Kaylee Si Gadis Konglomerat
Bab 12
Alex melempar naskah Albern ke kasur, lalu pergi.
Albern kesal dan menatap Alex tajam.
****
Galvin tiba di kediaman Smith. Sampai di gerbang, ia di hentikan petugas keamanan.
"Apa kepentingan mu kesini?"Tanya si petugas.
Galvin pun menunjukkan kartu karyawannya, hingga ia diizinkan masuk.
***
Semua anggota keluarga Smith sudah berkumpul di meja makan. Kaylee gak suka sarapannya. Elizabeth menghela nafas kesal melihat tingkah Kaylee yang makin menjadi.
Sementara Albern menatap kesal Alex dan Alex membalas dengan menyuruhnya makan.
Tak lama, Halbert datang. Semua berdiri, kecuali Kaylee yang tetap duduk sambil menguap lebar.
Kaylee lantas minta steak ke pelayan. Pelayan terkejut dan langsung menukar sarapan Kaylee.
Yang lain memandangi Kaylee.
"Kenapa kalian begitu terkejut? Sekarang, ini waktu untuk makan steak di London, Aku tidak bisa makan Picasso mentah untuk sarapan" ucap Kaylee.
Mendengar itu, Elizabeth langsung menatap kesal kaylee.
Alex menegur Kaylee.
"Aku tidak memakannya karena itu peliharaannya" jawab kaylee.
"Kaylee Smith, bukankah kau perlu membiasakan diri dengan Jakarta? Apa perlu kau ku ajak berkeliling?"tanya Albern.
"Tidak" tolak Kaylee cepat.
"Kenapa tidak? Apa kau sudah punya pacar?" tanya Albern lagi.
Pelayan datang mendekati kaylee dan berbisik, memberitahukan kedatangan Galvin. Kaylee senang dan langsung menyuruh pelayan membawa Galvin untuk masuk.
Galvin masuk. Semua mata langsung tertuju padanya.
"Orang yang di sana itu adalah pengacara pendamping ku" ucap kaylee.
"Halo. Namaku Galvin Anson" ucap Galvin memperkenal kan dirinya dengan membungkuk hormat.
"Selera yang bagus" ucap Nathan yang tiba tiba ikut nimbrung.wkwkwk.....
"Awas kau.Dia bukan tipeku" ketus kaylee.
"Bagaimana kau bisa berakhir mengurus anggota keluarga Smith yang paling rewel ini? Kau pasti hebat" ucap Albern kepada Galvin.
"Selamat datang di keluarga Smith, Jaga Kaylee dengan baik" ucap Elizabeth dengan ramah.
"Kau yang di sana, dapatkah kau menangani nya? Entah kau bertahan atau tidak, itu semua tergantung bayaran. Uang" ucap Halbert.
"Menurutku uang tidak menentukan segalanya" jawab Galvin.
"Tapi uang yang menentukan jika kau tidak bahagia" ucap Halbert.
Kaylee membanting sendoknya dengan keras untuk menghentikan pembicaraan itu. Ia lalu berdiri dan meminta Galvin untuk mengikutinya dengan alasan ada barang Galvin yang tertinggal.
***
Kaylee membawa Galvin ke kamarnya.
Kaylee membuka laci kecilnya yang berisi pulpen Dan Galvin menunggunya di depan sofa.
Tak lama, Kaylee kembali dan memasukkan pulpen ke saku jas Galvin.
"Jauh lebih baik" ucap Kaylee bangga.
"Kau tidak perlu bersikap begitu baik" ucap Galvin.
"Jangan salah paham. Aku tidak tahan dengan mode yang buruk" jawab kaylee.
"Apa rencana hari ini?"galvin menatap Kaylee.
"Aku akan beristirahat. Pergilah ke GOLD" jawab Kaylee sambil membanting dirinya ke sofa.
****
Tim GOLD memulai rapat mereka.
Aleda memberi laporan, bahwa investasi tambang Myanmar untuk dana properti apartemen Vietnam sudah disetujui bagian pembukuan.
Agatha bertanya, bagaimana soal pelelangan karya seni galeri SM.
"Barangnya berpindah tangan dan di kembalikan ke Israel kemarin." jawab Ketua Tim Liam.
"Uangnya di transfer ke badan perusahaan kita di Hong Kong." tambah Aleda.
"Bagus. Kita mendapatkan uangnya seperti yang di rencanakan. Mungkin kita harus menaikkan penawaran publik teknologi ramah lingkungan." ucap Agatha.
"Ya. Kami sedang bersiap untuk itu." jawab Ketua Tim Jackie.
"Sebelum itu, bukankah seharusnya kita lebih dulu mengekspos Direktur Smith ke media?" tanya Agatha.
"Ya, Aku akan mengatur penampilannya di TV." jawab Clara.
"Apa ada kemajuan dengan pemegang saham SM Distribution?" tanya Agatha.
"Mereka memulai perusahaan bersama Pimpinan Senior dan bersikap keras kepala." jawab Aleda.
"Kita mungkin harus memakai cara lain." ucap Agatha ke Ketua Tim Liam.
"Aku mengerti." jawab Ketua Tim Liam.
"Sekutu Pimpinan Senior akan butuh uang tunai untuk membeli saham dan menyisihkan untuk pajak hadiah Nona Kaylee." ucap Ketua Tim Jackie.
"Mereka akan menjual properti Rumah dan Apartment. Hentikan itu." jawab Agatha.
Ketua Tim Liam melihat layar monitor nya dan memberitahu bahwa Galvin sudah datang. Agatha pun meminta mereka semua memperlakukan Galvin dengan baik.
***
Galvin sendiri bingung harus ngapain di mejanya. Alhasil, dia cuma bisa bengong ngeliatin para karyawan SM kerja.
Ketua Tim Jackie datang, memberinya setumpuk berkas.
"Kau bisa berbahasa Inggris? SM Distribution menandatangani kesepakatan dengan TGL New York. Periksalah kontraknya. Secepat mungkin." ucap Ketua Tim Jackie, lalu pergi.
Galvin hanya bisa melongo tanpa diberi kesempatan bicara.
****
Di kamarnya, Kaylee kaget mendengar bagaimana Ketua Tim Jackie memberi Galvin perintah.
"Dia di kucilkan di hari pertamanya bekerja"ucap Kaylee kesal, lalu melepas earphone nya.
Kaylee kemudian ingat kata kata Galvin soal orang yang mengiriminya pesan teks.
"Pesan teks nya di kirim dari Kota Madia?" gumam Kaylee berfikir.
"Siapa yang ada di rumah ini?" gumam kaylee.
Saat sedang memikirkan orang itu, Kaylee melihat Nathan mengantar Alex ke mobil.
Sontak, Kaylee langsung berdiri dan mendekat ke jendela. Melihat Nathan, Kaylee memikirkan sesuatu.
***
Henry sedang bicara dengan seseorang yang di panggilnya 'Kakak' di telepon.
"📞Jika kita membanjiri internet dengan akun media sosial pribadi, bahkan GOLD tidak akan bisa menghentikan kita. Buatlah ke-100.000 anggota mu menjadi sibuk. Kita tidak bisa menyerah untuk dana rahasia Alexavier Smith"
"📞Ya, percayalah kepadaku"
"📞Baiklah,Sampai jumpa".
Sambungan di matikan.
Lalu Marisa datang. Ia masuk sambil berteriak heboh memanggil Henry.
Marisa merangkul Henry dan menunjukkan foto foto hasil kerjanya.
"Kelvin Stewart meninggalkan rumah Chelsea Briana di pagi hari. Aku mendapatkannya! Kami menangkap mereka. Ini akan mendominasi internet, kecuali Trump di tembak. Bukankah ini hebat? Aku sangat hebat. Ini luar biasa. Ucapkanlah sesuatu,Bukankah itu mengagumkan?"marisa berucap heboh, sambil menekan leher Henry.
"Bagus"ucap Henry
Melihat reaksi Henry yang biasa aja, Marisa pun kesal.
"Marisa, kau tidak perlu mengikuti selebritas lagi..."Henry menjeda ucapan nya.
"Kita akan menulis soal dana rahasia Alexavier Smith dari SM Grup" lanjut Henry.
"Apa kau mencoba membuat mereka marah dan membungkam mu? Kenapa kau menargetkan mereka?" tanya Marisa.
"Aku punya banyak masalah dengan mereka, Ada cerita sedih.Aku harus membuat mereka membayarnya secara perlahan" jawab Henry.
"Aku tidak peduli tentang cerita itu. Sebaiknya kau membayar ku tepat waktu. Aku mendapatkan banyak tawaran" ucap Marisa.
"Marisa...berapa lama kau ingin menulis artikel murahan? Mari menyerang SM Grup dengan parah dan naik tingkat. Ke liga besar"ucap Henry bersemangat.
Marisa kaget" Senior....."
"Ayo...." ucap Henry.
Kemudian Henry membuka laptopnya dan memencet 'enter'.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Happy Reading All🥰🥰🥰...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments