Hari Sial

Saat itu baik Lina maupun Aldi tak menyadari bahwa ada beberapa mobil mewah sedang berhenti tepat di seberang jalan, mereka yang duduk di hamparan mini cafe tersebut bisa terlihat dengan jelas oleh orang yang berada di dalam mobil mewah tersebut

"Sial!! apa-apaan ekspresi yang dia tunjukkan saat ini? saya masih menahan diri saat dia menangis di hadapan seorang perempuan, tapi bisa-bisanya dia menunjukkan ekspresi seperti itu di depan seorang laki-laki. Apa saat ini dia mengharapkan pelukan dari laki-laki itu?" batin Tristan sambil mengeraskan rahangnya

Sampai saat itu Tristan masih belum menyadari bahwa apa yang sedang dia rasakan saat itu adalah perasaan cemburu

"Apa ada masalah tuan muda?" tanya Erik asisten pribadi Tristan

"Cari tau semua tentang mereka berdua," jawab Tristan dengan dingin

"Baik tuan muda"

Iring-iringan mobil mewah tersebut mulai meninggalkan tempat itu

"Aku harap mulai sekarang kamu berhenti untuk mencari aku mas, tolong biarkan aku menata hidup aku yang baru dengan tenang." ucap Lina dengan lirih

Lina pun mulai bangkit dari duduknya dan berniat meninggalkan tempat itu, bagi Lina apa yang ingin dia sampaikan kepada sang mantan suami sudah dia sampaikan dengan baik. Dengan cepat Aldi segera bangkit dari duduknya dan memegang salah satu tangan Lina

"Apa kamu benar-benar ingin semuanya berakhir sampai di sini Lin? apa kamu ga perduli lagi dengan rumah peninggalan orang tau kamu? kalau kamu tetap bersikeras dengan pendirian kamu, aku akan berhenti membayar cicilan hutang itu Lin." ucap Aldi penuh penekanan

Lina tersenyum getir mendengar hal tersebut dan menarik tangannya dengan paksa

"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan mas karena saat ini aku sudah ga mau perduli dengan apapun, yang pasti saat ini keputusan aku sudah bulat untuk berpisah dari kamu." ucap Lina dengan lirih

Lina pun mulai melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu, dia terus melangkahkan kakinya tanpa arah dan hanya mengikuti kemana kakinya akan melangkah. Sedangkan Aldi saat itu hanya bisa terdiam membeku menatap punggung Lina yang mulai menjauh

"Apa semuanya benar-benar harus berakhir sampai di sini Lin? Ga!! Aku ga percaya kalau kamu menyerah dengan cinta kita begitu aja Lin," batin Aldi

Di sisi lain Lina tak bisa menghentikan air matanya yang terus menetes dengan sendirinya, dia mengusap air matanya dengan kasar tetapi tetap saja air mata Lina terus mengalir dengan hebat

"Apa yang sebenarnya kamu tangisi saat ini Herlina Iskandar? Kehilangan rumah itu atau kebodohan kamu selama ini? kamu sendiri yang telah memilih dia sebagai pendamping hidup kamu!! dengan bodohnya kamu memberikan semua yang kamu miliki kepada laki-laki seperti itu!!" maki Lina dalam hatinya

Lina sedang larut dalam pemikirannya sendiri dan tak menyadari bahwa saat itu Aldi sedang mengikuti langkah kaki Lina menggunakan mobilnya, Aldi tak memiliki keberanian untuk menemui Lina melihat keadaan Lina yang seperti itu

"Apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua kesalahan aku terhadap kamu Lin? Rasanya ingin sekali saat ini aku memeluk kamu dengan erat Lin, tapi aku ga memiliki keberanian untuk melakukan itu karena kamu pasti akan semakin membenci aku." batin Aldi

Tiba-tiba saja ada beberapa mobil mewah yang melampaui mobil Aldi dan berhenti tepat di samping Lina, terlihat beberapa orang berpakaian rapi turun dari mobil mewah tersebut dan langsung menghampiri Lina. Ternyata setelah cukup jauh Tristan merasa tidak tenang dan memerintahkan untuk memutar arah, di saat itulah dia melihat Lina sedang berjalan seorang diri sambil terus meneteskan air matanya

"Siapa mereka?" gumam Aldi sambil terus memperhatikan dengan seksama

Walaupun Lina tak pernah bercengkrama dengan mereka tapi dia tau dengan pasti bahwa mereka adalah para pengawal pribadi sang tuan muda, Lina pun menghapus air matanya yang tersisa sambil berusaha mengatur nafasnya terlebih dahulu

"Apa ini hari sial dalam hidup aku?" batin Lina

Tak lama kemudian terlihat Tristan keluar dari mobil dan menghampiri Lina dengan wajah dinginnya, tiba-tiba saja

Pletak....

"Itu hukuman untuk kamu karena kamu sudah membuat saya merasa jengkel hari ini," batin Tristan

Tristan memberikan sebuah sentilan yang cukup kuat di kening Lina, Lina hanya bisa terdiam sambil mengusap keningnya yang terasa sedikit perih akibat ulah Tristan

"Apa yang sedang kamu lakukan di sini? Apa kamu berniat membuat saya malu?" tanya Tristan dengan dingin

"Saya tidak bermaksud seperti itu tuan muda, saya berada di luar karena saya baru saja bertemu dengan seseorang." jelas Lina

"Berani sekali kamu menjelaskan hal seperti itu kepada saya!! Apa kamu mau mengingatkan saya bagaimana ekspresi wajah kamu saat di hadapan laki-laki tadi?!" batin Tristan sambil mengeraskan rahangnya

Tanpa banyak bicara Tristan langsung menarik tangan Lina masuk ke dalam salah satu mobil mewah tersebut, di sisi lain Lina hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut

"Kembali ke kediaman"

"Tapi saat ini kita sudah hampir terlambat tuan muda," balas Erik

"Apa sekarang kamu sudah mempunyai wewenang untuk mengatur semua jadwal saya?" tanya Tristan dengan dingin

"Maafkan saya tuan muda"

Sudah pasti Lina menjadi tak enak hati karena dia terjebak di antara permasalahan tersebut

"Biarkan saya pulang sendiri tuan muda, dengan begitu saya tidak akan menganggu waktu anda." ucap Lina dengan hati-hati

Tristan pun langsung menatap ke arah Lina dengan tajam

"Lalu kamu akan melanjutkan tangisan kamu di pinggir jalan seperti tadi dan mencoreng nama baik saya?"

"Memang kami terikat hubungan apa sampai aku bisa mencoreng nama baik dia?" batin Lina sambil mengerutkan keningnya

Dengan mudahnya Tristan bisa mengetahui jalan pikiran Lina saat itu

"Bagaimana pun juga kamu bekerja untuk saya, apapun yang kamu lakukan bisa mempengaruhi nama baik saya." ucap Tristan dengan tegas

Saat itu Tristan hanya memberikan alasan untuk berkelit tapi Lina tak ingin membuat masalah baru dan memilih untuk diam, sampai detik itu Lina masih belum mengetahui bahwa Aldi masih terus mengikuti iring-iringan mobil mewah tersebut dari belakang

"Jadi itu alasan kamu yang sebenarnya Lin!! Ternyata saat ini kamu sudah memiliki seseorang yang lebih hebat dari aku!! Bahkan kamu sampai di ikuti oleh dia untuk sekedar bertemu aku!!" batin Aldi

Saat itu Aldi asik dengan pemikirannya sendiri dan mempercayai pemikirannya

"Kamu benar-benar perempuan yang hebat untuk bersandiwara Herlina Iskandar!! Sampai tadi aku masih percaya kalau aku adalah pihak yang bersalah!! Untung saja aku berinisiatif untuk mengikuti kamu, aku jadi tau diri kamu yang sebenarnya." batin Aldi sambil mengeraskan rahangnya

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

suka 😍

2023-10-09

1

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

mungkin krn kamu kerja sama dia kali lin

2023-10-08

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

kepedean kamu mas

2023-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2 Pil Pahit Kehidupan
3 Meminta Cerai
4 Kebodohan Aldi
5 Pembalasan Kecil
6 Melupakan Semua Kenangan
7 Memulai Hidup Baru
8 Firasat Buruk
9 Mencuri Perhatian
10 Perempuan Yang Menarik
11 Rajanya Buaya Darat
12 Tertangkap Basah
13 Ancaman Anita
14 Penyesalan Aldi
15 Terima Kasih
16 Mengumpulkan Keberanian
17 Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18 Sudah Berakhir
19 Hari Sial
20 Apa Anda Membenci Saya?
21 Orang Aneh
22 Semakin Terasa Menarik
23 Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24 Bahaya Yang Sedang Mengincar
25 Ucapan Terima Kasih
26 Penculikan Lina
27 Memancing Masalah
28 Tristan Yang Menggila
29 Terlalu Dekat
30 Jadilah Wanita Saya
31 Berdiri Sebagai Pendukung
32 Harapan Tristan
33 Rencana Yang Berantakan
34 Pemikiran Buruk
35 Hampir Kehilangan Kendali
36 Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37 Menunggu Kamu
38 Wanita Yang Telah Aku Pilih
39 Bukan Orang Baik
40 Sumpah Tristan
41 Tekad Yang Kuat
42 Aksi Pertama Lina
43 Penjelasan Dari Tristan
44 Memberikan Seluruh Hati
45 Memperkenalkan Calon Istri
46 Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47 Masuk Perangkap
48 Menagih Bayaran
49 Meminta Sedikit Waktu
50 Bersedia Menjadi Pelarian
51 Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52 Milik Aku Seutuhnya
53 Tidak Rela
54 Memainkan Peran
55 Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56 Memberikan Kekuatan Tersendiri
57 Merasa Nyaman
58 Sebagai Tameng
59 Penerang Di Dalam Hidup
60 Memilih Untuk Percaya
61 Penawaran Dari Lina
62 Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63 Merangkai Kebohongan
64 Malam Belum Berakhir
65 Melanjutkan Pesta
66 Masuk Ke Dalam Perangkap
67 Lebih Hebat
68 Menyentuh Dasar Hati
69 Asisten Pribadi Lina
70 Tersusun Kembali
71 Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72 Sesuatu Yang Spesial
73 Puncak Dari Permainan Ini
74 Pertunjukan Yang Menyenangkan
75 Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76 Cinta Yang Sebenarnya
77 Kehamilan Anita
78 Hari Terakhir
79 Merubah Keputusan
80 Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2
Pil Pahit Kehidupan
3
Meminta Cerai
4
Kebodohan Aldi
5
Pembalasan Kecil
6
Melupakan Semua Kenangan
7
Memulai Hidup Baru
8
Firasat Buruk
9
Mencuri Perhatian
10
Perempuan Yang Menarik
11
Rajanya Buaya Darat
12
Tertangkap Basah
13
Ancaman Anita
14
Penyesalan Aldi
15
Terima Kasih
16
Mengumpulkan Keberanian
17
Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18
Sudah Berakhir
19
Hari Sial
20
Apa Anda Membenci Saya?
21
Orang Aneh
22
Semakin Terasa Menarik
23
Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24
Bahaya Yang Sedang Mengincar
25
Ucapan Terima Kasih
26
Penculikan Lina
27
Memancing Masalah
28
Tristan Yang Menggila
29
Terlalu Dekat
30
Jadilah Wanita Saya
31
Berdiri Sebagai Pendukung
32
Harapan Tristan
33
Rencana Yang Berantakan
34
Pemikiran Buruk
35
Hampir Kehilangan Kendali
36
Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37
Menunggu Kamu
38
Wanita Yang Telah Aku Pilih
39
Bukan Orang Baik
40
Sumpah Tristan
41
Tekad Yang Kuat
42
Aksi Pertama Lina
43
Penjelasan Dari Tristan
44
Memberikan Seluruh Hati
45
Memperkenalkan Calon Istri
46
Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47
Masuk Perangkap
48
Menagih Bayaran
49
Meminta Sedikit Waktu
50
Bersedia Menjadi Pelarian
51
Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52
Milik Aku Seutuhnya
53
Tidak Rela
54
Memainkan Peran
55
Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56
Memberikan Kekuatan Tersendiri
57
Merasa Nyaman
58
Sebagai Tameng
59
Penerang Di Dalam Hidup
60
Memilih Untuk Percaya
61
Penawaran Dari Lina
62
Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63
Merangkai Kebohongan
64
Malam Belum Berakhir
65
Melanjutkan Pesta
66
Masuk Ke Dalam Perangkap
67
Lebih Hebat
68
Menyentuh Dasar Hati
69
Asisten Pribadi Lina
70
Tersusun Kembali
71
Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72
Sesuatu Yang Spesial
73
Puncak Dari Permainan Ini
74
Pertunjukan Yang Menyenangkan
75
Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76
Cinta Yang Sebenarnya
77
Kehamilan Anita
78
Hari Terakhir
79
Merubah Keputusan
80
Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!