Terjerat Cinta Mafia BAB 4

BAB 4

° 𝗗𝗶𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗠𝗼𝗯𝗶𝗹 °

Jeon

Kenapa kau tertawa sendiri? apa ada yang lucu?

Lalissa

◾Menoleh ke arah Jeon

Lalissa

Aku hanya teringat saat pertama kali bertemu denganmu.

Lalissa

Itu moment yang aneh, karena kau malah bertengkar dengan daddy.

Jeon

Daddy mu terlalu menyukaiku.

Jeon

◾Terkekeh

Lalissa

Hahaha..

Lalissa

Aku tidak bisa membayangkan jika daddy sampai tau kalau aku sangat menyukaimu.

Jeon

Mungkin dia akan mendeportasiku untuk kembali ke sana, Italia.

Lissa tergelak dengan memukuli gemas lengan Jeon, sedangkan pria itu juga terlihat geli dengan gurauannya sendiri.

Jeon memang keturunan Italia, pria itu juga mempunyai 2 kewarganegaraan, Korea dan Italia.

_ 𝗦𝗸𝗶𝗽 _

Tak ama mereka pun sampai di depan hotel yang merupakan tempat tinggal Lissa beberapa bulan ini.

Jeon

Sudah sampai, turunlah. Dan tidur yang benar. Kau tampak lelah.

Jeon

◾Memperhatikan wajah Lissa lekat

Lalissa

Aku tidak bisa, aku harus siap-siap karena sejam lagi ada syuting iklan.

Jeon

◾Menggeleng

Jeon

Kau istirahat. Biar aku yang mengatakan pada orang-orang kru untuk menunda syutingmu hari ini.

Lalissa

Mana bisa begitu? Mereka akan berpikir jika aku seenaknya karena menjadi anak emasmu.

Jeon

Lalissa... Kesehatanmu lebih penting.

Jeon

Dan aku tidak mau semakin di salahkan oleh orang tuamu karena di anggap menarikmu ke dunia artis.

Lalissa

Kau kan sudah tau, aku memang melakukannya demi bisa dekat denganmu.

Lalissa

◾Tersenyum nakal sembari mengusap wajah Jeon lembut.

Lalissa

Kau memang sangat tampan dan seksi.

Jeon

◾Menghela nafas

Jeon

Istirahatlah... Ikuti perintah uncle kali ini, setelah semalam kau membuat kekacauan.

Lalissa

◾Mendengus sebal dengan menarik tangannya dari wajah Jeon.

Lalissa

Aku tidak suka kau memanggil uncle untukku!

Lalissa

◾Membuka pintu mobil hendak keluar

Jeon

◾Menarik lengan Lissa

Lalissa

ADA APA LAGI, UN-CLE?!

Jeon

◾Tersenyum

Jeon

Selamat istirahat.

Jeon

◾Mencium kening Lissa

Jika sudah begitu, kemarahan Lissa selalu menyusut dengan mudah. Menyebalkan! Jeon benar-benar sangat menggoda, sampai dia pun tidak tahan jika marah terlalu lama pada pria itu.

Lalissa

Apa kau tidak berniat mencium bibirku juga, pak tua?

Lalissa

◾Mengalungkan tangan dileher Jeon

Jeon

Tidak ada seorang paman pun di dunia ini yang mencium bibir keponakannya sendiri.

Lalissa

Cih!

Lalissa

◾Menarik tangan

Lalissa

Lalu apa yang kita lakukan tadi pagi? Dasar pria tua munafik!

Lalissa

◾Membuka pintu mobil dan membantingnya

Brak!

Jeon

◾Tergelak mengedipkan sebelah mata

Jeon

Aku berangkat dulu ke kantor.

Jeon

◾Tersenyum

Lalissa

Hati-hati pak tua brengsek!



