Setelah mendapati ruangan yang dicari, Nadya langsung mengetuk pintu, dan ingin segera menyelesaikan tugas dari Bu Iin.
dokter Kevin pun mempersilahkannya masuk.
"Permisi, dok. Saya diperintahkan Bu Iin untuk mengantar makan siang hari ini,"
"Waktu makan siang saya sudah hampir habis, apa jarak kantin keruangan saya butuh waktu lama, apa kamu berjalan kesini menaiki tangga hah?" sarkas dokter Kevin yang terlihat marah.
"Maaf, dok. Saya kesulitan mencari ruangan dokter, saya pekerja baru di kantin. Saya belum beradaptasi dengan tempat ini," sahut Nadya dengan perasaan takut
"Saya tidak butuh penjelasan kamu, dan saya tidak ingin berdebat dengan kamu, hanya membuang-buang waktu saya saja,"
"Maaf, dok. Kalau begitu saya permisi kembali ke kantin"
"Hmm" sahut dokter Kevin singkat
Ya Allah mimpi apa aku semalam dipertemukan dengan orang sedingin itu, apa dia tidak melihat usahaku, dia pun tidak mau menerima penjelasan ku. Hari pertama bekerja sudah mendapatkan kesan yang tidak baik. gumam Nadya dalam hatinya
Nadya pun melangkahkan kakinya keluar ruangan dengan mood yang tidak cukup baik, dan ketika melewati tempat jaga, Nadya bertemu kembali dengan suster yang tadi membantunya.
"Gimana Mbak sudah bertemu dengan dokter Kevin?" tanya suster penasaran.
"Sudah, Sus" Jawab Nadya sedikit menundukkan kepalanya.
"Kenapa Mbak, ko murung seperti itu, apa dokter Kevin memarahi Mbak?"
Nadya terkejut dengan perkataan suster di hadapannya, sepertinya dia mengetahui sikap dokter kevin yang galak dan seperti es.
"Iya, Sus. Sepertinya saya sudah mengacaukan jadwal makan siang dokter Kevin hari ini,"
"Haha maklumi saja, mungkin hari ini dia butuh mangsa untuk melampiaskan kelelahannya, pasiennya hari ini cukup banyak," Ucap suster mencoba memberikan pengertian pada Nadya.
Nadya membelalakkan matanya kearah suster, apa dia pikir yang dialami Nadya hari ini adalah sebuah lelucon.
"Entahlah, Sus. Saya hanya belum terbiasa dengan sikap dingin itu, maaf Suster saya harus kembali ke kantin" sahut Nadya
" Ohh silahkan, semoga kamu tidak trauma ya datang ke lantai 5 ini," ucap suster sambil menahan tawa
"Iya, Sus. Semoga saja," Jawab Nadya mengakhiri pembicaraan
Maksudnya mudah-mudahan saya tidak bertemu dengan orang dingin itu lagi, dan ini yang pertama dan terakhir kalinya.
Setelah beberapa menit kemudian, Nadya kembali ke kantin dengan mood yang tidak cukup baik, pasalnya nadya adalah orang yg terlalu perasa, jadi dia belum terbiasa mendapatkan perlakuan dari dokter Kevin.
"Nad, kamu sudah kembali?"tanya Bu Iin
"Sudah Bu, makanannya sudah saya berikan pada dokter Kevin," jawab Nadya sedikit murung
"Kamu kenapa, Nad? seperti ada masalah cerita sama ibu, siapa tau ibu bisa bantu"
"Tidak ada apa-apa bu, saya hanya kesulitan mencari ruangan dokter Kevin, dia sedikit marah karena membuang waktu makan siangnya,"
"Ya ampun, jadi dokter Kevin memarahi kamu, nanti ibu bantu jelaskan sama dia, kalau kamu pegawai baru di kantin ini,"
"Sudah lah, Bu. Tidak apa-apa lagian saya sudah menjelaskan hal itu, dan dia tidak mau menerimanya, lain kali saya akan belajar mengenal tempat-tempat yang ada di rumah sakit ini"
"Baiklah, Nad. Maafkan ibu ya, karena ibu yang menyuruh mu mengantarkan makanan ke ruangan dokter Kevin," ucap Bu Iin merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, Bu. Mungkin ini ujian pertama Nadya, bertemu orang dingin seperti dokter Kevin,"
Setelah obrolannya dengan Bu Iin selesai, Nadya kembali menyelesaikan pekerjaannya. Hari ini Nadya bekerja sampai jam 3 sore saja, sebab nadya harus pergi ke kampus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Dhina ♑
Saya bingung dokter 😂😂
2021-08-08
0
evita19
masa dokter anak orang nya dingin gitu sikap nya, terus gimana dia berinteraksi sm pasien nya coba kalau dia dingin begitu, senyum aja ssh, yg ada pasien anak2 nya pda takut 😂😂😂
2021-03-16
0
Syumie Susanty
semangat nadya
2021-01-06
0