Kembali

Aldy dan aida pulang ke rumah keluarga aida, dimana mereka akan menetap selama 3hari sebelum kembali ke jakarta. Kedua keluarga tersebut sudah membuat rencana tempat-tempat wisata yang akan mereka kunjungi selama berada di kota teh obeng tersebut.

Aldy dan ayah ira sedang menikmati secangkir teh hangat di rooftop setelah makan malam bersama. Kedua nya memilih duduk santai dengan menikmati keindahan malam.

"Dy, ayah titip ira ya. Tolong bahagian ira ya dy". Pesan ayah rahman

"Aldy tidak bisa janji yah, tapi aldy akan berusaha melakukannya yah." Ucap aldy dengan sungguh-sungguh,

Aldy tidak ingin hanya membuat janji, dia akan membuktikan nya sendiri tanpa embel-embel janji.

"Yah, maaf. Bukannya aldy mau memisahkan ayah sama aida, 3Hari lagi aldy udah harus balik ke jakarta. Mau gak mau aida harus ikut sama aldy. Tapi tenang aja yah, aldy akan berusaha mengajukan perpindahan tugas, semoga aja pengajuan aldy diterima"

"Tidak perlu nak, sudah sepantasnya istri mengikuti suami, ayah juga sudah memikirkan nya jauh-jauh hari, jadi kamu tidak perlu memaksakan pindah tugas kemari.

"Tapi yah..."

Ucapan aldy langsung terpotong dengan balasan ayah rahman, ayah rahman tetap pada pendiriannya untuk melepas ira mengikuti kemana sang menantu berada. Ini sudah menjadi konsekuensi menikahkan ira dengan lelaki yang bukan berasal dari kota dimana ayah rahman tinggal.

Ayah rahman pun menyuruh aldy untuk kembali ke kamar menemani sang istri, sesampainya aldy di kamar, dia melihat sang istri tengah fokus membaca Buku sambil menyumbatkan telinganya dengan airpod, aida tidak menyadari sang suami mulai mendekatinya, aida dikagetkan dengan keberadaan aldy yang sudah berada di samping nya dan langsung cepat-cepat menutup buku yang dibacanya, Ternyata sang istri membaca buku yang menceritakan kisah aisyah selaku istri dari rasulullah. Akhir-akhir ini aida memang suka sekali membaca buku tentang islami, baik dari kisah para istri rasulullah maupun kitab-kitab islami lainnya dengan tujuan mengetahui lebih dalam lagi tentang sejarah islami maupun kiat-kiat menjadi wanita sholeha.

"Kak aldy udah selesai ngobrol sama ayah?" Tanya aida

"Udah, ini tadi ayah suruh saya nyusul kamu dikamar". Ucap ya seraya merapikan rambut istrinya

Hari berlalu begitu cepat, dan sekarang sepasang pengantin baru tersebut sudah berada dijakarta. Kini mereka menetap di kediaman keluarga aldy atas permintaan mama linda yang menginginkan kumpul bersama sang menantu kesayangan.

"Suami kamu itu ya ra, buat mama emosi. Udah tau pengantin baru, bukan nya pergi honeymoon ini malah urusin kerjaan"

"Kan kk aldy udah ambil cuti seminggu ma" Jawab ira.

"Cuti aldy banyak loh belum di ambil dia. selama aldy kerja, Baru kali ini lah dia cuti lama. Biasa nya 1-2Hari doang. Kalian itu harus perbanyak durasi berduaan, biar makin klop gitu" ucap mama linda

"Ma, makanan kesukaan kak aldy apa ya ma?" Tanya ira mencoba lari dari topik pembicaraan.

"Banyak sih ra,  hampir sama kayak kamu lah ra. Kalau Sayur dia kurang suka yang bersantan, suka yang bening-bening gitu sama kayak tipe makanan yang kamu mau. Kalau emang jodoh tak kemana ya ra, semua makanan yang ibu kamu sebut ke mama kemarin hampir seluruh nya sama dengan makanan kesukaan aldy.  Jadi kalian banyak kesamaan gitu" ucap mama linda menggoda.

"Mama bisa aja" jawab ira singkat.

Kedua nya kembali fokus pada kegiatannya mengingat hari sudah menjelang petang, beberapa makanan pun sudah tersaji di meja makan. Ira dan mama linda pun bergegas ke kamar masing-masing untuk membersihkan tubuh nya.

18.30

Ira melihat smartphone nya, ternyata banyak notif dari sang suami sedari ira mandi tadi.

Kak Aldy

3 panggilan tidak terjawab

Assalamualaikum ai, hari ini saya pulang telat. Kamu langsung tidur saja, jangan lupa shalat dan makan.

^^^Walaikumsalam kk,^^^

^^^Iya kak, Nanti pulang nya hati-hati kk, ^^^

^^^jangan ngebut🙂.^^^

Setelah membalas pesan dari aldy, ira turun ke bawah untuk memberitahu sang mama mertua bahwa sang suami telat pulang. Di meja makan hanya ada mama linda, ira dan juga billa adik dari aldy. Papa ali sedang berada di luar kota untuk melaksanakan tugas negara nya semenjak kepulangan nya dari kota teh obeng, tak heran jika beliau tidak ada dirumah.

"Sayang, kamu gak makan nak?"

"Ira tunggu kak aldy pulang ma"

"Aldy lama loh sayang, mendingan kamu makan dulu"

"Iya ma, nanti ira makan. Mama sama billa duluan aja".

Ira menunggu kedatangan sang suami sambil membaca aplikasi cerita online di ruang keluarga. Mama linda dan billa sudah masuk ke kamar masing-masing semenjak pukul 21.00 tadi.

Ady memasuki rumah dengan kunci cadangannya, saat berjalan di ruang keluarga tidak sengaja dia melihat sang istri sedang tertidur di atas sofa. Aldy yang tidak tega melihat sang istri tidur dengan nenyak pun mencoba mengangkat tubuh sang istri pelan-pelan agar tidak membangunkannya. Baru beberapa langkah, mata aida pun terbuka.

"Kk aldy baru pulang? Turunin aida kk, aida berat"

Aldy pun menurunkan tubuh aida dari gendongannya, aida langsung mencium tangan sang suami. aida melihat jam dinding ternyata sudah jam 23.10

"Kak aldy sudah makan? Kalau belum biar aida panasin lauknya."

"Tidak usah, mendingan kamu tidur aja ai. Nanti saya panasin sendiri lauk nya, kamu udah makan?"

"Sudah kak, gak usah kak. Biar aida aja yang panasin, aida ke dapur dulu ya kak"

Aldy tidak mengetahui bahwa sang istri telah berbohong, sedari tadi aida belum makan sama sekali, dia menunggu sang suami untuk makan bersama. Aldy membuka jaket nya dan menyusul sang istri yang berada di dapur.

Sembari menunggu sang istri memanaskan lauk, aldy mengecek hp nya yang sedari tadi belum dilihat nya. Ternyata banyak notif dari sang mama dan istrinya. Mamanya menanyai perihal kepulangan nya, dan mengabarkan bahwa sang istri menunggunya dan belum makan sedari sore tadi karena menunggu kepulangannya.

Aida pun mengambilkan nasi beserta lauk nya untuk disantap sang suami, aldy heran melihat aida hanya menyiapkan nasi untuknya. Bukankah mamanya bilang bahwa aida belum makan karena menunggu nya.

"Kamu gak makan?"

"Aida udah makan kak"

Aldy tau bahwa sang istri telah berbohong, aldy pun menyeret kursi sang istri untuk mendekat, dan kini sang istri telah berada di sampingnya.

"Kita makan bareng, saya tau kamu belum makan karena menunggu saya pulang, lain kali jangan begitu ai, saya tidak mau melihat kamu sakit karena telat makan." Ucap aldy serius

Aldy pun menyodorkan sendok yang telah terisi nasi dan lauk kehadapan sang istri. Aida menolaknya, dan berkata bahwa dia makan sendiri saja. Aldy tetap bersihkeras untuk makan sepiring berdua dengan aida. Aida kalah Dan akhirnya mereka makan satu piring berdua.

Selesai membereskan bekas makannya, mereka bergegas memasuki kamar untuk beristirahat.

Sebelum tidur aldy mencium kening sang istri dan mengingatkan istri untuk berdoa sebelum tidur. 

“Selamat malam istri”

“Malam pak suami” balas ira

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***