Bab 13

Menikah Denganku

Ibrahim memasuki restauran  bersama Lara, mereka lapar sehabis bermain di taman. Ibrahim duduk di dekat pintu masuk restauran dengan menuntun Lara yang terlihat manja dengannya. gadis ini memang merepotkan, tapi mau bagaimana lagi. bundanya trus menegurnya untuk berhubungan baik dengan saudaranya. Mereka duduk tepat di dekat Gulla yang duduknya membelakangi dirinya, Ibrahim tidak menyadari itu, bahkan ketika ia menarik kursi untuk duduk. Lara duduk di depannya.

"Mas Ibra, kenapa dipecat dari kepolisian?" Lara dengan kepo menanyai Ibrahim, bukannya enak jadi polisi dengan begitu semua masalah yang berurusan dengan kepolisian akan cepat teratasi.

"Dialah Lara mas sudah tidak mau membahas itu lagi, lagi pula mas tidak ada gairah lagi bekerja di sana. Lagi pula siapa yang akan mengurusi perusahaan ayah jika aku sibuk mengurusi kasus-kasus di kepolisian."

"Heheheh maaf...." Ibrahim terdiam, Lara tidak pernah tahu apa alasannya di pecat. Andai saja ia tidak membantu gulla dulu pasti ia tidak akan di pecat. Tapi mau bagaimana lagi, baginya Gulla adalah segalanya. Ia rela melindungi gadis itu.

"Kamu itu adik kakak paling cantik udah makan lagi es krimnya." Ibrahim mengacak-acak rambut Lara. Sambil menunggu pesanan, Lara terus menanyai Ibrahim kakak sepupunya. Ia gatal jika tidak berbicara sedetikpun.

"Mas, ih rambut aku jadi berantakan."

"Kamu itu menggemaskan sekali, anaknya siapa sih?"

"Anaknya papa Anwar yang ganteng dong,"

"hahahaha" Ibrahim tertawa lepas mendengar suara manja Lara. Sepupunya ini bisa saja membuatnya bahagia.

"Pesanannya kok lama banget ya mas,"

"Sabar Lara," tepat saat itu makanan mereka datang.

"Mas," panggil Lara sambil meminum jus jeruknya.

"Iya,"

"Mas belum jawab kenapa mas keluar dari polisi?"

"Tadi kan udah," Ibrahim mulai memasukkan stik daging ke dalam mulutnya.

"Tapi nggak meyakinkan banget,"

"Bukan karena cewekan mas,"

Ibrahim langsung tersedak mendengar itu, Lara reflek menyodorkan air ke arah Ibrahim. Lara bangkit dari duduknya, ia menepuk pundak Ibrahim berharap dengan begitu bisa sembuh.

"sudah lara aku malah kesakitan kau begitukan,"

"heheh," Lara tersenyum kembali ke tempat duduknya.

"Lain kali jangan lakukan itu lagi," ucap Ibrahim.

"Mas kok sewot banget sih setiap Lara bahas soal perempuan, memangnya mas belum pernah pacaranyah." Ibrahim melotot menatap Lara, ia rasa sepupunya ini harus disumpal mulutnya agar tidak bicara sembarangan. Ibrahim sangat tidak suka jika ada yang membahas soal cinta atau perempuan dengannya, karena kisah cintanya berakhir dengan tragis padahal ia memberikan semua cintanya pada gadis itu. Ibrahim menghembuskan napas, ia jadi tidak berselera makan.

"Lara habiskan makananmu, itu urusan orang dewasa. Kamu masih anak kecil," ucap Ibrahim, Lara mendengus sambil memakan makanannya.

Gulla terdiam mendengar percakapan mereka, kenapa Ibrahim berhenti bekerja menjadi polisi bukankah itu impian Ibrahim? Apa semua itu ada hubungan dengannya? gulla merasa menjadi serba salah. Ia harus meluruskan semua ini, ia tidak ingin ada yang terluka di antara ia dan Ibrahim dan diam tidak menyelesaikan masalah antara keduanya jika tidak ada satu dari mereka yang memulai pembicaraan.

Gulla bangkit dari duduknya, ia menghampiri Ibrahim. Jantungnya berdebar, ia tidak sanggup tapi ia harus menguatkan dirinya.

"Kakak bukannya penjual bunga yang tadi," ucap Lara. Ibrahim mengalihkan tatapannya ke arah wanita yang di bilang Lara. Matanya membulat melihat gulla di hadapannya, gadis berwajah sendu itu sedang menatapnya lekat-lekat.

Terpopuler

Comments

Happyy

Happyy

😮😮😮

2021-01-05

0

Nur Rachmawati

Nur Rachmawati

eng ing eng

2020-09-12

0

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

hayuuu Gulla smagat bicara lah sama Ibrahim

2020-07-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!