Bab 6 Kerajaan Xuan

Kerajaan Xuan merupakan bagian dari Wilayah dari Benua Timur. Secara garis besar dunia ini terbagi atas 7 Benua. Benua Timur, Benua Barat, Benua Selatan, Benua Utara, Benua Tenggara, Benua Tengah, dan Benua Iblis.

Kerajaan Xuan hanyalah sebuah kerajaan kecil dibandingkan dengan kerajaan-kerajaan lain di Benua Timur.

Kerajaan Xuan membentang luas dengan wilayah sebesar 90.000 km. Kerajaan ini terbagi atas 6 wilayah. wilayah selatan, wilayah utara, wilayah barat, wilayah timur, wilayah tengah.

Wilayah tengah merupakan pusat dari Kerajaan Xuan di mana tempat tersebut menjadi tempat tinggal Raja Xuan, istri, selir, serta para pangeran dan putri kerajaan.

Wilayah Timur dipimpin oleh Keluarga dengan Marga Xiao. Pemimpin dan kepala keluarga adalah Xiao Chong untuk saat ini. Dia memiliki seorang istri resmi bernama Li Fang, 4 orang selir , dan 25 gundik. Dia memiliki 27 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. Dia memiliki seorang penerus bernama Xiao Hao.

Wilayah Barat dipimpin oleh keluarga dengan marga Wang. Pemimpin dan kepala keluarga saat ini adalah Wang Jiang. Dia memiliki seorang istri resmi bernama Liu Fenyu, 2 orang selir dan 13 gundik. Dia memiliki 12 anak laki-laki, dan 3 anak perempuan. Memiliki seorang penerus bernama Wang Fai.

Wilayah Selatan dipimpin oleh keluarga dengan marga Li. Pemimpin dan kepala keluarga saat ini adalah Li Jiazhen. Dia memiliki hanya seorang istri resmi bernama Zhao Ning. Dia memiliki 3 orang anak. Penerusnya bernama Li Yuan.

Wilayah Utara dipimpin oleh keluarga dengan marga Zhao. Pemimpin dan kepala keluarga saat ini adalah Zhao Ming. Dia memiliki seorang istri resmi bernama Li Anchi dan seorang selir bernama Xue Fen. Dia memiliki 3 orang anak resmi dan 2 anak dari selir. Penerusnya bernama Zhao kun.

Wilayah tengah dipimpin keluarga kerajaan dengan marga Huang. Pemimpinnya adalah Raja Huang Yaoshan. Dia memiliki 1 orang permaisuri bernama Xiao Xiang. 4 selir dan ratusan gundik. Dia memiliki 20 anak perempuan dan 4 orang anak lelaki. Penerusnya bernama Huang Rong.

"Owh jadi wilayah ini disebut dengan Kerajaan Xuan." Xiao Chen kembali membalik lembaran buku tersebut dan penjelasan lebih rinci tertulis di sana.

Halaman selanjutnya menjelaskan tentang tingkatan Kultivasi di Kerajaan Xuan. Kultivasi di Kerajaan Xuan di mulai dari Pemula Tembaga dan yang paling tinggi ada di Grandmaster Perak tingkat 2.

Tingkat pertama adalah Pemula tembaga tingkat. Ke dua ialah Pemula Perunggu tingkat 1-3. Ke tiga ialah Pemula Perak tingkat 1-3.

Ke empat Pemula Emas tingkat 1-3. Ke lima Master Perunggu, ke enam Master Perak, ke tujuh Master Emas yang memiliki tingkat 1-3.

Kemudian dilanjutkan dengan Grandmaster Perunggu, Grandmaster Perak yang memiliki tingkat dari 1-5.

Selain itu tidak ada info lain lagi peringkat apa yang ada di atasnya karena di Kerajaan Xuan hanya berakhir pada Grandmaster Perak. Begitu juga Kerajaan Kerajaan yang ada di sekitar Kerajaan Xuan seperti Kerajaan Zhou, Kerajaan Yuan atau Kerajaan Wan belum ada yang menembus lebih tinggi tingkatannya dari pada Grandmaster Perak.

Benua Timur sangat luas dan hubungan antar Kerajaan hanya terjalin dengan Kerajaan sekitarnya. Selain perjalanan yang sangat jauh, tidak tahu bahaya apa yang akan mengintai diluar Wilayah Kerajaan.

Sudah banyak mereka yang keluar dari wilayah Kerajaan tapi tak ada satu orang atau surat pun yang kembali.

Halaman-halaman selanjutnya adalah berbagai ilmu bela diri dan alat yang bisa dipergunakan dalam pertarungan seperti tombak, pedang, panah dan lainnya.

Xiao Chen mengambil Peta yang terbuat dari kulit hewan. Dia melihat Denah Wilayah Kerajaan yang cukup lengkap.

"Anak ini hebat juga bisa mengambil peta. Ehm mungkin peta ini memang mudah didapatkan."

Malam itu Xiao Chen menghabiskan untuk mengenali dunia ini melalui buku yang dia baca. Xiao Chen bersyukur dia mendapatkan buku pengetahuan umum itu. Setidaknya dia jadi tahu lingkungan seperti apa yang ada di sekitarnya.

Xiao Chen sudah selesai membaca buku. Dian pun segera tidur.

Saat dia membuka mata kembali Xiao Chen merasa seseorang datang dari kejauhan. Dia segera turun dari ranjang dan menyimpan tempat tidurnya ke dalam sistem.

Brak!

Pintu dengan kasar dibuka. Seorang pelayan gemuk membawa satu ember air dan menyiram tempat tidur Xiao Chen.

Sadar bahwa di tempat tidur dia tidak menemukan Xiao Chen. Dia pun segera berkeliling ruangan dan melihat Xiao Chen di belakangnya.

"Kau Anak Sial! Darimana saja kau? Kau belum bangun padahal ini sudah jam 5 pagi?" Wanita gemuk itu menarik baju Xiao Chen dan menariknya serta menghempaskan tubuh ringkih pemuda itu ke tanah.

Saat dia ingin menginjak tubuh Xiao Chen dia merasakan rasa sakit yang teramat sangat di kakinya sehingga membuat dia berteriak. "Ahh, kenapa kakiku?" Wanita gemuk itu jatuh dan menghantam tanah. Dia merasa seluruh tubuhnya sakit akibat terjatuh.

"Kau! Kau yang melakukan ini bukan?" tanya wanita gemuk itu sambil menunjuk Xiao Chen.

"Bibi Li, bagaimana aku bisa menyerang kakimu? Aku saja tidak menyentuh tubuhmu sedikit pun."

Xiao Chen mengenali Bibi Li dari ciri-ciri yang disebutkan oleh pemilik tubuh asli di buku catatan pribadinya.

Bibi Li berusaha untuk berdiri dan berjalan pincang dengan menyeret kakinya. "Cepat ikuti aku dan selesaikan memotong kayu bakar hari ini. Jika tidak selesai aku tidak akan memberimu makan!"

Xiao Chen menuruti perkataan Bibi Li. Dia menuju area dekat gudang dan melihat tumpukan kayu setinggi rumah.

"Aku harus menyelesaikan semua ini?" Bibi Li merasa agak aneh dengan sikap Xiao Chen yang sekarang. Walau dia masih menurut dengan perintah Bibi Lie tapi sorot mata yang penuh ketakutan dan putus asa itu telah menghilang.

"Iya! Baru kau bisa menerima makanan! Tidak ada sarapan untukmu sampai kau menyelesaikan ini semua." Bibi Li kemudian pergi meninggalkan Xiao Chen sendirian.

Xiao Chen pun terpaksa melakukan pekerjaan itu. Setidaknya dia dapat makan. Tapi tunggu dulu, pemilik asli berkata bahwa dia sering mendapat makanan basi. Xiao Chen merasa tidak ada gunanya dia memotong kayu bakar.

"Sistem? Apakah ada di dalam barang untuk membuat kayu ini semuanya terpotong?" tanya Xiao Chen dipikirannya.

"Ada! Mesin pemotong kayu otomatis yang telah anda masukkan kemari masih bisa digunakan!

Xiao Chen teringat bahwa banyak mesin-mesin yang dia masukkan ke dalam sistem untuk menguji jumlah berat yang bisa ditampung oleh Sistem Dokter Genius.

Dia kemudian menyerap semua kayu yang menumpuk itu ke dalam sistem dan mengeluarkannya kembali dalam bentuk potongan-potongan kayu yang sudah rapi.

Hanya dalam waktu beberapa menit semua sudah selesai. Xiao Chen merasa bosan jika terus berlama-lama di sini. Dia pun memutuskan untk pergi ke hutan di belakang gubuknya untuk menemukan sesuatu yang menarik.

Terpopuler

Comments

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

memang menari k

2023-11-24

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo...

2023-11-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!