Melupakan Semua Kenangan

Anita tersenyum dingin untuk menutupi gejolak yang sedang dia rasakan saat itu di dalam dadanya, bagaimana pun juga apa yang sedang Lina lakukan saat itu telah mengacaukan rencana yang telah dia siapkan sebelumnya

"Saya harap kamu tidak akan pernah menyesali pilihan kamu saat ini, saya tidak ingin di kemudian hari kamu menangis dan menyesali pilihan kamu saat ini." ucap Anita dengan dingin

Lina merasa bahwa saat itu dia tak ingin lagi terlihat di hadapan Anita dan menampilkan sebuah senyuman dingin di bibirnya

"Saya tidak tau orang seperti apa yang selalu kamu hadapi selama ini tapi yang pasti kamu telah salah menilai saya, asal kamu tau alasan saya meminta cerai dari mas Aldi bukanlah karena uang yang kamu tawarkan kepada saya. Saya meminta cerai karena saya sadar bahwa laki-laki seperti mas Aldi tidak pantas untuk di perjuangkan," ucap Lina dengan tegas

Anita hanya bisa terdiam sambil mengepalkan tangannya, saat itu Anita merasa harga dirinya sedang di permainkan oleh Lina. Lina pun tersenyum tipis melihat ekspresi wajah Anita pada saat itu

"Apa kamu merasa marah hanya dengan kata-kata seperti itu? Seharusnya kamu mengingat kembali apa yang telah kamu lakukan terhadap saya." lanjut Lina dengan nada sinis

Anita yang sudah terbakar oleh api amarah memilih untuk meninggalkan tempat itu, tapi baru saja Anita memutar tubuhnya Lina kembali membuka suara

"Sebagai sesama wanita saya akan memberikan kamu sebuah nasihat secara gratis," ucap Lina

Anita pun menghentikan langkah kakinya dan menata ke arah Lina

"Jangan terlalu merasa hebat akan diri sendiri, sehebat apapun diri kamu saat ini kamu harus tetap ingat kalau yang namanya hukum karma itu masih berlaku di dunia ini." ucap Lina di akhiri senyuman yang terlihat mengejek

"Apa maksud kamu?" tanya Anita penuh penekanan

"Saya tidak memiliki maksud apapun, saya hanya ingin mengingatkan kamu untuk lebih berhati-hati. Jangan sampai hal yang menimpa diri saya saat ini akan kamu rasakan juga suatu saat nanti," jawab Lina lalu tersenyum

"Dasar perempuan kurang ajar!! suatu saat nanti kamu akan menyesal karena berani bersikap seperti ini kepada saya." batin Anita penuh amarah

Tanpa banyak bicara Anita langsung melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu

"Apa sudah di rekam?" tanya Anita

"Sudah nona muda"

"Potong rekaman tersebut sampai di saat dia menerima cek dari saya"

"Baik nona muda"

Saat itu Lina hanya berusaha untuk mempertahankan harga diri yang dia miliki di hadapan Anita, sedangkan di sisi lain ternyata Anita sudah merencanakan sesuatu untuk memberikan pelajaran kepada Lina atas sikapnya saat itu. Lina menghembuskan nafasnya dengan kasar setelah mobil mewah Anita benar-benar menghilang dari pandangan matanya

"Bisa-bisanya dia merasa marah hanya karena kata-kata aku yang seperti itu? Sedangkan apa yang dia lakukan kepada aku jauh lebih menyakitkan," batin Lina

Lina pun memilih untuk melanjutkan merapikan barang-barang miliknya, tapi tiba-tiba saja Lina teringat akan semua kenangan yang dia miliki bersama sang mantan suami selama ini

FLASH BACK

Pertemuan pertama Lina dan Aldi adalah saat mereka duduk di bangku SMA, saat itu Aldi adalah salah satu anggota OSIS dan Lina menjadi salah satu murid baru di sekolah tersebut. Aldi langsung merasa jatuh hati kepada Lina dan Lina pun menerima pernyataan cinta dari Aldi

Saat Lina baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangku SMA sang ibu harus pergi untuk selamanya, dia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan mulai mencari pekerjaan

Hingga saat itu hubungan antara Lina dan Aldi tetap berjalan dengan baik, mereka menjalani hubungan mereka dengan cara yang baik karena mereka bertujuan untuk membina rumah tangga

Hingga pada suatu hari..

"Sepertinya aku harus cuti kuliah dan mencari pekerjaan sayang," ucap Aldi

"Kenapa?" tanya Lina dengan wajah terkejut

Aldi langsung menundukkan kepalanya dengan ekspresi wajah yang terlihat tertekan

"Sebenarnya ada apa sih sayang? kalau kamu lagi ada masalah kamu cerita dong ke aku"

"Bapak aku baru aja kena PHK sayang"

Lina hanya bisa terdiam dan menjadi pendengar yang baik bagi sang kekasih hati

"Bapak sih bilang kalau aku ga perlu khawatir karena bapak masih punya sedikit tabungan untuk biaya kuliah aku, tapi aku ini anak pertama di keluarga aku sayang. Aku ga sampai hati mau pakai uang tabungan bapak, sedangkan adik-adik aku masih kecil dan perjalanan mereka masih jauh." jelas Aldi

Lina pun langsung menggenggam tangan sang kekasih hati dengan senyuman hangat

"Apa aku boleh memberikan bantuan untuk kamu sayang?" tanya Lina di akhiri dengan senyuman hangat

Aldi pun menatap ke arah Lina dengan lekat

"Maksud kamu apa sayang?"

"Boleh ya kalau aku membantu untuk biaya kuliah kamu, aku ga mau kamu mencari pekerjaan sebelum kamu lulus kuliah sayang." jelas Lina

"Aku ga setuju dengan ide kamu itu sayang!! aku ini laki-laki!! seharusnya aku yang bertanggung jawab sama kamu!!" ucap Aldi dengan tegas

Lina menampilkan senyuman terbaik yang dia miliki

"Kamu memang harus melakukan itu sayang tapi bukan sekarang, kamu bisa melakukan itu saat nanti kamu sudah sah menjadi suami aku"

Aldi menggelengkan kepalanya

"Anggap aja saat ini aku sedang menanam saham di diri kamu sayang, saat nanti kamu sudah kerja dan berpenghasilan aku akan memetik buahnya." ucap Lina dengan lembut

"Tapi..."

"Ga boleh ada kata tapi, aku melakukan ini demi diri aku sendiri kok." potong Lina

Hati Aldi benar-benar tersentuh dengan perbuatan Lina saat itu, dengan cepat Aldi merengkuh tubuh Lina

"Terima kasih ya sayang, aku janji aku akan selalu membuat kamu bahagia di sepanjang hidup kamu." ucap Aldi dengan bersungguh-sungguh

Saat itu hati Lina melambung tinggi ke atas awan mendengar janji yang di ucapkan oleh sang kekasih hati, semenjak saat itu Lina berusaha memangkas semua keperluan yang bisa dia tunda dan mulai menanggung biaya kuliah sang kekasih hati

Setelah lulus kuliah Aldi mulai mencoba keberuntungan di ibu kota dan dia pun di terima di sebuah perusahaan yang cukup ternama, dia juga mewujudkan ucapannya dengan menikahi Lina dan membawa Lina ke ibukota

Kata bahagia selalu hadir di dalam keseharian mereka, dengan berbagai cara Aldi selalu berusaha untuk membuat Lina tersenyum

FLASH OFF

Air mata Lina pun terjatuh dengan sendirinya

"Kamu adalah pembohong besar mas," gumam Lina lirih

Lina pun menghapus air mata yang telah membasahi pipinya dengan sedikit kasar

"Berhenti untuk menangisi laki-laki seperti dia Lina!! laki-laki seperti dia tidak pantas untuk mendapatkan air mata kamu!!" batin Lina

Lina berusaha untuk menguatkan hatinya dan memutuskan untuk melupakan semua kenangan yang pernah terjadi antara dirinya dan Aldi

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

lakinya sebenarnya juga gak niat selungkuh, ini hanya permainan si ulat bulu anita.

salam dari,

CINTA TULUS MANTAN PREMAN KAMPUNG

2023-10-09

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

sebenarnya sih iya buat apa ditangisin, cb aja suaninya tegas dan mau terbuka pasti gk gini jdnya

2023-10-05

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

good

2023-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2 Pil Pahit Kehidupan
3 Meminta Cerai
4 Kebodohan Aldi
5 Pembalasan Kecil
6 Melupakan Semua Kenangan
7 Memulai Hidup Baru
8 Firasat Buruk
9 Mencuri Perhatian
10 Perempuan Yang Menarik
11 Rajanya Buaya Darat
12 Tertangkap Basah
13 Ancaman Anita
14 Penyesalan Aldi
15 Terima Kasih
16 Mengumpulkan Keberanian
17 Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18 Sudah Berakhir
19 Hari Sial
20 Apa Anda Membenci Saya?
21 Orang Aneh
22 Semakin Terasa Menarik
23 Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24 Bahaya Yang Sedang Mengincar
25 Ucapan Terima Kasih
26 Penculikan Lina
27 Memancing Masalah
28 Tristan Yang Menggila
29 Terlalu Dekat
30 Jadilah Wanita Saya
31 Berdiri Sebagai Pendukung
32 Harapan Tristan
33 Rencana Yang Berantakan
34 Pemikiran Buruk
35 Hampir Kehilangan Kendali
36 Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37 Menunggu Kamu
38 Wanita Yang Telah Aku Pilih
39 Bukan Orang Baik
40 Sumpah Tristan
41 Tekad Yang Kuat
42 Aksi Pertama Lina
43 Penjelasan Dari Tristan
44 Memberikan Seluruh Hati
45 Memperkenalkan Calon Istri
46 Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47 Masuk Perangkap
48 Menagih Bayaran
49 Meminta Sedikit Waktu
50 Bersedia Menjadi Pelarian
51 Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52 Milik Aku Seutuhnya
53 Tidak Rela
54 Memainkan Peran
55 Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56 Memberikan Kekuatan Tersendiri
57 Merasa Nyaman
58 Sebagai Tameng
59 Penerang Di Dalam Hidup
60 Memilih Untuk Percaya
61 Penawaran Dari Lina
62 Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63 Merangkai Kebohongan
64 Malam Belum Berakhir
65 Melanjutkan Pesta
66 Masuk Ke Dalam Perangkap
67 Lebih Hebat
68 Menyentuh Dasar Hati
69 Asisten Pribadi Lina
70 Tersusun Kembali
71 Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72 Sesuatu Yang Spesial
73 Puncak Dari Permainan Ini
74 Pertunjukan Yang Menyenangkan
75 Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76 Cinta Yang Sebenarnya
77 Kehamilan Anita
78 Hari Terakhir
79 Merubah Keputusan
80 Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2
Pil Pahit Kehidupan
3
Meminta Cerai
4
Kebodohan Aldi
5
Pembalasan Kecil
6
Melupakan Semua Kenangan
7
Memulai Hidup Baru
8
Firasat Buruk
9
Mencuri Perhatian
10
Perempuan Yang Menarik
11
Rajanya Buaya Darat
12
Tertangkap Basah
13
Ancaman Anita
14
Penyesalan Aldi
15
Terima Kasih
16
Mengumpulkan Keberanian
17
Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18
Sudah Berakhir
19
Hari Sial
20
Apa Anda Membenci Saya?
21
Orang Aneh
22
Semakin Terasa Menarik
23
Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24
Bahaya Yang Sedang Mengincar
25
Ucapan Terima Kasih
26
Penculikan Lina
27
Memancing Masalah
28
Tristan Yang Menggila
29
Terlalu Dekat
30
Jadilah Wanita Saya
31
Berdiri Sebagai Pendukung
32
Harapan Tristan
33
Rencana Yang Berantakan
34
Pemikiran Buruk
35
Hampir Kehilangan Kendali
36
Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37
Menunggu Kamu
38
Wanita Yang Telah Aku Pilih
39
Bukan Orang Baik
40
Sumpah Tristan
41
Tekad Yang Kuat
42
Aksi Pertama Lina
43
Penjelasan Dari Tristan
44
Memberikan Seluruh Hati
45
Memperkenalkan Calon Istri
46
Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47
Masuk Perangkap
48
Menagih Bayaran
49
Meminta Sedikit Waktu
50
Bersedia Menjadi Pelarian
51
Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52
Milik Aku Seutuhnya
53
Tidak Rela
54
Memainkan Peran
55
Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56
Memberikan Kekuatan Tersendiri
57
Merasa Nyaman
58
Sebagai Tameng
59
Penerang Di Dalam Hidup
60
Memilih Untuk Percaya
61
Penawaran Dari Lina
62
Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63
Merangkai Kebohongan
64
Malam Belum Berakhir
65
Melanjutkan Pesta
66
Masuk Ke Dalam Perangkap
67
Lebih Hebat
68
Menyentuh Dasar Hati
69
Asisten Pribadi Lina
70
Tersusun Kembali
71
Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72
Sesuatu Yang Spesial
73
Puncak Dari Permainan Ini
74
Pertunjukan Yang Menyenangkan
75
Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76
Cinta Yang Sebenarnya
77
Kehamilan Anita
78
Hari Terakhir
79
Merubah Keputusan
80
Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!