Ancaman Anita

Setelah selesai Lina bergegas menuju ke dapur untuk menyiapkan teh sesuai keinginan sang tuan muda, secara kebetulan Lina berpapasan dengan Dian yang saat itu sedang berada di dapur

"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Dian

"Saya sedang menyiapkan teh hangat untuk tuan muda bu," jawab Lina dengan sopan

"Apa kamu sudah sarapan?"

"Belum bu," jawab Lina sambil tersenyum canggung

"Saya yakin tuan muda akan menahan dia ruang kerjanya," batin Dian

"Lebih baik kamu sarapan terlebih dahulu sebelum mengantarkan teh untuk tuan muda," ucap Dian

"Apa tidak akan jadi masalah kalau saya menunda perintah tuan muda bu?" tanya Lina dengan wajah bingung

"Tuan muda Tristan bukan orang yang berpikiran sempit sampai harus menahan seseorang untuk makan hanya demi segelas teh," jelas Dian

"Ternyata ada juga sisi baiknya orang itu, aku pikir hanya ada keburukan yang melekat di diri orang itu." batin Lina

Lina tak mau membuang waktu lebih banyak dan secepat mungkin menyantap sarapannya, dia mulai menyiapkan teh hangat yang di minta sang tuan muda dan mengantarkan teh tersebut ke ruang kerjanya

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk"

Lina mulai masuk ke dalam ruang kerja sang tuan muda dan meletakkan cangkir yang dia bawa di atas meja kerja sang tuan muda, saat itu Tristan memperhatikan wajah Lina dengan seksama karena itu pertama kalinya dia melihat wajah Lina dengan jarak sedekat itu

"Sial!! Kenapa wajah perempuan ini terlihat sangat cantik di mata saya? Bahkan darah saya jadi bergejolak hanya dengan membayangkan bisa menyentuh tubuh perempuan ini!!" batin Tristan

"Apa ada lagi yang anda butuhkan tuan muda?" tanya Lina dengan sopan

"Duduk"

Sontak saja Lina langsung memasang wajah tertekan mendengar hal tersebut

"Maaf tuan muda, saya rasa saya tidak pantas untuk duduk menemani anda"

"Apa kamu sudah lupa yang saya katakan sebelumnya? Saya tidak suka mengulang ucapan saya," ucap Tristan dengan dingin

Tanpa sadar Lina mulai merubah ekspresi wajahnya menjadi tidak suka

"Sekali ini saya minta kamu untuk duduk di kursi bukan di atas lantai," lanjut Tristan

"Apa anda akan meminta saya untuk membantu pekerjaan anda tuan muda?" tanya Lina dengan wajah serius

Tristan hanya menggelengkan sedikit kepalanya

"Kalau begitu saya pikir lebih baik saya keluar dari ruang kerja anda tuan muda, saya tidak ingin mengganggu anda saat bekerja." ucap Lina dengan tegas

Tristan pun tersenyum dingin

"Kenapa kamu terkesan selalu melawan perintah saya?" tanya Tristan dengan wajah dingin

"Saya tidak ada maksud sedikitpun untuk melakukan hal seperti itu tuan muda, saya hanya sadar diri bahwa status saya di tempat ini adalah seorang pelayan. Jadi saya sadar kalau saya tidak pantas untuk duduk menemani anda," jawab Lina dengan tegas

"Berapa umur kamu saat ini?"

"Umur saya saat ini dua puluh enam tahun tuan muda"

"Apa kamu sudah menikah?" tanya Tristan dengan senyuman penuh arti

Dengan mudahnya Lina bisa mengetahui arah ucapan sang tuan muda

"Saya tau arah ucapan anda tuan muda!! Maaf karena saya tidak akan membiarkan ada celah tercipta di antara kita," batin Lina

"Saya sudah menikah tuan muda," jawab Lina dengan yakin

Dalam sekejap ekspresi wajah Tristan terlihat semakin dingin

"Sial!! Ternyata dia sudah milik orang lain!! Tapi kenapa darah saya tetap bergejolak setelah mengetahui hal tersebut? Hal itu benar-benar jauh berbeda dengan prinsip yang selama ini saya pegang," batin Tristan

"Apa saya sudah boleh keluar dari ruangan ini tuan muda?" tanya Lina

Tristan menatap Lina dengan lekat

"Baiklah, untuk kamu saya akan mengalah dan melanggar prinsip yang selama ini saya pegang teguh." batin Tristan

Ternyata selama ini Tristan tak pernah mau berhubungan dengan seorang wanita yang sedang menjalin hubungan dengan orang lain

"Bagaimana kalau saya menawarkan kamu untuk menjadi wanita saya?" tanya Tristan dengan wajah serius

Lina menampilkan senyuman tipis yang terlihat sopan

"Saya ucapkan terima kasih atas kebaikan hati anda tuan muda, tapi saya harus menolak tawaran anda karena saya tidak pernah punya pemikiran sedikitpun untuk melakukan hal-hal seperti itu." jelas Lina

"Sial!! Seumur hidup baru sekali ini saya mengalah sampai sejauh ini, tapi bisa-bisanya dia menolak tawaran saya tanpa berpikir terlebih dahulu!!" batin Tristan sambil tersenyum dingin

"Kamu tenang saja karena saya bukan tipe orang yang akan memaksa seseorang untuk berada di samping saya, kamu bisa meninggalkan ruangan ini dan panggilkan Dian untuk menghadap saya." ucap Tristan dengan dingin

Lina pun langsung meninggalkan tempat tersebut dengan hati yang sudah tak menentu

"Ga masalah Lina, lebih baik kamu kehilangan pekerjaan dari pada kamu harus kehilangan harga diri kamu." batin Lina

Saat itu Lina berpegang teguh pada pendiriannya, tapi tak ada satupun orang di dunia ini yang mengetahui jalan kehidupan yang terbentang di depan. Lina pasti tak akan menyangka bahwa suatu saat nanti dia akan melakukan hal yang sebaliknya

Di luar sana Anita sedang menunggu Aldi di dalam mobilnya karena pada hari itu Aldi di jadwalkan akan bebas, tak lama kemudian terlihat Aldi yang keluar dari dalam sana di dampingi oleh pengacara yang di siapkan oleh Anita. Anita membuka sedikit kaca mobilnya agar Aldi bisa melihat keberadaan dirinya, dengan berat hati Aldi masuk ke dalam mobil tersebut

"Selamat ya karena sekarang kamu sudah bebas sayang," ucap Anita dengan senyuman manis

"Terima kasih"

"Kamu mau aku antar ke mana sayang?" tanya Anita

"Tolong antar aku ke rumah aku"

Anita segera memerintahkan sang supir untuk menuju ke arah sana, wajah Aldi saat itu terlihat menanggung banyak beban dan Anita tersenyum penuh arti

"Ga masalah kalau kamu memilih kembali ke rumah itu sayang tapi aku jamin kamu ga akan bisa menemukan mantan istri kamu di rumah itu, aku sudah lebih dulu memastikan bahwa mantan istri kamu itu sudah meninggalkan rumah itu dari beberapa hari yang lalu." batin Anita

Di sepanjang perjalanan tersebut hanya ada kebisuan di dalam mobil tersebut, ekspresi wajah Aldi saat itu menunjukkan bahwa dia dalam keadaan tertekan. Sedangkan Anita memilih untuk memberikan Aldi sedikit waktu untuk menenangkan diri, hingga mobil tersebut mulai berhenti tepat di depan rumah Aldi

"Terima kasih," ucap Aldi

"Ingat!! aku hanya memberikan kamu waktu satu minggu untuk menyelesaikan semua masalah kamu." ucap Anita

Saat itu Aldi hanya terdiam karena seluruh pikirannya hanya tertuju kepada Lina saat itu

"Setelah itu aku akan membuat perhitungan yang jelas kepada kamu, apalagi kalau kamu berani merencanakan sesuatu di belakang aku." lanjut Anita dengan tegas

Aldi hanya tersenyum tipis dan tak mau ambil pusing dengan ancaman dari Anita

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

isss isss... duo sampah

2023-10-17

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

kalian emang cccok 😌

2023-10-07

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

wah tegas banget Anita

2023-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2 Pil Pahit Kehidupan
3 Meminta Cerai
4 Kebodohan Aldi
5 Pembalasan Kecil
6 Melupakan Semua Kenangan
7 Memulai Hidup Baru
8 Firasat Buruk
9 Mencuri Perhatian
10 Perempuan Yang Menarik
11 Rajanya Buaya Darat
12 Tertangkap Basah
13 Ancaman Anita
14 Penyesalan Aldi
15 Terima Kasih
16 Mengumpulkan Keberanian
17 Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18 Sudah Berakhir
19 Hari Sial
20 Apa Anda Membenci Saya?
21 Orang Aneh
22 Semakin Terasa Menarik
23 Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24 Bahaya Yang Sedang Mengincar
25 Ucapan Terima Kasih
26 Penculikan Lina
27 Memancing Masalah
28 Tristan Yang Menggila
29 Terlalu Dekat
30 Jadilah Wanita Saya
31 Berdiri Sebagai Pendukung
32 Harapan Tristan
33 Rencana Yang Berantakan
34 Pemikiran Buruk
35 Hampir Kehilangan Kendali
36 Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37 Menunggu Kamu
38 Wanita Yang Telah Aku Pilih
39 Bukan Orang Baik
40 Sumpah Tristan
41 Tekad Yang Kuat
42 Aksi Pertama Lina
43 Penjelasan Dari Tristan
44 Memberikan Seluruh Hati
45 Memperkenalkan Calon Istri
46 Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47 Masuk Perangkap
48 Menagih Bayaran
49 Meminta Sedikit Waktu
50 Bersedia Menjadi Pelarian
51 Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52 Milik Aku Seutuhnya
53 Tidak Rela
54 Memainkan Peran
55 Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56 Memberikan Kekuatan Tersendiri
57 Merasa Nyaman
58 Sebagai Tameng
59 Penerang Di Dalam Hidup
60 Memilih Untuk Percaya
61 Penawaran Dari Lina
62 Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63 Merangkai Kebohongan
64 Malam Belum Berakhir
65 Melanjutkan Pesta
66 Masuk Ke Dalam Perangkap
67 Lebih Hebat
68 Menyentuh Dasar Hati
69 Asisten Pribadi Lina
70 Tersusun Kembali
71 Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72 Sesuatu Yang Spesial
73 Puncak Dari Permainan Ini
74 Pertunjukan Yang Menyenangkan
75 Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76 Cinta Yang Sebenarnya
77 Kehamilan Anita
78 Hari Terakhir
79 Merubah Keputusan
80 Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2
Pil Pahit Kehidupan
3
Meminta Cerai
4
Kebodohan Aldi
5
Pembalasan Kecil
6
Melupakan Semua Kenangan
7
Memulai Hidup Baru
8
Firasat Buruk
9
Mencuri Perhatian
10
Perempuan Yang Menarik
11
Rajanya Buaya Darat
12
Tertangkap Basah
13
Ancaman Anita
14
Penyesalan Aldi
15
Terima Kasih
16
Mengumpulkan Keberanian
17
Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18
Sudah Berakhir
19
Hari Sial
20
Apa Anda Membenci Saya?
21
Orang Aneh
22
Semakin Terasa Menarik
23
Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24
Bahaya Yang Sedang Mengincar
25
Ucapan Terima Kasih
26
Penculikan Lina
27
Memancing Masalah
28
Tristan Yang Menggila
29
Terlalu Dekat
30
Jadilah Wanita Saya
31
Berdiri Sebagai Pendukung
32
Harapan Tristan
33
Rencana Yang Berantakan
34
Pemikiran Buruk
35
Hampir Kehilangan Kendali
36
Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37
Menunggu Kamu
38
Wanita Yang Telah Aku Pilih
39
Bukan Orang Baik
40
Sumpah Tristan
41
Tekad Yang Kuat
42
Aksi Pertama Lina
43
Penjelasan Dari Tristan
44
Memberikan Seluruh Hati
45
Memperkenalkan Calon Istri
46
Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47
Masuk Perangkap
48
Menagih Bayaran
49
Meminta Sedikit Waktu
50
Bersedia Menjadi Pelarian
51
Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52
Milik Aku Seutuhnya
53
Tidak Rela
54
Memainkan Peran
55
Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56
Memberikan Kekuatan Tersendiri
57
Merasa Nyaman
58
Sebagai Tameng
59
Penerang Di Dalam Hidup
60
Memilih Untuk Percaya
61
Penawaran Dari Lina
62
Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63
Merangkai Kebohongan
64
Malam Belum Berakhir
65
Melanjutkan Pesta
66
Masuk Ke Dalam Perangkap
67
Lebih Hebat
68
Menyentuh Dasar Hati
69
Asisten Pribadi Lina
70
Tersusun Kembali
71
Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72
Sesuatu Yang Spesial
73
Puncak Dari Permainan Ini
74
Pertunjukan Yang Menyenangkan
75
Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76
Cinta Yang Sebenarnya
77
Kehamilan Anita
78
Hari Terakhir
79
Merubah Keputusan
80
Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!