BAB 18

Kaylee Si Gadis Konglomerat

Bab 18

Clara lalu menatap Henry dari jarak dekat.

"Kau bisa bersembunyi di bawah payung saat hujan" Ucap Clara lalu mengancingkan baju Henry.

"Apa kau lupa dulu aku meminum bir untukmu?" Tanya Clara,ia lantas mendekatkan bibirnya ke telinga Henry Sambil berbisik, ia mengajak Henry minum.

***

Marisa lagi belanja jajanan di mini market. Ia lantas mengambil dua kaleng minuman soda dan membayangkan diri nya minum minuman bersoda itu dengan Henry dan Henry memujinya sebagai reporter terbaik.

Marisa senyum senyum sendiri.

Lalu Marisa kembali ke kantor sambil ngemil jajanan nya. Tapi langkahnya langsung berhenti saat ia melihat Clara keluar dari kantor nya dengan wajah sumringah sambil mengelus bibir.

Curiga!Marisa langsung masuk ke dalam.

"Hei, gadis yang baru saja pergi adalah Clara dari SM Group, kan? Kenapa dia datang ke sini? Apa yang sudah dia katakan?"Tanya Marisa dengan Nyerocos.

Henry diam saja. Marisa tambah curiga dan langsung mengecek komputer mereka. Dan benar saja, folder tentang Kaylee Smith sudah kosong!

"Kau menjual artikel Kaylee Smith?" tanya Marisa menatap tajam Henry.

"Tidak seperti itu. Ada sesuatu yang tidak kau ketahui" Ucap henry dengan menunduk.

Marisa lantas melepas bed nama nya dan mendekati Henry.

"Apakah kau tahu kesamaan antara wartawan dan ******?" Tanya Marisa menatap Henry.

"Tidak" Jawab Henry.

"Kemungkinan mereka dapat menjadi manusia yang baik adalah 1 dari 200.000" Jawab Marisa.

Henry meminta Marisa percaya padanya. Tapi Marisa yang kadung kecewa, menyerahkan bed namanya.

"Ini lah sebabnya kenapa kau selalu di benci" Ucap Marisa dan beranjak pergi meninggalkan Henry sendiri.

Kira kira apa yang sudah terjadi sebelum marisa datang?

Apakah Henry dan Clara punya hubungan di masa lalu dulunya?...

*****

Agatha sedang makan malam bersama menteri lingkungan hidup di sebuah restoran sederhana.

"Ada banyak orang yang tidak suka bau sup ini. Tapi aku senang kau menyukainya." ucap menteri.

"Ini enak." jawab Agatha.

"Restoran ini telah buka selama 30 tahun." ucap pak menteri.

"Kau sudah menjadi sederhana selama 30 tahun, sungguh pria yang loyal." puji Agatha.

"Sangat sulit untuk membuatnya terasa sama setiap saat. Mereka hanya meninggalkan hal-hal yang sudah menjadi tua dan melestarikannya." jawab menteri.

Agatha lalu menatap sekeliling restoran.

"Dengan sedikit renovasi, lebih banyak orang akan bisa merasakan sup ini. Sedih melihat orang-orang yang mengantri dan akhirnya pergi." ucap Agatha.

"Tapi aku sadar ketika restoran semakin besar, mereka kehilangan karakteristiknya. Seperti kau, Nona Agatha."Ucap Menteri itu.

Sontak, Agatha terdiam dan langsung berhenti makan.

"Kau di kagumi karena keputusan mu yang adil dan bijaksana saat menjadi hakim. Kau telah berjuang untuk mendapatkan keuntungan dari orang kaya sejak lama. Bukankah itu cukup? Kau telah memperoleh cukup uang, kehormatan, dan kekuasaan. Kau harus menggunakan bakat mu dengan baik dengan cara yang benar. Tidak dengan cara yang memalukan"Ucap Menteri itu melanjutkan ucapanya.

"Kau menghemat waktu berharga mu untuk memberi ku saran" Ucap Agatha.

"Aku tidak berhak memberi saran. Aku akan membayar makanan ini"ucap Menteri itu,ia lalu meletakkan dua lembar uang sepuluh ribuan di atas meja dan beranjak pergi.

Sambil mengendarai mobilnya, Agatha menghubungi orangnya dan bertanya, berapa lama lagi masa jabatan menteri lingkungan hidup.

***

Galvin dan Agatha masuk ke ruang interogasi dan mendampingi Kaylee. Di sana sudah ada Arlen yang sedang membaca laporan hasil tes urin Kaylee.

"Tes urin negatif. Tetapi analisis rambut akan memakan waktu sekitar 2 minggu" Ucap Arlen.

"Maka kau harus melanjutkanya tanpa penahanan" Jawab Galvin.

Tapi Arlen menolak pendapat Galvin karena takut Kaylee akan melarikan diri begitu di bebaskan.

"Tim GOLD akan menangani itu, jadi kau harus melanjutkan penyelidikan tanpa penahanan"Ucap Agatha.

"Itu akan di putuskan oleh pengadilan" Bantah Arlen.

"Bukankah investigasi tanpa penahanan aturan untuk jenis kasus ini?"Ucap Galvin memicingkan matanya.

"Itu tergantung pada masalahnya" Ucap Arlen.

"Bagaimana dengan masalah ini?" Tanya Galvin.

Agatha lalu menyuruh Galvin untuk berhenti bicara.

Agatha lalu berkata pada Arlen jika ia melakukan apapun semau nya.

"Ini pelanggaran pertamanya dan dia menyesali kesalahan nya. Jadi aku percaya kau akan bersikap baik padanya" Ucap Agatha.

Agatha lalu menyuruh Kaylee untuk minta maaf ke Arlen.

"Kenapa aku harus minta maaf pada pria itu? Aku tidak menggunakan narkoba"Tolak Kaylee dengan kesal.

"Jika kau mengakui kesalahan mu pada jaksa dan menunjukkan penyesalan mu,  semuanya akan di urus dengan bersih" Ucap Agatha Pada Kaylee.

"Aku tidak percaya ini. Biar ku perjelas!  Biarkan semuanya jelas. Aku tidak bersalah dan aku tidak memiliki niat untuk meminta maaf!" Ucap Kaylee dengan tegas.

"Bersikaplah dewasa!" Bentak Agatha.

"Minta maaf? Itukah yang di inginkan ayah dan GOLD?" Ucap Kaylee tak percaya dan menatap Agatha.

Agatha mengiyakan.

"Sayang sekali. Aku tidak mau meminta maaf Karena saya tidak bersalah" Ucap Kaylee lagi.

Mendengar itu, Arlen kesal setengah mati.

Arlen lalu bertanya, apa mereka masih mau bicara dengan Kaylee.

"Tidak, kami akan pergi"Jawab Agatha.

Arlen dan Agatha beranjak keluar.

***

Galvin mengajak Kaylee untuk bekerja sama. Ia menyuruh Kaylee minta maaf agar bisa bebas.

"Kau sangat naif sekali. Bekerja sama dengan apa? Penahanan telah di putuskan meskipun aku mau bekerja sama atau tidak. Meminta maaf berarti aku mengakui kejahatan itu. Apa yang akan terjadi setelah itu? Maka aku akan di tangkap tidak peduli apa pun. Tidak ada cara untuk keluar dari sini dengan bekerja sama dengan mereka. Satu-satunya cara adalah membuktikan ketidak bersalahan ku dan keluar dengan sendirinya"Ucap Kaylee menolak tawaran dari Galvin.

***

Galvin beranjak pergi dan menemui Agatha yang menunggunya di koridor.

Galvin bertanya, kenapa agatha mengakui kesalahan Kaylee di depan Arlen padahal investigasi belum dimulai.

"Dia memiliki masalah narkoba di sekolah menengah di London. Anak-anak kaya mendapat masalah adalah hal biasa. Dan dia sudah lama tinggal di London sendirian. Ganja bukanlah masalah besar di negara lain. Apa yang kau pikirkan? Tentang kasus ini. Menurutmu apa yang akan terjadi?"Tanya Agatha.

"Nona Smith mengklaim dirinya tidak bersalah, tapi aku rasa akan butuh waktu membuktikannya"Ucap Galvin.

"Tidak, itu sederhana. Kau perlu membujuknya. Semuanya akan berakhir begitu dia meminta maaf kepada Jaksa Arlen" Ucap Agatha.

"Tetapi jika dia tidak bersalah, bukankah lebih menguntungkan bagi SM Group untuk membuktikan nya? Kebenaran itu penting. Karena aku pengacaranya" Ucap Galvin.

"Tetapi kau adalah karyawan GOLD terlebih dahulu. Apakah mengungkapkan kebenaran lebih penting daripada mengikuti perintah atasan mu dan pekerjaan mu? Jangan lakukan apa pun. Ini adalah perintah. Bujuk saja dia" perintah Agatha pada galvin.

Agatha lantas pergi. Galvin memperhatikan punggung Agatha yang mulai menjauh. Ia mulai sadar jika Kaylee benar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Happy Reading All🥰🥰🥰...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!