BAB 7

Kaylee Si Gadis Konglomerat

Bab 7

Begitu Agatha muncul.

Freya langsung protes pada Agatha kenapa lama sekali.Freya lantas meminta Agatha untuk menahan Kaylee.

Kaylee yang melihat interaksi Agatha dan Freya sontak heran dan meminta penjelasan pada Agatha.

Freya juga heran kenapa kaylee juga mengenal Agatha.

Agatha pun memberitahu Freya siapa Kaylee.

Freya pun terkejut.

"Jadi, dia adalah  psikopat yang 15 tahun di London? Orang gila itu?" ucap freya menunjuk nunjuk Kaylee. Tapi begitu Kaylee menatapnya, dia langsung menarik jarinya.

"Kenapa kepala Gold menjaga wanita ini?" tanya Kaylee menunjuk Freya.

"Dia model eksklusif SM Grup, jadi, kami mendukungnya seperti keluarga" ucap Agatha.

"Lebih tepatnya dia disponsori. Dia berkencan dengan siapa? kak Albern atau kak alex? Atau...."Kaylee mengalihkan pandanganya pada freya.

"... ayah?" kemudian menatap Agatha dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Itu tidak benar" bantah Agatha.

"Aku tidak peduli Ayah berkencan dengan siapa, tapi dia harus memilih seseorang yang berkelas" ucap kaylee santai.

"beraninya kau!" ucap Freya kesal.

"Hanya itu yang bisa kau katakan! Kau sudah lulus sekolah dasar! Kau pasti belajar tentang bergantian Atau kau lupa karena kau bodoh?"tanya kaylee pada freya.

Freya yang kesal,hanya bisa menangis seperti anak kecil di lantai.

***

Di luar butik,Agatha bersama anggotanya sedang membagi-bagikan surat kesepakatan pada orang orang yg menonton perkelahian Kaylee dan Freya tadi.

Agatha bilang, hanya orang orang yang menandatangani surat itu lah yang akan mereka berikan uang. Sontak orang orang itu antusias menerima surat kesepakatan yang diberikan Agatha.

"Tapi,  jika kalian membahas ini dalam cara atau bentuk apa pun, kalian harus membayar tiga kali lipat jumlahnya sebagai hukuman" ucap nya.

Setelah orang orang itu pergi, Agatha mendekati Galvin.

"Kita pernah bertemu" ucap Agatha saat berada di depan Galvin.

"Aku tidak akan menandatangani itu" ucap galvin yang maksud akan kedatangan Agatha.

"Apa uang nya tidak cukup?" tanya Agatha.

"Astaga, bukan. Aku tidak melihat apa pun" ucap Galvin.

"Kau menyaksikan semuanya. Kami tidak bisa tenang kecuali kau menandatanganinya" jelas Agatha.

"Hanya karena ku mau uang aku menandatangani itu, tidak berarti aku harus melakukannya. Aku penggemar Freya dan tidak akan membicarakan kejadian ini" tak lama Ponsel Galvin berdering.

"Permisi"ucap Galvin pada agatha ia pun langsung beranjak keluar.

Diluar, Galvin menjawab teleponnya.

Kaylee keluar dari dalam butik dan menguping pembicaraan Galvin.

"📞Kau mau menambah depositnya? Kami sudah kesulitan dengan bisnis nya. Tidak bisakah Anda membantu kami. Halo hal...?"Si penelpon memutus telepon nya.

Kaylee langsung mendekati Galvin.

"Kenapa menolak? Kau butuh uang. Kenapa sombong?" tanya Kaylee yang tiba tiba sudah di belakang Galvin.

Galvin lantas berbalik"Kau terus berbicara merendahkan ku. Aku hanya menerima uang hasil kerja ku. Orang seperti aku memang ada, puas?" ucap Galvin sedikit membentak,ia menahan kesal.

Kaylee meraih ponsel Galvin yang ada di tangannya dan memasukkan nomornya.

"Hubungi aku. Aku akan membayar mu banyak. Bekerjalah denganku" ucapnya.

Galvin merebut kembali ponsel nya dan beranjak pergi.

Tak lama kemudian,Agatha dan Pak liam keluar. Kaylee pun menghampiri Agatha.

"Freya adalah ibu si kecil Nathan? Apa ada saudara lain yang tidak ku ketahui?"tanya nya pada Agatha.

"Tidak" jawab Agatha.

"Kurasa tidak ada yang kau tidak ketahui"

Kaylee kembali ke butik.

****

Galvin menyusuri tepi jalan dengan wajah Sendu. Tak lama kemudian, ia tiba di restoran ayah nya. Galvin tak langsung masuk. Ia menatap lirih ayah nya yang sedang membereskan meja.

Kemudian ia berjalan masuk ke dalam restaurant milik ayahnya.

Galvin bicara dengan ayah nya.

"Ayah, ini terlalu sulit. Bagaimana jika kita menutupnya?" ucap Galvin Pada Ayahnya.

"Ini sama sekali tidak sulit" ucap Pak Anson yang masih membereskan meja.

"Ayah semakin tua, dan aku akan menghasilkan banyak uang begitu memulai di firma. Ayah bisa beristirahat" ucap Galvin.

"Apa kasus ini tidak berhasil? Aku menjual Sate Kambing untuk memberi mu makan dan pakaian. Juga mengirim mu ke perguruan tinggi. Sekarang aku punya banyak pelanggan. Aku harus bekerja selama aku bisa. Apa kau sudah berbicara dengan pemilik gedung? Dia terus berbicara tentang deposit, jadi, aku menyuruhnya menelepon mu. Putra ku pengacara dan aku bisa tampil berani sekali ini. Dia terlalu malu untuk meminta uang lagi kepada mu, bukan?"tanya Pak Anson pada Putranya itu.

Tapi Galvin berbohong, ia mengatakan bahwa si pemilik gedung yang menghubungi nya tadi tidak mengatakan banyak hal.

****

Di kamarnya, Kaylee sedang membaca laporan keuangan SM Grup. Tapi dia tak bisa konsentrasi.

Kaylee lantas membaca pesan di ponselnya.

"Pelaku sebenarnya adalah orang lain. Ada kebenaran tersembunyi di balik pembunuhan Qania. Ada orang yang punya motif solid untuk pembunuhan."gumam Kaylee

Lalu Kaylee membaca pesan di ponselnya yang satu lagi. Ya, Kaylee punya dua ponsel.

"Pimpinan senior sedang sakit parah."

"Mereka selalu mengirim pesan dari nomor yang sama. Siapa itu?" tanya nya pada diri sendiri(karena di kamar dia cuma sendiri wkwkwk🤣)

***

Di Sisi lain.

Sambil tiduran,Galvin sedang memikirkan tawaran Kaylee tadi.

'Hubungi aku. Aku akan membayar mu banyak. Bekerjalah denganku'itulah ucapan kaylee yang sedang terngiang ngiang di kepala Galvin.

Galvin pun bangun dari tidurnya. Ia meraih ponselnya dan memencet nomor Kaylee, tapi kemudian ia membatalkan panggilannya.

"Astaga,,Aku sudah gila. Aku tidak bisa memercayai orang gila itu"Ucap Galvin dengan wajah frustasinya.

Galvin kembali tiduran, tapi ponselnya tiba tiba saja berdering.

"📞hal...." belum selesai galvin mengatakan Halo tapi lagi lagi Kaylee sudah memotongnya.

"📞Kenapa kau tidak menelepon? Kita bertemu besok" sambungan di matikan sepihak oleh kaylee.

Galvin hanya bisa menghela nafas.

****

Besoknya...

Galvin dan Kaylee bertemu di sebuah kafe. Kaylee menyuruh Galvin untuk menemukan pemilik nomor yang mengirimi nya SMS itu.

Galvin tidak mau dan menyuruh Kaylee untuk melakukannya sendiri.

"Aku tidak akan mempekerjakan mu jika bisa aku menghubunginya. Itu penguntit yang telah 10 tahun mengirimi ku pesan. Teleponnya selalu mati" ucap Kaylee.

" Aku pengacara, bukan pesuruh"jawab Galvin cuek.

"Kau bukan pengacara yang bagus" ucap Kaylee.

"Kau punya tim yang hebat. Pekerjakan mereka" ucap Galvin.

"Apa kau bodoh atau keras kepala? Bukankah kau tau alasannya kenapa aku justru datang kepadamu?"tanya Kaylee.

"Aku meminta lebih daripada yang kau duga. Bisakah kau menerima itu?" Galvin bertanya balik.

"Upah 10 juta. Dengan prospek menjadi penasihat ku" jawab Kaylee.

"Kau punya tim legal. Kenapa aku?" ucap Galvin yang belum menerima tawaran kaylee.

"Mereka sudah kuno. Aku menginginkan nya secepat mungkin." ucap kaylee

"Baiklah,aku menerima tawaran mu" Jawab Galvin tersenyum senang.

Kaylee tak menjawab lagi dan langsung pergi meninggalkan Galvin begitu saja.

***

Galvin lantas menemui detektif yang waktu itu. Ia minta si detektif mencari identitas pemilik nomor yang mengganggu Kaylee.

"Aku tidak bisa. Ilegal bagi kami untuk mencari informasi pribadi."ucap si detektif.

"Kau selalu mengatakan tidak. Ini penyelidikan. Klienku di kuntit selama 10 tahun. Hei. Kau mungkin saja menangkap penguntit."terangnya

"Apa boleh?"tanya si detektif menatap galvin.

"Ya, tapi ini mendesak. Secepat nya, ya?"ucap galvin.

"Baiklah. Tunggu saja."si detektif itu kemudian berjalan menuju ruangannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Happy Reading All🥰🥰🥰...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!