BAB 15

Kaylee Si Gadis Konglomerat

Bab 15

Paginya...

Kaylee dan Arlen makan siang di restoran mewah. Arlen tersenyum memandangi wajah cantik Kaylee.

"Bukankah aku jauh lebih cantik daripada dugaan mu? Aku lebih cantik dari seorang selebritas dan yang pasti aku lebih kaya. Jadi, bagaimana rasanya berkencan dengan seorang ahli waris? Apa yang bisa kau lakukan? Sementara kita duduk di sini, uangku bertambah bunganya setiap detik sedangkan Kau tidak di bayar mahal, kan? Gelar menantu perusahaan besar dan pewaris cantik Jika kau menginginkan semua itu,maka kau harus memberiku sesuatu.lalu Apa yang akan kau berikan?"Tanya Kaylee menatap Arlen.

"Aku lulus ujian pengacara sebelum lulus dari Universitas Nasional Jakarta. Aku di Kantor Jaksa jakarta Pusat tempat ayah ku menjadi pimpinan nya. Aku punya banyak tawaran untuk bertemu wanita kaya lain nya. Aku elite dari yang elite" Ucap Arlen dengan sombong.

"Bukankah jaksa semuanya sama? Mereka ada di mana mana.Akh..Maksudku, kau harus memberitahu ku kenapa aku harus menikahi mu di bandingkan mereka semua. Kau tidak punya apapun untuk ku. Aku tidak boleh melakukan kesepakatan yang merugikan" Ucap Kaylee.

"Bukankah memalukan bagi seorang jaksa untuk hidup di biayai oleh keluarga kaya? Kudengar setiap putra mirip dengan ayah mereka.tapi yang aku maksud adalah kamu" Tanpa mendengar sepatah kata yang akan di ucapkan Arlen.

Kaylee bangkit dan beranjak pergi meninggalkan Arlen sendiri.

Membuat Arlen kesal.

"Dia tidak tahu apa pekerjaan jaksa" Ucap Arlen menatap punggung Kaylee yang semakin menjauh.

***

Henry yang terpukul, minum minum sendirian di bar. Marisa kemudian datang dan menghentikan Henry minum.

"Kau masih bisa minum setelah membuat keadaan berantakan? Kenapa kau juga harus mengincar SM padahal kita harus tetap dengan selebritas? Kau di tuntut atas pencemaran nama baik. Sekarang apa?"Tanya Marisa dengan nada tinggi.

"Di tuntut itu seperti medali bagi reporter,Aku sudah lama berhenti karena aku takut"Ucap Henry dengan sempoyongan.

"Kau tidak akan pernah mengaku salah,Itu harga diri reporter."Ucap Marisa.

"Itu sebabnya... sudahlah" Henry kembali meneguk minum nya.

"Marisa,mari kita awasi mereka"Ucap Henry menatap marisa serius.

"Itu keahlian ku" jawab marisa cepat.

"Sumberku di bandara bilang jika Kaylee Smith kembali ke Indonesia. Dia bukti nyata SM. Kita tidak akan rugi apapun. Ayo ikuti dia" Ucap Henry.

"Lagi? SM Grup lagi? Sial. Tidak, terima kasih" ucap marisa,ia menolak ajakan henry dengan cepat.

"Ini bukan tentang SM. Ini tentang keahlian mu. Tidak ada yang pernah bisa memotret wajahnya yang lebih cantik daripada aktris. Jika kau berhasil, kau akan menjadi yang pertama dan itu akan menjadi eksklusif"Ucap henry berusaha membujuk marisa.

"Tidak ada yang pernah berhasil memotret wajah Kaylee Smith?"Tanya marisa tidak percaya.

"Itu benar,Dia cantik.Kau tidak tahan dengan orang yang lebih cantik darimu. Aku selalu bangga dengan kegigihanmu" Ucap Henry lagi.

Dan akhirnya marisa terhasut!

***

Ketua Tim Jackie pergi menemui Agatha dengan wajah panik.

"Kepala GOLD, maaf mengganggu istirahatmu. Ada kondisi darurat"Ucap ketua tim Jackie dengan panik.

"Ada apa?" Tanya Agatha penasaran.

"Informasi bahwa Jaksa Arlen Aloysius menyelidiki kita. Ponsel nya di matikan, dan dia tidak mau meninggalkan kantornya. Aku rasa dia bertekad" ucap Ketua tim jackie menjelaskan.

"Apakah ayahnya tahu?" Tanya Agatha.

"Ponselnya juga dimatikan" Jawab Ketua Tim Jackie.

"Apa yang terjadi?"Ucap Agatha merasa ada sesuatu yang sudah terjadi.

"Nona Kaylee menghinanya dalam kencan mereka"Jelas Ketua Tim Jackie.

"Bahkan ayahnya pun tidak akan bisa mengekang dia. Dia tidak tahan jika egonya di lukai" Ucap Agatha.

Agatha menganggukkan Kepala nya, Lalu Agatha meneguk teh nya.

"Kaylee Smith, dia mulai menunjukkan cakarnya. Jika egonya sudah terluka, kita harus membantunya sembuh.Kaylee Smith, dia harus pergi jauh"Gumam Agatha.

***

Marisa sedang mengawasi kediaman Smith. Tak lama kemudian, mangsanya keluar dan ia bergegas mengambil fotonya. Setelah itu, ia bergegas mengikuti Kaylee.

Kaylee keluar dari butik dengan pakaian Serba hitam. Tak lama, Galvin datang dengan tergesa.

"Kau tepat waktu. Ayo" Ucap Kaylee.

Kaylee kemudian melempar kunci mobilnya ke Galvin, Mereka langsung pergi.

Marisa yang melihat Kaylee pergi lagi lantas mengikuti mereka.

Kaylee mengunjungi makam ibunya. Setelah mendoakan sang ibu, ia bergegas pergi tanpa mengatakan apapun.

"Boleh aku bertanya siapa itu?" Tanya Galvin setelah mereka sudah di dalam mobil.

"Ibuku" Jawab Kaylee singkat.

"Beliau meninggal? Karena apa?"Tanya Galvin penasaran.

"Jantungnya berhenti.lupakan jangan membahas itu dan lakukan saja tugasmu." ucap Kaylee,ia mengalihkan pembicaraan tidak ingin menunjukan sedih nya di depan galvin.

***

Galvin dan Kaylee beranjak keluar saat sudah sampai di SM.

Tapi sampai di luar, Kaylee ditangkap kejaksaan atas tuduhan penggunaan obat-obatan terlarang.

Mereka bahkan menggeledah tas Kaylee dan menemukan narkoba di sana.

Galvin dan Kaylee terkejut.

Kejaksaan langsung membawa Kaylee.

"Bukan,,bukan aku!"teriak kaylee.

Marisa segara memfoto Kaylee yang ditangkap kejaksaan.

Kaylee terus menatap Galvin dengan tatapan terkejutnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Happy Reading All🥰🥰🥰...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***