BAB 13
Menikahimu Prioritasku
"Kenapa harus menikah?" Tanya Gulla, ia masih syok dengan permintaan Ibrahim yang tiba-tiba.
"Dengar Gulla, Lihat aku," Ibrahim memegang bahu Gulla agar berhadapan dengannya, matanya menatap tajam Gulla penuh isyarat luka. Ia ingin Gulla mengerti akan perasaannya, jika hanya Gulla yang ia inginkan.
"Coba kau hitung berapa banyak dosa yang telah aku lakukan untuk mencintaimu,"
"Kamu pikir cinta kita yang seperti ini adalah benar, ketika aku menyentuhmu padahal kau bukan mahramku, ketika aku menciumku padahal aku dan kau tidak ada ikatan sama sekali, apakah itu dipebenarkan? Aku ingin mencintaimu dengan cara yang benar Gulla, menjadikan kamu ibu dari anak-anakku. Bukan hanya sekedar pelampiasan nafsuku." Ibrahim dengan menggebu-gebu mengatakan itu. Banyak sekali hal yang ia ingin ucapkan pada Gulla tentang hatinya dan semua yang ia rasakan selama ini.
"Mengertilah Gulla," Ibrahim menunduk menatap wajah Gulla yang tingginya hanya sepundaknya.
"Maaf, tapi aku takut,"
"Apa yang kamu takutkan Gulla?"
"Aku takut kamu meninggalkan aku, karena kekuranganku."
Ibrahim menghembuskan napas kasar, tangannya mencengkram bahu Gulla kencang hingga Gulla meringis. Sadar akan hal itu Ibrahim mengendurkan sentuhannya.
"Maaf," bisik Ibrahim. Dagunya ia jatuhkan di bahu kanan Gulla yang tertutupi kerudung panjang.
"Sampai kapan kau akan berpikir negative tentang aku Gulla, jika itu yang aku pikirkan. Maka sudah dari dulu aku akan pergi meninggalkanmu, aku tidak akan perlu repot-repot menolong seorang gadis yang berlarian di jalan raya memohon pertolongan, dan bahkan aku akan membiarkanmu mati dibunuh Rendra, jika aku tidak benar-benar tulus padamu, Gulla." Ibrahim berbicara lirih, suaranya penuh kesedihan, ia ingin Gulla mengerti jika ia mencintai Gulla tanpa pamrih. Ini semua keinginan hatinya.
"Pahami perasaanku Gulla," mata Ibrahim berkaca-kaca ia yakin sebentar lagi ia akan menangis, kenapa meyakinkan Gulla teramat sulit untuknya. Sejujurnya apa arti dirinya untuk Gulla, apa semua perjuangan yang dia lakukan untuk gadis ini hanyalah sia-sia, tidak ada artinya sama sekali.
Gulla termenung mendengar itu, tapi ada sedikit rasa takut yang menghantuinya. Rasa takut yang membuatnya harus menghindari Ibrahim walau ia mencintainya, rasa takut akan kekurangannya. Ia hanyalah seorang gadis yang tidak memiliki apa-apa, dirinya kotor penuh akan dosa. Sedang Ibrahim bagaikan malaikat yang sulit diraih untuknya, ia tidak sebanding dengan pria itu. Ibrahim pantas mendapatkan perempuan yang lebih baik lagi, bukan menikahinya yang hanya mantan istri dari seorang penjahat, sekaligus wanita yang pernah dipakai secara bergilir oleh anak buah rendra. Ia merasa dirinya kotor.
"Tapp-pi," Ibrahim memotong ucapan Gulla.
"Apakah sulit untuk mempercayaiku? Lalu apa artinya aku selama ini dimatamu Gulla. Aku hanya ingin mencintaimu dengan benar," ucap Ibrahim dengan nada kesal. Ia benar-benar tidak mengerti jalan pikiran Gulla.
"Kau tahu, apa definisi cinta itu sebenarnya?" Tanya Ibrahim, Gulla menggeleng.
"Definisi cinta adalah kebahagiaan, tapi cinta yang kita rasakan saat ini hanyalah kesedihan dan itu menjadi candu bagiku. Aku hanya ingin mengajakmu untuk merasakan cinta yang sebenarnya, cinta yang hanya ada kebahagiaan di dalamnya. Dan menikahimu adalah prioritasku saat ini, Gulla." Gulla terpana mendengarkan itu, ia merasa beruntung dicintai Ibrahim tapi di dalam hati kecil rasa tidak pantas itu masih terus membisikinya tanpa henti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Happyy
🤔🤔🤔
2021-01-05
0
Gemini
masih ragu gulax
2020-07-24
0
Siti Asmaulhusna
lanjuuuttt 😕😕😕😆
2020-07-01
2