Mencuri Perhatian

Lina bergegas menuju ke arah kamar sang tuan setelah menyiapkan semua pesanan sang tuan muda, tentu saja dia sudah mengetahui letak kamar sang tuan muda karena sebelumnya Dian sudah memberitahukan letak kamar sang ruan muda

Tok.. Tok.. Tok..

Seorang gadis yang sangat cantik membuka pintu kamar tersebut, kedua bola mata Lina langsung membulat dengan sempurna karena gadis tersebut hanya menggunakan selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Tanpa Lina sadari dia memperhatikan gadis tersebut dengan seksama, hal tersebut karena dia merasa pernah melihat gadis tersebut

"Aku tau!! Gadis ini adalah aktris yang sedang naik daun itu," batin Lina

Tiba-tiba saja..

Byur...

Ternyata gadis tersebut tersinggung dengan sikap Lina saat itu dan mengambil gelas yang berisikan air dingin, tanpa perasaan sama sekali gadis tersebut menyiramkan air dingin tersebut dari atas kepala Lina. Lina pun langsung terdiam membeku karena merasa terkejut mendapatkan perlakuan seperti itu

"Itu hukuman untuk kamu karena telah bersikap kurang sopan terhadap saya!!" ucap gadis tersebut penuh penekanan

Lina yang mendapatkan kembali kesadarannya pun langsung menundukkan pandangan matanya

"Saya mohon maaf kalau sikap saya telah membuat anda kurang nyaman nona," ucap Lina dengan sopan

Gadis tersebut berdecak jengkel dan membuat hati Lina terasa ketar-ketir

"Astaga!! kamu memang bodoh Lina!! kenapa kamu harus membuat masalah di hari pertama kamu kerja?!!" gerutu Lina di dalam hatinya

"Ambilkan saya air dingin yang baru," ucap gadis tersebut dengan dingin

"Baik nona"

Baru saja Lina mau melangkahkan kakinya tiba-tiba saja gadis tersebut membuka suaranya kembali

"Sebelum kamu pergi, kamu harus membersihkan air yang tercecer di atas lantai." ucap gadis tersebut lalu tersenyum penuh arti

Ternyata gadis tersebut belum merasa puas dengan hukuman yang telah dia berikan kepada Lina

"Baik nona"

Lina hendak pergi untuk mengambil alat-alat kebersihan dan lagi-lagi gadis tersebut membuka suara

"Mau kemana kamu? Apa kamu tidak mendengar perintah saya? Saya minta kamu untuk membersihkan lantai itu sekarang juga!!" ucap gadis tersebut dengan tegas

"Saya akan mengambil alat-alat kebersihan terlebih dahulu nona," jelas Lina

Gadis tersebut menampilkan sebuah senyuman yang penuh arti

"Apa saya memerintahkan hal seperti itu?"

Lina pun menatap gadis tersebut dengan wajah terlihat bingung

"Saya tidak mengerti maksud anda nona," ucap Lina

"Apa isi kepala kamu itu hanya pajangan? Saya minta kamu untuk membersihkan itu semua sekarang juga, bukankah di tubuh kamu ada sesuatu yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan itu semua." jelas gadis tersebut

Sontak saja Lina langsung menatap gadis tersebut dengan tajam

"Apa itu artinya dia meminta aku membersihkan air yang tercecer di lantai menggunakan pakaian aku? Apa perempuan ini sudah ga waras? Kalau dia berniat menjadi perempuan murahan cukup lakukan semua itu sendiri, jangan meminta orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan dia!!" gerutu Lina dalam hatinya

Gadis tersebut semakin merasa tidak terima dengan sikap yang Lina tunjukkan pada saat itu, dengan wajah penuh amarah dia melayangkan tangannya dan berhasil mendarat mulus di pipi Lina. Lina yang merasa harga dirinya sudah terlalu di permainkan pun semakin tajam menatap gadis tersebut

"Apa ini cara kerja pelayan di kediaman ini?!! apa kamu ga kenal siapa saya?!!" teriak gadis tersebut penuh amarah

Tanpa sadar Lina mulai mengepalkan tangannya

"Semakin di diamkan semakin kurang ajar sikap perempuan ini!! Apa aku harus diam saja mendapatkan perlakuan seperti ini?" batin Lina sambil melepaskan tatapan membunuhnya

"Kenapa? Kamu merasa tidak terima dengan perbuatan saya?" tanya gadis tersebut dengan nada sombong

"Sudah cukup Lin!! Cukup Anita yang mempermainkan hidup kamu!! Sekarang kamu harus mulai melawan!! Aku ga perduli walaupun aku harus kehilangan pekerjaan, yang pasti aku harus membalas perbuatan perempuan ini." batin Lina

Baru saja Lina akan membalas perbuatan gadis tersebut dengan cara yang sama, tiba-tiba saja...

"Ada apa ini?" tanya Tristan yang baru saja keluar dari ruang ganti

Ternyata sedari tadi Tristan sudah mendengar ada perdebatan antara mereka berdua, tanpa rasa bersalah sama sekali gadis tersebut langsung melangkahkan kakinya ke arah sang tuan muda dengan ekspresi wajah bersedih

"Pelayan kamu yang satu ini sudah bersikap kurang ajar terhadap aku sayang, jadi aku terpaksa memberikan dia sedikit pelajaran." ucap gadis tersebut dengan manja

Tristan hanya terdiam dan langsung mengalihkan pandangan matanya ke arah Lina yang saat itu hanya fokus menatap gadis tersebut dengan tajam, tatapan mata Lina saat itu seperti sudah siap untuk menyerang gadis tersebut kapan saja. Dengan mudahnya Tristan bisa mengetahui yang sebenarnya terjadi pada saat itu

"Pergi dari tempat ini," ucap Tristan dengan dingin

Gadis itu tersenyum penuh kemenangan karena merasa bahwa Tristan sedang berpihak kepada dirinya

"Apa kamu tuli? kamu ga dengar kalau kamu di minta pergi dari sini," ucap gadis tersebut dengan nada sombong

Tiba-tiba saja Tristan mengalihkan pandangan matanya ke arah gadis tersebut

"Yang saya maksud adalah kamu, saya minta kamu meninggalkan rumah ini sekarang juga." jelas Tristan dengan dingin

"Maksud kamu aku sayang?" tanya gadis tersebut dengan wajah tak percaya

"Di pintu keluar ada seseorang yang bertugas untuk berjaga, kamu bisa meminta dia untuk mengantar kamu pulang." jawab Tristan dengan wajah dinginnya

Deg..

Aura yang Tristan pancarkan pada saat itu membuat hati gadis tersebut di selimuti perasaan takut, dalam sekejap ekspresi wajah gadis tersebut berubah menjadi pucat akibat perasaan takut dan malu yang bercampur aduk. Sedangkan Tristan memilih untuk mendudukkan tubuhnya di atas sofa yang berada di dalam kamar tersebut

Gadis tersebut hanya bisa menahan perasaan yang sedang dia rasakan pada saat itu, dia pun bergegas untuk memakai pakaiannya dengan benar. Tetapi anehnya saat itu Lina tak juga bergerak sedikitpun dari tempatnya dan hal tersebut membuat Tristan memperhatikan dirinya

"Apa lagi yang di inginkan perempuan itu?" batin Tristan

Gadis tersebut sudah selesai berpakaian dengan benar, dia pun bergegas untuk meninggalkan rumah mewah tersebut. Lina yang melihat hal tersebut bergegas meletakkan nampan yang berada di tangannya di atas lantai, Lina langsung memegang salah satu lengan gadis tersebut saat gadis tersebut keluar dari dalam kamar sang tuan muda. Gadis tersebut langsung menatap ke arah Lina dengan tajam

"Apa lagi yang kamu inginkan dari saya?" tanya gadis tersebut penuh penekanan

"Saya menginginkan permintaan maaf dari anda, bagaimana pun juga sikap anda terhadap saya sudah sedikit keterlaluan." jawab Lina dengan tegas

Entah dari mana datangnya keberanian Lina pada saat itu, yang pasti dia ingin mempertahankan harga dirinya dengan menerima permintaan maaf dari gadis tersebut. Tetapi Lina tidak sadar bahwa apa yang sedang dia lakukan pada saat itu telah mencuri perhatian dari sang tuan muda

"Sepertinya akan terjadi sesuatu yang cukup menarik, saya yakin perempuan seperti dia tidak akan mudah untuk mengucapkan kata maaf. Apa yang akan kamu lakukan kalau dia tetap bersikeras untuk tidak minta maaf terhadap kamu?" batin Tristan sambil tersenyum tipis

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

wkwkwk, mampus tu si murahan

2023-10-15

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

hshsha syukurin

2023-10-05

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

apa salah lina?

2023-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2 Pil Pahit Kehidupan
3 Meminta Cerai
4 Kebodohan Aldi
5 Pembalasan Kecil
6 Melupakan Semua Kenangan
7 Memulai Hidup Baru
8 Firasat Buruk
9 Mencuri Perhatian
10 Perempuan Yang Menarik
11 Rajanya Buaya Darat
12 Tertangkap Basah
13 Ancaman Anita
14 Penyesalan Aldi
15 Terima Kasih
16 Mengumpulkan Keberanian
17 Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18 Sudah Berakhir
19 Hari Sial
20 Apa Anda Membenci Saya?
21 Orang Aneh
22 Semakin Terasa Menarik
23 Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24 Bahaya Yang Sedang Mengincar
25 Ucapan Terima Kasih
26 Penculikan Lina
27 Memancing Masalah
28 Tristan Yang Menggila
29 Terlalu Dekat
30 Jadilah Wanita Saya
31 Berdiri Sebagai Pendukung
32 Harapan Tristan
33 Rencana Yang Berantakan
34 Pemikiran Buruk
35 Hampir Kehilangan Kendali
36 Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37 Menunggu Kamu
38 Wanita Yang Telah Aku Pilih
39 Bukan Orang Baik
40 Sumpah Tristan
41 Tekad Yang Kuat
42 Aksi Pertama Lina
43 Penjelasan Dari Tristan
44 Memberikan Seluruh Hati
45 Memperkenalkan Calon Istri
46 Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47 Masuk Perangkap
48 Menagih Bayaran
49 Meminta Sedikit Waktu
50 Bersedia Menjadi Pelarian
51 Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52 Milik Aku Seutuhnya
53 Tidak Rela
54 Memainkan Peran
55 Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56 Memberikan Kekuatan Tersendiri
57 Merasa Nyaman
58 Sebagai Tameng
59 Penerang Di Dalam Hidup
60 Memilih Untuk Percaya
61 Penawaran Dari Lina
62 Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63 Merangkai Kebohongan
64 Malam Belum Berakhir
65 Melanjutkan Pesta
66 Masuk Ke Dalam Perangkap
67 Lebih Hebat
68 Menyentuh Dasar Hati
69 Asisten Pribadi Lina
70 Tersusun Kembali
71 Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72 Sesuatu Yang Spesial
73 Puncak Dari Permainan Ini
74 Pertunjukan Yang Menyenangkan
75 Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76 Cinta Yang Sebenarnya
77 Kehamilan Anita
78 Hari Terakhir
79 Merubah Keputusan
80 Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2
Pil Pahit Kehidupan
3
Meminta Cerai
4
Kebodohan Aldi
5
Pembalasan Kecil
6
Melupakan Semua Kenangan
7
Memulai Hidup Baru
8
Firasat Buruk
9
Mencuri Perhatian
10
Perempuan Yang Menarik
11
Rajanya Buaya Darat
12
Tertangkap Basah
13
Ancaman Anita
14
Penyesalan Aldi
15
Terima Kasih
16
Mengumpulkan Keberanian
17
Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18
Sudah Berakhir
19
Hari Sial
20
Apa Anda Membenci Saya?
21
Orang Aneh
22
Semakin Terasa Menarik
23
Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24
Bahaya Yang Sedang Mengincar
25
Ucapan Terima Kasih
26
Penculikan Lina
27
Memancing Masalah
28
Tristan Yang Menggila
29
Terlalu Dekat
30
Jadilah Wanita Saya
31
Berdiri Sebagai Pendukung
32
Harapan Tristan
33
Rencana Yang Berantakan
34
Pemikiran Buruk
35
Hampir Kehilangan Kendali
36
Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37
Menunggu Kamu
38
Wanita Yang Telah Aku Pilih
39
Bukan Orang Baik
40
Sumpah Tristan
41
Tekad Yang Kuat
42
Aksi Pertama Lina
43
Penjelasan Dari Tristan
44
Memberikan Seluruh Hati
45
Memperkenalkan Calon Istri
46
Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47
Masuk Perangkap
48
Menagih Bayaran
49
Meminta Sedikit Waktu
50
Bersedia Menjadi Pelarian
51
Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52
Milik Aku Seutuhnya
53
Tidak Rela
54
Memainkan Peran
55
Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56
Memberikan Kekuatan Tersendiri
57
Merasa Nyaman
58
Sebagai Tameng
59
Penerang Di Dalam Hidup
60
Memilih Untuk Percaya
61
Penawaran Dari Lina
62
Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63
Merangkai Kebohongan
64
Malam Belum Berakhir
65
Melanjutkan Pesta
66
Masuk Ke Dalam Perangkap
67
Lebih Hebat
68
Menyentuh Dasar Hati
69
Asisten Pribadi Lina
70
Tersusun Kembali
71
Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72
Sesuatu Yang Spesial
73
Puncak Dari Permainan Ini
74
Pertunjukan Yang Menyenangkan
75
Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76
Cinta Yang Sebenarnya
77
Kehamilan Anita
78
Hari Terakhir
79
Merubah Keputusan
80
Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!