"kamu kenapa ngomongnya keras sekali di depan ayah sama ibu bay,,?? " ucap Arin yang mencoba meredam emosi nya.
"kamu yang kenapa yaaang,,, kenapa kamu gak ngakuin aku sebagai pacar kamu?? " jawab bayu yang mulai tersulut emosi.
"bay,, akan ada waktunya untuk mereka tau tentang kamu. mungkin saat ini aku belum ngenalin kamu sebagai pacar aku, karena ini pertemuan pertama kamu dengan orang tuaku. aku hanya ingin kalian kenalan dulu dan bisa mengakrabkan diri. " jelas Arin.
"tapi gak gitu juga caranya yaang?? pacar mana yang gak kecewa saat gak di akui di depan orang tuanya.?? " cerca bayu.
disaat kedua insan ini sedang berargumen di luar rumah. tiba-tiba ponsel bayu berdering di atas meja, ya bayu lupa meninggalkan ponselnya di atas meja.
ibu sekar melihat HP bayu terus menyala, akhirnya berinisiatif mengambilnya, dan memberikan kepada bayu.
mungkin ini telp penting, nyatanya berdering terus.
"riinn,,," panggil sang ibu.
Arin pun menoleh kebelakang, dan berjalan menghampiri ibunya. sedang bayu saat ini masih berdiri membelakangi mereka, berpegangan pada tembok pembatas rumah Arin.
"ini HP temenmu menyala, seperti ada telp penting, dari tadi gak berhenti telpnya berdering. " ujar sang ibu memberikan hpnya kepada Arin.
Arin pun menerimanya.. Dan alangkah terkejutnya Arin saat melihat nama Dewi memanggil di HP bayu.. Arin pun yang di liputi rasa penasaran, nekat mengangkat telpnya.
huhhh,,,, Arin mencoba mengatur nafasnya.
"hallo,,, paa,,, kemana aja sih di telp dari tadi kok baru ngangkat?? " ucap perempuan bernama dewi.
Arin yang mendengar sebutan paaa,,, itu artinya mereka mempunyai hubungan.
"halloo,,,, haloooo,,, pa,,, papaaaaa,,,! kamu di sana kan pa?? kok diem aja??" tanya dewi.
sedang Arin bingung harus menjawab atau tidak, jujur hatinya sakit saat ini,, dirinya di bohongi.. ibunya yang tak sengaja mendengar suara perempuan di seberang sana, segera menarik Arin agar masuk ke dalam rumah. ibunya lalu menghampiri sang ayah, dan membisikkan kalimat agar sang ayah menemani bayu, mencegah bayu agar tidak masuk rumah.
ibu mana yang tega melihat anaknya di tipu, apa lagi ini pertama kali pertemuan mereka. ibunya bertekat akan membantu Arin menguak kebenaran yang di sembunyikan bayu. sambil berbisik di telinga Arin, menyuruh nya untuk masuk kamar dan menghidupkan pengeras suara. ibunya meminta agar Arin berbicara.
Arin pun mengangguk.
"iya hallooo,,, maaf ini dengan siapa ya mbak??" jawab Arin dengan nada setenang mungkin.
"loh,,, kamu ini yang siapa? kenapa yang angkat telp bayu kamu? dimana bayu?? " Arin yang di serang pertanyaan bertubi-tubi dari dewi menghela nafas..
"saya Arin mbak... pacarnya bayu".. jawab Arin jujur .
" hahahaha,,,,yang benar saja kamu ini pacarnya bayu,, aku juga pacarnya bayu,, ohh,,, jadi kamu selingkuhan nya bayu sekarang,,!! dasar perempuan gatal. perebut pacar orang.! " hardik dewi.
"hei,,, mbak siapa juga yang gatal?? bayu sendiri yang deketin aku,, dia sendiri yang meminta aku buat jadi pacarnya. lah mana aku tau kalo ternyata bayu sudah punya pacar kamu." ucap Arin. meskipun hatinya sakit tapi dia mencoba untuk kuat.
"hei,,, asal kamu tau yaa,,, aku dan bayu sudah pacaran dari waktu masih sekolah. dan sekarang kamu seenaknya merebut bayu dari aku?? hahahahaaa,,,, itu gak mungkin berhasil, karena bayu sudah terikat denganku. " jelas dewi.
Arin yang mendengar nya memandang sang ibu. dia tidak mengerti maksudnya terikat. apa mereka sudah bertunangan atau apa ini? di genggam lah tangan Arin, ibunya memberikan semangat agar Arin tetap tenang.
"terikat bagaimana mbak? aku jelaskan ya mbak,, aku tidak pernah merebut siapa pun. bayu sendiri yang mengatakan jika dirinya berstatus jomblo alias sendiri mbak. bukan aku yang mengejar bayu.! "
"healalaaaah,, ya sudah sekarang tinggalin bayu, jangan ganggu bayu lagi. aku gak akan pernah tinggal diam jika kamu masih berhubungan sama bayu." ancam perempuan di seberang.
"terserah mbak... yang ngejar aku duluan ya si bayu.. kalo emang bayu pacarnya mbak, kenapa dia masih nyari pacar di luar sana. " Arin mencoba memancing emosi dewi.
"diaaamm,, kamu. asal kamu tau ya,,, bayu gak akan pernah ninggalin aku. karena bayu sudah merenggut sesuatu yang berharga dariku.. " dewi berteriak
deg,,!! sesuatu yang berharga,,!! itu artinya hubungan mereka sudah intim. kata Arin dalam hati.
"sesuatu yang berharga,, apa itu mbak?? " tanya Arin.
"asal kamu tau ya,,, bayu gak sepolos itu,, dia sudah mengambil keperawananku,, bahkan kami melakukan hubungan itu setiap dia pulang kampung. jadi lebih baik kamu tinggalin bayu, karena aku benar-benar akan membuat perhitungan denganmu, jika bayu ninggalin aku hah..!!" dewi sudah kehilangan kendali,,
hatinya sudah di penuhi emosi, hati mana yang tak sakit jika di permainkan seseorang yang amat di cintainya.
tangan Arin bergetar,, lidahnya terasa keluh,, tidak menyangka jika bayu sebejat itu. tega menghancurkan masa depan seorang gadis hanya untuk memenuhi nafsunya.
"jadiii siapapun kamu, aku mohon tinggalin bayu,, bayu itu milikku, asal kamu tau. bahkan kami sempat memiliki seorang anak. tapi bayi itu meninggal sebelum sempat di lahirkan, akkkkkhhhhh,,,, bayu sialaaaann,,,, beraninya dia main api di belakang ku,,,! " teriak dewi dengan penuh kemarahan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments