Andre Tetangga Sebelah Rumah ??

Sesampainya dirumah Sinta menghempaskan Tubuhnya diranjang, badannya lelah dan remuk dihari pertama sekolahnya,apalagi tadi ia juga sempat terjatuh gara-gara Andre.

"Huuuh orang itu sukanya cari masalah Mulu ke gue, awas aja nanti" dengus Sinta yang terlihat geram menahan amarahnya.

Sore harinya.

Sinta sedang mengelap motor kesayangannya, namun baru saja ia ingin menaiki motornya, tiba- tiba saja mamanya memanggil dirinya.

"Sinta sini sayang, mama mau minta bantuannya boleh...??" seru Linda pada puterinya yang begitu asik dengan kesukaannya.

"Mhhh apaan tuh....??"

"Tolong antar roti ini ke tetangga kita yang letaknya sebelah rumah baru kita ya..."

"Ogah ah, Sinta males kalo nanti yang keluar anjingnya gimana ..?? Terus kalo tetangga kita itu galak gimana donk..." cecar Sinta beralasan supaya ia bebas dari tugas mengantarkan roti itu.

Bukannya Sinta tidak mau beramah tamah, ia termasuk anak yang cuek dan jarang dekat dengan siapapun.

"Ya ampun Sinta, tetangga sebelah kita gak pelihara anjing, lagian orangnya baik pula."

"Tapi kan ma...." Tolak Sinta yang masih kekeh tak mau beranjak.

"Mau mengantarkan kue ini atau besok kamu tidak usah ke sekolah naik motor ?? Bagaimana silahkan pilih." ucap sang mama pada akhirnya sedikit mengancam puterinya.

Sinta hanya memutar bola matanya malas setelah mamanya mengancam dirinya. Dan lagi-lagi dirinya harus patuh dan mengalah.

" Iya...iya aku antar, puas...!!!"

" Nah gitu donk itu baru anak mama, nah sekarang kamu cuci tangan dulu, sehabis itu antarkan kue nya" papar Linda.

" Mhhh ya...ya...ya.." sahut Sinta.

Selepas Sinta membersihkan tangannya gadis itu menerima kue yang baru dibuat oleh mamanya untuk diantarkan kepada suami isteri yang kata mamanya sudah pernah kenalan tempo hari.

Sinta yang masih memakai pakaian santainya itu mendatangi rumah suami isteri tersebut. Gadis itu mulai memencet bell rumah.

Tak menunggu lama lagi pemilik rumah keluar dan menatap aneh kearah sinta.

"Maaf kamu siapa ya nak...??" tanya mama Andre ramah.

"Perkenalkan nama saya sinta tante, saya tetangga baru sebelah rumah."

"Oiya kamu kan anaknya pak putera kan?? Yang pindahan dari jakarta??" papar mama Andre.

" Iya Tante, itu benar." Sinta senyum dan menganggukan kepalanya.

Nina menatap takjub kecantikan anak gadis tetangga barunya yang baru beberapa hari pindah itu dengan senyumannya. Sinta terbilang sangat cantik dengan kulit putih bak porselen, tubuhnya juga tinggi semampai.

"Ya sudah masuk sini sayang." Mama kandung Andre itu mulai menarik tangan sinta.

"Tante gak usah...saya kesini mau kasih kue ini dari mama." papar sinta menunjukkan paper bag yang berisi kue buatan mamanya.

"Aduh makasih ya sayang, nanti sampaikan buat mama ya??"

"Iya Tante siyap, ya sudah aku pulang dulu ya..??"

"Eeh masuk dulu bentar sini, Tante mau kenalan anak tante sama kamu, supaya kalau bertemu dijalan bisa saling menyapa."

Belum mengiyakan ucapan mama Andre, kini ia sudah berada diruang tamu keluarga itu dan duduk disofa setelah dipersilahkan duduk.

"Lho koq malah duduk, ayo sini kita keruang keluarga." Ajak mama Andre yang memegang pergelangan tangan Sinta untuk mengikuti langkahnya menuju ruang yang dituju.

Disana sudah ada lelaki yang seumuran papanya sedang menonton tv.

" Pah...ini kenalin Sinta anaknya pak putera, tetangga kita yang baru pindah dari jakarta itu lho."

"Ooh kamu anaknya mereka ya..??' tanya lelaki itu ramah dan mengalami Sinta.

"Iya om itu benar" jawab Sinta tersenyum ramah.

"Sayang sini ada tamu, mama mau kenalin ke kamu " seru mamanya sedikit berteriak nyaring.

" Tunggu bentar ya sayang, anak Tante tadi lagi main basket tadi dihalaman rumah" Lanjut nyonya pemilik rumah.

"Oh itu ya tante, gak apa" jawabnya singkat.

Akhirnya baik Sinta dan kedua pasangan suami isteri itu pun saling mengobrol satu sama lain, hingga lelaki bertubuh tinggi, berbadan besar dengan celana pendek dan atasan tanpa lengan dengan warna senada pun mendekati gadis muda yang membelakangi dirinya.

Gadis itu sedang menatap lukisan-lukisan dinding yang terlihat begitu indah,

"Iya ma" ucap andre mendekati mamanya dan pandangannya mengarah pada gadis muda yang kini mengenakan celana hot pants dengan kaos ketat.

"Sayang kenalin ini tetangga baru kita namanya Sinta....ayo kenalan dulu" ucap sang mama dan menginstruksikan anaknya untuk berkenalan.

Andre yang sudah tau bahwa Sinta adalah tetangga barunya hanya menyedekapkan tangannya di dadanya, sedangkan gadis cantik itu hanya membulatkan matanya melihat Andre anak nyebelin dikelasnya itu ternyata tetangganya.

Anak yang menurut Sinta menyebalkan dan sok kepinteran itu.

" Kamu...." seru Sinta dengan nyaringnya.

Andre hanya tersenyum menyeringai melihat ekspresi sinta yang shock. pandangannya tak lepas dari penampilan Sinta yang hari ini terlihat begitu cantik.

"Jadi tetangganya itu adalah Andre....??" Batin Sinta dalam hati. Bagaimana mungkin begitu kebetulan dan Sinta hanya memajukan bibirnya penuh dengan kejengkelan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!