Dilan terlihat sangat marah saat pria bertopi mencoba memaksa Erina. Tentunya Dilan masih mengenali wajah itu sebagai pria yang berada didalam foto bersama dengan Erina.
Dugghh...
Dugghh...
Dugghh...
Dilan kembali mendekati pria itu dan menghajarnya berkali-kali. Tadi dia memang sengaja keluar untuk menyusul Erina karena dia hanya melihat Devan sendirian didalam.
Suara langkah-langkah kaki mulai terdengar, Erina yang melihat beberapa orang sedang berlari kearah merekapun langsung melangkahkan kakinya mundur secara perlahan.
Dua orang penjaga memegangi tangan Dilan saat pria itu hendak memukul pria bertopi kembali.
"Lepaskan!! Biar aku memukulnya sampai mati!!" Dilan terlihat sangat marah, dia mencoba melepaskan tangannya dari dua penjaga yang memeganginya.
Tuan Rama datang bersama dengan Amara dan juga Gina. Dia terlihat sangat marah karena keributan yang dibuat oleh Dilan. Ini adalah acara pertunangan Dilan, tidak seharusnya putranya itu berkelahi hanya demi membela seorang wanita yang sudah menjadi masa lalunya.
Sementara Devan, pria itu berjalan dengan santai sambil menaruh kedua tangannya di saku celananya. Devan berjalan kearah kerumunan orang-orang disana. Dia melihat pada pria yang dia sekap beberapa hari lalu itu, Devan merasa penasaran kenapa pria itu bisa berada digedung itu dan menemui Erina.
Kemudian mata Devan tertuju pada Erina yang sedang berdiri dengan wajah pucat ketakutan. Wanita itu pasti sangat shock saat melihat pria itu lagi.
Amara berjalan dengan cepat kearah Erina, dia mengangkat tangan kanannya dan ingin melayangkannya kewajah Erina, namun Devan segera datang mendekat dan memegangi pergelangan tangan Amara.
"Jangan pernah berani menyentuh wanitaku, nyonya Prasetya!! Atau anda akan tau akibatnya" Devan melepaskan tangan Amara dengan kasar, kemudian dia meraih tangan Erina dan membawanya pergi meninggalkan tempat itu.
Amara menatap kesal kearah kepergian Devan dan Erina, begitupun dengan Dilan yang masih dipegangi kedua tangannya oleh dua orang penjaga, dia merasa sangat kecewa saat melihat Devan membawa Erina pergi.
Sementara pria bertopi itu segera bangun dan pergi meninggalkan tempat itu saat semua orang sedang lengah dan melihat kearah kepergian Devan dan Erina.
💓💓💓
Erina sudah berada dirumahnya karena tadi Devan mengantarkannya pulang. Walaupun Erina sudah menjelaskan kepada Devan jika dia tidak sengaja bertemu dengan pria itu lagi. Namun, Devan tetap terdiam sepanjang perjalanan pulang tadi. Sikap Devan yang seperti itu membuat Erina merasa khawatir jika Devan akan salah paham padanya dan mengira dia memang mengenal pria itu.
Setelah mengantarkan Erina pulang, ternyata Devan tidak langsung pulang kerumahnya, dia pergi untuk mencari keberadaan pria tadi. Dia menyusuri jalanan dimalam yang nampak mulai sunyi itu, padahal malam belum terlalu larut, jam juga baru menunjukkan pukul 10 malam. Namun jalanan yang dilewati oleh Devan sudah cukup sunyi. Devan harus segera tau kenapa pria itu kembali mendatangi Erina, apa tujuan pria itu sebenarnya.
Tadi Devan sudah sempat kembali ke gedung dimana acara pertunangan Dilan dilaksanakan, namun dia sudah tidak melihat siapapun disana kecuali orang-orang yang bekerja disana dan sedang membersihkan tempat itu. Sepertinya Dilan dan keluarganya juga sudah pulang kerumah mereka.
Devan juga sudah menelfon Dani untuk membantunya mencari pria itu lagi, Devan yakin jika ada orang lain lagi selain Gina dibelakang semua kejadian ini. Bisa saja Rama dan keluarganya yang sudah merencanakan semua ini karena mereka ingin menikahkan putranya dengan Gina yang memang dari keluarga berada, hingga keluarga mereka bisa menyatukan bisnis dua keluarga besar mereka.
Kemudian Devan segera menepikan mobilnya saat melihat pria bertopi itu sedang berbicara dengan dua orang pria lainnya disamping sebuah mobil. Sepertinya mereka sedang berbicara dengan sangat serius.
Devan segera turun dari dalam mobil dan menghampiri kearah mereka, membuat tiga orang pria itu kaget melihat kehadiran Devan disana.
"Katakan siapa yang menyuruh kalian?" tanya Devan saat sudah berdiri didekat mereka.
Namun bukannya menjawab, dua pria lainnya malah saling menatap dan menyerang Devan, sementara pria bertopi mencoba lari meninggalkan tempat itu saat tiga orang itu sedang berkelahi.
Dugghh...
Dugghh...
Dua pria itu mencoba menendang dan memukul Devan diwajah dan tubuhnya, namun Devan segera menangkisnya. Saat Devan sedang lengah karena matanya melihat kearah pria bertopi yang lari semakin menjauh, sebuah tendangan mendarat diperutnya.
Dugghh...
"Aaiiisshhh..." Devan meringis memegangi perutnya yang terasa sakit, kemudian dia segera menghindar ketika dua pria itu kembali menyerangnya.
Sebuah mobil lainnya datang dan berhenti tidak jauh dari mereka, ternyata itu adalah Dani yang datang. Dani segera turun untuk mambantu tuannya.
Dani ikut bergabung untuk melawan dua pria itu, sehingga posisi mereka sekarang adalah satu lawan satu. Setelah terjadi perkelahian yang cukup sengit selama beberapa saat, dua pria itu berhasil dikalahkan. Namun sayang, mereka segera pergi menaiki mobil dan meninggalkan Devan dan Dani ditempat itu.
Dani ingin mengejarnya, namun Devan melarangnya. Devan menyuruh Dani untuk mengejar pria bertopi, namun pria bertopi juga sudah tidak terlihat lagi.
"Siapa dua orang tadi tuan? Apa hubungan mereka dengan pria yang sudah meniduri nona Erina?" tanya Dani pada Devan.
Devan hanya berkacak pinggang, dia juga tidak tau siapa dua pria tadi. "Aku juga tidak tau. Yang jelas, Burhan sepertinya terlibat dalam hal ini"
Rupanya Devan melihat saat Burhan menunjukkan beberapa foto pada Erina dikantornya beberapa hari lalu. Dia memang tidak tau foto apa itu, yang pasti wajah Erina menjadi berubah saat melihatnya. Mungkin saja itu foto-foto Erina saat didalam hotel. Tapi bagaimana mungkin Burhan bisa memilikinya juga? Mengingat jika Burhan baru bertemu dengan Erina setelah kejadian didalam hotel, sama seperti dirinya yang baru bertemu dengan Erina saat wanita itu sudah kehilangan keperawanannya.
💕💕💕
Erina beberapa kali mencoba menelfon Devan dan mengirim pesan padanya. Namun pria itu tidak menjawab dan tidak membalas pesannya.
"Apakah dia benar-benar marah?" gumam Erina, saat ini dia sedang duduk bersila diatas ranjangnya dengan memeluk bantal guling.
Tiba-tiba terdengar suara pintu rumah Erina diketuk oleh seseorang. Erina melihat jam diponselnya yang sudah menunjukkan hampir jam 12 malam.
"Siapa yang datang? Mungkinkah itu Devan?" gumam Erina kembali, kemudian dia segera beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan keluar dari kamarnya untuk membukakan pintu.
Erina menyalakan kembali lampu ruang tengah dan ruang depan yang memang sudah sempat dia matikan tadi sebelum kekamar, kemudian dia segera membukakan pintu rumahnya.
Wajah Erina nampak sangat kaget begitu melihat Burhan yang datang untuk bertamu tengah malam begini.
"P-pak Burhan? Apa yang bapak lakukan disini?" tanya Erina dengan nada gugup, dia takut jika Burhan akan melakukan sesuatu yang jahat padanya.
Burhan hanya menunjukkan senyum miring diwajahnya, dia melihat penampilan Erina dari atas sampai bawah. Wanita itu memakai piyama pendek berwarna biru muda dengan rambut yang dibiarkan terurai, hingga membuat Burhan menjadi sangat bergairah saat melihat kaki mulus milik Erina.
Burhan berjalan maju, membuat Erina melangkahkan kakinya mundur secara perlahan. Kemudian Burhan segera menutup pintu rumah Erina saat dia sudah berada didalam rumah wanita itu. Erina yang melihatnya menjadi sangat ketakutan, apalagi dia hanya tinggal berdua dengan ibunya saja, Burhan bisa melakukan apapun padanya sekarang.
Ternyata Burhan sudah mengetahui jika Erina hanya tinggal berdua dengan ibunya yang mengalami depresi, itulah sebabnya dia berani datang kerumahnya. Malam ini juga dia akan melampiaskan hasratnya yang sudah dia bendung pada wanita yang sedang berdiri dihadapannya itu.
💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Hera Puspita Sari
bodoh x Erina nie, mau nya kan ngintip dulu dari jendela siapa yg bertamu malam² 🤭🤭🤭
2024-02-19
4
Ros
kesel bgt sama Si Erina, polos boleh tpi bego jangan , knpa gk terbuka aja si sma si Devan 😡😡😡bikin esmosi
2024-02-16
3
Rizky Sandy
perkos sj Burhan dpt satpam segar,,, knp g di intip dulu maa ada tamu di ja 12 MLM,,,, a kurang respek SM ceritanya,,,
2024-02-06
1