BAB 3

Kaylee Si Gadis Konglomerat

Bab 3

Agatha menyuruh Aleda untuk mengawasi telepon Kaylee.

"Setelah Pimpinan Senior masuk UGD, dia naik pesawat ke Indonesia setelah 15 tahun yang lalu. Waktunya aneh" ucap Agatha,ia merasa ada sesuatu yang janggal.

"Aku akan mencari tahu siapa keluarga atau seseorang yang dekat dengan Pimpinan Senior yang menghubungi Nona kaylee" ucap Aleda.

"lakukan lah secara diam-diam"ucap Agatha.

Aleda mengangguk dan kembali bekerja,tak butuh waktu lama ia menemukan Kaylee sudah menipu mereka.

Aleda langsung mengontak Pak liam.

"📞Ketua Tim liam, aku memeriksa lagi daftar penumpang untuk berjaga-jaga. Dia sudah menipu kita. Dia akan mendarat di jakarta melalui semarang"

"📞Ya. Kau tidak punya banyak waktu. Cepatlah!"

Sambungan terputus.

****

Pak liam yang sedang menuju jakarta, langsung mengontak tim nya yang lain.

"📞Tim keamanan. Menuju Bandara semarang, bukan bandara jakarta Internasional" ucap pak liam.

Lalu Pak liam meminta aleda mengendalikan lalu lintas.Aleda mengerti.

Pak liam langung putar balik mobilnya menuju Semarang. Tim nya yang ada di belakangnya, juga ikut putar balik.

***

Pak liam dan timnya tiba di bandara semarang. Sampai di sana,, mereka langsung mencari keberadaan Kaylee.

Seorang anggotanya melihat Kaylee. Pak liam pun meraih ponselnya dan melihat foto Kaylee yang mengenakan dress merah sebelum naik pesawat. Lalu mereka melihat Kaylee keluar dari gate 1.Pak liam dan tim bergegas mendekatinya. Tapi ternyata itu bukan Kaylee. Wkwkwkwkw....

Ternyata Pak liam sempat berpapasan dengan Kaylee yang asli saat ia berjalan menuju wanita ber-dress merah.Kaylee mengenakan kaus hijau dan hoodie hitam.

Pak liam lantas menghubungi Agatha.

"📞Kepala Gold, Kurasa dia sudah keluar dari bandara" ucap pak liam.

"📞Dia tidak akan menunjukkan dirinya dengan mudah. Tetap bersiaga"agatha memperingati.

Agatha lalu menyuruh Aleda untuk memeriksa keamanan bandara, kamera lalu lintas,hingga penyewaan mobil.

Tak lama kemudian,, mereka berhasil menemukan Kaylee.

Terlihat Kaylee mendekati seorang pria dan pria itu memberinya mobil.

Kaylee langsung melajukan mobilnya dengan kencang, membelah jalanan.

Didalam mobil,Ia teringat dengan masa lalunya.

Flashback..

ia merengek pada Agatha di taman, agar diizinkan tinggal di jakarta bersama kakeknya,ia tidak ingin ke london jauh dari kakek nya

Tapi Agatha tidak mengatakan apapun,ia memeluk Kaylee yang sedang menangis.

Flash End...

kayle terus melajukan mobilnya. Seorang pengendara pria yang kesal mobilnya disalip Kaylee, langsung menyusul Kaylee.

Ia pikir,Kaylee mengajaknya balapan.kaylee pun terkejut tiba-tiba saja jalannya di hadang. Kaylee yang kesal, menginjak gasnya dan berusaha menyamai mobil pria itu.

Saat mobil kaylee sejajar dengan Pria itu,ia menyetir sambil menatap Kaylee dan berkata, bahwa kaylee pengemudi yang buruk.

"Jika rambutmu berkibar,gunakan lah atap nya." teriaknya.

Pria itu mendahului Kaylee dan masih saja mengganggu kaylee.

Hingga akhirnya, di lajur yang menyuruh pengendara mengurangi kecepatan, pria itu menghentikan mobilnya secara mendadak. Otomatis,Kaylee yang ada di belakangnya langsung menabrak mobil pria itu.

Pria itu senang mobilnya di tabrak. Ia lalu turun dan pura pura kepalanya sakit.

"Ada banyak cara untuk mengemis" sinis Kaylee.

Pria itu sewot"apa? Mengemis? Apakah Kau sudah gila. Aku mati kesakitan"ucapnya memegang bagian belakang kepalanya dengan wajah pura pura menahan sakit.

"Kau butuh berapa?" tanya kaylee to the point membuat pria itu makin kesal.

***

Hingga Kaylee dan pria itu berakhir di kantor polisi.

Pria itu bersikeras mengatakan kalau dirinya menyetir sangat perlahan dan berhati hati.

"Dia pasti kaya. Hal pertama yang dia katakan adalah 'Kau butuh berapa?' Seolah keluarga nya kaya." ucap Pria itu mengadu pada polisi dan detektif yang ada didepan mereka.

Detektif kemudian menanyakan nama dan alamat Kaylee. Detektif juga bilang,kaylee mempunyai sikap yang buruk untuk orang-orang yang punya mobil bagus.

kaylee diam saja ia tidak berniat untuk menanggapinya.

"Kau akan tetap diam saja?" tanya si detektif karena kaylee yang masih diam saja padahal sang detektif sudah beberapa kali bertanya padanya.

"Kau tidak bisa bicara?" tanya detektif lagi.

Pria itu lantas meminta detektif menahan kaylee. Ia berdalih, ingin memberi pelajaran pada Kaylee.

"Diam saja bisa memberatkan dirimu. Aku tidak bisa melakukan apa pun tanpa kamera lalu lintas atau kamera dasbor." ucap detektif.

Detektif lantas berkata pada pria itu, kalau ia sudah memanggil pengacara seperti yang di minta pria itu.

Dan tak lama, pengacara pria itu datang. Dia adalah Galvin.

Detektif itu langsung mendekati Galvin.

"Orang itu menginginkan pengacara. Semoga beruntung." bisiknya.

Galvin pun bergegas mendekati pria itu. Ia memberikan kartu namanya.

"Pak Pengacara, segera tuntut dia untukku."pria itu menunjuk kaylee yang diam saja.

"Aku menginginkan 30% dari uang damainya." bisik Galvin pada pria itu, tapi Kaylee bisa mendengarnya.

"Bisa ceritakan tentang kejadian kecelakaan itu?" pinta Galvin pada pria itu.

Detektif pun mengajak kaylee ke ruangan lain sementara Galvin bicara dengan pria itu.

***

Di ruangan lain,Kaylee menunggu dengan wajah kesal.Kaylee lantas meraih ponselnya dan membaca artikel tentang SM Grup.

"Berita palsu." desis Kaylee.

Kaylee kemudian menerima kiriman berupa video rekaman dari kamera dasbor mobilnya.

Mobil sewa yang kaylee kendarai,memang di lengkapi dengan kamera dasbor.

Tak selang lama,Galvin dan si detektif masuk.Galvin memberikan kartu namanya, lalu mengatakan, kaylee sudah menyalip dan mengancam kliennya.

"Mengemudi balas dendam adalah intimidasi khusus, bukan?" tanya kaylee.

"Ya. Itu intimidasi khusus. Intimidasi khusus?" si Pengacara itu malah bertanya balik.

"Apa kau tidak punya sesuatu yang lebih jelas? Imajinasi yang buruk" ejek kaylee.

"Imajinasi?  Apa ini lelucon? 'Kau butuh berapa?' Apa kau menangani masalah mu semuanya dengan uang? Apa kau begitu kaya?"tanya pengacara itu beruntun.

"Dia terlihat seperti pengemis yang membutuhkan uang. jadi, aku bertanya berapa banyak yang dibutuhkan" ucap kaylee dengan santai.

"Kau tahu ini pencemaran nama baik dan fitnah?" tanya galvin.

"Bagaimana kalau aku menuntut pengacara karena berasumsi aku yang menyerang? Klien Mu yang berbohong. Cukup tanpa malu untuk menipu detektif dan pengacara. Kau pikir ini kali pertama dia menyebabkan kecelakaan seperti itu? Asumsi tidak berdasar..."terang kaylee panjang lebar

"Asumsi?"tanya galvin dengan menaikan sebelah alisnya.

"Ini kenyataannya"ketus kaylee

kaylee pun menunjukkan video rekaman dari dasbor mobilnya.

Melihat itu, si detektif marah dan langsung keluar melabrak pria itu.

"indonesia adalah negara hebat. Aplikasi GPS-nya merekam otomatis" ucap kaylee melipat tangan nya di depan dada.

kaylee lantas menyuruh galvin untuk meminta maaf padanya, Tapi galvin malah ingin memeriksa sidik jari kaylee,karena ia masih meragukan hasil rekaman itu.

Hal itu membuat kaylee geram"Kau orang baru? Pengacara yang baik akan menetapkan fakta, terlepas dari pernyataan kliennya. Tapi, kau memercayai klien mu dan mencoba menghasilkan uang dengan mudah. Itu sebabnya, tanpa bukti, kau mencoba menyelesaikannya dengan wanita lemah yang tidak punya wali. Kenapa? Karena aku seorang wanita? Karena kau pikir aku lebih muda? Kau menganggap ku gadis bodoh yang bisa kau buat takut hingga memberikan apa saja yang kau minta. Kau beruntung. Ini kali pertama aku memaafkan pengacara bodoh dan penipu jahat seperti mu. Selain itu, jika kau mau terlihat seperti profesional, berdandanlah seperti profesional"bentak kaylee diakhiri dengan menyindir pengacara itu dengan sinis.

kemudian kaylee berdiri dan beranjak ke pintu.galvin yang kesal, memanggil kaylee dengan sebutan 'wanita tua'. Sontak kaylee menghentikan langkahnya dan berbalik menatap galak galvin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***