Pukul 7 malam sampailah Kevin di rumahnya, dia langsung membersihkan diri dan berganti pakaian, setelah dirasa cukup bersih kevin menghampiri kamar si kembar
Alya Namasita Fadila dan Alysa Namasita Fadila, nama anak-anaknya yang cantik itu diberikan oleh sita mendiang istrinya.
Sejak awal keduanya sudah tau, kalau anak kembar mereka berjenis kelamin perempuan dan mulai saat itu sita mempersiapkan nama untuk si kembar.
Kevin pun perlahan membuka pintu ternyata anak-anaknya belum tidur, si kembar masih bermain dengan Bi Imah dan Bi Ira, mereka tertawa kegirangan saat di ajak berbicara. Mereka seperti anak bayi satu tahun, padahal usianya baru 6 bulan.
"Selamat malam semuanya,"sapa Kevin yang berada di ruangan si kembar.
Keduanya pun menyadari kehadiran Kevin.
" Malam Mas Kevin," Sahut Bi Imah dan Bi Ira bersama-sama.
"Tumben visit pagi pulangnya malam, Mas?," tanya bi Imah
"Iya, Bi. Tadi saya mampir dulu kerumah orangtua saya, ada hal yang ingin mereka bicarakan," Sahut Kevin memberikan penjelasan
"Mas Kevin mau disediakan makan sekarang apa mau kopi dulu?," tanya Bi Ira pada kevin.
" Sediakan makan saja, Bi. Nanti saya langsung ke meja makan, sekarang saya mau bermain dulu dengan si kembar,"
"Baik mas, kami permisi kebelakang dulu," sahut keduanya
"Iya, silahkan,"
Kemudian Kevin mencium kedua anaknya yang cantik dan lucu, anak-anaknya sangat mirip dengan mendiang istrinya, bahkan jika sita masih ada rasanya yang kembar tiga bukan lagi dua.
"Anak-anak Papa apabar hari ini, kalian sehat-sehatkan?" tanya Kevin seolah dimengerti oleh anak-anaknya.
Kedua anaknya tersenyum, seketika hati Kevin merasa teriris dengan senyum anak-anaknya, kevin membayangkan jika bayi-bayinya mengerti bahwa mereka telah kehilangan ibunya pasti mereka tidak akan tersenyum saat ini, terlebih lagi Kevin teringat dengan pembicaraan orang tuanya yang menyuruhnya menikah lagi, dia seolah tak mau mengkhianati Sita, tapi di sisi lain ada anak-anak yang membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tua yang utuh.
Sayang, Mas. Bingung saat ini, apakah Mas harus mengikuti saran dari kamu dan kedua orang tua kita, apakah Mas harus mengkhianati kamu meskipun kamu izinkan. Apakah bisa Mas menerima pernikahan kedua, sedang bersama mu saja mas banyak menyakiti mu sayang, tapi anak-anak kita membutuhkan sosok ibu. Mas, tidak mau mereka merasa terluka sejak kecil, karena tidak adanya kasih sayang dari seorang ibu, apa yang harus mas lakukan sayang?
Tanpa disadari Kevin menangis di hadapan kedua anaknya, dia berpikir harus mengambil keputusan secepatnya, meskipun berat Kevin harus siap menjalaninya demi anak-anak.
***
Kevin menuju dapur untuk menyantap makan malam yang sudah disiapkan oleh asisten rumah tangganya, lalu setelah makan tiba-tiba Kevin memanggil kedua asistennya rumah tangganya.
"Bi Imah, Bi Ira bisa duduk di sini, saya mau membicarakan sesuatu,"
Mereka pun menghampiri tuannya.
"Ada apa, Mas. Bibi kok jadi deg-degan ya,"sahut bi Imah di iringi banyolan
"Bi imah, Bi Ira, kalau saya menikah lagi kalian setuju tidak?"
Degggg kedua asisten rumah tangga itu saling bertatapan mata, dan mereka cukup terkejut sekaligus bahagia mendengar kabar dari tuannya, yang akhirnya memutuskan akan menikah lagi.
"Mas Kevin, kami sangat bahagia mendengar kabar ini, Bibi berharap Mas kevin bisa bahagia dengan istri baru mas, dan pastinya bisa menyayangi si kembar. Kapan mas Kevin mengenal kan calon mas Kevin sama kami?,"
Kevin terdiam sejenak, bahwa permasalahan sebenernya adalah calon yang akan Kevin nikahi belum ditemukan haha.
"Nanti ya bi, saya kenalkan secepatnya, saya akan mencari ibu yang terbaik untuk anak-anak saya," sahut Kevin penuh keyakinan.
"Baiklah mas Kevin, kami akan menunggu saat itu, dan pesan bibi hanya satu jangan terlalu lama, biar secepatnya ada yang mengurus kebutuhan mas Kevin,"
"Bukankah kalian sudah mengurus kebutuhan saya?,"
"Itu beda lagi mas, kami hanya mengurus kebutuhan lahir saja, batinnya hanya istri mas Kevin yang bisa melakukan," Sahut bi Imah diiringi senyum.
Kevin menolak paham dengan apa yang dibicarakan kedua asisten rumah tangganya.
"Yasudah kalian istirahat saja, kalau saya belum menemukan ibu untuk anak-anak saya, kalian tetap tidur di kamar anak-anak ya,?"
"Baik mas Kevin, kami permisi dulu, selamat malam, Mas"
"Selamat malam,".
***
Like,komen dan vote ❤️😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Dhina ♑
Uh woooo kembar yang menggemaskan
2021-08-08
0
Neneng Aca
hayoooo cva yg mau daftar
2020-11-30
0
Purnama Dewi
huaaawwwwww meronta ronta jiwa ke ibuan ku thor..😭
kasihan si kembar alya dan alysa.
cup..cup.. syg😘👶👶
2020-11-19
0