Kaylee Si Gadis Konglomerat
Bab 11
Di kamarnya.
Galvin menatap kartu karyawannya dengan wajah serius.
Setelah itu, ia membuka lacinya dan mengeluarkan sebuah kotak dari sana.
Galvin membuka kotak itu, isinya sebuah surat dan selembar struk.
Galvin meletakkan struknya di meja dan membaca suratnya. Ternyata surat itu adalah surat pemberitahuan tanggal sidang dan struk tadi adalah struk tanda terima.
Galvin lantas menghubungi Detektif Van,untuk bertemu malam ini.
Galvin dan Detektif Van bertemu di sebuah warung biasa.
"Biar ku tuangkan." ucap Galvin,lalu menuangkan soju ke gelas Detektif Van.
"Aku harus membelikan mu makan malam hari ini" ucap Detektif Van.
"Kenapa?" tanya Galvin.
"Maaf,karena Aku tidak punya cukup pengaruh" jawab Detektif Van.
"Kau tidak bisa melihat berkas kasusnya?" tanya Galvin lagi menatap detektif Van.
"Aku memakai koneksi jaksa ku, tapi kasus itu di tutup. Aku tidak mengerti kenapa aku tidak bisa melihat berkas yang berusia 15 tahun. Apa seseorang memakai pengaruhnya? Pasti ada sesuatu tentang itu" jelas Detektif Van.
"Tidak apa-apa. Mungkin ada cara lain" ucap Galvin dengan suara pelan.
"Apa maksudmu?" tanya detektif Van mengerutkan dahinya.
"Bukan apa-apa. Aku hanya asal bicara" jawab Galvin.
Detektif Van lalu menuangkan soju untuk Galvin. Ia kemudian tanya, apa Galvin nyaman kerja di SM.
"Nyaman tidak nyaman.tapi Aku perlu melakukannya,harus"
****
Sedangkan di sisi lain.
Kaylee tak bisa tidur. Ia berulang kali merubah posisi tidurnya, sampe akhirnya ia menendang selimut nya dan bangun.
Kaylee meraih ponselnya untuk melihat jam. Sudah jam dua dini hari.
"Ah, ini gila" frustasi nya.
Alhasil, Kaylee yang insomnia itu menelpon Galvin yang lagi tertidur lelap dua kali.
Yang pertama, Kaylee menelpon Galvin sambil membaca buku, hanya untuk menanyakan artinya 'mencela'.
"📞Itu seperti menyalahkan seseorang tanpa alasan membenci mereka" ucap Galvin.
Setelah mendapat jawabannya, Kaylee matikan panggilannya begitu saja.Galvin pun mendengus kesal dan lanjut tidur tapi baru mau tidur lagi, Kaylee menghubunginya lagi.
"📞Nona Smith, ini waktunya orang tidur. Itu bagus untuk kulitmu. Tidurlah"ucap galvin yang masih menahan kantuknya itu.
" 📞Jetlag membuatku terjaga.apakah Kau bisa berenang?" tanya Kaylee.
***
Disini lah mereka sekarang,di kolam renang yang tak jauh dari kediaman Smith.
Terpaksalah Galvin menemani Kaylee berenang.
Baru satu ronde, Galvin sudah menyerah dan menunggu Kaylee yang terus berenang.
"Apa kau atlet renang?" tanya nya pada Kaylee yang baru saja mengabiskan beberapa ronde tanpa berhenti.
"Bukan" jawab Kaylee.
"Lalu apa yang kau lakukan selarut ini?" tanya lagi.
"Ini pukul jam 8 pagi di London. Aku melakukan ini selama 15 tahun. Aku tidak bisa berubah dalam sehari"jawab kaylee.
"Haruskah melakukannya selarut ini setiap hari sampai jetlag mu hilang?" tanya Galvin lagi.
"Tentu saja"jawab Kaylee.
"Aku tidak bisa melakukannya. Pekerjakan saja seseorang karena Ini bukan bidang keahlian ku" ucap Galvin.
"em,,Kurasa begitu.Tapi Kau tidak perlu belajar cara berenang dengan baik." ucap Kaylee.
"Ini cara orang miskin berenang Untuk bertahan hidup,Lupakan saja. Aku lelah, Mari kita tidur" ucap galvin yang masih merasa kantuk.
"Tidak bisa,Hari ku baru di mulai" ucap Kaylee.
"Apa?" tanya Galvin yang belum ngeh ucapan kaylee.
"Bukankah Plaza Senayan Di Buka saat fajar? Kau kekurangan energi"jawab Kaylee.
"Ya, sangat kurang. Aku harus tidur, Ayo"ucap Galvin mengajak Kaylee beranjak dari kolam renang.
"Baiklah. Jika begitu, datanglah ke tempatku tepat pukul 6 pagi" ucap kaylee.
"Kenapa?"Galvin mengerutkan dahinya.
"Keluarga ku sarapan lebih pagi, Kau harus memberi salam" ucap Kaylee.
Kaylee keluar duluan dari kolam renang dan beranjak pergi.
Galvin hanya bisa menghela nafasnya karena perintah Kaylee.
***
Pak Anson sedang memotong daun bawang sambil mengerjap ngerjapkan matanya dan menguap lebar. TV nya menyala, memutar drama nya Freya.
Tak lama, Galvin pulang. Pak Anson kaget melihat Galvin pulang dalam keadaan basah.
"Kau pergi ke mana sepagi ini? Apa yang terjadi pada rambutmu?" tanya pak Anson khawatir
"Jangan bertanya ayah, Aku lelah. Bangunkan aku dua jam lagi" ucap Galvin.
Galvin beranjak ke kamarnya. Pak Anson yang melihat itu heran sendiri.
***
Paginya.
seluruh pelayan di kediaman Smith, sibuk menyiapkan sarapan untuk anggota itu. Lalu Kepala Pelayan bertanya, apa sarapan untuk Picasso sudah siap.
Kaylee keluar duluan dan melihat dua pelayan membawa sarapan untuk Picasso.
"Apa ini?" tanya kaylee.
"Ini makanan Picasso."ucap salah satu pelayan.
"Picasso?" tanya kaylee heran.
Kaylee mengikuti kedua pelayan itu. Ia bengong sendiri mengetahui picasso yang di maksud pelayan adalah ikan piaraan emak tiri nya.
Ketika pelayan mulai mengambil cacing yang di taruh di atas serbuk emas di dalam piring, Kaylee berteriak. Ia bilang, itu menjijikkan.
"sssttt,Tolong tenang. Picasso sangat sensitif." ucap pelayan, meminta Kaylee diam.
"Ikan emas besar itu Picasso?" tanya Kaylee dengan suara pelan.
"Ya. Ini ikan peliharaan kesayangan Nyonya Elizabeth" jawab pelayan.
Kaylee tersenyum heran.
***
Alex bangun dari tidurnya. Begitu Alex bangun, Geisha yang udah bangun sejak tadi, ikutan bangun.
Mereka tidur terpisah! Omo....
Geisha bertanya, sampai kapan mereka harus tidur terpisah begitu.
Alex meminum obat nya dan meminta Geisha mencari pria lain jika butuh pria.
"Jangan menggangguku pagi pagi begini" ucap Alex.
"Kau sangat kejam." balas Geisha sambil mendelik tajam Alex.
"Sebagai imbalan untuk bertahan denganku, ayahmu menjadi dekan, saudaramu belajar di luar negeri, dan keluargamu tidak akan pernah kelaparan. Kau yang memilih. Bertahanlah denganku sampai aku menjadi pewaris. Lalu aku akan menceraikan mu" Ucap Alex.
Albern tiba tiba masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu membuat Geisha yang masih memakai gaun tidur terkejut.
"Maaf. Kebiasaan buruk ku. Alex begitu sibuk sehingga hanya saat inilah aku bisa melihatnya" ucap Albern tak enak.
Alex menatap Geisha.
"Sayang, bisa tinggalkan kami?"
Geisha mengerti dan langsung pergi.
"Dia sangat elegan, setiap kali aku melihatnya. Ada sesuatu yang aku selalu ingin tanyakan. Kenapa kalian tidur di kasur terpisah? Apa kalian melalui masa yang buruk? Apakah pasangan menikah harus memiliki gaya hidup yang identik?" Tanya Albern yang begitu penasaran.
"Ini ranjang membaca ku jika aku harus bekerja lembur. Kenapa?"Tanya Alex dengan wajah cuek.
"Kau harus berhenti membaca dan membuat anak. Kau akan sempurna jika punya anak" Jawab Albern.
"Apa yang kau inginkan?"tanya Alex mengalihkan pembicaraan.
"Investasi" Jawab Albern to the point
Albern melemparkan sebuah naskah ke dada Alex. Albern lalu duduk di sofa Alex.
"Skenario berikutnya luar biasa. Aku akan mengirimnya ke Cannes"
"Tidak!Kau tahu berapa banyak uang yang telah kau buang?" ucap Alex yang tak setuju dengan ucapan Albern.
"Apa kau harus membahas masa lalu ku yang menyakitkan pagi pagi begini?" tanya Albern dengan nada dibuat buat.
"Apakah itu menyakitkan?"ejek Alex.
"Begitu aku, si anak sulung, mengeluh, hidup kita akan berubah menjadi drama gila. Aku tidak peduli dengan kekuasaan hanya karena aku seorang seniman" ucap Albern.
"Jadilah pewarisnya jika kau cukup mampu" ucap Alex.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Happy Reading All🥰...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
anggita
oke thor, hadiah bunga🌹untukmu. smoga sukses novelnya.
2023-10-28
1