tiga

*di kampus

aditya masih mengikuti acara wisudanyadan setelah acara selesai, banyak ucapan selamat untuk aditya.tak berepa lama ayah dan bunda datang menghampirinya.

"selamat ya nak...kamu akhirnya lulus.."ucap sang bunda sambil memeluk aditya.

"makasih bunda..."jawab aditya sambil membalas pelukan sang bunda."bun..kak alfin mana..???" sambil melepas pelukannya.

"nggak tau tadi gak bareng sama kita ya bun.."jelas sang ayah."coba kamu telvon dia aja..".

aditya pun merogoh ponselnya lalu menelpon sang kakak.

tutututtt....

"assalamu'alaikum..dit ada apa???"tanya alfin yang mengangkat telvon dari sang adik.

"wa'alaikumsalam..masak kakak lupa..hari ini kan aku wisuda..kenapa kakak belum datang..??"keluh aditya.

"astagfirullah...maaf dit...kakak lupa.."ucap alfin.

"ya udah kakak kesini sekarang...gak ada alasan apa pun"ancam aditya.

"iya..."ucap alfin.

tak butuh waktu lama alfin sudah sampai di kampus adeknya.namun saat ia berjalan banyak cewek yang memperhatikannya.bahkan ada yang memanggilnya.

"hai cogan...kenalan dong.."ucap salah satu cewek.

alfin hanya cuek dan terus melangkahkan kakinya sambil bermain benda kotak kecil di tangannya.tanpa sadar alfin menabrak seseorang membuat benda yang ada di tangan alfin terlempar entah kemana.

"eh...kalo jalan tu lihat lihat..jangan main ponsel melulu..."gerutu cewek tersebut.

"maaf mbak...saya nggak sengaja.."ucap alfin sambil mencari ponselnya.

"emang aku kakak kamu apa???panggil aku mbak lagi..eh..kalo minta maaf itu yg baik.."ucap cewek tersebut sambil pergi ninggalin alfin.

"siapa sih..tu cewek songong amat..."batin alfin sambilmencari ponselnya."mana ni handphone...siaalll.."gerutu alfin.

karena alfin gak nemuin handphonenya,ia memutuskan untuk langsung menemui aditya dan orang tuanya.

"nah ni anak baru nonggol.."ucap aditya saat melihat alfin berjalan ke arah mereka.

"saialll..bamget sih gue hari ini..."gerutu alfin saat sampai di tempat aditya.

"kak alfin...kenapa sih kok marah marah nanti cepet tua lho..."goda aditya saat melihat muka alfin ditekuk.

"handphone kakak ilang...pas kakak nambrak orang tadi pas jalan kesini...udah minta maaf malah di omelin.."ucap alfin sewot.

"ya udah nanti kita cari lagi...kak kita foto dulu ya.."pinta aditya sambil nenangin alfin.

beberapa foto udah di simpannya.

"dit katanya mau kenalin calon kamu sama ayah bunda...mana???"ucap sang ayah.

"bentar..yah...aku telvon dia lagi..."

aditya pun menghubungi seseorang untuk datang ke tempat mereka duduk.

"bentar lagi dia kesini...sabar ya..."ucap aditya.

tak berapa lama 3 cewek berjalan menuju ke arah aditya dan orang tuanya.

"assalamu'alaikum...om tante..."ucap mereka bersamaan.

"wa'alaokumsalam..."ucap bunda dan ayah aditya.

"bun kenalin...ini namanya banati sofifah..dan yang ini laela puspitasari..dan yang paling ujung itu rasya aulia rahma.."jelas aditya.

semuanya pun saling berjabat tangan pada bundanya aditya.

"dit...calon kamu yang mana...masak tiga tiganya sih.."goda sang ayah.

"ya nggak lah yah masak aku nikahin tiga tiganya sih..aku cuma sayang sama banati...kalo ela sama rasya hanya temennya.."jelas aditya pada sang ayah.

sontak banati pun tersipu malu..saat aditya mengatakan hal tersebut.

"eh..kenalin ini kakak ku...namanya kak alfin.."sambil nyuruh kak alfin berdiri.

"nama saya alfin...kakaknya aditya.."

"owh jadi dia kakak kamu yang gak punya sopan santun sama sekali.."ucap rasya saat tau kalo orang tersebut kakaknya aditya dengan nada marahnya.

"siapa yang lho maksut..."ucap alfin kesal.

"kamulah...kamu kan yang nabrak gue..dan lho udah merusak mood gue.."jawab rasya penuh amarah membuat semua orang disitu bingung.

"owh...berarti kamu yang udah bikin ponsel gue ilang.."sambil nunjuk ke mukanya rasya.

"kenapa jadi lho yang marah.."ucap rasya sewot.

"kalian kenapa sih...coba jelasin ke kita.."ucap aditya pada kedua orang yang tengah berantem itu.

"jadi gini dit...aku sama temen temen gue lagi foto foto...nah kakak lho itu jalan sambil mainan handphone..lalu dia gak lihat kalo di depan ada rasya..ia menabraknya..dan yang bikin rasya kesal dia minta maaf sambil cari sesuatu tanpa melihat rasya.."jelas ela pada aditya.

"oh..jadi begitu.."ucap aditya singkat."kak cepet minta maaf yang bener...bikin malu aja.."ucap aditya pada kakaknya.

"gue...suruh minta maaf sama dia...ogah deh.."sambil nunjuk ke muka rasya.

"emang gue juga mau minta maaf sama lho cowok songong.."ucap rasya.

"kalian ini suruh minta maaf aja susah...kak kalo kakak gk mau minta maaf..aku gak akan carion hp kakak itu."ancam aditya.

"iya..."ucap alfin."gue minta maaf ya udah nabrak lho tadi.."sambil mengulurkan tangannya pada rasya. namun rasya langsung menangkuplan kedua tangannya di depan dada.

"iya...sama sama..aku juga udah salah buat hp kamu ilang.." ucap rasya.

sontak mereka yang ada disana terpana.kenapa dua manusia ini bisa berubah seratus delapan puluh derajat padahal baru saja mereka bertengkar hebat.

"ya udah..aku mau kasih tau kalo nenek masuk rumah sakit tadi pagi.."ucap alfin.

sontak aditya dan orang tuanya shok memdengar kabar kalo neneknya masuk rumah sakit.karena kakaknya baru mengatakannya sekarang. semua orang pun langsung ikut untuk melihat keadaan neneknya aditya,namun rasya nggak ikut karena dia ada urusan sebentar dan dia akan menyusul nanti.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!