Postingan

“Guys, kalian udah lihat postingan suami ira belum?" Ucap ola

"Postingan apa beb?" Tanya lia

"Coba deh kalian lihat insta**** nya, like nya banyak parah. Mau satu kayak bg aldy" ucap ola

"Mereka bukan kayak dijodohin ya jadinya, kaya udah saling suka gitu jatuhnya." Ucap nisa

"Semalam kalian lihat gak cuplikan award, yang trending itu loh. Tatapan bg aldy dalam banget, mama ku aja sampai ikutan baper lihat tatapan aldy ke ira." Ucap dilla.

"Jadi kangen ira,vc yuk". Ucap ola

Yang lainnya pun menyetujui usulan ola,

Panggilan pertama belum di angkat, hingga panggilan kedua baru ira mengangkat nya.

Aida yang melihat ada panggilan video masuk pun, langsung turun dari pangkuan aldy. Aldy yang paham situasi pun membiarkan saja, aldy tau aida orang nya pemalu kalau urusan asmara, walaupun itu sama sahabatnya sendiri.

Dan akhir nya aldy membaringkan tubuh nya di sofa dengan meletakkan kepalanya dipangkuan sang istri, aida pun menerima saja, sambil sesekali mengelus rambut sang suami.

"Ira kangen....."

"Ya ampun kalian, ucap salam kek."

"Eh iya lupa, eh ra kamu udah lihat postingan suami kita belum?" Tanya olla

"Suami kita mana la?" Tanya aida bingung.

"Bg aldy loh," ucap nisa

Aldy yang mendengar nama nya disebut pun membuka matanya, aida yang mendengar nama suami nya disebut pun menjadi tidak enak hati. Takut sahabat-sahabatnya ngomong yang aneh-aneh.

"Postingan apa nis?" Tanya

"Itu loh bg aldy ngepost foto kamu di insta****, pakai emot love beberapa jam yang lalu, baru beberapa jam, Like nya udah mau 1jt. Gilakkkk."

"Oh aku belum lihat."

Aida takut sahabat-sahabat nya bahas yang tidak-tidak, dan akhir nya aida mengirim pesan digrup chat sahabatnya itu yang mengatakan kalau suaminya ada di dekatnya dan mendengar pembicaraan mereka.

Teman-temanya yang membaca pesan dari aida pun langsung malu, dan mencoba mengakhiri pembicaraan dengan skenario berpura-pura sinyal nya tidak bagus.

Aida yang kepo dengan postingan aldy pun mulai berselancar di aplikasi insta**** nya,

Saat lagi asyik membaca komenan dari postingan aldy, aida merasakan ada yang mengelus perut nya perlahan.

Saat aida meliriknya, ternyata sang suami lah yang mengelus sambil memejamkan mata. Seolah-olah aida sedang mengandung.

"Kak, kak aldy ngantuk ya?. Kita pulang aja yuk, udah sore juga. Takut ntar mama cariin."

"Kamu uda siap vc nya?" Tanya aldy

"Udah kak."

Aldy pun mendudukkan dirinya, sambil menetralkan kondisi tubuhnya.

"Kamu udah lihat postingan saya? Kalau kamu tidak suka biar saya hapus" ucap aldy seraya megang hp nya.

Aida menurunkan hp yg di genggam sang suami, dan langsung memeluk tubuh aldy.

"Aida suka kok kak, malah aida senang. Jadi followers kak aldy pada tau kalau kak aldy udah ada yang punya. Maafkan teman-teman yang udah ngomongin kakak ya."

"Maafkan saya juga yang sudah lancang posting foto kamu"

"Kak aldy gak perlu minta maaf karna itu kak, seharusnya aida yang minta maaf, karna sering posting kebersamaan kita tapi gak izin ke kak aldy."

Aldy hanya menganggukkan kepalanya walaupun tidak terlihat oleh aida, aldy pun tiadahentinya memberikan kecupan-kecupan di kening aida, tanpa aldy sadari aida tersenyum bahagia.

...----------------...

Aldy keluar dari kamar mandi hanya dengan balutan haduk di pinggangnya, aida yang melihat tubuh bagian atas aldy tanpa busana pun langsung membalikkan tubuh nya agar tidak melihat pemandangan yang sudah sewajarnya dia lihat.

"Kak, pakaian kak aldy udah aida siapin di atas kasur." Ucap aida yang masih membelakangi sang suami.

"Kalau bicara lihat lawan bicaranya ai" Ucap aldy sambil memeluk tubuh aida dari belakang. Dan meletakkan dagu nya di bahu aida.

Tubuh aida mendadak menegang mendapatkan perlakuan mendadak yang aldy berikan. Selama 10 Hari menikah, baru kali ini aida melihat tubuh aldy yang hanya berbalut handuk dipinggangnya.

Aldy pun membalikkan tubuh aida agar menghadap dirinya, aida menundukkan pandangan nya dan fokus melihat lantai.

aldy memegang dagu aida dan mengangkat nya hingga keduanya saling pandang sesaat, sebelum aida menundukkan kembali kepalanya.

"Apa lantai itu lebih menarik dari saya hm??

"Enggak kok kak"

"Terus kenapa kamu nunduk terus? Padahal saya lagi bicara didepan kamu."

Aida pun memberanikan diri untuk memandang aldy.

"Pipi kamu merah banget" ucap aldy seraya mencoba menghilangkan rona merah di wajah aida,

"Kok gak hilang ya" ucap aldy sambil terkekeh menggoda, aldy tau itu bukanlah perona wajah buatan, dia hanya ingin menjaili sang istri yang wajah nya memerah karena melihat tubuh aldy yang hanya berbalut handuk.

"aida gak pakai blush on kalau di rumah kak"

"Terus ini merah kenapa? Apa karena melihat tubuh saya?" Tanya aldy menggoda.

"Gak tau, aida malas ngomong sama kakak" ucap aida merajuk.

Aldy pun menarik sang istri kepelukannya. Sambil mengelus punggung sang istri.

"Ternyata istri saya bisa merajuk juga ya".

"Kak aldy sih buat kesal, pakai baju lagi kak nanti masuk angin".

"Enggak akan masuk angin, kan sekarang kamu lagi hangatin saya". ucap aldy yang semakin mengeratkan pelukannya.

"Tumben banget kak aldy gak pakai kaos keluar kamar mandi, kakak mau mamer roti sobek kakak?"

"Saya lupa bawa kaos ganti aida, Emang kamu gak mau lihat roti sobek saya?"

"Is, cepatan deh kak pakai baju. Mama udah nunggu di bawah" ucap aida yang kembali kesal karena godaan aldy.

Aldy pun melepaskan pelukannya walaupun dia masih ingin berlama-lama dengan posisi begitu.

"Aida kebawah duluan ya kak,"

"Kamu gak mau bantu saya memakai baju?" Goda aldy

"Gak". Ucap aida seraya meninggalkan aldy

Aldy pun bergabung dimeja makan bersama keluarga nya, ternyata papa nya sudah pulang dan ikut bergabung dimeja makan.

"Papa kapan sampai?" Tanya aldy.

"Baru aja, kamu sih keasikan dikamar berdua sama menantu papa jadinya gak dengar papa datang." Goda papa aldy

"Kamar aldy kan kedap suara pa." Jawab aldy

"Maklum pa, pengantin baru. Lagi usaha kayak nya pa" timpal mama linda ikut menggoda.

Aida yang paham maksud ucapan mama linda pun menunduk malu.

"Papa sama mama stop dong, kasihan kak ira digodain, kak aldy mah biasa aja digodain.

kak ira tenang aja ada billa yang dukung kakak." Timpal billa membela sang kakak ipar kesayangannya.

Selesai makan, semua nya berkumpul di ruang keluarga kecuali billa yang izin kembali ke kamarnya untuk mengerjakan tugas sekolahnya.

"Aldy, kamu belum ambil cuti?" Tanya papa ali

"Belum pa".

"Kenapa kamu belum ajukin cuti al, kalian kan baru menikah, seharusnya kamu pergi honeymoon sama ira al."

"Aldy mau selesain tugas aldy dulu pa"

"Jangan lama-lama loh al" ucap mama linda

"Diusahakan ma"

————

"Nanti kak al pulang jam berapa?" Tanya aida

"Masih belum tau, kalau sampai jam 9 malam saya belum pulang, kamu langsung istirahat saja, jangan nungguin saya kayak kemarin"

"Iya kak"

"Terus saya enggak mau lihat kamu luka-luka kayak gini lagi, kamu boleh bantu bibi masak, tapi jangan pegang alat-alat tajam. Dan apa pun yang terjadi sama kamu, kamu harus bilang ke saya, ketusuk jarum pun kamu juga harus bilang ke saya, saya gk mau seperti kasus luka kamu ini, kalau saya gak lihat mungkin kamu diam-diam saja.

"Ini luka kecil loh kak,  sakit nya pun gak seberapa. Perempuan wajar kak kalau tergores pisau dikit"

"Bagi perempuan diluar sana mungkin wajar, tapi bagi saya untuk kamu itu gak sewajarnya."

"Kak.."

"Nurut sama suami aida"

"Iya kak maaf."

"Saya berangkat dulu, assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Aida tidak habis pikir dengan suaminya, padahal luka ditangan aida cuman goresan kecil saja, tetapi aldy sangat berlebihan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***