Setelah undangannya ditolak oleh Kevin Nadya tidak punya siapapun untuk di ajak ke acara wisudanya, dia berniat mengajak Bi Imah atau Bi Ira tapi mereka harus menjaga si kembar, maka niat Nadya pun di urungkan, lebih baik Nadya datang sendiri. Sore ini Nadya berniat membawa si kembar kerumahnya, sudah lama rasanya Nadya tak berkunjung ke rumah yang menyimpan banyak kenangan bersama kedua orangtuanya.
"Bi Imah saya izin pergi kerumah saya ya bersama anak-anak dan Bi ira,nanti kalo mas Kevin pulang lebih dulu kasih tau dia, soalnya saya lupa belum isi baterai hp jadi tidak bisa ngabarin Mas kevin,"
"Baik Mbak, nanti saya sampaikan. Mbak Nadya bawa mobil sendiri atau di antar sama Pak Arif?"
"Saya minta diantar pak Arif saja, soalnya kalau saya bawa mobil sendiri takut repot sama si kembar, mereka suka minta di gendong,"
"Oh iya Mbak, lebih baik di antar pak Arif saja,"
"Ya udah Bi, kita berangkat dulu ya takutnya ke sorean
"Iya Mbak hati-hati,"
Mereka meninggalkan kediaman Kevin menuju rumah Nadya, sesampainya di sana mereka langsung turun berhamburan karena si kembar yang sudah tak sabaran.
"Hati-hati sayang nanti kamu jatuh,"ucap Nadya pada si kembar
"Bi Ira tolong jaga Alysa ya, saya pegang Alya, "
"Baik Mbak Nadya,"
Nadya langsung mengambil kunci dan membuka pintu rumahnya, setelah terbuka tiba-tiba Nadya teringat masa lalunya bersama kedua orangtuanya, hidup sederhana namun penuh dengan kasih sayang, berbeda dengan sekarang. Hidup bergelimang harta namun Nadya merasa sendiri.
Nadya masuk ke kamar orang tuanya disana terdapat foto-foto kenangan ketiganya, dan setelah keluar dari kamar orang tuanya Nadya melanjutkan ke kamar pribadinya dulu, di sana masih terpajang buku-buku, tempat tidur yang rapih, lalu Nadya menuju ke lemari pakaian, dia mencari-cari sesuatu, tak lama kemudian dia menemukannya.
Ternyata kepulangan Nadya kerumahnya selain untuk melihat keadaan rumah, dia pun bertujuan mengambil kebaya modern yang ibunya buatkan, dulu sebelum ibu Nadya meninggal dia sempat dibuatkan kebaya, kebaya tersebut hadiah kelulusan Nadya. Namun naasnya sang ibu tidak bisa menyaksikan acara kelulusan anaknya.
Nadya menangis membayangkan kenangan itu, tiba-tiba si kembar menghampiri Nadya, dengan suara yang cadel dia memanggil Nadya.
"Bu..Bu"ucap Alya
Nadya sejenak mencerna apa yang dikatakan Alya, lalu dia tersenyum dan menggendong keduanya, Alysa mengusap mata Nadya yang masih mengeluarkan butiran kristal dari matanya, lagi-lagi Nadya terharu dan mencium keduanya, Bi Ira yang menyaksikan ikut mengabadikan momen itu dengan memfoto dan tak lupa memvideokan.
Karena kecanggihan teknologi siapapun sudah memilikinya, Bi Ira menggunggah moment tersebut di story WhatsApp nya, jelas banyak yang berkomentar dan melihat momen tersebut, salah satunya Kevin dan kedua orangtuanya. Tak lupa BI Ira juga mempunyai nomor telepon orang tuanya Mbak sita yang sering melaporkan perkembangan si kembar takut-takut ibu tirinya jahat, Alhamdulillah nya tidak.
Mereka saling mengirim pesan, mengucapkan rasa haru dan salam cintanya untuk Nadya yang sudah menjadi ibu untuk sikembar.
"Salam peluk dan cium untuk Nadya dari saya Bi Ira"pesan Mama Kevin.
"Baik, Bu"
"Saya jadi rindu cucu-cucu saya dan juga Nadya, peluk cium dari saya ya Bi, tolong sampaikan ke Nadya,"pesan Mamanya Sita
"Baik Bu, nanti saya sampaikan,"
dan yang terakhir pesan dari Kevin.
"Mereka di mana bi Ira?"tanya Kevin
"Di rumah Mbak Nadya, Mas,"sahut BI Ira
"Oh ada perlu apa ke sana? ini kan sudah sore nggak baik udaranya untuk kesehatan si kembar,"
"Mbak Nadya sedang mengambil sesuatu mas, sebentar lagi juga kita langsung pulang,"
"Baiklah, jangan pulang malam-malam,"
Di sisi lain sebenarnya Kevin amat sangat terharu melihat ke dekatan si kembar dan juga Nadya, mereka seperti ibu dan anak yang sesungguhnya, ternyata keputusan Kevin Sangat tepat untuk menikah lagi terutama dengan Nadya.
Setelah Nadya berhasil mengambil apa yang dia cari, kemudian dia keluar kamarnya.
"Sayang sayang ibu kita pulang yu, sudah sore nanti Papamu marah, dan ibu malas berdebat dengannya,"ucap Nadya kepada si kembar.
Seolah mengerti keduanya tersenyum.
Nadya dan dan Bi Ira yang menggendong si kembar langsung menuju mobil, dan Pak Arif yang setia menunggu kita di dalam mobil. namun saat Nadya akan duduk tiba-tiba pak RT menemui Nadya .
"Assalamu'alaikum, Mbak Nadya," ucap salam pak RT
"Wa'alaikumussalam, Pak RT"
"Gimana kabarnya Mbak? saya selalu pulang pergi melihat rumah Mbak kalau-kalau Mbak ada di rumah, Alhamdulillah hari ini saya menemui Mbak Nadya"
Nadya sedikit kebingungan dengan ucapan pak RT.
"Ada apa ya Pak RT?"
"Gini Mbak, beberapa waktu setelah Mbak menikah tak lama ada yang mencari Mbak, laki-laki yang sudah sepuh, namun terlihat masih gagah , dan juga anak muda usianya sekitar 25 tahun mereka mencari Mbak Nadya,"
Nadya tambah bingung dengan ucapan pak RT.
"Maksud Pak RT apa ya, lalu siapa yang mencari saya? "
"Saya juga kurang tahu Mbak, pas saya tanya siapa dan dari mana mereka cuma bilang kalau ada urusan sama Mbak Nadya, sudah gitu ya Mbak mereka dikawal oleh bodyguard yang rapih menggunakan jas hitam,"
"Mungkin mereka salah orang Pak RT, setahu saya Mama dan Papa saya tidak punya hutang piutang dengan siapapun, apalagi masalah dengan orang, saya rasa bukan saya yang mereka cari,"
"Tapi dia menyebutkan nama ayah Mbak dengan baik, Dyaka Rahman dan setahu saya itu nama papanya Mbak Nadya, saya bilang saja keduanya sudah meninggal dan hanya ada Mbak Nadya selaku anaknya. Dia pun meminta alamat baru Mbak, berhubung saya tahu saya kasih saja, apa mereka menemui Mbak?"
"Selama setahun ini tidak ada yang menemui ataupun minta bertemu dengan saya Pak RT, kalau memang benar mereka mencari saya, mereka pasti sudah datang ke tempat saya tinggal,"
"Hoalahhh saya kira mereka menemui Mbak Nadya, yasudah maaf ya Mbak mengganggu waktunya,"
"Tidak apa-apa pak RT, saya permisi dulu sudah mau magrib"
"Silakan Mbak, hati-hati"
Selama perjalanan pulang Nadya memikirkan kata-kata Pak RT, dia penasaran siapa yang mencarinya, karena Nadya merasa tidak punya urusan dengan siapapun, orangtuanya selalu mengajarkan untuk selalu memaafkan Kepada siapapun yang menyakiti mereka, dan bersikap baik tanpa harus membuat masalah yang akan merugikan diri sendiri.
Kira-kira siapa ya yang mencari Nadya?
**
Tulisan ini hanya memerlukan dukungan kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Nova Lasari
terus berkarya thor sukaes
2022-03-15
0
Dhina ♑
Dah tahu cuma boongan. Ngapa ngajakin ke undangan 🤦🤦🤦
2021-08-08
0
Nining Cbundanaylathea
kayanya keluarga Nadia horang kaya deh,itu pasti keluarganya
2021-08-03
0