneh atau bisa di bilang manis, seperti kontak namanya di ponsel Nada.

Nada pun memberikan ponsel itu pada Saga sambil tersenyum mencurigakan. "Ni, Om udah, hehehe. Nada mandi dulu" Nada pun berlari menuju kamar mandi. Ia takut melihat reaksi galak Saga saat melihat kontak Nada.

Saga membelalakkan matanya melihat nama kontak Nada yang sudah di ganti pemiliknya.

Istri cantikku ❤

Bukan marah atau memasang wajah galaknya, Saga malah menyunggingkan senyumannya melihat nama kontak Nada yang tak kalah manis dari nama kontak Saga di ponsel Nada. Saga menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan keberanian yang dimiliki oleh istrinya itu untuk mengganti nama kontaknya.

Oke, gak masalah kan istri sendiri.

Nada yang sangking takutnya melihat wajah galak Saga, ia lupa membawa pakaiannya. Sampai sudah 30 menit ia tidak keluar dari kamar mandi menunggu adzan magrib dan Saga pasti pergi ke masjid saat itu, lalu Nada bisa keluar. Mana mungkin dia keluar hanya memakai handuk yang dililitkan di tubuhnya. Malunya bukan main nanti.

Tok! tok! tok!

Saga mengetuk pintu kamar mandi, ia khawatir karena Nada yang tak kunjung keluar. "Nada, kamu gak papa?" pekiknya dari sisi pintu luar kamar mandi.

"Iya Om gak papa"

"Yakin kamu?"

"Iya"

Akhirnya suara adzan magrib berkumandang. Nada pun keluar dari dalam kamar mandi.

"Nada" panggil Saga dengan suara berat. Ia gelagapan melihat tubuh Nada yang hanya berbalut handuk. Menampakkan tubuh Nada yang putih, mulus itu, di tambah rambut Nada saat itu di cempol, ia jadi kelihatan seksi.  Saga menelan salivanya susah payah.

Tak kalah dengan Saga, Nada pun hanya diam mematung jantungnya berpacu tak seperti biasa. Ia tak menyangka kalau Saga masih di rumah, karena biasanya begitu mendengar suara adzan Saga langsung berangkat ke masjid. Tapi kali ini tidak. Karena sangking khawatirnya dengan Nada yang tak kunjung keluar dari dalam kamar mandi, Saga mengurungkan niatnya pergi ke masjid.

Saga dengan segera langsung membalikkan tubuhnya sambil mengerjapkan matanya "ah bisa gila aku" batin Saga. "Mana baju kamu?!" ucapnya setengah berteriak.

Nada yang dari tadi diam mematung akhirnya pun sadar "akhh maaf Om" pekik Nada lalu berlari masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar Nada menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena terlalu malu. Saat Nada menutup wajahnya itu, Nada mengingat jelas, kalau Saga tadi menelan air liurnya saat menatap Nada yang hanya memakai handuk. "Berarti dia normal dong?" gumamnya.

Karena canggung, Saga pergi ke masjid dari mulai magrib sampai menunggu ba'da isya dia tidak pulang ke rumah.

Sementara Nada sembari menunggu Saga pulang, Nada membuka koper yang belum sempat ia bongkar. Isi koper itu adalah pakaian. Nada mengeluarkan satu persatu pakaian dan memindahkannya ke dalam lemari. Nada menatap satu Hoodie hitam yang ada di dalam koper itu. Rasanya tidak asing, Nada mengingat saat kejadian pertama kali bertemu Saga yang menolongnya. Nada menghirup aroma Hoodie itu, aroma maskulin tubuh Saga di sana masih tercium.

"Assalamualaikum" salam Saga.

"Waalaikumsalam" jawab Nada lalu keluar dari dalam kamar.

"Loh kamu belum tidur?" tanya Saga, yang terkejut melihat Nada yang belum tidur, terlebih lagi Nada memakai celana yang cukup pendek. Sampai memperlihatkan pahanya yang putih. "Kamu nantangin saya atau bagaimana si Nada?" batin Saga. Lagi-lagi Saga menelan salivanya susah payah.

Nada sengaja memakai celana sependek itu di hadapan Saga. Ia ingin melihat seberapa kuat iman suaminya ini.

...Makin frustasi gegara bininya yang mulai mancing-mancing😂...

Tersangka yang buat Om Saga frustasi😂

Terpopuler

Comments

Heny Janitasari

Heny Janitasari

🤍

2024-05-28

1

Mamah Kekey

Mamah Kekey

bocil...bisa bikin anak om 😅

2023-12-25

4

Ita Mariyanti

Ita Mariyanti

🤣🤣🤣yaa slh Saga msk istri e d anggurin, ini parah 😍😍🙈🙈

2023-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 "Yang penting baik agamanya"
2 Pahlawan
3 "Bukan cuma ganteng, Soleh lagi"
4 "Ajhussi rasa oppa-oppa"
5 "Pria yang gak bisa jadi milikmu sepenuhnya"
6 "Om Saga galak!!"
7 Calon suami
8 Ijab kabul
9 pedang pora
10 "karena itu hak saya"
11 Makmum
12 Transparan
13 Kesiangan
14 Bocil
15 Bukan sekedar pelepas nafsu
16 Hujan
17 Dokter ganjen
18 "Kalau mau kasih stempel tu disini "
19 Piyama dinosaurus
20 "Lewat satu detik kamu tidur di luar"
21 Kelewat sempurna
22 "Saya gila karena kamu"
23 Tamu bulanan
24 Mendapat tugas
25 Saingan terberat itu negara
26 Semua pekerjaan memiliki resikonya masing-masing
27 Berangkat
28 MERIANG!!
29 Sementara menjanda
30 Dikejar babi hutan
31 Bertemu kembali
32 Bincang-bincang
33 "Buat baby"
34 saingan bocil
35 roti sobek bertebaran
36 Aisyah
37 Manja
38 Pamit
39 Tanpa Om Saga
40 Tanah longsor
41 "Saya menemukanmu"
42 Trauma
43 Pertama dan terakhir
44 Kerja keras
45 Tugas darurat
46 Rumah sakit
47 Siuman
48 Cobaan
49 kentang
50 Ibu-ibu tidak beradab
51 Godaan
52 "Kamu milik saya "
53 Warteg
54 Ibadah subuh
55 Pelatihan
56 Kacang ijo sialan!!!
57 kabar bahagia
58 Para saudara
59 lagi-lagi
60 pelepasan
61 Kue putu
62 Wisuda
63 Kembali
64 Demi boneka beruang
65 Saga selingkuh?
66 Tidak terduga
67 Kehilangan
68 Penyesalan
69 Kekal abadi
70 Mulai koas
71 Suapan cinta
72 Teringat kembali
73 Terciduk
74 Cemburu melanda hati
75 Begal
76 Perkara cincin
77 Latihan
78 Latihan 2
79 Bandara
80 BOOM!!
81 Gugur pahlawan
82 Cahaya yang telah pergi
83 Nasehat Lingga
84 Gemas pingin punya satu
85 Cerita baru
86 UKMPPD
87 misi
88 Kabar bahagia dan kabar buruk
89 Misi penyelamatan
90 Seperti mimpi
91 Vitamin dari buk dokter
92 Perkara mangga muda
93 Hari bahagia Tasya
94 'Ndut'
95 Bintang iklan obat nyamuk
96 Kontraksi palsu
97 Pesawat hilang kontak
98 Dikira masuk angin
99 Detik-detik
100 Tiba disaat yang tepat
101 Hadirnya
102 Bapakable
103 Ketinggalan di masjid!
104 BIMANTARA SQUAD
105 Story Bimantara squad
Episodes

Updated 105 Episodes

1
"Yang penting baik agamanya"
2
Pahlawan
3
"Bukan cuma ganteng, Soleh lagi"
4
"Ajhussi rasa oppa-oppa"
5
"Pria yang gak bisa jadi milikmu sepenuhnya"
6
"Om Saga galak!!"
7
Calon suami
8
Ijab kabul
9
pedang pora
10
"karena itu hak saya"
11
Makmum
12
Transparan
13
Kesiangan
14
Bocil
15
Bukan sekedar pelepas nafsu
16
Hujan
17
Dokter ganjen
18
"Kalau mau kasih stempel tu disini "
19
Piyama dinosaurus
20
"Lewat satu detik kamu tidur di luar"
21
Kelewat sempurna
22
"Saya gila karena kamu"
23
Tamu bulanan
24
Mendapat tugas
25
Saingan terberat itu negara
26
Semua pekerjaan memiliki resikonya masing-masing
27
Berangkat
28
MERIANG!!
29
Sementara menjanda
30
Dikejar babi hutan
31
Bertemu kembali
32
Bincang-bincang
33
"Buat baby"
34
saingan bocil
35
roti sobek bertebaran
36
Aisyah
37
Manja
38
Pamit
39
Tanpa Om Saga
40
Tanah longsor
41
"Saya menemukanmu"
42
Trauma
43
Pertama dan terakhir
44
Kerja keras
45
Tugas darurat
46
Rumah sakit
47
Siuman
48
Cobaan
49
kentang
50
Ibu-ibu tidak beradab
51
Godaan
52
"Kamu milik saya "
53
Warteg
54
Ibadah subuh
55
Pelatihan
56
Kacang ijo sialan!!!
57
kabar bahagia
58
Para saudara
59
lagi-lagi
60
pelepasan
61
Kue putu
62
Wisuda
63
Kembali
64
Demi boneka beruang
65
Saga selingkuh?
66
Tidak terduga
67
Kehilangan
68
Penyesalan
69
Kekal abadi
70
Mulai koas
71
Suapan cinta
72
Teringat kembali
73
Terciduk
74
Cemburu melanda hati
75
Begal
76
Perkara cincin
77
Latihan
78
Latihan 2
79
Bandara
80
BOOM!!
81
Gugur pahlawan
82
Cahaya yang telah pergi
83
Nasehat Lingga
84
Gemas pingin punya satu
85
Cerita baru
86
UKMPPD
87
misi
88
Kabar bahagia dan kabar buruk
89
Misi penyelamatan
90
Seperti mimpi
91
Vitamin dari buk dokter
92
Perkara mangga muda
93
Hari bahagia Tasya
94
'Ndut'
95
Bintang iklan obat nyamuk
96
Kontraksi palsu
97
Pesawat hilang kontak
98
Dikira masuk angin
99
Detik-detik
100
Tiba disaat yang tepat
101
Hadirnya
102
Bapakable
103
Ketinggalan di masjid!
104
BIMANTARA SQUAD
105
Story Bimantara squad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!