Dirumah Sakit

Sore harinya putera mengajak isterinya Linda dan Sinta kerumah sakit, mereka menjenguk Andre yang sedang sakit dirawat dirumah sakit, sudah 3 hari Andre tidak masuk sekolah karena ia terkena penyakit demam berdarah sehingga Andre harus menjalani rawat inap disebuah rumah sakit yang letaknya dekat dari rumahnya.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat mama Andre yang bernama Nina itu melangkah menuju pintu dan membukanya.

" Lho kalian disini ?? Ayo masuk " ajak Nina.

" Iya jeng, kami denger Andrew sakit jadi kami sengaja kesini untuk menjenguk Andre."

" Tante om, Sinta...." sapa Andre yang tadi tidur kemudian duduk didasbord ranjang rumah sakit.

" Sudah kamu tiduran saja, jangan banyak bergerak " ucap putera yang mendekati Andre.

" tidak apa om, ini sudah membaik " jawab Andre

" Andre ini Tante bawakan roti buatan Tante sama buah-buahan nanti dimakan ya " ucap mama Sinta yang menaruh bawaannya keatas meja.

" Terima kasih Tante, pasti nanti saya makan "

" Makasih banyak lho jeng, Andre dijenguk saja sudah senang koq. " Nina kini menimpali dan berbasa basi.

" Ahh hanya buah tangan saja, oiya andre denger-denger sakit demam berdarah ya ?? kenapa bisa begitu ??" putera kini bertanya.

" Begini pak putera Andre ini kan sering mengajar anak-anak kurang mampu dijalanan, kemungkinan Andre dapat dari tempat kumuh itu, apalagi ini kan musim hujan juga, apalagi kegiatan Andre cukup padat disekolah " jawab Nina menjelaskan.

" Apa mengajar anak jalanan ?? " Sinta tanpa sadar berucap dan terkekeh.

Pandangan Andre menatap tajam Sinta, begitu juga putera, papa Sinta melakukan hal yang sama dengan apa yang Andre lakukan, sedangkan Nina dan Linda hanya menatap Sinta dengan wajah datar.

" Sinta jaga bicaramu " seru putera yang merasa malu dengan kelakuan Sinta.

" Sorry pa, gak cuma Sinta shock aja orang dingin kayak Andre bisa dekat dengan anak jalanan, apalagi tadi Tante bilang Andre jadi pengajar anak-anak itu " ucap Sinta.

" Ya dari pada kamu tiap hari kerjaannya gak jelas, tadi aja kamu disekolah dihukum gurunya karena bolos pelajaran dan berantem dengan temannya " keluh papa Sinta memutar bola matanya malas.

" Iya bener papa, harusnya kamu meniru perbuatan baik Andre " kini Linda juga ikut-ikutan menyudutkannya.

Nina hanya tersenyum, " kamu jangan sering bolos sayang nanti ketinggalan pelajaran gimana? Sebentar lagi kalian kan ujian ??" tegur Nina ( mama Andre) menepuk pundak Sinta.

Sinta tersenyum menatap wajah cantik mama kandung Andre itu, " iya Tante " jawab Sinta dengan cengar-cengir.

Andre yang mendengar Sinta dihukum menatap Sinta kembali tapi kini dengan wajah terkejutnya, sinta yang merasa Andre memperhatikannya karena ia bikin masalah lagi mulai mengibaskan rambutnya dihadapan Andre.

Tak lama ponsel putera berdering dan ternyata karyawannya mengatakan ada masalah penting ditoko pakaiannya, sehingga putera pamit. sedangkan Linda ikut suaminya karena menyangkut usaha keluarganya.

" Kalo papa dan mama pergi terus aku gimana ??" tanya Sinta.

" Kamu disini saja nanti mama jemput, itung-itung nemenin Tante Nina ya, kasian " bujuk Linda mamanya.

Sinta mendengus kesal dan akhirnya ia mengiyakannya. Keduanya pamit dengan mama Andre dan pergi meninggalkan Sinta dirumah sakit.

" Sinta, bisa jaga Andre sebentar gak ?" tanya mama nina.

" Lho Tante mau kemana ??" tanya Sinta

" Pulang sebentar sayang, Tante mau ambil baju-baju Tante dirumah, sebentar aja, paling 1 jam Tante sudah sampai. "

" Tapi Tante...."

" Ayolah sayang sebentar saja, bantu tante ya ??" permohonan dan raut wajah Nina tak bisa membuat Sinta menolak.

" Oke baiklah Tante....saya akan menjaga Andre sampai Tante kembali " ucap Sinta.

" Terima kasih ya sayang, Andre mama tunggal dulu ya, ingat jangan nakalin sinta "

" Lho mah....cck " keluh Andre menatap Sinta yang terlihat kesal berduaan dengan dirinya.

Kepergian mama andre membuat keduanya mematung.

" Apa liat-liat " bentak Sinta.

" Siapa juga yang liat kamu, udah pulang aja sana."

" eLElu ngusir gue ??" seru Sinta

" Ya kalo kamu malas disini aku kan gak bisa maksa."

" Lagian elu ternyata bisa sakit juga ya ?? Sakit jiwa " Sinta terkekeh senang menghina Andre.

" Sialan." Beo Andre.

" Ya sudah buruan sembuh, kalo gak pingin gue cari masalah disekolah lagi."

" Liat ntar kalo aku dah masuk sekolah, gak ada drama kamu masuk BK lagi." Beo andre dan Sinta kini duduk diranjang milik Andre.

Andre membolakan matanya sempurna menatap Sinta yang seenaknya duduk disampingnya diatas ranjang pesakitan.

Sinta menatap makanan yang belum dimakan Andre, dan ia mengambilnya.

" Elo belum makan ??"

" Emang kenapa tanya-tanya ??" jawab Andre ketus.

" Ya kalo belum makan gue yang suapin "

" Gak perlu, aku bisa makan sendiri " balas Andre.

" Udah ayo buka mulutnya, tugas gue disini itu selain jagain elo tapi gue juga merhatikan elo..... dah ayo makan belum, karena terus terang kalo sampe Tante Nina melihat makanan itu belum disentuh kan gue yang gak enak, entar dikira gak bisa jagain elo. " ucap Sinta panjang lebar

" Berisik aah "

" Ayo makan, buka mulutnya " perintah Sinta yang sudah menyodorkan sendok yang berisi nasi dan sayur ke bibir Andre yang masih tertutup.

" Apaan sih, gak mau kayak anak kecil " protes Andre.

" Kalo elu gak mau makan, gue akan nyuapin elu pake bibir sexy gue " goda Sinta yang kini tubuhnya sengaja ia dekatkan pada andre.

" Apa !!" Andre tertawa cekikikan mendengar ucapan Sinta.

" Oke jika itu mau kamu, aku akan memilih disuapin kamu lewat bibirmu, bagaimana ??" tantang Andre yang kini membuat Sinta terasa sulit menelan ludahnya.

Niatnya untuk mengerjai Andre malah sekarang dia yang jadi grogi karena Andre malah menantangnya, senjata makan tuan batinnya.

" Ayo buruan lakukan pake bibirmu Sinta " goda Andre sengaja memajukan bibirnya lebih dekat ke wajah sinta.

Sinta terlihat shock dengan mulutnya yang mengangga, Andre bisa melihat itu bahwa Sinta sedang grogi akut.

" Dasar mesum luh " omel Sinta yang malah kini memukuli dada Andre karena kesal.

Andre mencekal tangan Sinta namun gadis itu malah berontak dan tubuh Sinta ketarik oleh genggaman tangan Andre yang kuat hingga tubuhnya kini berada diatas tubuh Andre.

" Andre " seru Sinta yang wajahnya kini semburat kemerahan.

Mata Sinta dan Andre saling bertatapan satu sama lain. Wajah cantik Sinta menghipnotis Andre begitupun dengan Sinta, wajah Andre yang tampan membuat Sinta terpana dan terdiam untuk waktu yang cukup lama.

Cup....

Tanpa sadar Andre mengecup bibir Sinta, hanya menempel saja namun membuat jantung keduanya hampir copot karena pengalaman keduanya dengan adegan ciuman untuk yang kedua kalinya.

Mata Sinta membola sempurna, Andre mengecupnya cukup lama hingga bibir Andre sedikit melumatnya entah karena terhipnotis atau karena itu naluri hasratnya.

Namun Sinta yang mulai sadar melepaskan ciuman Andre dan turun dari ranjang Andre, tubuhnya gemetaran, dan ia masih menatap Andre yang juga setia menatap Sinta.

" Andre elo jahat, dasar mesum !! " teriak Sinta yang akhirnya memutuskan pulang kerumahnya karena malu berat.

Sedangkan Andre yang sudah tersadar kini mengusap wajahnya dengan kasar dan menyugar rambutnya kebelakang.

" Akhh sial, ada apa denganku ?? Kenapa bisa aku berani cium Sinta " keluhnya dalam hati.

Tak hanya jantung Sinta saja yang bergerak kian cepat, Andre pun juga demikian, ia bahkan sampai berulang kali menghela nafasnya berulang kali.

Hai readers semoga kalian suka dengan karyaku ya ?? Jangan lupa di like yaa...❤️❤️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!