Tok tok tok..
Ira bangkit dari posisinya dan menuju pintu.
“Uhuy…. Cogan tuh” ucap adik ira
“Minat?” Tanya ira
“Gak deh, udah om-om” balas amel
“Kamu mau ngapain?” Tanya ira
“Gak ada”
“Ra belum tidur?” Tanya ayah rahman saat melihat anaknya masih berdiri di depan pintu
“Ini si amel yah.”
“Kamu gangguin kakak?” Tanya ayah rahman
“Enggak yah, cuman mau pinjam anti nyamuk aja” balas amel bohong.
“Itu kan ada” tunjuk ayah rahman
“Eh iya, gak nampak yah”
Amel langsung bergegas pergi meninggalkan ayah dan kakak nya itu. Niat hati ingin cengcengin kakaknya malah jadi gagal.
“Tidur ra”
“Iya yah.”
4 hari kemudian
Kak aldy
Assalamualaikum ra,
Maaf mengganggu,
Apa kita bisa ketemu?
-
^^^Walaikumsalam kk,^^^
^^^Bisa kak.^^^
Jam 19.00 saya jemput kamu ya.
^^^Gak usah jemput ira kk,^^^
^^^Kebetulan nanti ira ada janji Sama teman ira,^^^
^^^Jadi sepulang nya ira langsung temui kak al.^^^
Saya jemput saja ra,
Pesan terakhir yang dikirim aldy hanya dibaca oleh ira.
"Ca, aku duluan ya, kamu hati-hati dijalan" ucap ira kepada eca sahabat semasa SMP nya.
"Iya ra, kamu juga hati-hati dijalan, bilang sama calon suami mu jangan ngebut-ngebut" balas eca.
Tidak mau membuat aldy menunggu lama, Ira pun pergi meninggalkan eca dan mendekati mobil aldy.
"Maaf kak jadi nunggu lama" ucap ira yang merasa tidak enak karna membuatnya menunggu.
"Saya juga baru sampai". Balas aldy singkat.
Sesampai di tempat, mereka langsung menuju private room yang telah di booking aldy mengingat dirinya sedang bersama artis papan atas. Dia tidak mau membuat ira tidak nyaman Karena ulah para paparazi.
Sembari menunggu pesanan nya datang, aldy mencoba menjelaskan tujuan dirinya mengajak ira bertemu hari ini.
"Ra, saya ingin membatalkan perjodohan kita." ucap aldy serius.
Ira terdiam beberapa saat, sambil memikirkan ucapan yang baru saja keluar dari mulut calon suaminya itu.
"Ira ira, mana ada sih lelaki yang mau sama kamu setelah mengetahui begitu berantak nya masa lalu kamu" batin ira.
"Kalau itu keputusan kak aldy ira terima kak. Besok malam kak aldy tinggal sampaikan keputusan kak aldy ini saat pertemuan orang tua kita, ira akan bantu jelasin ke ayah juga nantinya"
"Tidak usah ra, ini biar menjadi tanggung jawab saya. Besok biar saya saja yang langsung menjelaskan kepada orang tua kamu dan orang tua saya"
"Kak al yakin?"
"Saya yakin ra, saya yang berniat membatalkan perjodohan ini, maka ini sepenuh nya menjadi tanggung jawab saya"
Tidak lama makanan yang dipesan datang. Ira benar-benar tidak nafsu makan. Dirinya masih kelikiran akan ucapan aldy barusan. Ira takut ayahnya tidak dapat menerima penolakan tersebut. Ayah mana yang terima jika perjodohan anaknya batal. Dan batalnya perjodohan pun karena penolakan dari pihak pasangannya bukan dari pihak anaknya.
Aldy memperhatikan ira yang sedari tadi terlihat lesu.
“Makanannya tidak enak?” Tanya aldy
“Hm enak kok kak, cuman ira masih kenyang. Tadi sebelum ketemu dengan kak aldy ira udah makan duluan.” Balas ira berbohong. Sedari tadi ira belum ada makan karena dirinya tau bakalan makan malam dengan aldy. Dan saat ketemu eca tadi dirinya memutuskan untuk ngemil saja.
Ira melihat wajah aldy yabg terlihat biasa saja saat telah berhasil memberikan keputusan perjodohan mereka.
“Kamu ada janji atau urusan lain hari ini?” Tanya aldy
“Hm enggak kak.” Balas ira.
“Mau temanin saya keliling?” Tanya aldy
Ira melirik jam, dan ternyata baru pukul 19.40.
“Ira izin ayah dulu ya kak.” Balas ira
“Oh tadi kamu belum izin?” Tanya aldy
“Udah kak, cuman ayah gak tau kalau misal habis makan malam kita lanjut jalan” balas ira
“Oh ya udah, biar saya aja yang izin ke ayah” balas aldy
Aldy langsung mengambil handphonenya dan menghubungi ayah rahman. Ayah rahman mengizinkan aldy mengajak anaknya keliling, toh ayah rahman sangat mengenal keluarga besar dari ali.
“Ayah kamu ngizinin, tapi katanya jangan sampai pagi”
“Ya gak mungkin kita sampai pagi kan kak.”
“Mungkin saja kalau kamu mau nginap di rumah orang tua saya.”
Setelah makan malam, aldy mengendarai mobilnya berkeliling kota batam. Kota yang terbilang sangat-sangat modern tersebut.
keduanya menikmati pemandangan singapura dari batam. Memang jarak batam dan kota singapur sangatlah dekat.
“Dulu kamu pernah ke sini?” Tanya aldy
“Belum pernah kak.” Balas ira
“Jangan-jangan kamu gak pernah keluar malam”
“Pernah kak, tapi kalau sama cowo palingan gak jam segini. Itu pun bisa diitung berapa kali”
“Kamu terjaga kali ya. Beruntung laki-laki yang menjadi suami kamu kelak.” Balas aldy yang hanya di respon dengan senyuman saja oleh ira
“Tapi kamu sepertinya tidak kak, kamu saja membatalkan perjodohan ini.” Batin ira
Aldy mengajak ira pulang setelah melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 21.30.
Sebelum mengantar ira pulang,aldy mampir ke salah satu penjual martabak sebagai buah tangan untuk orang tua ira.
Hari berlalu begitu cepat hingga tidak terasa sudah tiba saatnya kedua pihak tersebut memberikan jawabannya. orang tua aldy sudah berada di ruang tamu rumah ira, semua nya juga sudah berkumpul untuk mendengarkan keputusan keduanya, mengingat waktu yang diberikan hanya 5hari, dan waktu itu telah habis.
Sebelum ke pembahasan inti, ibu yanti mengajak keluarga aldy makan malam terlebih dahulu. Tampak mama linda, aldy dan juga papa ali sangat menikmati hidangan yang tersaji. Ibu ira memang terbilang pandai dalam memasak.
“Masakan kamu semakin enak yan, kemampuan memasakmu tidak perlu diragukan lagi” ucap mama aldy
“Kamu bisa saja lin. Tapi kalau yang kamu makan itu bukan masakanku, itu masakan ira”
“Oh jadi ini ira yang masak?” Tanya papa aldy
“Enggak kok pa, ira hanya masak sayur capcay nya saja.” Balas ira
“Wah, kebetulan sekali. Aldy sangat menyukai capcay. Gimana rasanya dy?” Tanya mama linda
“Enak ma. Rasanya mirip koki resto yang masak” balas aldy jujur.
Tak tau kenapa ira senang mendengar pujian yang diberikan. Dirinya bahagia jika masakannya cocok dilidah orang.
“Cake nya dimakan juga ya, itu buatan ira” ucap ibu yanti
“Ibu dan anak sama-sama jago masak.” Puji mama linda.
“Aku mana pandai buat cake-cake modern gitu lin. Buat kue jadul aja aku gak pandai.”
“Nanti ajarin mama ya sayang.” Ucap mama linda
“Insha allah ma.” Balas ira
Ira tidak tau apakah dirinya bisa bertemu kembali dengan mama linda atau tidak, pasalnya malam ini aldy akan membeberkan keputusan perjodohan ini. Tidak mungkin ira tetap dekat dengan mama linda ketika mereka sama sekali tidak memiliki status. Sangat tidak enak jika calon istri aldy nantinya mengetahui bahwa dirinya yang notaben mantan wanita yang dijodohkan dengan aldy malah masih dekat dengan calon mertuanya. Ira perempuan, bagaimana pun dirinya bisa merasakan rasa cemburu. Dan ira tidak mau membuat calon istri aldy nantinya cemburu melihat kedekatan dirinya dan mama linda.
Setelah makan malam, kedua keluarga tersebut berpindah tempat menuju ruang keluarga.
Diruangan itu hanya ada orang tua ira, orang tua aldy, aldy dan ira.
Adik-adik ira disuruh tetap berada dalam kamar masing-masing. Tetapi tidak dengan Rian dan juga Amel adik dari ira, mereka mengintip dari sela-sela pintu untuk menguping pembicaraan para orang tuanya dan Mereka juga meletakkan camera tersembunyi yang diaktifkan merecord percakapan antar dua keluarga tersebut untuk dijadikan konten instagram story nya..
"Jadi bagaimana keputusan kalian berdua nak?" Tanya papa ali.
Ira hanya membungkam, menunggu setiap kata yang akan di ucapkan aldy.
"Sebelumnya aldy mau minta maaf ma, pa, ayah, ibu, dan kamu ra.
Aldy ingin membatalkan perjodohan ini"
Sontak para orang tua mereka terkejut mendengar kalimat yang diucapkan aldy, ira yang sudah mengetahuinya hanya diam seraya menundukkan arah pandangnya, dia tidak mengerti kenapa ucapan aldy sangat membuat hati nya sakit
"Kamu apa-apaan sih al, bukannya kamu tadi bilang ke mama mau melamar wanita yang akan menjadi istri kamu nak, dan kenapa sekarang kamu bilang mau membatalkan perjodohan ini? Ucap mama linda
"Ira berhak menentukan siapa yang akan menjadi calon pendamping hidup nya ma, bukan dengan cara perjodohan ini. Aldy tidak mau ada unsur keterpaksaan, bagi aldy nikah hanya sekali seumur hidup bukan untuk 1 atau 2 tahun saja". Ucap aldy coba menjelaskan.
"Apa kamu tidak percaya dengan anak ayah kalau dia bisa menjadi istri terbaik untuk kamu nak?" Tanya ayah rahman.
"Ayah udah, bukankan kemarin kalian bilang semua keputusan ada ditangan kami?. Dan ini lah keputusan dari kak aldy yah". Ucap ira yang coba menjelaskan kepada ayah nya.
Semua pun terdiam dengan pikiran masing-masing.
"Jadi bagaimana man?" Tanya papa ali kepada ayah rahman.
"Ya sudahlah jika itu menjadi keputusan mereka li, saya juga tidak bisa memaksa anak kamu untuk menikahi anak saya". Jawab ayah rahman.
Mama linda hanya diam membisu, jujur dia kecewa dengan keputusan aldy, mama linda sudah sangat menyukai ira untuk menjadi menantunya.
"Sekali lagi saya minta maaf yah, bu, ma pa". Ucap aldy merasa bersalah
"Ya sudah man, seperti nya tidak ada pembicaraan penting lagi. Kalau begitu kami pamit pulang, maaf sudah membuat kalian kecewa" Ucap papa ali yang sudah bersiap untuk berdiri dari duduknya.
"Pa tunggu..
Tolong dampingi aldy untuk melamar seseorang pa" Ucap aldy seraya menahan tangan papa nya yang telah bersiap meninggalkan tempat duduknya.
"Apa-apaan kamu al!!!kamu membicarakan ingin melamar seseorang di depan mantan calon mertua dan mantan calon istri mu, apa kamu tidak memikirkan perasaan mereka"ucap papa ali yang telah tersulut emosi mendengar penuturan dari anak nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
auliasiamatir
pasti maksudnya melamar Ira 🥰
2023-11-05
0