Perempuan Yang Menarik

Sudah pasti gadis tersebut tidak mungkin terima dengan sikap Lina saat itu, dia pun menatap Lina dengan tajam

"Lepasin tangan saya sekarang juga!!" ucap gadis tersebut penuh penekanan

"Jadi anda benar-benar tidak ingin meminta maaf kepada saya?" tanya Lina dengan dingin

"Apa kamu sudah gila?!! saya adalah seorang artis yang cukup ternama!! bagaimana kamu yang hanya seorang pelayan bisa meminta saya untuk melakukan hal itu?!!" teriak gadis tersebut

Lina pun tersenyum dingin dan melepaskan tangan gadis tersebut, hal tersebut membuat gadis tersebut menatap Lina dengan tatapan mata yang meremehkan

"Dasar orang rendahan," ucap gadis tersebut dengan nada sinis

Gadis tersebut mulai memutar tubuhnya untuk meninggalkan tempat itu, tiba-tiba saja..

Byur..

Ternyata setelah gadis tersebut berbalik Lina mengambil cangkir yang berisikan teh dan melakukan hal yang sama seperti yang telah di lakukan oleh gadis tersebut, Tristan tersenyum tipis melihat hal tersebut

"Benar-benar perempuan yang menarik, dia bahkan tidak takut melakukan hal seperti itu di hadapan saya." batin Tristan

Gadis tersebut memutar tubuhnya dengan wajah yang sudah tak bersahabat

"Apa yang sudah kamu lakukan?!! apa kamu benar-benar sudah gila?!!" teriak gadis tersebut

"Saya sudah meminta anda secara baik-baik agar anda meminta maaf kepada saya, saya hanya mengembalikan apa yang sudah saya terima dari anda." jelas Lina dengan dingin

Aksi Lina tidak berhenti sampai di situ karena dia terlihat mengangkat tangannya seolah akan memberikan gadis tersebut sebuah tamparan, melihat hal tersebut membuat sang gadis langsung melindungi pipinya dengan kedua tangannya sambil memejamkan kedua bola matanya. Tapi setelah cukup lama gadis tersebut tidak merasakan apapun dan mulai membuka kedua bola matanya secara perlahan, Lina pun melepaskan sebuah senyuman yang terlihat meremehkan

"Dasar pengecut," ucap Lina dengan dingin

Dengan perasaan malu yang teramat besar gadis tersebut segera meninggalkan tempat itu, Lina pun baru tersadar bahwa semua yang dia lakukan pada saat itu sedang di perhatikan oleh sang tuan muda

"Saya mohon maaf atas sikap lancang saya tuan muda, saya sudah siap jika anda akan memecat saya saat ini juga." ucap Lina dengan yakin

"Siapa nama kamu?" tanya Tristan di akhiri dengan senyuman tipis

Sontak saja Lina langsung memasang wajah bingung dengan sikap sang tuan muda pada saat itu

"Kenapa ekspresi dia seperti itu? Kenapa dia kelihatan baik-baik saja dan tidak menunjukkan ekspresi marah sama sekali?" batin Lina

"Apa kamu tidak medengar pertanyaan saya? saya bertanya siapa nama kamu?" tanya Tristan sekali lagi

"Namanya saya Lina tuan muda"

"Kamu bisa kembali ke paviliun belakang setelah membersihkan kekacauan yang kamu timbulkan"

"Baik tuan muda"

Walaupun dengan perasaan bingung Lina langsung bergegas untuk mengambil alat-alat kebersihan, saat dia kembali ke sana sang tuan muda sudah menutup pintu kamarnya

"Apa ini artinya aku ga jadi di pecat? ini sedikit aneh, padahal tadi dia langsung mengusir perempuan itu karena telah membuat keributan." batin Lina

Tak mau ambil pusing Lina segera kembali ke paviliun belakang setelah membersihkan itu semua, dia pun memutuskan untuk segera beristirahat dan mencoba melupakan semua yang baru saja dia alami. Sedangkan Tristan saat itu langsung menghubungi Dian

"Selamat malam tuan muda," sapa Dian dengan sopan

"Mulai besok jadikan pelayanan yang bernama Lina untuk menggantikan semua tugas kamu di pagi hari"

"Maksud anda tuan muda?" tanya Dian sambil mendudukkan tubuhnya dengan sempurna

Tristan menghembuskan nafasnya dengan kasar di seberang sana

"Kamu tau dengan pasti kalau saya tidak suka mengulang ucapan saya, saya mau dia yang mengurus semua keperluan saya di pagi hari menggantikan tugas kamu selama ini." jelas Tristan dengan tegas

Dian pun langsung mengerutkan keningnya mendengar hal tersebut, karena selama ini Tristan merasa enggan melihat para pelayan wanita berkeliaran di rumah utama saat dia berada di sana. Sedangkan ini dia meminta Lina untuk mengurus semua keperluannya di pagi hari, yang artinya Lina di minta untuk masuk ke dalam kamar sang tuan muda

"Apa kamu mengerti?" tanya Tristan

"Saya mengerti tuan muda, saya akan memberikan dia arahan untuk tugas-tugas yang harus dia lakukan"

Tanpa banyak bicara lagi Tristan langsung memutuskan sambungan teleponnya lalu tersenyum tipis

"Sepertinya hari-hari di rumah ini akan menjadi semakin menarik dengan adanya perempuan itu, semoga saja dia bisa memberikan saya sebuah hiburan yang tidak membosankan." gumam Tristan

Di sisi lain Dian pun menepuk jidatnya sendiri karena merasa sedikit pusing memikirkan hal tersebut

"Sebenarnya apa yang sudah di lakukan anak itu sampai tuan muda memerintahkan hal tersebut?" batin Dian

Saat itu Dian tak bisa berbohong bahwa terselip sedikit perasaan curiga kepada Lina bahwa Lina telah melakukan sesuatu, dia pun segera keluar dari dalam kamar tersebut untuk mencari keberadaan Lina dan saat itu bertepatan dengan Lina yang baru saja tiba di paviliun belakang

"Ikut saya, karena ada yang harus saya bicarakan kepada kamu." ucap Dian

"Astaga!! Apa ini saatnya aku harus kehilangan pekerjaan aku?" batin Lina

Dengan perasaan sedikit takut Lina mengikuti langkah kaki Dian menuju ke dalam kamarnya, kini Lina sudah duduk berhadapan dengan Dian dan hanya di halangi sebuah meja kecil

"Mulai besok kamu akan mendapatkan tugas baru di rumah ini," jelas Dian sambil menatap Lina dengan lekat

Tanpa sadar Lina langsung sumringah mendengar hal tersebut

"Syukurlah, ini artinya aku ga pecat dari sini." batin Lina

Ekspresi wajah Lina saat itu membuat Dian semakin menaruh perasaan curiga terhadap Lina

"Jangan bilang kalau saya telah salah menilai perempuan ini!!" batin Dian

Dian menghembuskan nafasnya dengan kasar

"Kamu akan bertugas untuk menyiapkan semua kebutuhan tuan muda Tristan di pagi hari, besok saya akan mengarahkan kamu tentang apa saja yang harus kamu lakukan." jelas Dian

Lina pun langsung memasang wajah bingung mendengar hal tersebut

"Maaf bu, tapi kenapa tiba-tiba saya mendapatkan tugas seperti itu?" tanya Lina dengan polosnya

Dian pun mengerutkan keningnya melihat ekspresi wajah Lina saat itu

"Kenapa kamu bertanya tentang itu kepada saya? Seharusnya saya yang bertanya kepada kamu, apa yang baru saja kamu lakukan di hadapan tuan muda?" tanya Dian dengan serius

Lina pun langsung menundukkan pandangan matanya

"Saya minta maaf karena saya telah gagal mengendalikan emosi saya, tanpa sadar saya telah membuat sedikit keributan bu." jelas Lina dengan hati-hati

"Keributan apa yang kamu maksud?" tanya Dian

Dengan hati-hati Lina mulai menceritakan tentang kejadian yang baru saja dia alami, Dian sendiri tidak tau harus berkata apa untuk kejadian tersebut

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

mantap lina,

eihhh dian jangan cuka curigaan, tar merusak hati

2023-10-15

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

curigaan mulu nih si dian

2023-10-05

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

aku juga speechless nih

2023-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2 Pil Pahit Kehidupan
3 Meminta Cerai
4 Kebodohan Aldi
5 Pembalasan Kecil
6 Melupakan Semua Kenangan
7 Memulai Hidup Baru
8 Firasat Buruk
9 Mencuri Perhatian
10 Perempuan Yang Menarik
11 Rajanya Buaya Darat
12 Tertangkap Basah
13 Ancaman Anita
14 Penyesalan Aldi
15 Terima Kasih
16 Mengumpulkan Keberanian
17 Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18 Sudah Berakhir
19 Hari Sial
20 Apa Anda Membenci Saya?
21 Orang Aneh
22 Semakin Terasa Menarik
23 Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24 Bahaya Yang Sedang Mengincar
25 Ucapan Terima Kasih
26 Penculikan Lina
27 Memancing Masalah
28 Tristan Yang Menggila
29 Terlalu Dekat
30 Jadilah Wanita Saya
31 Berdiri Sebagai Pendukung
32 Harapan Tristan
33 Rencana Yang Berantakan
34 Pemikiran Buruk
35 Hampir Kehilangan Kendali
36 Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37 Menunggu Kamu
38 Wanita Yang Telah Aku Pilih
39 Bukan Orang Baik
40 Sumpah Tristan
41 Tekad Yang Kuat
42 Aksi Pertama Lina
43 Penjelasan Dari Tristan
44 Memberikan Seluruh Hati
45 Memperkenalkan Calon Istri
46 Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47 Masuk Perangkap
48 Menagih Bayaran
49 Meminta Sedikit Waktu
50 Bersedia Menjadi Pelarian
51 Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52 Milik Aku Seutuhnya
53 Tidak Rela
54 Memainkan Peran
55 Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56 Memberikan Kekuatan Tersendiri
57 Merasa Nyaman
58 Sebagai Tameng
59 Penerang Di Dalam Hidup
60 Memilih Untuk Percaya
61 Penawaran Dari Lina
62 Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63 Merangkai Kebohongan
64 Malam Belum Berakhir
65 Melanjutkan Pesta
66 Masuk Ke Dalam Perangkap
67 Lebih Hebat
68 Menyentuh Dasar Hati
69 Asisten Pribadi Lina
70 Tersusun Kembali
71 Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72 Sesuatu Yang Spesial
73 Puncak Dari Permainan Ini
74 Pertunjukan Yang Menyenangkan
75 Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76 Cinta Yang Sebenarnya
77 Kehamilan Anita
78 Hari Terakhir
79 Merubah Keputusan
80 Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2
Pil Pahit Kehidupan
3
Meminta Cerai
4
Kebodohan Aldi
5
Pembalasan Kecil
6
Melupakan Semua Kenangan
7
Memulai Hidup Baru
8
Firasat Buruk
9
Mencuri Perhatian
10
Perempuan Yang Menarik
11
Rajanya Buaya Darat
12
Tertangkap Basah
13
Ancaman Anita
14
Penyesalan Aldi
15
Terima Kasih
16
Mengumpulkan Keberanian
17
Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18
Sudah Berakhir
19
Hari Sial
20
Apa Anda Membenci Saya?
21
Orang Aneh
22
Semakin Terasa Menarik
23
Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24
Bahaya Yang Sedang Mengincar
25
Ucapan Terima Kasih
26
Penculikan Lina
27
Memancing Masalah
28
Tristan Yang Menggila
29
Terlalu Dekat
30
Jadilah Wanita Saya
31
Berdiri Sebagai Pendukung
32
Harapan Tristan
33
Rencana Yang Berantakan
34
Pemikiran Buruk
35
Hampir Kehilangan Kendali
36
Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37
Menunggu Kamu
38
Wanita Yang Telah Aku Pilih
39
Bukan Orang Baik
40
Sumpah Tristan
41
Tekad Yang Kuat
42
Aksi Pertama Lina
43
Penjelasan Dari Tristan
44
Memberikan Seluruh Hati
45
Memperkenalkan Calon Istri
46
Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47
Masuk Perangkap
48
Menagih Bayaran
49
Meminta Sedikit Waktu
50
Bersedia Menjadi Pelarian
51
Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52
Milik Aku Seutuhnya
53
Tidak Rela
54
Memainkan Peran
55
Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56
Memberikan Kekuatan Tersendiri
57
Merasa Nyaman
58
Sebagai Tameng
59
Penerang Di Dalam Hidup
60
Memilih Untuk Percaya
61
Penawaran Dari Lina
62
Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63
Merangkai Kebohongan
64
Malam Belum Berakhir
65
Melanjutkan Pesta
66
Masuk Ke Dalam Perangkap
67
Lebih Hebat
68
Menyentuh Dasar Hati
69
Asisten Pribadi Lina
70
Tersusun Kembali
71
Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72
Sesuatu Yang Spesial
73
Puncak Dari Permainan Ini
74
Pertunjukan Yang Menyenangkan
75
Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76
Cinta Yang Sebenarnya
77
Kehamilan Anita
78
Hari Terakhir
79
Merubah Keputusan
80
Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!