Bayu yang mendapatkan tamparan untuk pertama kalinya dari Arin, merasa kesal sekali. sambil memegang pipinya yang terasa kebas, dia mengertakkan giginya, tamparan arin cukup keras. bayu tidak menyangka seorang gadis yang dia kenal dengan sifatnya yang lemah lembut dan penyabar, tiba-tiba menunjukkan taring nya.
perempuan mana yang tidak emosi, jika harga dirinya di rendahkan oleh lelaki, bahkan di tuduh tanpa alasan yang jelas. habislah kesabaran arin menghadapi bayu. bahkan arin tidak merasa bersalah sedikitpun terhadap bayu, justru arin merasa jika tamparan itu tidak ada artinya, di bandingkan rasa sakit yang dia rasakan saat ini.
dengan mengacungkan jari telunjuk nya, menunjuk wajah bayu, arin mencoba menjelaskan alasan berakhirnya hubungan ini.
"dengarkan aku bay,, sudahi saja hubungan ini. aku sudah tau semua tentang kebohongan yang kamu ciptakan. jadi sebelum aku membicarakan hal yang seharusnya tidak perlu di bicarakan. kuharap kamu mengerti dan instrospeksi diri. hubungan ini tetap tidak bisa lanjut.! " ucap arin dengan nada rendah, menahan sesak di dadanya.
"setidaknya beri aku alasan yang kuat rin, kenapa kamu minta putus?? dan masalah kebohongan,, kebohongan apa yang aku tutupi rin?? bukannya benar jika anak si boss lagi deketin kamu,!! seluruh kantor tau berita ini rin,,! cuma aku tutup telinga, aku percaya jika kamu setia sama aku. " kata bayu yang masih mencoba mencari pembenaran.
arin yang mendengar pun mendesah pelan, serta geleng-geleng kepala. pusing rasanya jika dirinya di pojokkan terus.
"bayu,, dengar aku baik-baik. ini terakhir aku ngomong sama kamu."
"iya, ngomong aja rin, aku dengarkan" jawab bayu dengan pongah.
"bay, aku sama mas eka tidak ada hubungan apapun.!! kami hanya profesional saja di kantor. dan jika kamu melihat aku mengobrol di luar jam kerja dan kantor, itu hanya sebatas teman saja, tidak lebih.
jika aku sudah memiliki pasangan, aku tidak akan selingkuh bay,, saat aku sudah tidak nyaman dengan pasanganku, maka akan aku lepas. aku tidak mau menduakan kamu, apalagi selingkuh di belakang kamu..!! " jelas arin.
"tapi gak harus putus juga rin,, jelasin kesalahan aku apa sama kamu rin??" pinta bayu,, di genggamlah tangan arin. arin merasa jika obrolan ini tidak akan ada ujungnya. arin memutuskan untuk menceritakan semuanya.
"lalu siapa dewi itu bay?? jawaaaabb,,,, siapa dewi itu hahhh,,,!! " arin berteriak. kesal karena bayu yang tak kunjung mengakui kesalahan nya.
deg,,,!!
bagaimana arin bisa bertanya tentang dewi?? apa arin mengetahui sesuatu tentang dewi.. astagaaaa,,, apa yang harus ku katakan sekarang?? monolog bayu dalam hati.
"kenapa diam saja bay,,,? ayo jawab ,,,,siapa dewi itu?? " desak arin.
"dewi itu adik sepupuku rin,, kenapa kamu tanya dewi.? " jawab bayu
"sepupu kamu bilang,,!! bay ternyata kamu itu lelaki sampah. asal kamu tau dewi tadi telpon di HP kamu. dan gak sengaja ibu lihat HP kamu berdering, aku mengangkat telponnya..
dan kamu tau bay,, apa yang di katakan perempuan itu? "
arin maju selangkah mendekat ke arah bayu. "dia bilang jika dia adalah kekasihmu di desa, KEKASIH,,, bukan sepupu,,!! dia juga mengatakan jika hubungan kalian lebih dari sekedar kekasih, tapi sudah seperti sepasang suami istri. dia juga mengatakan sempat mengandung anakmu,,, apa penjelasan ku kurang cukup untuk mu mengakui semuanya.??" arin tersenyum sinis, melihat raut wajah bayu yang gelagapan.
bersambung-------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments