Pertemuan makan malam

*rasya prov

 

Aku yang masih bingung dengan keputusan yang aku ambil, saat kedua orang tuaku menjodohkanku dengan anak temennya pun tak bisa menolak. Aku akan ikhlas menerimanya. jika memang dia jodohku, aku akan belajar untuk membuka hatiku untuknya. Aku tengah bersiap untuk menemani mama untuk makan malam dengan keluarga temen papa. Karna papa masih berada diluar negri, hanya aku dan mama yang menghadiri acara makan malam tersebut.

 

Aku memilih gamis warna biru dan dipadukan dengan jilbab yang senada. Aku memoles wajahku dengan bedak tipis dan juga lipstik yang natural. Aku mengambil tas selempang yang sesuai dengan baju yang aku gunakan. Setelah siap aku keluar menuju ruang keluarga, disana udah ada mama yang sudah siap.

" ma.. Ayo kuta berangkat. "

Mama pun menoleh kearahku" wah.. Sayang, kamu cantik sekali. " puji sang mama." kok tumben kamu panggil bunda dengan sebutan mama." ucap sang mama.

" nggak papa.. Cuma lebih enak mama aja. Mama nggak suka ya. "

" nggak ko sayang... Mama suka. Tapi mama jadi inget sama seseorang yang memanggil ku dengan sebutan mama. " ucap shinta." udah lah jangan dipikirkan. Lebih baik kita berangkat. " tambah sang mama langsung menarik tangan rasya.

Malam ini mereka diantar oleh pak mamad, supir pribadi sang mama. Mereka pun masuk kedalam mobil. Mobil pun sudah keluar dari halaman rumah dan siap membelah jalanan kota.

" sya.. Ela jadi ikut nggak?" tanya sang mama

"jadi ma.. Katanya tadi udah diantar oleh papanya." ucap rasya.

"ya udah pak.. Kita langsung ke restoran AR ya.. "ucap sang mama.

" baik nyonya.. " ucap pak mamad.

Tak berapa lama mereka sudah sampai di restoran AR. Shinta dan rasya pun langsung turun dan masuk ke dalam. Disana sudah ada keluarga wijaya. Namun rasya pamit pada mama untuk mencari sahabatnya. Sang mama pun mengizinkannya. Shinta pun langsung ke ruangan privat room.

Ceklek..

"Assalamualaikum.." ucap shinta saat memasuki ruangan tersebut.

"Wa'alaikumsalam.. Sini shin duduk." uncap elina sambil menepuk kursi disampingnya.

"makasih.. Maaf ya telat.. Soalnya agak macet tadi. " ucap shinta pada elina.

" iya.. Nggak papa kok.. Oh ya.. Dimana calon menantuku itu. " ucap elina yang masih mencari keberadaan rasya.

" owh.. Dia lagi mencari sahabatnya.. Sebentar lagi juga datang. " ucap shinta.

Tak berpa lama pun rasya dan ela sudah berjalan menghampiri mama dan temennya.

" Assalamualaikum." Ucap rasya dan ela secara bersamaan.

" Wa'alaikumsalam... Sini duduk. " ucap mama shinta pada rasya dan ela.

" iya.. Ma.." sambil menyalami tangan mamanya dan temennya. Rasya dan ela pun langsung duduk di kursi yang masih kosong.

" selamat malam tante." sapa rasya pada temen mamanya.

" malam juga...gimana kabarmu,nak?." ucap elina pada rasya.

"alhamdulillah.. Seperti yang tante lihat hari ini." ucap rasya pada elina sambil tersenyum manis.

"ma.. Ini kursi kosong untuk siapa?. " tanya rasya pada sang mama.

" oh itu untuk suaminya elina sama anaknya dan..." ucap shinta berhenti berkata.

" dan temen anak tante." ucap elina sambil meneruskan ucapan shinta.

"owh... "

******

Sedangkan dalam sebuah mobil honda civic alfin dan iman menuju ke restoran yang sudah dijanjikan oleh kedua orang tuanya.

" fin... Tumben tante sama om ngajak kita makan malam diluar, emang ada acara apa sih?" ucap iman pada alfin.

" katanya sih ketemu sama temen lama.. Aku juga nggak begitu paham sih... Oh iya.. Kamu bawa apa yang aku pesen nggak? " tanya alfin pada iman.

" aku bawa kok.. Emang kenapa? "

" kata bunda anak temennya ulang tahun. Terus aku disuruh beli kado buat dia. Aku juga nggak tau apa yang dia suka... Ya udah aku beliin dia boneka pikachu. "

" emang umur anak temen orang tua lho itu berapa?.. Kok kamu beliin dia boneka. "

" kata bunda.. Umurnya masih 22 tahun. " ucap alfin santai.

" Apaaa... 22 kamu bilang... " ucap iman syok." kamu kasih dia boneka.... Astagfirullah... Alfin alfin... Emang kamu ngak pernah kasih kado ke cewek apa? "

" ya pernah lah... Tapi kan mereka aku kenal... Terus aku tau tipe apa yang mereka inginkan... Kalo yang ini aku kan nggak tau seleranya...kenal juga nggak. "

" ya... Setidaknya nggak boneka juga kan yang kamu berikan untuknya. "

" ya.. Terserahlah. Dia mau terima atau nggak yang penting aku udah kasih kado buat dia."

"udahlah.. Capek debat sama kamu. Oh ya kamu naksir sama dina nggak? "

" dina yang mana? "

" itu lho sekertaris dari perusahaan cabang yang ada di bali. "

" aku nggak tertarik sama dia. "

" kenapa... Dia kan cantik, baik, sopan dan pinter lagi... Kurang apa coba. "

" iya sih.. Tapi aku nggak tertarik tu sama dia... Dia itu egois dan suka menghamburkan uang. "

" kamu tau sifatnya itu dari mana? "

" kamu lupa aku siapa.. Aku udah menyelidiki orang yang mau mendekati aku...kalo didepan aku dan kamu dia baik.. Tapi kalo di belakang kita dia mah gebetannya ma om om. "

" wah... Serius lho. Aku nggak nyangka dia seperti itu.. Aku salut sama lho... Oh ya ngomong ngomong kapan lho mau nikah... Masak kalah sama adek lho sih."

" ya mau gimana lagi... Belum nemu jodoh yang pas.. Lho tau dari mana adek gue mau nikah. "

" kan aku udah dikasih undangannya sama aditya. "

" owh.. "

Tak berapa lama mereka pun sampai di restoran AR. Restoran itu milik keluarga wijaya tapi alfin pun tak mengetahui tentang restoran ini. Karena sang ayah tak membicarakan tentang restoran ini padanya. Setwlah memarkiran mobilnya, ia dan iman masuk ke dalam restoran tersebut dan langsung menuju ke privat room.

Ceklek

"Assalamualaikum.. " ucap alfin dan iman secara bersamaan.

" Wa'alaikumsalam.. " jawab semua orang dalam ruangan tersebut.

" kalian sudah sampai... Sini duduk. " ucap elina pada anak dan temennya.

" iya.. Bun. Makasih.. " ucap alfin pada bundanya.

" kenalkan ini alfin anak saya dan iman sekertaris sekaligus sahabat anak saya. " ucap pak wijaya pada shinta dan rasya.

" malam tante.. " ucap alfin pada shinta.

" malam juga.. " ucap shinta pada alfin.

Terpopuler

Comments

LISA

LISA

lanjut donk Kak

2020-07-02

0

Ana Nuratika

Ana Nuratika

lanjutt kk

2020-07-01

1

Dede Mila Intani

Dede Mila Intani

lanjut kak ...

2020-07-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!