Kaylee Si Gadis Konglomerat
Bab 6
Kaylee pergi ke kamarnya. Begitu masuk kamarnya, hal yang pertama kali ia lakukan adalah memeriksa kamarnya.
"Tidak ada kamera tersembunyi." ucap Kaylee dengan mata menatap sekeliling kamarnya.
Kaylee kemudian duduk di kasurnya. Ia terdiam sejenak, sebelum akhirnya membuka tasnya dan mengambil foto diri nya bersama sang ibu di sana.
Kaylee pun teringat masa masa itu, masa ketika foto itu di ambil.
Flashback...
Kaylee tengah bermain ayunan di temani ibu nya. Lalu sang ibu memotret mereka.
"Itu bagus" Ucap kaylee tersenyum melihat hasil poto bersama ibunya.
"Kau terlihat sangat cantik." puji sang ibu.
Sang ibu lalu menatap langit dan berkata cuaca nya sangat bagus.
"Tapi ibu, kenapa kita tidak tinggal bersama Ayah?" kaylee bertanya pada ibunya.
"Ayah sangat sibuk. Apa kau kecewa karena ayahmu tidak ada?"tanya sang ibu.
"Tidak. Tidak apa-apa. Aku berharap Ayah tidak terlalu sibuk."jawab kaylee.
Sang ibu lantas memeluk kaylee. Wajah nya berubah sedih.
Flashback end....
Clara kemudian masuk ke dalam kamar dan menemui kaylee.
Clara memberikan ponsel pada Kaylee."Gunakan telepon ini. Aku akan menugaskan sekretaris untuk mu dalam waktu yang dekat untuk membantu mu"ucap nya.
"Kau akan mulai memata-matai ku. Beri tahu kepada Kepala GOLD. Aku akan menemukan sekretaris yang aku suka" bantah Kaylee.
"Baik" ucap Clara tanpa berprotes.
"Kau Ketua Tim Staf Pencipta Citra,Clara. benar?" tanya Kaylee pada Clara
"Ya"jawab Clara.
"Kau punya selera yang mahal. Apa upah mu cukup untuk itu? Atau kau punya dua pekerjaan? Apa ada hal lainnya?"tanya kaylee lagi.
Clara hanya menanggapinya tersenyum mendapat pertanyaan dari Kaylee.
" Apa ada keperluan lagi yang ingin kau sampaikan?"Tanya Kaylee lagi.
"Ada peringatan 30 tahun kematian nenekmu. Tradisi keluarga menyatakan para wanita harus memakai Vestimentum. Aku akan mengatur janji agar perancang mengunjungi..." Clara belum selesai bicara tetapi ucapannya sudah di potong kaylee.
"Aku akan pergi sendiri sekalian mencari udara segar. Indonesia banyak berubah dalam 15 tahun, bukan? Akan menyenangkan untuk melihatnya sendiri" ucap Kaylee.
"Kau tahu kau harus bergerak secara diam-diam, bukan?" memperingati Kaylee.
"Ya!Hanya itu keahlianku"jawab Kaylee.
****
Di restoran.
Pak Anson lagi menonton drama nya,Freya.
Galvin tiba tiba keluar Sambil merapikan dasi nya, ia pamit pada ayah nya tapi melihat ayah nya lagi menonton drama favoritnya dengan serius
ia menghela nafas,"Sampai nanti"ucap Galvin berjalan melewati ayahnya.
Pak Anson langsung tersadar dan mendekati putra nya.
"Hei,Apa kau akan melamar ke firma hukum terkenal atau perusahaan besar?" tanya pak anson pada putra nya.
"Apa yang Ayah katakan? Hari ini, aku ada rapat dengan klien" jawab galvin.
"Apa Pengacara Galvin kita akhirnya menerima kasus?"ucap pak Anson.
"iya ayah,Jika aku melanjutkannya, aku akan bisa segera menyewa kantor" ucap galvin.
" Ya, harus. Kau melalui banyak hal untuk menjadi pengacara. Aku akan memasak daging sapi untukmu malam ini. Pergi dan bekerjalah"ucap Pak anson,Galvin pun pergi.
Setelah galvin pergi, Pak Anson kembali menonton dramanya,Freya.
***
Galvin berjalan menyusuri tepi trotoar sambil celingukan mencari sebuah gedung. Tak lama, ia menemukan gedung yang di carinya, 'Wedding Vestimentum'.
Setelah Galvin masuk,, kaylee muncul di belakangnya, dengan mobilnya.
Seorang petugas valet membukakan pintu mobil kaylee. kaylee turun dan masuk ke dalam gedung pembuatan Vestimentum, yang letaknya bersebelahan dengan gedung yang di masuki Galvin tadi.
Begitu masuk, kaylee langsung di samperin petugas butik.
"Apa Anda Nona kaylee Smith?"
"Ya."jawab Kaylee.
"Kami menerima telepon nya. Kami punya pelanggan yang mendadak datang dan Anda harus menunggu 10 menit."ucap pegawai butik.
"Tidak apa-apa."ucap kaylee.
"Terima kasih. Aku akan membawakanmu teh."Pegawai butik menunduk hormat kemudian pergi.
kaylee duduk dan membaca-baca majalah.
Saat lagi membaca majalah,Kaylee mendengar teriakan wanita dari dalam.
"Jadi apa? Istri Pimpinan SM Grup lebih penting daripada aku!"
Mendengar nama SM di sebut sebut,Kaylee jadi tertarik dan bangkit berjalan mendekat ke sumber suara itu.
Freya yang di gilai ayah Galvin itu, sedang marah marah pada pegawai butik.
"Dia lebih memilih penampilan yang elegan, dan dia tidak suka menunjukkan kulit nya." ucap pegawai butik.
"Apa? Jadi, dia elegan dan aku tukang pamer?" Freya sewot.
"Kau pandai membuat orang marah! Lakukan saja yang di perintahkan. Jika ku suruh kau untuk menunjukkan nya, tunjukkanlah! Kau hanya seorang penjahit. Berani nya kau mengatakan hal yang harus ku lakukan? Apa aku lelucon? Apa aku begitu!!" ucap Freya sambil menonyor kepala si pegawai butik.
Kaylee masuk.Freya penasaran siapa kaylee.
"Aku penasaran siapa yang memakai ruang VIP ini dan tinggal terlalu lama. Ternyata Freya." ucap Kaylee berjalan mendekat
"Kau sedang menunggu. Aku belum selesai dengan konsultasi ku" ucap freya.
"Kau bisa menutup mulut mu dan menyingkir? Kau punya status sosial. Kau seharusnya berhenti" ucap Kaylee.
"Beraninya kau memerintah ku?" bentak Freya marah.
"Cepat lah mengakhirinya selagi aku bersikap baik" ucap kaylee dengan santai.
Freya geram. Ia berniat menampar Kaylee tapi Kaylee menepis tangan nya.
Freya yang tambah kesal, berupaya memberi Kaylee pelajaran tapi ia malah dikerjai sampai jatuh. Kaylee tersenyum senang bisa mengerjai Freya.
Freya mencopot sepatunya dan melempar sepatunya pada Kaylee.
Hingga akhirnya terkena bahu kaylee,Kaylee lantas berbalik, menatap Freya dengan wajah dingin, lalu menyepak sepatu Freya dan turun ke bawah.
Freya geram dan mengambil sepatunya,lalu berlari menyusul Kaylee ke bawah.
Di bawah,Kaylee masih mengerjai Freya.
Orang-orang yang berlalu lalang di depan butik, langsung berkumpul saat melihat Kaylee dan Freya sedang kejar kejaran di dalam butik.
Bersamaan dengan itu, Galvin keluar dari butik di sebelah butik yang di masuki Kaylee.ia Penasaran melihat orang orang berkerumun di depan butik, Galvin mendekat dan mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi dan ia pun kaget saat melihat Kaylee kejar kejaran dengan Freya di dalam butik. Kaylee lantas menyuruh Freya berhenti.
"Hei, apa itu?" tanya Freya.
kemudian Kaylee menoleh ke yang ditunjuk Freya. Saat Kaylee lengah, Freya berniat memukul Kaylee dengan sepatunya tapi ketahuan oleh kaylee. Maka Kaylee pun langsung memelintir tangan Freya, lalu menekan tubuh Freya ke meja dan mengambil sepatu Freya.
Kaylee mengayunkan tangannya, hendak memukul Freya dengan sepatu itu. Tepat saat itu, Galvin masuk dan menghentikan Kaylee.
"Menyerang dengan senjata yang mematikan? Aku takjub. Haruskah kita mengunjungi ke kantor polisi lagi?" ucap Galvin.
"Itu bukan urusanmu. Menyingkir Lah." ketus Kaylee.
Galvin menatap Freya"Kau baik-baik saja? Apa kau terluka?"
"Punggungku..." ucap freya kesakitan dengan memegangi punggungnya.
"Ayah ku adalah penggemar mu" ucap Galvin,karena ayahnya sangat menyukai drama yang di perankan oleh freya itu.
"Senang bertemu dengan mu. Terima kasih banyak"ucap Freya tersenyum.
Lalu Galvin menatap galak Kaylee dan merebut sepatu Freya dari tangan Kaylee.
"Aku paham bahwa kau iri dengan kecantikan nya, tapi bukankah itu kekanak-kanakan? Aku bisa melihat bahwa kau berolahraga, Pemegang sabuk hitam dengan senjata merupakan serangan khusus" ucap Galvin.
"Tidak masalah. Ini pelanggaran pertama ku dan aku kaya" ucap Kaylee dengan enteng nya.
Kaylee kemudian menendang kaki Galvin. Sontak,Galvin kesakitan.
Setelah itu, Kaylee mau pergi tapi Freya menangkapnya.
"Kau mau ke mana?"ucap Freya.
"Lepaskan aku! Lepaskan!" teriak Kaylee.
Agatha bersama Pak liam dan anggota Pak liam tiba di butik.
Agatha melirik Pak liam untuk mengurus orang orang yang berkerumun di depan butik.
Pak Liam mengerti, lalu masuk bersama Agatha. Sementara anggota Pak Liam menyuruh orang orang yg berkerumun masuk ke dalam.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Happy Reading All🥰🥰🥰...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments