Ketemu Sang Kakak

Pagi itu Alfin ada rapat dengan karyawan untuk membahas perkembangan perusahaannya. Ia menghampiri Iman diruangannya.

"Man gimana apa kamu udah dapat sekertaris yang akan membantumu?" tanya alfin.

"Belum,pak. emmm gimana kalo gadis temen calonnya bapak?" tanya iman sedikit lirih namun masih terdengar oleh alfin.

"kalo kamu setuju kamu bisa menerimanya jadi sekertaris yang akan membantumu."

"baik kalo bapak setuju nanti saya akan menelponnya kalau dia diterima disini."

" kalo gitu siapkan berkas untuk rapat nanti ya."

"baik,pak. saya akan laksanakan perintah bapak."

Meskipun mereka berteman tapi dalam urusan pekerjaan mereka sangat profesional.Alfin kembali ke ruangannya, dia duduk dikursi kebesarannya. lalu tak berapa lama handphone nya bergetar. ia merogoh saku celananya. tertera nama sang ayah.

"Assalamu'alaikum,yah." ucap alfin membuka suara.

"wa'alaikumsalam..fin.kamu lagi dikantor apa dirumah." ucap sang ayah.

" alfin masih dikantor,yah. Nanti habis makan siang ada rapat perusahaan. memangnya ada apa,yah."

"ayah cuma mau nanya apa kamu udah ketemu sama calon menantu ayah."

"alfin udah ketemu sama dia waktu makan malam sama temen bunda."

" jadi kamu udah buat keputusan kapan akan melamar dia."

"alfin belum kepikiran sampai situ,yah. dia minta waktu 1 tahun untuk mencari temen masa kecilnya itu."

"owh begitu. ayah juga mau kasih kabar kalo akhir bulan ini adit akan menikah."

"kok alfin nggak tau."

"itu kamu tanyakan saja sama adit..dan adit nggak mau pesta yang besar dia hanya minta pesta yang sederhana saja."

"baiklah alfin akan tanya adit nanti. ayah kapan pulang dari amerikanya."

"ayah juga belum tau..mungkin pas adek kamu nikah ayah juga nggak bisa dampingi jadi ayah mohon sama kamu totlong dampingi adit ya." pinta sang ayah.

"inshaa allah alfin akan dampingi adit. ayah jangan lupa makan jaga kesehatan ya..alfin sayang ayah..assalmu'alaikum."

"wa'alaikumsalam."

Setelah menerima telpon sang ayah alfin segera menghubungi adit,ia menanyakan apa yang ayahnya katakan.

...****************...

Siang itu rasya berangkat menuju bandara. ia ingin pergi ke jerman untuk menyusul sang kakak disana.ia berangkat diantar sopir pribadi papanya.ia pergi ke jerman sendiri tanpa sang mama yang mendampingi.

setelah chek in ia langsung duduk diruang keberangkatan. Tak berapa lama ada pengumuman bahwa seluruh penumpang yang akan ke luar negri segera memasuki pesawat.

Rasya duduk di dalam pesawat. ia duduk di dekat jendela dia melihat tanah air yang akan di tinggalkan beberapa hari ini. karena perjalanan menempuh waktu 13 jam diudara, rasya memil8h tidur untuk menghilangkan rasa bosannya.

setelah 13 jam perjalanan rasya akhirnya sampai di jerman. ia memilih taksi unt7k mengantarkannya ke hotel. tak berapa lama rasya sudah sampai di sebuah hotel yang cukup mewah tapi terlihat sederhana. ia merebahkan diri di kasur.rasya sampai di jerman pukul 2 dini hari waktu jerman.

Tak berapa lama ia tertidur, ia mendengar alarm di hpnya. lalu ia bangkit dan masuk ke kamar mandi. Ia melaksanakan shalat subuh dan tak lupa membaca alqu'an. setelah membaca al-qur'an ia turun kebawah untuk sarapan pagi.

Setelah selesai sarapan rasya akan pergi ke apartemen sang kakak untuk memberinya kejutan. ia sudah siapkan kado untuk sang kakak. ia pun keluar dari hotel ia menghadang taksi dan langsung menuju ke apartemen sang kakak dan tak lupa membawa kado yang sudah ia siapkan.

Tak butuh waktu lama ia sudah sampai di apartemen sang kakak. ia langsung menuju lantai 11. s3belum berangkat kesini sang mama telah memberikan alamat apartemen sang kakak dan juga fotonya. setelah tiba di lantai 11, ia langsung mencari no 112 di lantai tersebut.ia langsung menemukan apartemen sang kakak.ia pun langsung menekan bel apartemen itu.

Tak berapa lama seseorang membukakan pintu.

"maaf...mbak mau cari siapa ya?" tanya putra dengan bahasa inggris.

rasya pun langsung mendongak.ia menahan rindu yang sudah tak tertahankan.

"apa benar ini dengan saudara aditya putra pratama?" tanya rasya dengan bahas inggris.

"iya saya sendiri...ada yang b8sa saya bantu mbak." tanya putra pada gadis itu.

"apa saya boleh masuk ada hal penting yang saya ingin bicarakan dengan anda." ucap rasya pada putra.

awlanya putra ragu karena rasya memakai masker.tapi tidak ada salahnya mendengarkan hal yang akan disamapaikan oleh rasya.

"silahkan masuk." ucap putra sambil membuka lebar pintu apartemennya.

rasya pun masuk diikuti putra .ia mempersilahkan rasya duduk, kemudian ia pergi ke dapur untuk mengambilkan minum. putra datang dengan membawa minuman dan beberapa cemilan. ia mempersilahkan rasya untuk minum. dan putra pun duduk di seberang kursi rasya.

"ada hal apa yang ini anda sampaikan." tanya putra.

"sebelumnya saya mau bertanya apakah anda mempunyai seorang adik perempuan?" tanya rasya.

Deg..

"darimana anda tau kalau saya mempunyai seorang adik perempuan." tanya putra.

"tidak perlu tau saya tau kalau anda mempunyai adik perempuan. apakah anda ingin bertemu dengannya." ucapnya.

"memangnya dia dimana sekarang.yang saya tau dia tinggal dengan orang tua saya."

"coba tanyakan pada orang tua anda apa dia ada bersama mereka."

karena penasaran putra pun menghubungi sang mama. ia menanyakan dimana adik semata wayangnya.dan alangkah terkejutnya kalau adiknya pergi dari rumah. dia langsung bertanya lagi pada rasya.

"apa kau tau dimana adik saya?" ucap putra panik.

"iya...saya mengetahui dimana adik anda sekarang?" ucap rasya.

" katakan dimana dia sekarang!!" ucap putra muali emosi.

" jika anda bertemu dengannya apa anda akan memeluknya?" ucap rasya spontan.

" tentu..saya akan sangat bahagia jika dia mau bertemu dengan saya."

" baiklah akan saya beri tahu dimana adik anda." ucap rasya sambil melepas masker yang dari tadi dia pakai.

Awalnya putra bingung kenapa gadis didepannya membuka maskernya.tapi setelah masker itu hilang dari wajahnya, ia seperti mengenali wajah itu.dan ia baru sadar.

" kamu..."

" iya..aku rasya kak...adik kakak...apa kakak tidak mau memelukku?"

Tak butuh waktu lama rasya dan putra pun saling berpelukan meluapkan rasa rindu antara adek kakak yang selama ini mereka pendam

*ini visual rasya

*ini visual kak putra

Terpopuler

Comments

affiyahmikayla

affiyahmikayla

lannjjuutt lagii thorr
kangen-kangenannya

2020-11-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!