Meminta Restu

Nadya terdiam dengan mata berkaca-kaca, pasti karena ucapan kedua orang tua Kevin, yang ingin menemui kedua orang tua Nadya. Namun dengan tegar Nadya menjelaskan keadaannya.

"Maaf om, tante Nadya sudah tidak punya orang tua, keduanya belum lama meninggal dunia karena kecelakaan," ucap Nadya menjelaskan.

Orang tua kevin terkejut dengan penjelasan Nadya.

"Maaf, Nak. Om dan Tante tidak mengetahuinya, karena sejujurnya ini pertama kalinya Kevin membawa wanita kehadapan kami,"

"Tidak apa-apa Om,Tante. Nadya juga minta maaf karena datang tiba-tiba, tanpa ada pembicaraan sebelumnya,"

"Tidak nak, kamu tidak perlu minta maaf sayang, yang salah itu anak tante, kenapa dia tidak datang terlebih dahulu, dan membicarakan semuanya dengan kami. Bukan tiba-tiba seperti ini, seperti main-main saja,"

"Bukan gitu, Ma. Kevin ingin buat surprise buat Mama dan Papa, jarang-jarang kan Kevin bikin kalian terkejut?" canda Kevin diiringi senyum tipis.

"Kamu ini, Kev. Untung saja kami sudah terbiasa menghadapi ulah kamu yang seenaknya,"ucap papah

"Kembali lagi ke pokok pembahasan, jadi selain ibu dan ayah kamu, kami harus mendatangi siapa lagi untuk menyampaikan maksud dan tujuan kami?"

Nadya terdiam kembali, lalu menggelengkan.

"Tidak ada Tante, Nadya hidup sebatang kara, mangkanya ketika Mas Kevin mengajakku menikah aku langsung menyetujuinya, karena dengan begitu aku akan punya keluarga kembali," ucap Nadya dengan mata berkaca-kaca dan menundukkan kepalanya.

Seketika Mama Kevin memeluk Nadya.

"Sini nak, kamu jangan merasa sendiri lagi, kami akan menjadi pengganti kedua orang tuamu, dan kamu harus segera menikah dengan Kevin agar secepatnya menjadi bagian dari keluarga Fadila,"

"Iya tante, terima kasih sudah menerima Nadya yang penuh kekurangan ini,"

"Tidak sayang, kamu amat sempurna di mata kami, mulai saat ini jangan panggil tante, karena sebentar lagi kamu akan jadi anak menantu kami. Jadi belajarlah untuk memanggil kami Mama dan Papa,"

Nadya bersyukur kalau orang tua Kevin menerimanya dengan baik, sejujurnya dia merasa takut karena akan mendapatkan penolakan dari keduanya, melihat sosok Kevin pasti sikap dinginnya tidak datang begitu saja, melainkan ada gen dari orangtuanya, namun setelah bertemu langsung semuanya tidak terbukti.

"Apa kalian tidak keberatan kalau aku memanggil kalian seperti dokter Kevin?"tanya Nadya untuk memastikan.

"Tidak sayang, Mama dan Papa akan sangat senang jika kamu memanggil kami demikian,"

Kevin yang melihat pemandangan itu pun sedikit terharu, sekaligus bahagia bahwa misinya sudah berhasil untuk meyakinkan, bahwa Nadya adalah calon istrinya.

"Kevin, karena ini pilihan kamu, Mama yakin kamu sangat mencintai Nadya, Mama berharap kamu bisa membahagiakan Nadya,"ucap mama Kevin

"Kapan kalian akan menikah?"tanya Papa

"Secepatnya Pa, rencananya minggu ini kita akan melaksanakan akad,"

"Baiklah, jika ini sudah keputusan kalian Mama dan Papa merestui"

"Alhamdulillah, terima kasih, Ma, Pa,"

"Nadya, karena kamu pilihan Kevin mama yakin dia akan selalu membahagiakan kamu, Nak"ucap mama Kevin

"Iya mah, Nadya juga menantikan waktu itu tiba"jawab Nadya

Bagaimana mungkin seorang pengasuh bisa mengharapkan kebahagiaan yang lebih, sementara pernikahan ini hanya sandiwara saja. Maafkan aku, aku terpaksa melakukan semua ini hanya untuk menghibur diriku sendiri yang sebatang kara. Aku berharap suatu saat nanti dr. Kevin menemukan pasangan yang tepat, untuknya dan anak-anak, sebelum aku mencintai keluarga ini sangat dalam.

***

Setelah pertemuan Nadya dan keluarga kevin, selanjutnya Kevin mengajak Nadya kepusara orang tua Nadya.

"dok, jika hari ini dokter meminta saya berkata jujur tentang semua keadaan saya kepada orang tua dokter. Berbeda dengan dokter, saya harap dokter harus berbohong kepada orang tua saya. Katakan saja kepada mereka kalau dokter menikahi saya karena menyayangi saya dan akan menjaga saya dengan baik, setidaknya mereka akan ikut bahagia di sana,"

"Kenapa harus berkata begitu, toh pernikahan kita memang hanya sebatas perjanjian hitam diatas putih, kenapa saya harus melakukan hal itu?"

Nadya menarik napasnya

"Hmhh dokter adalah laki-laki pertama yang saya bawa kepada orang tua saya, jadi saya berharap orang pertama yang saya bawa itu bisa berkesan untuk mereka"

"Sudahlah jangan aneh-aneh, saya tidak akan mengatakan banyak hal di sana, selain berdoa dan mengutarakan maksud saya untuk menikahi kamu. Saya tidak harus bicara panjang lebar hal yang tidak penting"

"Baik, dok. Maaf karena saya terlalu banyak menuntut" Ucap Nadya dengan perasaan yang hancur karena ucapan Kevin .

Tak berapa lama mereka pun sampai di sebuah pemakaman umum. Mereka langsung menuju ke pusara orangtua Nadya. Sekilas raut wajah Kevin berubah karena lokasi pemakaman orang tua Nadya, tidak terlalu jauh dengan mendiang istrinya. Kevin merasa seperti seorang suami yang kepergok selingkuh oleh istrinya.

Mereka berdoa di depan pusara orangtua Nadya, setelah itu Nadya berbicara seolah orangtuanya berada dihadapannya.

"Pa, Ma. Nadya datang hari ini. Nadya ingin memperkenalkan seseorang, dia adalah orang yang akan menjadi pendamping Nadya, Papa dan Mama tidak perlu khawatir Nadya baik-baik saja, sebentar lagi Nadya punya keluarga. Jadi beristirahatlah dengan tenang di sana, kelak kita akan berkumpul kembali," ucap nadya dengan butiran kristal di pipinya.

Kevin yang melihat pemandangan itu merasa terenyuh, dan dia membuka suara untuk sekedar menenangkan Nadya.

"Assalamu'alaikum, Om, tante. Saya datang ke sini berniat untuk menikahi anak Om dan Tante, saya harap kalian merestui kami,"ucap Kevin seolah bicara dengan orang tua Nadya

Nadya pun merasa lega setidaknya dia membuka suara untuk mengutarakan maksudnya.

Nadya pun berdiri untuk meninggalkan makam kedua orangtuanya, lalu tiba-tiba Kevin berjalan kearah sebaliknya, bukan kearah pintu keluar.

"dok, mau kemana? jalan keluarnya lewat sini.."ucap Nadya membuka suara

Kevin terus berjalan ke salah satu makam yang tak jauh dari makam orang tua Nadya. kemudian ia langsung terduduk di depan makam. Pusara itu bertuliskan Namasita Anwar yaitu mendiang istri Kevin.

"Sayang, maafkan Mas yang baru datang menemui mu, Mas menyibukkan diri agar bisa mengiklaskan mu, namun nyatanya sampai saat ini Mas belum bisa melakukannya. Maafkan Mas yang selama ini menyakitimu, aku berjanji akan menjaga anak-anak kita," ucap Kevin diatas pusara istrinya dengan linangan air mata.

Nadya ikut terharu dan menitikan air matanya.

"Sayang, Mas membawa seorang wanita yang akan menjadi pengasuh anak-anak kita. Dia akan menggantikan posisimu sementara, sampai anak-anak kita sedikit dewasa, kemudian aku akan mengatakan yang sebenarnya, bahwa kamulah ibu mereka sayang,"

Seketika Nadya merasa sakit mendengar ucapan Kevin, seolah hatinya teriris namun Nadya menyadari bahwa semua ini hanya permainan belaka, jadi jangan menggunakan perasaan. Nadya pun membuka suara untuk memperkenalkan dirinya.

"Assalamu'alaikum, Bu Sita, perkenalkan saya Nadya, saya adalah calon pengasuh anak-anak ibu, ibu jangan khawatir saya akan menjaga dan menyayangi mereka seperti anak sendiri. Saya berjanji tidak akan mengambil posisi ibu sebagai Mamanya anak-anak, saya harap ibu bersedia menerima saya sebagai pengasuh mereka"ucap Nadya.

Kevin terdiam mendengar ucapan Nadya, bukankah tadi di makam kedua orangtuanya Nadya memperkenalkan Kevin sebagai orang calon suaminya, tapi di sini Nadya berkata berbeda.

Setelah selesai dari makam Sita mereka meninggalkan lokasi pemakaman.

"Nadya kenapa di pusara orang tua kamu, dan pusara istri saya kamu mengatakan hal yang berbeda?"ucap Kevin

"Berbeda apanya, dok?"tanya Nadya

"Ya itu pendamping dan pengasuh"

Nadya tersenyum miris

"Maaf dok, saya harus menjaga perasaan mereka walaupun mereka sudah tiada, pada kenyataannya yang saya katakan di sana adalah kebenaran, meskipun tidak semuanya. Bukankah dokter pun melakukan hal yang sama ?"

Hening.....

terima kasih sudah membaca.

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

istri boongan tak perlu restu

2021-08-08

0

Adelia Lindaarifin

Adelia Lindaarifin

haduh nyut" an ati aq...

2021-07-14

0

Athaya

Athaya

😭😭😭

2021-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 dr. Kevin Fadila
2 Nadya Rahman
3 Kantin Rumah Sakit
4 Ruangan dr. Kevin
5 Rumah Orangtua Kevin
6 Kampus Nadya
7 Rumah dr.Kevin
8 Semua Karena Bu Iin
9 Mencari Pengasuh atau Istri?
10 Menemukan Orang Yang Tepat
11 Pertemuan Yang Menentukan
12 Kesepakatan Pranikah
13 Meminta Restu
14 Hari Pernikahan
15 Tugas Pengasuh Bukan Istri
16 Dua Cincin yang Berbeda
17 Iba
18 Sendiri
19 siapa?
20 Wisuda
21 Kesunyian di dalam Keramaian
22 Terbongkar
23 Kenyataan
24 Menyembunyikan
25 Pengakuan
26 Pertama Kalinya
27 Seolah Pamit
28 Pergi
29 Penyesalan lagi
30 Pergi Jauh
31 Titik Terang
32 Pertemuan dan Perpisahan
33 Pergi untuk kembali
34 Cinta yang di uji
35 Kerinduan
36 Menunggu Pulang
37 Kejutan
38 Menyerahkan
39 Lagi
40 Persetujuan
41 kebahagiaan Utuh
42 Mimpi Buruk
43 Tragedi si Kembar
44 Mati Otak
45 Kabar Duka
46 Sikap Dingin Kevin
47 Keterlaluan
48 Pamit
49 Bagaimana dengan Kevin?
50 Egois
51 Frustrasi
52 Kehamilan
53 Keyakinan
54 Anak Siapa?
55 Pengganti Kevin
56 Penentuan
57 laki-laki terhebat
58 Bertemu
59 Restu Kakek Damar
60 kegalauan Nadya
61 keputusan
62 End
63 Info
64 SEBATAS PENGGANTI 2
65 Novel baru
66 Pengumuman Novel Baru
67 Bukan Sebatas Pengganti
68 Bukan Sebatas Pengganti
69 Bukan Sebatas Pengganti
70 Bukan Sebatas Pengganti
71 Bukan Sebatas Pengganti
72 BSP
73 BSP
74 BSP
75 BSP
76 BSP
77 BSP
78 BSP
79 Pernikahan tanpa cinta
80 Tinggal di apartemen
81 Acuh
82 Kecewa
83 Andra membuat surat cerai
84 Mengambil S2
85 Menyembunyikan masalah pernikahan
86 Berkemas
87 BSP
88 Selamat tinggal
89 Hadiah ulang tahun pernikahan
90 Kenyataan
91 Menelepon
92 Postingan
93 Memutuskan
94 Dukungan
95 Mengundurkan diri
96 Sebuah perasaan
97 Pindah
98 Mencari bantuan
99 Bagian Farel
100 Memulai
101 Bertemu
102 Pernikahan dadakan
103 Tak terduga
104 Yang sebenarnya terjadi
105 Hubungan
106 Ternyata
107 Alfarelza Lazuardi
108 Hal yang terlambat
109 Kebenaran 1
110 Kebenaran 2
111 End...
112 PROMO NOVEL BARU DI NT
Episodes

Updated 112 Episodes

1
dr. Kevin Fadila
2
Nadya Rahman
3
Kantin Rumah Sakit
4
Ruangan dr. Kevin
5
Rumah Orangtua Kevin
6
Kampus Nadya
7
Rumah dr.Kevin
8
Semua Karena Bu Iin
9
Mencari Pengasuh atau Istri?
10
Menemukan Orang Yang Tepat
11
Pertemuan Yang Menentukan
12
Kesepakatan Pranikah
13
Meminta Restu
14
Hari Pernikahan
15
Tugas Pengasuh Bukan Istri
16
Dua Cincin yang Berbeda
17
Iba
18
Sendiri
19
siapa?
20
Wisuda
21
Kesunyian di dalam Keramaian
22
Terbongkar
23
Kenyataan
24
Menyembunyikan
25
Pengakuan
26
Pertama Kalinya
27
Seolah Pamit
28
Pergi
29
Penyesalan lagi
30
Pergi Jauh
31
Titik Terang
32
Pertemuan dan Perpisahan
33
Pergi untuk kembali
34
Cinta yang di uji
35
Kerinduan
36
Menunggu Pulang
37
Kejutan
38
Menyerahkan
39
Lagi
40
Persetujuan
41
kebahagiaan Utuh
42
Mimpi Buruk
43
Tragedi si Kembar
44
Mati Otak
45
Kabar Duka
46
Sikap Dingin Kevin
47
Keterlaluan
48
Pamit
49
Bagaimana dengan Kevin?
50
Egois
51
Frustrasi
52
Kehamilan
53
Keyakinan
54
Anak Siapa?
55
Pengganti Kevin
56
Penentuan
57
laki-laki terhebat
58
Bertemu
59
Restu Kakek Damar
60
kegalauan Nadya
61
keputusan
62
End
63
Info
64
SEBATAS PENGGANTI 2
65
Novel baru
66
Pengumuman Novel Baru
67
Bukan Sebatas Pengganti
68
Bukan Sebatas Pengganti
69
Bukan Sebatas Pengganti
70
Bukan Sebatas Pengganti
71
Bukan Sebatas Pengganti
72
BSP
73
BSP
74
BSP
75
BSP
76
BSP
77
BSP
78
BSP
79
Pernikahan tanpa cinta
80
Tinggal di apartemen
81
Acuh
82
Kecewa
83
Andra membuat surat cerai
84
Mengambil S2
85
Menyembunyikan masalah pernikahan
86
Berkemas
87
BSP
88
Selamat tinggal
89
Hadiah ulang tahun pernikahan
90
Kenyataan
91
Menelepon
92
Postingan
93
Memutuskan
94
Dukungan
95
Mengundurkan diri
96
Sebuah perasaan
97
Pindah
98
Mencari bantuan
99
Bagian Farel
100
Memulai
101
Bertemu
102
Pernikahan dadakan
103
Tak terduga
104
Yang sebenarnya terjadi
105
Hubungan
106
Ternyata
107
Alfarelza Lazuardi
108
Hal yang terlambat
109
Kebenaran 1
110
Kebenaran 2
111
End...
112
PROMO NOVEL BARU DI NT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!