Kantin Rumah Sakit

Setelah kepergian orang tuanya, Nadya harus bekerja untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi, meskipun sebelumnya dia bekerja sebagai guru les, namun itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Nadya.

Kini Nadya bekerja disebuah kantin rumah sakit, pekerjaan ini ia dapatkan dari orang tua Hilda, kebetulan ibunya bekerja sebagai koki di kantin rumah sakit.

"Ibu, terima kasih sudah memberikan Nadya pekerjaan ini, aku amat sangat bersyukur telah bertemu dengan orang-orang baik seperti ibu dan Hilda,"ucap nadya sambil menahan tangisnya.

"Sama-sama, nak. Ibu jiga bersyukur bisa membantu kamu, ibu berharap kamu tetap semangat ya," sahut ibu Hilda yang sudah menganggap Nadya seperti anaknya.

Keadaan kantin hari ini cukup sibuk, Nadya nampak kewalahan melayani pengunjung yang datang, ibu iin yang melihat pun merasa kasihan, hari pertama masuk sudah disibukkan dengan pekerjaan.

"Jika pengunjung sudah sepi, sebaiknya kamu beristirahat dulu, Nad. Jangan sampai kamu kelelahan karena kesibukan hari ini," ucap Bu Iin yang menyuruh Nadya beristirahat

" Baik, Bu. Setelah kantin cukup sepi Nadya akan istirahat,"sahut Nadya kepada ibu iin.

Di ruang istirahat kantin, ibu iin mendapat telepon dari dokter Kevin. Dia meminta dibawakan beberapa menu makan siang keruangan nya.

"Bu, hari ini saya tidak datang ke kantin, saya sangat lelah karena pasien hari ini cukup banyak, tolong bawakan beberapa menu hari ini ke ruangan saya, saya belum sempat makan siang," Pinta dokter Kevin melalui telepon.

" Baik dok, nanti saya akan menyuruh petugas kantin untuk mengantarkannya," sahut Bu iin

"Baik, Bu. Jangan lama-lama ya, takutnya jam istirahat saya keburu habis,"

"Baik, dok." dokter pun menutup teleponnya.

Setelah ibu Iin menutup teleponnya, dia segera menyiapkan pesanan dokter Kevin, tak lama ibu Iin memanggil Nadya yang sudah menyelesaikan makan siangnya.

"Nadya, ibu boleh minta tolong tidak,? "tanya ibu Iin sungkan.

Nadya pun menyahut permintaan ibu Iin .

"Iya, Bu. mau minta tolong apa?".

"Tadi ibu mendapat telepon dari dokter Kevin kalau dia minta dibawakan makan siang, mungkin hari ini dia sibuk melayani pasien," penjelasan ibu Iin pada Nadya.

"Iya, Bu. Aku mau kok, ibu kasih tahu saja ruangannya nanti biar aku yang antar,"

"Terima kasih ya, ibu jadi merepotkan kamu. Kamu naik lift saja ke lantai 5, tanya ke petugas yang berjaga di sana, bilang saja kamu mencari ruangan dokter Kevin, suster pasti tahu,"

"Baik, Bu. Aku langsung ke sana"

Nadya segera pergi ke tempat yang sudah ibu Iin sebutkan, Nadya membawa menu makan siang pesanan dokter kevin. Selang beberapa menit dia sudah sampai di lantai 5, Nadya segera mendatangi petugas yang berjaga di sana.

"Maaf, sus. Aku mau tanya ruangan dokter Kevin di sebelah mana ya?" tanya Nadia kepada petugas yang berjaga.

"Dokter Kevin yang mana? soalnya di sini dokter Kevin ada dua, yang pertama dokter spesialis anak, dan yang satunya dokter spesialis jantung, jadi kamu cari dokter Kevin yang mana? "tanya suster kepada Nadya.

Nadya sedikit kebingungan karena dia tidak mendapat informasi mengenai dokter Kevin, ibu Iin hanya memberikan informasi gedung yang berada di lantai 5 ini saja.

"Haduh saya lupa tanya lagi" sahut Nadya yang kebingungan

"Memang ada perlu apa kamu mencari dokter Kevin? "tanya suster di sela kebingungan Nadya

"Ini sus, saya diperintahkan mengantar makan siang untuk dokter Kevin" jawab Nadya

"Oh seperti itu, seharusnya kamu pastikan dulu dokter Kevin mana yang akan kamu tuju ."

"Baik sus, saya akan kembali ke kantin untuk bertanya kembali kepada ibu Iin".

Ketika Nadya akan kembali ke kantin salah satu dokter yang bernama Kevin melewati tempat jaga para suster.

"Tunggu, Mbak. Sepertinya itu dokter Kevin," panggil suster menghentikan langkah Nadya yang akan kembali ke kantin. Nadya pun menoleh dan menghentikan langkahnya

"Baik, Sus,"

Suster menghentikan dokter Kevin yang akan menuju ke ruangannya.

" Maaf,dok. Apa dokter memesan makan siang hari ini? "tanya suster kepada dokter Kevin.

Dokter Kevin yang dituju sedikit kebingungan.

"Saya baru saja kembali dari kantin, dan saya tidak pesan makan siang untuk dibawa ke ruangan saya" jawab dokter Kevin singkat kemudian dia kembali ke ruangannya.

"Mbak sepertinya dokter Kevin yang dimaksud itu adalah dokter spesialis anak deh, soalnya dokter Kevin yang barusan lewat tidak memesan makanan dari kantin,"

"Baik, Sus. Kalau begitu saya minta ditunjukkan ruangan dokter Kevin yang spesialis anak, soalnya takut keburu habis jam makan siangnya,"

"Kamu lurus saja dari sini, terus belok kanan, ruangan dokter Kevin ada di pintu kedua nanti di situ tertulis nama beliau, dokter spesialis anak, Kevin Fadila."

"Baik, Sus. Terima kasih, maaf sudah merepotkan,"

"Tidak masalah, ini bagian dari tugas saya. Hati-hati ya Mbak, semoga keluar dari sana Mbak baik-baik saja," celetuk suster sambil tertawa

Nadya sedikit tidak mengerti apa yang suster itu ucapkan, dan dia pun melanjutkan tugasnya untuk mengantar makan siang ke ruangan dokter Kevin.

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

Kangen Kantin RSPP

2021-08-08

0

Fitri Prasetyo

Fitri Prasetyo

kenapa, galak yah sus?? 🤣🤣🤣🤭

2021-03-15

0

Hearty 💕

Hearty 💕

Ganteng dan galak yah 😆

2020-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 dr. Kevin Fadila
2 Nadya Rahman
3 Kantin Rumah Sakit
4 Ruangan dr. Kevin
5 Rumah Orangtua Kevin
6 Kampus Nadya
7 Rumah dr.Kevin
8 Semua Karena Bu Iin
9 Mencari Pengasuh atau Istri?
10 Menemukan Orang Yang Tepat
11 Pertemuan Yang Menentukan
12 Kesepakatan Pranikah
13 Meminta Restu
14 Hari Pernikahan
15 Tugas Pengasuh Bukan Istri
16 Dua Cincin yang Berbeda
17 Iba
18 Sendiri
19 siapa?
20 Wisuda
21 Kesunyian di dalam Keramaian
22 Terbongkar
23 Kenyataan
24 Menyembunyikan
25 Pengakuan
26 Pertama Kalinya
27 Seolah Pamit
28 Pergi
29 Penyesalan lagi
30 Pergi Jauh
31 Titik Terang
32 Pertemuan dan Perpisahan
33 Pergi untuk kembali
34 Cinta yang di uji
35 Kerinduan
36 Menunggu Pulang
37 Kejutan
38 Menyerahkan
39 Lagi
40 Persetujuan
41 kebahagiaan Utuh
42 Mimpi Buruk
43 Tragedi si Kembar
44 Mati Otak
45 Kabar Duka
46 Sikap Dingin Kevin
47 Keterlaluan
48 Pamit
49 Bagaimana dengan Kevin?
50 Egois
51 Frustrasi
52 Kehamilan
53 Keyakinan
54 Anak Siapa?
55 Pengganti Kevin
56 Penentuan
57 laki-laki terhebat
58 Bertemu
59 Restu Kakek Damar
60 kegalauan Nadya
61 keputusan
62 End
63 Info
64 SEBATAS PENGGANTI 2
65 Novel baru
66 Pengumuman Novel Baru
67 Bukan Sebatas Pengganti
68 Bukan Sebatas Pengganti
69 Bukan Sebatas Pengganti
70 Bukan Sebatas Pengganti
71 Bukan Sebatas Pengganti
72 BSP
73 BSP
74 BSP
75 BSP
76 BSP
77 BSP
78 BSP
79 Pernikahan tanpa cinta
80 Tinggal di apartemen
81 Acuh
82 Kecewa
83 Andra membuat surat cerai
84 Mengambil S2
85 Menyembunyikan masalah pernikahan
86 Berkemas
87 BSP
88 Selamat tinggal
89 Hadiah ulang tahun pernikahan
90 Kenyataan
91 Menelepon
92 Postingan
93 Memutuskan
94 Dukungan
95 Mengundurkan diri
96 Sebuah perasaan
97 Pindah
98 Mencari bantuan
99 Bagian Farel
100 Memulai
101 Bertemu
102 Pernikahan dadakan
103 Tak terduga
104 Yang sebenarnya terjadi
105 Hubungan
106 Ternyata
107 Alfarelza Lazuardi
108 Hal yang terlambat
109 Kebenaran 1
110 Kebenaran 2
111 End...
112 PROMO NOVEL BARU DI NT
Episodes

Updated 112 Episodes

1
dr. Kevin Fadila
2
Nadya Rahman
3
Kantin Rumah Sakit
4
Ruangan dr. Kevin
5
Rumah Orangtua Kevin
6
Kampus Nadya
7
Rumah dr.Kevin
8
Semua Karena Bu Iin
9
Mencari Pengasuh atau Istri?
10
Menemukan Orang Yang Tepat
11
Pertemuan Yang Menentukan
12
Kesepakatan Pranikah
13
Meminta Restu
14
Hari Pernikahan
15
Tugas Pengasuh Bukan Istri
16
Dua Cincin yang Berbeda
17
Iba
18
Sendiri
19
siapa?
20
Wisuda
21
Kesunyian di dalam Keramaian
22
Terbongkar
23
Kenyataan
24
Menyembunyikan
25
Pengakuan
26
Pertama Kalinya
27
Seolah Pamit
28
Pergi
29
Penyesalan lagi
30
Pergi Jauh
31
Titik Terang
32
Pertemuan dan Perpisahan
33
Pergi untuk kembali
34
Cinta yang di uji
35
Kerinduan
36
Menunggu Pulang
37
Kejutan
38
Menyerahkan
39
Lagi
40
Persetujuan
41
kebahagiaan Utuh
42
Mimpi Buruk
43
Tragedi si Kembar
44
Mati Otak
45
Kabar Duka
46
Sikap Dingin Kevin
47
Keterlaluan
48
Pamit
49
Bagaimana dengan Kevin?
50
Egois
51
Frustrasi
52
Kehamilan
53
Keyakinan
54
Anak Siapa?
55
Pengganti Kevin
56
Penentuan
57
laki-laki terhebat
58
Bertemu
59
Restu Kakek Damar
60
kegalauan Nadya
61
keputusan
62
End
63
Info
64
SEBATAS PENGGANTI 2
65
Novel baru
66
Pengumuman Novel Baru
67
Bukan Sebatas Pengganti
68
Bukan Sebatas Pengganti
69
Bukan Sebatas Pengganti
70
Bukan Sebatas Pengganti
71
Bukan Sebatas Pengganti
72
BSP
73
BSP
74
BSP
75
BSP
76
BSP
77
BSP
78
BSP
79
Pernikahan tanpa cinta
80
Tinggal di apartemen
81
Acuh
82
Kecewa
83
Andra membuat surat cerai
84
Mengambil S2
85
Menyembunyikan masalah pernikahan
86
Berkemas
87
BSP
88
Selamat tinggal
89
Hadiah ulang tahun pernikahan
90
Kenyataan
91
Menelepon
92
Postingan
93
Memutuskan
94
Dukungan
95
Mengundurkan diri
96
Sebuah perasaan
97
Pindah
98
Mencari bantuan
99
Bagian Farel
100
Memulai
101
Bertemu
102
Pernikahan dadakan
103
Tak terduga
104
Yang sebenarnya terjadi
105
Hubungan
106
Ternyata
107
Alfarelza Lazuardi
108
Hal yang terlambat
109
Kebenaran 1
110
Kebenaran 2
111
End...
112
PROMO NOVEL BARU DI NT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!