Pil Pahit Kehidupan

Tapi ternyata pil pahit kehidupan yang harus Lina rasakan belum berhenti sampai di situ, Lina masih harus berhadapan dengan sesuatu yang akhirnya membuat dia memutuskan untuk menyerah memperjuangkan cinta di dalam hatinya

"Maaf, mbak mau cari siapa ya?" tanya Lina dengan sopan

Saat itu ada seorang gadis muda yang sangat cantik dan berpenampilan elegan berdiri tepat di hadapan Lina, sedangkan dia sendiri merasa tak mengenal gadis tersebut. Di samping gadis tersebut terlihat seorang pria berpakaian rapi seperti sedang mendampingi gadis tersebut

Gadis tersebut memperhatikan Lina dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dengan seksama, tiba-tiba saja gadis tersebut menampilkan sebuah senyuman yang terlihat sedikit meremehkan

"Siapa perempuan ini? kenapa cara dia memperhatikan aku sampai seperti itu?" batin Lina dengan perasaan sedikit bingung

"Apa benar kamu istrinya Aldi?" tanya gadis tersebut dengan nada suara yang terdengar sedikit sombong

"Ya benar mbak, saya Lina istri dari mas Aldi." jelas Lina sambil menyodorkan tangannya

Gadis tersebut hanya menatap uluran tangan Lina dengan tatapan sinis dan tak menyambut uluran tangan Lina, Lina yang merasa tak ada sambutan baik pun menarik kembali tangannya sambil tetap berusaha untuk tersenyum

"Maaf sebelumnya, tapi mbak ini ingin bertemu dengan siapa ya? Kalau mbak ingin bertemu dengan mas Aldi saat ini mas Aldi tidak berada di sini," jelas Lina dengan sopan

"Nama saya adalah Anita, saya tau kalau saat ini Aldi tidak berada di rumah ini dan saya juga tau dengan pasti keadaan Aldi saat ini. Saya sengaja datang ke rumah ini karena ingin bertemu dengan kamu," jelas Anita

"Kalau begitu silahkan masuk dulu ke dalam mbak," ucap Lina lalu tersenyum tipis

Anita terlihat menggelengkan sedikit kepalanya

"Saya rasa hal itu tidak perlu, saya tidak ada niat untuk berlama-lama di rumah ini"

"Baik mbak kalau begitu, kalau begitu ada keperluan apa mbak mencari saya?" tanya Lina

"Saya datang ke rumah ini untuk menawarkan kamu sesuatu, saya yakin penawaran dari saya akan saling menguntungkan untuk kita berdua." jawab Anita dengan serius

"Kalau saya boleh tau, mbak ini mau menawarkan apa ke saya?" tanya Lina

"Saya tau kalau saat ini Aldi sedang terjerat kasus hukum dan saya akan menawarkan bantuan agar Aldi bisa terbebas dari jeratan hukum"

Senyuman kebahagiaan langsung terpancar dengan jelas di wajah Lina saat mendengar hal tersebut, dia pikir ada secercah harapan bagi rumah tangganya. Lina tak mengira bahwa sesaat lagi dia akan mendapatkan sebuah kejutan yang sangat menyakitkan

"Saya akan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kalau mbak bersedia membantu mas Aldi," ucap Lina dengan tulus

Tiba-tiba saja Anita menampilkan sebuah senyuman yang penuh arti

Deg..

Entah mengapa saat itu ada sesuatu yang mengganjal di dalam hati Lina

"Apa kamu pernah mendengar sebuah kalimat yang berbunyi tidak ada yang gratis di dunia ini?"

"Maksud mbak?" tanya Lina

"Saya akan membebaskan Aldi dari jeratan hukum, tapi ada satu syarat yang harus kamu penuhi sebelum saya melakukan hal itu." jelas Anita

"Syarat?" tanya Lina sambil mengerutkan keningnya

Anita menganggukkan sedikit kepalanya

"Apa saya boleh tau syarat yang mbak maksud?"

"Saya minta kamu untuk segera mengurus perceraian antara kamu dan Aldi," jawab Anita dengan serius

Sebagai seorang istri tentu saja Lina tidak bisa menerima syarat yang Anita katakan begitu saja, dia pun langsung memasang wajah tidak suka dan menatap Anita dengan tajam

"Bagaimana?" tanya Anita tanpa rasa malu sama sekali

"Syarat yang kamu katakan itu terdengar konyol mbak, kalau kamu datang ke rumah ini hanya untuk membuat kegaduhan sebaiknya hentikan semua itu." ucap Lina dengan tegas

Anita pun tersenyum tipis

"Apa kamu yakin akan menolak penawaran dari saya?"

Lina pun tersenyum dingin

"Saya rasa pembicaraan kita tidak perlu di lanjutkan lagi mbak, menurut saya syarat yang kamu minta dari saya itu adalah sesuatu yang kurang pantas." ucap Lina penuh penekanan

Anita menampilkan sebuah senyuman yang penuh arti dan membuat perasaan Lina semakin terasa tak nyaman

"Memang apa yang bisa Aldi harapkan dari wanita seperti kamu?" tanya Anita di akhiri dengan senyuman sinis

Lina hanya terdiam dan berusaha untuk menahan gejolak amarah yang sedang dia rasakan saat itu

"Seharusnya kamu sadar diri, kamu hanyalah seorang wanita yang tidak bisa memberikan Aldi dukungan apapun. Bahkan untuk memberikan dia keturunan pun kamu tidak sanggup," lanjut Anita

Sontak saja Lina semakin tajam menatap Anita, tapi dia juga tidak bisa berbohong bahwa hati kecilnya merasakan ada sesuatu yang tidak beres

"Dari mana perempuan ini tau kalau hingga saat ini aku belum juga hamil? hubungan apa yang sebenarnya di miliki mas Aldi dengan perempuan ini?" batin Lina

Anita tersenyum penuh kemenangan melihat ekspresi yang Lina tampilkan pada saat itu

"Sebenarnya siapa kamu? apa hak kamu untuk ikut campur dalam urusan rumah tangga kami?" tanya Lina penuh penekanan

"Kamu benar-benar ingin tau siapa saya?"

Lina hanya terdiam dan menatap Anita dengan lekat

"Saya adalah perempuan yang selama ini menghabiskan malam bersama suami kamu, saat suami kamu memakai alasan pekerjaan dan tidak pulang ke rumah ini." jelas Anita tanpa rasa malu sama sekali

Lina merasa seluruh kekuatan yang dia miliki menghilang begitu saja mendengar tentang hal tersebut, dia bahkan hampir saja terjatuh lemas seandainya dia tidak berhasil meraih handel pintu untuk menopang tubuhnya saat itu

"Dari ekspresi kamu saat ini, saya yakin kamu paham maksud dari ucapan saya." ucap Anita di akhiri dengan senyuman tipis

Tak lama kemudian Lina terlihat menggelengkan kepalanya

"Saya rasa kamu hanya bicara omong kosong, saya tidak bisa percaya kalau suami saya melakukan hal seperti itu di belakang saya." ucap Lia dengan lirih

"Apa kamu butuh pembuktian tentang hubungan kami?" tanya Anita

Lina hanya bisa terdiam dan menatap Anita semakin tajam, Anita pun mulai mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya. Anita memperlihatkan foto-foto di mana dia sedang bermesraan dengan Aldi, di dalam salah satu foto terlihat mereka sedang berbaring di atas tempat tidur dan hanya ada selimut menutupi tubuh mereka berdua

"Apa-apaan semua ini?" tanya Lina dengan lirih

"Saya hanya memperlihatkan ke kamu kenyataan yang ada karena kamu tidak percaya dengan ucapan saya," jawab Anita dengan nada sombongnya

Sudah jatuh tertimpa tangga ungkapan yang cocok untuk keadaan Lina saat itu, seluruh dunia Lina terasa runtuh tak tersisa pada saat itu. Lina merasa kebahagiaan yang dia rasakan selama ini ternyata hanya sebuah kebohongan belaka

Terpopuler

Comments

angga anfasya

angga anfasya

alamat pelakor nih, udah slh malah sombong

2024-03-15

0

Putra Al - Bantani

Putra Al - Bantani

suka 👍👍
langsung subcribe kak

2023-11-07

0

auliasiamatir

auliasiamatir

ya ammpiuuunn, wanita murahan 😡

2023-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2 Pil Pahit Kehidupan
3 Meminta Cerai
4 Kebodohan Aldi
5 Pembalasan Kecil
6 Melupakan Semua Kenangan
7 Memulai Hidup Baru
8 Firasat Buruk
9 Mencuri Perhatian
10 Perempuan Yang Menarik
11 Rajanya Buaya Darat
12 Tertangkap Basah
13 Ancaman Anita
14 Penyesalan Aldi
15 Terima Kasih
16 Mengumpulkan Keberanian
17 Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18 Sudah Berakhir
19 Hari Sial
20 Apa Anda Membenci Saya?
21 Orang Aneh
22 Semakin Terasa Menarik
23 Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24 Bahaya Yang Sedang Mengincar
25 Ucapan Terima Kasih
26 Penculikan Lina
27 Memancing Masalah
28 Tristan Yang Menggila
29 Terlalu Dekat
30 Jadilah Wanita Saya
31 Berdiri Sebagai Pendukung
32 Harapan Tristan
33 Rencana Yang Berantakan
34 Pemikiran Buruk
35 Hampir Kehilangan Kendali
36 Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37 Menunggu Kamu
38 Wanita Yang Telah Aku Pilih
39 Bukan Orang Baik
40 Sumpah Tristan
41 Tekad Yang Kuat
42 Aksi Pertama Lina
43 Penjelasan Dari Tristan
44 Memberikan Seluruh Hati
45 Memperkenalkan Calon Istri
46 Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47 Masuk Perangkap
48 Menagih Bayaran
49 Meminta Sedikit Waktu
50 Bersedia Menjadi Pelarian
51 Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52 Milik Aku Seutuhnya
53 Tidak Rela
54 Memainkan Peran
55 Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56 Memberikan Kekuatan Tersendiri
57 Merasa Nyaman
58 Sebagai Tameng
59 Penerang Di Dalam Hidup
60 Memilih Untuk Percaya
61 Penawaran Dari Lina
62 Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63 Merangkai Kebohongan
64 Malam Belum Berakhir
65 Melanjutkan Pesta
66 Masuk Ke Dalam Perangkap
67 Lebih Hebat
68 Menyentuh Dasar Hati
69 Asisten Pribadi Lina
70 Tersusun Kembali
71 Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72 Sesuatu Yang Spesial
73 Puncak Dari Permainan Ini
74 Pertunjukan Yang Menyenangkan
75 Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76 Cinta Yang Sebenarnya
77 Kehamilan Anita
78 Hari Terakhir
79 Merubah Keputusan
80 Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cobaan Yang Mulai Menghampiri
2
Pil Pahit Kehidupan
3
Meminta Cerai
4
Kebodohan Aldi
5
Pembalasan Kecil
6
Melupakan Semua Kenangan
7
Memulai Hidup Baru
8
Firasat Buruk
9
Mencuri Perhatian
10
Perempuan Yang Menarik
11
Rajanya Buaya Darat
12
Tertangkap Basah
13
Ancaman Anita
14
Penyesalan Aldi
15
Terima Kasih
16
Mengumpulkan Keberanian
17
Ucapan Dan Pemikiran Yang Tidak Sejalan
18
Sudah Berakhir
19
Hari Sial
20
Apa Anda Membenci Saya?
21
Orang Aneh
22
Semakin Terasa Menarik
23
Berpikir Layaknya Seorang Iblis
24
Bahaya Yang Sedang Mengincar
25
Ucapan Terima Kasih
26
Penculikan Lina
27
Memancing Masalah
28
Tristan Yang Menggila
29
Terlalu Dekat
30
Jadilah Wanita Saya
31
Berdiri Sebagai Pendukung
32
Harapan Tristan
33
Rencana Yang Berantakan
34
Pemikiran Buruk
35
Hampir Kehilangan Kendali
36
Mudahnya Membuat Kamu Tersenyum
37
Menunggu Kamu
38
Wanita Yang Telah Aku Pilih
39
Bukan Orang Baik
40
Sumpah Tristan
41
Tekad Yang Kuat
42
Aksi Pertama Lina
43
Penjelasan Dari Tristan
44
Memberikan Seluruh Hati
45
Memperkenalkan Calon Istri
46
Memainkan Perannya Dengan Sempurna
47
Masuk Perangkap
48
Menagih Bayaran
49
Meminta Sedikit Waktu
50
Bersedia Menjadi Pelarian
51
Suatu Saat Nanti Akan Ada Masanya
52
Milik Aku Seutuhnya
53
Tidak Rela
54
Memainkan Peran
55
Penyesalan Di Dalam Hidup Lina
56
Memberikan Kekuatan Tersendiri
57
Merasa Nyaman
58
Sebagai Tameng
59
Penerang Di Dalam Hidup
60
Memilih Untuk Percaya
61
Penawaran Dari Lina
62
Panggil Aku Dengan Sebutan Sayang
63
Merangkai Kebohongan
64
Malam Belum Berakhir
65
Melanjutkan Pesta
66
Masuk Ke Dalam Perangkap
67
Lebih Hebat
68
Menyentuh Dasar Hati
69
Asisten Pribadi Lina
70
Tersusun Kembali
71
Keserakahan Dan Nafsu Belaka
72
Sesuatu Yang Spesial
73
Puncak Dari Permainan Ini
74
Pertunjukan Yang Menyenangkan
75
Apa Kalian Tidak Memiliki Hati?
76
Cinta Yang Sebenarnya
77
Kehamilan Anita
78
Hari Terakhir
79
Merubah Keputusan
80
Melupakan Segala Kenangan Pahit ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!