Kejutan ulang tahun

Rasya sedang menunggu laela. Ia sudah duduk dimeja yang sudah dipesan oleh laela. Pelayan disini sudah hafal dengan apa yang rasya suka, karena rasya sering berkunjung kesini sama laela. Laela pun datang sambil membawa sebuah map warna kuning.

"maaf sya.. Kamu udah lama ya. " tanya laela.

" lumayan... Oh ya.. Kamu bawa apa sya. " tanya rasya.

" oh ini.. "sambil menunjukkan ke arah map kuning," ini surat lamaran pekerjaan sya. " ucap laela santai.

" kamu mau cari kerja la.. Mau kerja apa.. Ayah kamu kan banyak restorannya.. Kenapa nggak di salah satu restoran ayahmu saja.. Kan bagus sambil ngembangin usahanya ayahmu." kata rasya.

"iya sih... Tapi aku juga kan pengen kerja selain restoran sya. " ucap laela.

" ya gak papa.. Yang penting kamu suka pekerjaan itu.. Semoga kamu betah ya." ucap rasya pada laela.

"makasih sya.. Oh ya kita belum makan ya.. Bentar ya.. Aku mau ambil sesuatu... "kata laela. Lalu ia pun pergi ke belakang meninggalkan rasya sendiri.

" iya... Jangan lama lama.. " ucap rasya saat melihat temennya pergi.

Tak berapa lama laela kembali dari belakang bersama para pelayan. Sambil membawa kue ulang tahun dan juga menyayikan lagu happy birthday. Sontak semua pengunjung ikut terbawa suasana. Mereka semua menyayikan lagu secara bersamaan. Rasya pun terharu melihat perhatian temennya itu, sampe gak kerasa kalo air matanya jatuh membashi pipi mulusnya.

"selamat ulang tahun rasya aulia rahma.. Semoga kamu sehat selalu... Tambah pinter.. Tambah cantik... Dan semoga selalu disayang sama orang tua.. Dan tak lupa semoga cepet dapat jodoh yang kamu dambakan.. " kata laela.

" selamat ulang tahun mbak rasya... Semoga diumur mbak rasya yang baru apa yang mbak impikan dikabulkan oleh Allah swt. " ucap seorang pelayan bernama fitri.

" makasih semuanya... Dan juga terima kasih buat sahabat ku yang super baik ini." ucap rasya.

"ayo tiup lilinnya dong. "ucap semua orang yang menyaksikan acara perayaan ulang tahunnya rasya yang sangat sederhana.

1...2...3..hufttt.

Suara tepuk tangan pun sangat ramai. Setelah selesai rasya dan laela membagikan kue ultahnya ke semua pengunjung restoran. Rasya pun menyuapi mereka saru persatu. Sampe akhirnya rasya mendekati meja alfin yang sedang duduk dengan temennya.

"maaf mas ganggu sebentar... Saya dan sahabat saya mau memberikan sedikit kebahagiaan.. " ucap rasya sambil mengambil 2 potongan kue terakhir. Dan meletakkannya di meja.

"silahkan dinikmati makanannya." ucap rasya.

"makasih ya mbak. " ucap pria yang memakai kemeja warna biru tua.

" iya sama sama.. " ucap laela.

Laela dan rasya kembali ke meja mereka.

Di salah satu meja, ada dua orang pria tengah berbincang bincang masalah pekerjaan.

" man.. Apakah kamu sudah menemukan orang yang bisa membantumu.. Aku lihat kau kesulitan dalam hal ini.. " tanya alfin pada iman.

" aku belum menemukan yang cocok... Karena kalo aku ambil dari salah satu karyawan mu pasti mereka akan sibuk menggodamu.. " ucap iman pada alfin.

" oh begitu... Ya udah terserah kamu mau cari yang seperti apa.. Yang penting kamu nyaman.. " ucap alfin sambil mengecek laporan perusahaannya.

Tiba tiba ada seorang cewek memberikan dua potong kue pada iman. Alfin yang sibuk dengan kerjaannya pun tak melihat ke arah perempuan tadi,ia hanya mendengar kalo perempuan tadi memberi mereka kue.

"oh iya man... Kamu udah cek restoran yang akan aku buka di kota lampung belum?? " tanya alfin yang masih fokus mempelajari laporan perusahaan.

" udah aku cek... Sekarang tinggal menunggu pembukaannya.. " ucap iman.

" rmang pembukaannya tanggal berapa rencananya. " ucap alfin.

" rencananya sih lusa besok... Kamu wajib menghadirinya sebagai pemilik restoran pusat. " ucap iman mengingatkan.

" oke... Kamu atur keberangkatan ku kesana. " ucap alfin pada iman yang langsung disetujui oleh iman.

Tiba tiba handphone nya alfin bunyi. Ada yang menelponnya. Tertera sebuah nama yang selalu ia rindukan." BUNDA"

"Assalamualaikum.. Bun. " ucap alfin membuka pembicaraan mereka.

" wa'alaikumsalam.. Fin. Kamu dimana sekarang." ucap sang bunda.

"alfin lagi bahas kerjaan bun sama iman.. Emang ada apa bunda menelpon alfin. " jawab aldin pada bundanya.

" bunda hanya mengingatkan.. Nanti jangan lupa pulangnya nggak boleh telat.. Soalnya hari ini kita akan makan malam bersama keluarganya temen ayah kamu. " ucap zang bunda pada alfin.

" insyaallah bundaku sayang.. Alfin habis ini pulang oke. " ucap alfin pada bundanya.

" ya udah kamu hati hati dijalan.. Jangan ngebut bunda tunggu djrumah. Assalamualaikum." ucap sang bunda mengakhiri pembicaraan mereka.

"iya bunda... Wa'alaikumsalam. " ucap alfin.

" Man ini kita lanjutin besok aja ya, aku mau pulang idah disuruh bumda pulang ssoalnya."ucap alfin pada iman.

Iman pun mengerti keadaan alfin sahabatnya sekaligus bosnya itu. Kalo dudah menyangkut bundanya alfin nggak bisa menolaknya.

Alfin sudah meninggalkan restoran itu. Sementara iman masih membereskan beberapa berkas. Setelah itu ia pergi kekasir untuk membayar makanan yang tadi dipesannya.

" semuanya berapa mbak? " tanya iman pada kasir restoran.

" semuanya 850 pak.. " ucap kasir tersebut.

" ini mbak.. "sambil memberi uang pada kasir tersebut.

" makasih pak atas kunjungannya. " ucap kasir itu.

" iya sama sama.. " ucap iman dan langsung pergi meninggalkan restoran itu.

Terpopuler

Comments

Yulie Widy

Yulie Widy

aku dah boom like
ditunggu feedback nya ya

2020-06-05

0

Rye In

Rye In

Semangat Thor... Sudah mampir bawain like nih biar authornya makin smangat nulisnya 😉

salam hangat dari 1314 ^ ^

kalau berkenan mampir kembali, kebetulan sudah up episode baru nih

2020-06-05

1

Bintun Arief

Bintun Arief

semangat up, belum apa2 likenya udh bnyak banget, kereeen.... feedback ya thor

2020-06-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!